Dokumentasi Pengukuran Posyandu Bulan Agustus 2024.

Selengkapnya dapat dilihat link dibawah:

DOKUMENTASI PENGUKURAN POSYANDU AGUSTUS 2024

Hasil Pengukuran Intervensi Serentak Per Desa Terkait Stunting di Banggai Kepulauan.

Selengkapnya dapat di unduh link:

Status Gizi Perdesa (1)2 (1)

 

Berikut pengukuran Status Gizi pada bulan Agustus 2024 di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Silahkan unduh link dibawah:

stunting per 19 sept 2024

Paisupok, Banggaikep.go.id – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Gorontalo Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, M.E.M melaksanakan kunjungan di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan agenda utama mengunjungi kawasan wisata Danau Paisupok yang terletak di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara.

Kedatangan beliau disambut hangat Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Dr. Ariyono Orab, S.Pd,S.Sos.,MM didampingi jajaran pejabat daerah lainnya, Selasa (28/01/2025).

Turut hadir dalam penyambutan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Edison E. Moligay, S.Sos.,M.A.P, Kepala Dinas Perikana Dr. Ir. Ferdy Salamat, ST.,M.Si.,IPM, Kepala Dinas Kominfo Ratnasari N. Tarungku, SKM.,MPH, Kepala Dinas Pariwisata di wakili Kepala Bidang serta sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Banggai Kepulauan, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Banggai Kepulauan.

Rombongan Pj. Gubernur Gorontalo yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Ismed M. Wardhana, S. STP.,M.Si bersama pejabat dari Provinsi Gorontalo di antaranya Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo Sri Wahyuni D. Matona dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa.

Setibanya di Danau Paisupok, rombongan disuguhkan keindahan alam yang memukau. Mereka menikmati panorama danau, mencicipi kuliner lokal, dan mencoba berbagai atraksi wisata yang telah disiapkan.

Dalam wawancaranya dengan media, Dr. Mohammad Rudy Salahuddin menyatakan kekagumannya terhadap keindahan Danau Paisupok.

“Paisupok adalah keindahan alam yang luar biasa dan sulit ditemukan di tempat lain di Indonesia. Kita harus menjaga ekosistem lingkungan dan mempertahankan kearifan lokalnya agar tetap menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai Pejabat Deputi IV di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Pj. Gubernur juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur di kawasan wisata ini. Beliau berkomitmen untuk mengevaluasi kebutuhan pengembangan fasilitas di Danau Paisupok guna mendukung optimalisasi potensi pariwisata.

Rombongan meninggalkan Danau Paisupok dengan kesan mendalam akan pesona alam Danau Paisupok. Dengan harapan kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan pusat dalam meningkatkan potensi pariwisata serta kesejahteraan masyarakat Banggai Kepulauan. (IKP-KOMINFO)

Catatan Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH., L.LM. 

 Tao Te Ching, salah satu teks fundamental dalam Taoisme, telah memengaruhi berbagai bidang seperti filsafat, agama, seni, dan literatur sejak berabad-abad silam.

Meski penulis dan waktu penulisannya masih menjadi perdebatan, secara tradisional karya ini dikaitkan dengan Lao Tzu, seorang filsuf besar dari Dinasti Zhou pada abad ke-6 SM. Tao dapat diartikan sebagai “jalan” atau “cara,” Te bermakna “kebenaran” atau “kekuatan internal,” dan Ching berarti “kitab besar.” Secara keseluruhan, Tao Te Ching dapat dimaknai sebagai “Kitab Besar Jalan Kebenaran dan Kekuatan.

Pemahaman saya terhadap teks ini bertambah mendalam saat menghadiri undangan PT FreeNow, salah satu perusahaan produksi turunan kelapa terbesar di Tiongkok. Dalam kunjungan ke Shanghai, saya bertemu langsung dengan Zhang Kai, CEO sekaligus pendiri PT FreeNow, yang dengan lugas menjelaskan filosofi bisnisnya yang banyak terinspirasi dari pemikiran Lao Tzu dan tokoh filsafat Tiongkok lainnya.

Kelapa Komoditi Lokal yang Mendunia

PT FreeNow adalah pemimpin dalam industri minuman berbasis kelapa, dengan empat pabrik besar yang berlokasi di Zhejiang dan Hainan. Produksi mereka tahun lalu mencapai 840.000 ton dan kini meningkat menjadi 1 juta ton per tahun. Saat mengunjungi pabrik di Tongxiang, Zhejiang, saya menyaksikan langsung proses produksi yang modern dan efisien, di mana satu mesin mampu memproduksi 6 ton minuman kelapa per jam.

Dalam diskusi dengan manajemen PT FreeNow, mereka menjelaskan fokus mereka pada inovasi kesehatan melalui produk kelapa. Sebagai contoh, gula alami dari kelapa cocok untuk individu dengan intoleransi laktosa, menjadikannya pilihan yang sehat bagi banyak orang.

Melihat potensi ini, saya mengusulkan agar PT FreeNow mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik bahan mentah di Banggai Kepulauan. Usulan ini disetujui secara bertahap, dengan syarat Banggai mampu menyediakan produksi kelapa sebesar 300 ton per hari, ditambah infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan listrik.

Banggai Kepulauan sebagai Pusat Pengumpulan Kelapa

Kesepakatan dengan PT FreeNow mencakup penunjukan Banggai Kepulauan sebagai pusat pengumpulan kelapa di wilayah Banggai bersaudara. Selain itu, perusahaan ini akan memberikan bantuan bibit kelapa melalui koperasi desa untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Kerja sama ini tidak hanya berhenti di sektor pertanian, tetapi juga mencakup pariwisata. PT FreeNow berkomitmen untuk membantu memasarkan keindahan Banggai Kepulauan di Tiongkok, termasuk mendanai pembuatan video promosi wisata. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Belajar dari Filosofi Lao Tzu

Seperti yang dikatakan Lao Tzu, “Do your work, then step back. That is the only path to serenity,” kolaborasi ini adalah langkah awal menuju kemajuan Banggai Kepulauan.

Dengan bekerja sama, kita dapat menghidupkan kembali kejayaan kelapa sebagai komoditi utama, sekaligus menciptakan peluang baru bagi masyarakat lokal.Sebagai Pj. Bupati Banggai Kepulauan, saya optimis bahwa melalui kerja sama strategis ini, Banggai Kepulauan dapat menjadi pemain utama dalam industri kelapa global, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Bangkep Mola 

(AT-IKP-KOMINFO BKP)

Salakan, Edisi Info 24/01/2025 BanggaiKep.go.id – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Dr. Ariyono Orab, S.Pd., S. Sos., MM., memimpin rapat persiapan menyambut kedatangan Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, M.E.M., sekaligus membahas evaluasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Rapat tersebut dilaksanakan di kantor Bupati. Jumat, 24 Januari 2025.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Edison E. Moligay, S.Sos., M.A., Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Halima Umar Hamid, S.Sos., Kepala Dinas Pertanian Sumiati Manompo, SP., MM., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ratnasari N. Tarungku, SKM., MPH., Kepala Dinas Pariwisata, serta para camat dari seluruh wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Dalam rapat, Dr. Ariyono Orab, S.Pd., S. Sos., MM., menyampaikan bahwa kunjungan Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo yang semula dijadwalkan pada 27 Januari 2025 di Danau Paisupok mengalami penundaan. Dan Dipastikan rombongan Pj. Gubernur akan tiba pada 28 Januari 2025. Tentunya Sebagai tuan rumah yang baik, kita harus mempersiapkan penyambutan dengan sebaik-baiknya, tegas Ariyono.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan peluang besar bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan potensi wisata di Banggai Kepulauan, khususnya Danau Paisupok sebagai ikon pariwisata daerah. Selain sebagai Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo, beliau juga menjabat sebagai Deputi IV di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, sehingga ini kesempatan strategis bagi kita untuk mengembangkan sektor pariwisata kita.  ujarnya.

Kemudian terkait pengendalian inflasi daerah, Pj. Sekda meminta para camat untuk lebih proaktif memantau pergerakan harga di pasar dan melakukan tindakan preventif serta korektif. “Terutama untuk harga bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok, camat harus memastikan tidak ada penyimpangan, baik di tingkat distributor maupun pengecer. jelas Ariyono.

Ia juga memberikan apresiasi kepada TPID (Tim Pengendalian Inflasi) yang terus memperbarui data harga pasar sebagai bahan analisis. Hal ini diharapkan dapat mendorong intervensi yang tepat, seperti pelaksanaan pasar murah dan program pengendalian lainnya. Sebagai langkah konkret, Ariyono meminta camat untuk berkoordinasi dengan pengusaha lokal di wilayah masing-masing. Ia mencontohkan Kecamatan Bulagi, di mana perlu ada fasilitasi administratif melalui Dinas Koperindag agar pengusaha besar dapat menjadi distributor resmi dengan harga yang sesuai.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Totikum Selatan, Kodratullah Basir Labas, S.Pi., M.M., melaporkan hasil pemantauan harga bahan pokok di wilayahnya. Berdasarkan data per 24 Januari 2025, sebagian besar harga komoditas stabil, seperti beras jenis Santana dan Cintanur (Rp11.000–Rp13.000 per liter), minyak goreng premium (Rp20.000 per liter), dan telur ayam ras (Rp65.000 per rak). Namun, beberapa komoditas mencatat penurunan harga, seperti bawang merah (dari Rp45.000 menjadi Rp40.000 per kilogram), bawang putih (dari Rp55.000 menjadi Rp50.000 per kilogram), dan tomat (dari Rp18.000 menjadi Rp12.000 per kilogram). Meski demikian, beberapa barang, seperti beras Superwin dan gula pasir kemasan, masih belum tersedia di pasar.

Pemantauan menunjukkan harga sebagian besar bahan pokok stabil di Pasar Kalumbatan. Penurunan harga bawang dan tomat dapat menjadi indikasi surplus pasokan atau penurunan permintaan, kodrat menambahkanb bahwa, Tidak tersedianya beberapa komoditas, seperti beras Superwin dan gula pasir kemasan, perlu mendapat perhatian untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di pasar. Pungkasnya.

Di akhir pertemuan Ariyono Orab menekankan pentingnya langkah-langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga, termasuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok. “Kita harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini, demi menjaga kesejahteraan masyarakat Banggai Kepulauan,” tutupnya. (AT-IKP DISKOMINFO)

Salakan. Edisi Info Jumat 24/01/2025.Banggaikep.go.id –  Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. adalah perusahaan berbasis di China  berdiri sejak tahun 2015 dan berlokasi di Guangdong.

Perusahaan ini beroperasi di sektor industri makanan dan minuman, FreeNow memfokuskan diri pada produk berbahan dasar kelapa, seperti santan dan air kelapa. Dikenal sebagai salah satu pemain utama di pasar global, yang berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya alam  dan memberikan nilai tambah di tingkat lokal maupun internasional.

FreeNow memiliki lebih dari 200.000 terminal dan kapasitas produksi tahunan mencapai 450.000 ton. melayani lebih dari 90 pelanggan terkemuka di berbagai negara. FreeNow memiliki tim lebih dari 30 profesional yang berfokus pada penelitian dan pengembangan, di Tongxiang, Haikou, dan Shenzhen guna mendukung inovasi dan kualitas produk, serta meiliki dua pabrik modern yang mengelola seluruh proses produksi. FreeNow juga memastikan bahan baku berkualitas tinggi dengan mengelola rantai industri kelapa secara terintegrasi, bekerja sama dengan perkebunan kelapa di Thailand, Vietnam, Hainan, China, dan Indonesia.

FreeNow menawarkan berbagai produk berbasis kelapa, meliputi  Santan  Varian santan baru dan tanpa gula, Air Kelapa Termasuk produk Nam Hom dan air kelapa beku, Jelly Kelapa Produk inovatif berbasis kelapa, Krim Kocok Kelapa Cocok untuk aplikasi kuliner, Barista Kelapa

dengan Produk khusus untuk kebutuhan barista, seperti latte kelapa bebas gula, serta Produk Olahan Lain Termasuk susu gandum dan sabut kelapa yang dimanfaatkan untuk furniture dan mobil mewah, ditahun 2024, FreeNow menargetkan ekspansi ke pasar Amerika bahkan eropa dengan memanfaatkan tren konsumsi global terhadap produk berbasis tanaman. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi permintaan internasional untuk alternatif nabati, seperti air kelapa, santan, dan jelly kelapa.

Untuk menjangkau pasar global, FreeNow mengembangkan saluran distribusi melalui kerja sama dengan retailer, distributor lokal, serta platform e-commerce. Perusahaan ini juga menonjolkan branding yang berfokus pada kualitas, keberlanjutan, dan inovasi, disertai kampanye pemasaran kreatif melalui media sosial dan kolaborasi dengan bisnis lokal.

FreeNow Komitmen terhadap Keberlanjutan proses produksi ramah lingkungan dan pemilihan bahan baku yang bertanggung jawab dengan visi yang kuat, perusahaan ini terus berinovasi untuk menjadi pemimpin dalam industri makanan dan minuman berbasis kelapa di tingkat global.

Bahkan FreeNow telah menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Indonesia, semenjak 24 Desember 2024 guna memanfaatkan potensi kelapa lokal di Banggai Kepulauan. Kerja sama yang meliputi peningkatan produksi dan pengolahan kelapa, sekaligus memberdayakan petani lokal melalui pelatihan dan insentif. Langkah ini tidak hanya meningkatkan perekonomian Daerah, tetapi juga memperkuat rantai pasok bahan baku berkualitas tinggi, serta menjadikan Banggai Kepulaun sebagai pusat pengolahan kelapa unggulan di Indonesia (AT. IKP-KOMINFO-BKP)

Salakan, Edisi Informasi II Rabu 22/01.2025 Banggaikep.go.id – Kabupaten Banggai Kepulauan menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan bahan baku kelapa untuk perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co.,Ltd., yang memerlukan 300 ton kelapa setiap hari. Sementara itu, ketersediaan kelapa di Banggai Kepulauan hanya mencapai 28,05 ton per hari,  tentu saja masih jauh dari angka yang dibutuhkan, maka untuk memenuhi permintaan yang tinggi, pihak Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berencana” melibatkan wilayah Kabupaten Banggai Laut dan Banggai untuk penyediaan bahan baku kelapa. Hal ini disampaikan saat pertemuan antara pihak Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan dan Zhejiang FreeNow Food Co.,Ltd., Pekan Lalu Rabu 15 Januari 2025 di Banggai Kepulauan.

Kerjasama dengan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. juga disambut positif oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Banggai Kepulauan, Muhamad Aris Susanto, SE., M.E. yang juga mantan Kepala BAPPEDA ini. Aris mengungkapkan bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Banggai Kepulauan, terutama para petani kelapa. Melalui program ini, masyarakat desa akan mendapatkan pelatihan mengenai cara pengelolaan kelapa secara lebih modern dan efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani kelapa setempat. Selain itu, melalui kerjasama dengan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd., masyarakat desa akan mendapat pelatihan dan pembekalan dalam mengelola tanaman kelapa secara lebih modern dan efisien. Hal ini tentunya akan meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani kelapa kita dalam mengelola hasil bumi. Dalam jangka panjang, kerjasama ini juga diperkirakan akan menciptakan lapangan pekerjaan baru serta mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah berbasis industri kelapa di Banggai Kepulauan.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Banggai Kepulauan, tahun 2023 luas areal komoditas kelapa di daerah ini menunjukkan potensi besar yang perlu dimanfaatkan. Luas areal tanaman kelapa terdiri dari tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 2.600,62 hektar, tanaman menghasilkan (TM) seluas 14.056,20 hektar, dan tanaman rusak atau tidak menghasilkan (TR/TTM) seluas 2.919,83 ha. Sehingga jumlah keseluruhan 19.575.82 ha,  denganTotal produksi kelapa di Banggai Kepulauan tercatat mencapai 10.496.700 Kg, dengan demikian ini menandakan bahwa kelapa adalah salah satu komoditas unggulan yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

Banggai Kepulauan memiliki peluang besar untuk lebih mengoptimalkan potensi kelapa. Dengan adanya kerjasama dengan perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd., diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa di daerah ini, baik untuk kebutuhan konsumsi lokal maupun peluang ekspor.

 

Menurut Din Lamasada, SH., M.AP, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Banggai Kepulauan, langkah ini diperlukan agar kebutuhan kelapa perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. dapat terpenuhi dengan melibatkan seluruh potensi kelapa yang ada di Wilayah Banggai Kepulauan dan bahkan Masyarakat akan diberi  insentif untuk mendukung penyediaan bahan baku kelapa yang dibutuhkan. Selain itu, Din Lamasada menekankan bahwa kolaborasi dengan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. akan menciptakan peluang baru bagi Masyarakat di Banggai Kepulauan. “Kerjasama ini akan membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan keterampilan petani, dan mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah berbasis kelapa. Oleh karena itu ini  menjadi peluang besar bagi Banggai Kepulauan untuk memaksimalkan potensi komoditas lokal kita,soal harga menunggu kesepakatan, Jelasnya tawaran kita memberikan keuntungan besar terhadap Masyarakat ” pungkasnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop) Banggai Kepulauan, Dra. Jeane B. Rorimpandey, juga menambahkan bahwa kerjasama ini akan memperkuat sektor industri kelapa di daerah serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Selain itu, kerjasama ini juga diperkirakan akan membuka peluang bagi tumbuhnya lapangan pekerjaan baru serta usaha kecil dan menengah berbasis industri kelapa. Produk olahan kelapa yang dihasilkan oleh Zhejiang FreeNow, seperti Barista Kelapa, Santan Beku, Air Kelapa Nam Hom, hingga Sabut Kelapa yang digunakan untuk pembuatan sofa dan jok mobil mewah, akan meningkatkan nilai jual kelapa dan memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi kelapa sebagai komoditas unggulan daerah. Program ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan petani kelapa, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas lokal yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pihak swasta, potensi kelapa di Banggai Kepulauan dapat lebih ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat dan perkembangan ekonomi daerah yang lebih maju. (AT-IKP DISKOMINFO)

 

 

 

Salakan Edisi Informasi Rabu 22/01/2025 Banggaikep.go.id – Sebagai Upaya strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah, Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan resmi membuka peluang investasi di sektor kelapa. Salah satu terobosan signifikan adalah menjalin kerja sama dengan Perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd., sebuah perusahaan raksasa berbasis di Cina yang bergerak di industri pengolahan produk berbahan dasar kelapa.

Perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. ini dikenal sebagai salah satu pemain utama di pasar global, dengan produk unggulan seperti santan, air kelapa, hingga olahan sabut kelapa yang memiliki nilai tambah tinggi. Kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif bagi petani kelapa lokal, sekaligus membuka peluang ekspor produk kelapa Banggai Kepulauan ke pasar internasional.

Dalam pernyataan resmi, Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH., L.LM menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya kelapa, yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.  “Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk kelapa kita, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.  Kami ingin memastikan bahwa petani kelapa kita merasakan manfaat langsung dari investasi ini,  dilain hal Perusahaan  Zhejiang FreeNow akan memantu pengembangan Pariwisata di Banggai Kepulauan, ujar Bupati.

Sebagai Upaya, untuk  memastikan manfaat optimal, dari kerja sama investasi dengan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd., Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, mengusulkan agar pengolahan kelapa dilakukan di wilayah Banggai Kepulauan hingga tahap produk setengah jadi. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah di tingkat lokal dan mendorong perekonomian daerah.

Menurut Bupati, produksi kelapa dalam bentuk setengah jadi seperti santan cair, Santan Mentah Beku, air kelapa kemasan, bahkan serat sabut kelapa olahan tentunya akan memberikan dampak positif yang signifikan dan Kami tidak ingin Banggai Kepulauan menjadi penyedia bahan baku mentah, tetapi juga sebagai pusat pengolahan kelapa dengan nilai tambah tinggi. Dengan begitu, masyarakat lokal dapat menikmati manfaat ekonomi yang lebih besar, termasuk lapangan kerja dan peningkatan keterampilan, Selain itu Pihak FreeNow akan membantu memasarkan Pariwisata kepada touris dari cina, bahkan akan membicarakan hal-hal terkait Branding Banggai Kepulauan” tambah Ihsan Basir.

Dalam menanggapi usulan Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, terkait pengolahan kelapa dalam bentuk produk setengah jadi di Banggai Kepulauan, Direktur Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd., Yang Tao, memberikan tanggapan positif. Yang Tao, menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik ide dan visi yang diusulkan oleh Bupati.

“Kami melihat potensi besar di Banggai Kepulauan, tidak hanya sebagai pemasok bahan baku, tetapi juga sebagai pusat produksi, yang strategis untuk pengolahan kelapa. Usulan Bupati sangat relevan dengan komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal,” ujar Yang Tao.

Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjalin kerja sama yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat Banggai Kepulauan. Pemerintah Daerah dan Zhejiang FreeNow  Food Co., Ltd., akan melakukan identifikasi lahan atau tahapan Survey Cocunut Grove untuk pengembangan industri serta pembentukan mekanisme kemitraan dengan para petani kelapa lokal. bahkan Upaya yang dilakukan Perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd.,  bahkan menginisiasi untuk melakukan studi tour, Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan di Cina. Guna mempelajari lebih dalam tentang teknologi dan model operasional Perusahaan dan melihat secara langsung fasilitas produksi FreeNow, termasuk teknologi canggih dalam pengolahan kelapa, bagaimana inovasi produk berbasis kelapa dan Memahami model bisnis berkelanjutan yang dapat diterapkan di Banggai Kepulauan.

Bagaimana Tahapan  Operasional Perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. Di Banggai Kepulauan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Banggai Kepulauan, Din Lamasada, SH.,M.AP menyatakan bahwa Untuk tahapan awal Kerja Sama MoU (Memorandum of Understanding) telah di Tandatangani Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH, L.LM dan direktur Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd.,Yang Tao Pada Tanggal 24 Desember 2024 Untuk melakukan Sinergitas dalam rangka memperkuat Kerja sama Ekonomi dan Perdagangan untuk mempromosikan Pembangunan Kelapa yang berkelanjutan di Banggai Kepulauan untuk saling, Menguntungkan. Dan Kerja Sama ini berlaku 5 Tahun sejak kegiatan ini di Tanda Tangani.

Selanjutnya Kata Din Lamasada, Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan akan mengatur kesepakatan formal yang dikenal dengan MoA (Memorandum of Agreement). MoA ini akan menjadi landasan hukum dan teknis yang mengatur berbagai hal terkait izin operasional, persyaratan administrasi, dan teknis pelaksanaan proyek. melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), memiliki tanggung jawab utama dalam menyusun dan memfasilitasi proses MoA antara pihak pemerintah dan Zhejiang FreeNow. Food Co., Ltd., Dinas PTSP akan menjadi penghubung antara kedua belah pihak dalam rangka memastikan semua prosedur hukum dan perizinan yang diperlukan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pokok-Pokok yang akan Diatur dalam MoA berupa Izin Operasional, Pemenuhan Standar dan Regulasi, Penyusunan Rencana Pengembangan dan Infrastruktur, Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal, serta Proses Pengawasan dan Evaluasi setelah itu Proses Penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement).

Dengan adanya MoA yang jelas dan terstruktur, diharapkan dapat tercipta iklim investasi yang kondusif dan bermanfaat bagi masyarakat Banggai Kepulauan, sekaligus memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. (AT IKP DISKOMINFO BANGKEP)

Salakan Banggaikep.go.id – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Banggai Kepulauan, Dr. Ariyono Orab, S.Pd., S.Sos., MM. menekankan pentingnya penyampaian informasi terkait pengendalian inflasi secara real-time melalui media resmi Pemerintah Daerah. Hal ini disampaikan saat dihubungi Awak Media. Senin 20/01/2025 di Palu.

Dalam pernyataannya, Ariyono Orab menegaskan bahwa informasi yang akurat dan cepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan langkah-langkah pengendalian inflasi. “Informasi terkait kebijakan pengendalian inflasi, perkembangan harga kebutuhan pokok, dan program-program pemerintah harus disampaikan secara real-time melalui media resmi Pemerintah Daerah. Ini penting untuk memastikan masyarakat dan pemangku kepentingan dapat segera memahami dan merespons situasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memaksimalkan perannya dalam mendukung pengendalian inflasi, termasuk dengan memanfaatkan situs web resmi, media sosial pemerintah, serta saluran komunikasi publik lainnya. “Kominfo harus memastikan setiap informasi yang relevan dipublikasikan secara transparan dan dapat diakses oleh masyarakat luas,” tambahnya.

Ariyono juga menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam menyediakan data yang valid dan terkini. “Koordinasi dengan Dinas Perdagangan, BPS, dan instansi terkait lainnya harus ditingkatkan untuk memastikan data yang dipublikasikan benar-benar valid serta mencerminkan kondisi lapangan. Hal ini akan membantu masyarakat dalam membuat keputusan ekonomi yang tepat,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Daerah berharap pengendalian inflasi dapat berjalan lebih efektif, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi. Melalui informasi yang cepat, transparan, dan terintegrasi, kita dapat bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi di Banggai Kepulauan,” tutup Ariyono Orab.

Menanggapi pernyataan, Pj. Sekda Banggai Kepulauan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banggai Kepulauan RATNASARI N. TURUNGKU, SKM., MPH mengatakan baginya selalu siap, untuk melakukan hal-hal yang informatif terkait pengedalian Inflasi di Daerah, namun kita perlu adanya, mekanisme baru sehingga data yang di terima dapat disampaikan kepada Publik benar-benar akurat  dan sesuai di lapangan, ujarnya

Lebih lanjut, Ratnasari menegaskan bahwa Dinas Kominfo memiliki peran strategis sebagai penghubung antara Pemerintah dan Masyarakat. “Kami siap menjadi penghubung informasi, memastikan bahwa masyarakat memahami langkah-langkah pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah secara transparan dan informatif,” ungkapnya. (IKP.AT- KOMINFO)