Palu, BanggaiKep.go.id – Badan Riset dan Inovasi Daerag (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah gelar Brida Innovation Week (BIW) selama tiga hari mulai Kamis 21 November sampai 23 November 2024 di Sriti Convation Hall.

BIW 2024 mengusung tema “Eksplorasi Potensi Lokal Sulawesi Tengah” merupakan kegiatan inovasi tahunan yang menjadi ajang untuk unsur pemerintah, swasta, perguruan tinggi, masyarakat, dan UMKM, untuk memperkenalkan pencapaian hasil riset, implementasi inovasi dan pemanfaatan TTG atau Teknologi Tepat Guna.

“BIW 2024 adalah wadah untuk memberikan apresiasi kepada para ASN, pimpinan perangkat daerah, pemerintah daerah, dan perangkat daerah, yang telah menunjukkan komitmennya untuk terus menerus berinovasi sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulteng Faridah Lamarauna dalam sambutannya.

Faridah mengemukakan pada acara IGA atau Innovative Government Award tahun 2023 Provinsi Sulawesi Tengah cukup inovatif, skor indeks kematangan sebesar 34 poin lalu tahun 2024 Provinsi Sulawesi Tengah menjadi inovatif dengan skor indeks kematangan meningkat sebesar 59,7 poin.

Ia juga menyampaikan beberapa kegiatan untuk memeriahkan BIW 2024 yaitu penganugerahan Indeks Inovasi Daerah (IDD), temu bisnis, seminar nasional, lokakarya hasil riset dan inovasi, pameran inovasi perguruan tinggi, pameran inovasi dan teknologi tepat guna, dan UMKM.

Selanjutnya Faridah berharap BIW tahun 2024 dapat menjadi wadah untuk menyampaikan kepada seluruh ASN, pelajar, masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan dunia usaha mengenai hasil-hasil riset dan inovasi yang telah dilaksanakan.

Pada acara ini juga di lakukan pemberian penghargaan, diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) Terinovatif diraih oleh Fatim dengan skor 99 peringkat (3), Rendy Setiawan dengan skor 101 peringkat (2) dan Arvandi dengan skor 130 peringkat (1).

Pimpinan perangkat daerah terinovatif, peringkat pertama Kepala Brida Provinsi Sulteng dengan skor 194 point, peringkat kedua Kepala Bappeda Provinsi Sulteng (skor 184 point) dan peringkat ketiga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng (87 point).

Perangkat daerah terinovatif diraih oleh Dinkes Prov. Sulteng dengan skor 340 (peringkat satu), Brida Prov. Sulteng dengan skor 214 (peringkat dua) dan BPKAD Provinsi Sulteng dengan skor 200 (peringkat ketiga).

Nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tertinggi yakni Kabupaten Morowali dengan skor 81, 056, (perngkat satu), Toli-toli dengan skor 79,903 (perangkat 2) dan Kabupaten Sigi skor 78, 586 (peringkat 3).

Kegiatan ini turut dihadiri Unsur Forkopimda Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Bupati dan Walikota se-Sulteng, Kepala OPD se-Sulteng, Kepala Bapedda dan Litbang se-Kabupaten/Kota, Rektor, Akademisi, Peneliti BRIN, Kepala Dinas Kominfo Bangkep, Mitra dan Pejabat terkait lainnya. (IKP-KOMDIGI)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *