Liang, BanggaiKep.go.id – Himbauan Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah ditanggapi positif oleh masyarakat desa Liang, Sabtu, (11/04/2020).

Tidak terkecuali Pemuda dan Mahasiswa di Desa Liang Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan, mereka yang terdiri dari berbagai universitas tinggi sangat antusias dalam membagikan masker secara gratis kepada warga desa guna membantu mencegah penyebaran Covid-19 di desa Liang.

“Masker ini didapat dari penggalangan donasi yang kami lakukan beberapa waktu lalu, dan hasilnya Alhamdulillah terkumpul sekitar 291 buah masker”, kata Moh. Amin sebagai salah satu mahasiswa sekaligus pencetus ide pembagian masker gratis.

“Pembagian masker kami prioritaskan kepada warga yang kurang mampu dan lansia diseluruh desa Liang dan sub desa Pal, karena menurut kami mereka yang tergolong sangat rentan terpapar virus ini, dengan jumlah masker yang terbatas, kami membagikannya satu rumah satu masker itupun masih ada yang belum kebagian”, jelas Amin.

Lanjutnya, “Tanggapan masyarakat sangat positif, bahkan ada yang meminta untuk dibagikan satu orang satu masker. Tapi karena persediaan kami terbatas sehingga kami harus membagikannya juga secara terbatas”, kata Amin.

Amin juga mengungkapkan harapannya serta mendoakan masyarakat, “Saya berharap masih ada donatur yang membantu memfasilitasi program pembagian masker gratis ini agar seluruh masyarakat desa Liang bisa mendapatkan dan menggunakan masker ketika berada diluar rumah dan Semoga Allah selalu melindungi kita semua dari bahaya dan musibah yang ada saat ini”, tutup Amin. (TrisKominfo)

Liang, Banggaikep.go.id – Untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Desa Liang melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, Kamis, (09/04/2020).

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari tim relawan Covid-19 yang ada di Desa Liang Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Dengan penuh semangat, tim relawan yang didampingi oleh Polsek dan Puskesmas Liang lakukan penyemprotan dari rumah ke rumah di seluruh desa Liang.

“Saya sangat senang dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, agar kita semua terhindar dari Virus-virus yang bisa mendatangkan penyakit termasuk Covid-19”, ucap Lia salah satu warga desa Liang.

Dalam kesempatan ini juga, Pemdes Liang menyampaikan, “Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini dan rencananya dilakukan selama 2 hari untuk seluruh rumah warga, namun berkat bantuan adik-adik mahasiswa dan karang taruna kegiatan ini telah selesai hanya dalam waktu 1 hari” jelas Ruslan Lamada selaku Sekretaris Desa.

“Kantor desa ini juga kami fungsikan sebagai Posko Relawan Covid-19 desa Liang, agar masyarakat yang merasa ada gejala-gejala Covid bisa langsung datang kesini,” lanjut Ruslan.

Sekdes Ruslan juga mengungkapkan harapannya “Semoga dengan adanya penyemprotan ini desa Liang terhindar dari Covid-19 dan semoga wabah pandemi ini cepat berlalu”, harap Ruslan. (TrisKominfo)

Leme-leme Bungin, BanggaiKep.go.id – Kapal pengangkut penumpang penyebrangan antar pulau Luwuk-Leme-leme dan sebaliknya, KM. Puspita Sari pada hari Rabu (8/4/2020) mengalami musibah kandas di rep dalam perjalanan dari Luwuk dengan tujuan pelabuhan Leme-leme kira-kira pada pukul 16.30, dengan jarak yang masih harus ditempuh kurang lebih 1 Mil jauhnya dari pelabuhan Leme-leme.

Beruntung saat insiden itu terjadi Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko sudah berada ditempat sehingga dengan sigap Anggota Polsek Buko yang ada di pelabuhan langsung memerintahkan perahu milik nelayan (perahu pajala) dan beberapa bodi batang milik nelayan dan Speed Desa Leme-leme Bungin untuk mengevakuasi para penumpang yang berada di KM. Puspita Sari.

Proses evakusi penumpang berjalan dengan lancar dan tidak ada korban dan kerugian harta benda dari insiden kandasnya KM. Puspita Sari ditengah laut.

Sampai berita ini diturunkan Nahkoda dan ABK KM. Puspita Sari tidak bisa dikonfirmasi oleh jurnalis DisKominfo BanggaiKep, apa yang menjadi penyebab kapal kandas di rep, dikarenakan kapal masih berada ditengah laut. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Guna memastikan pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai Corona Virus Desianse 2019 (Covid-19) di Kabupaten Banggai Kepulauan, khususnya wilayah Kecamatan Buko pada hari Selasa (7/4/2020) Anggota DPRD Kab. Banggai Kepulauan melaksanakan kegiatan monitoring.

Monitoring penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Buko dilakukan Anggota Komisi I DPRD Kab. Banggaikep yang yakni Ketua Komisi I DPRD Irwanto T. Bua beserta 3 orang anggota lainnya yakni Esrim Elim Welong, H.Suhardin Sabalino, Fice Siska Delengan dan Samsul Saimbi.

H. Suhardin Sabalino yang lebih akrap dipanggil dengan sebutan Haji Muda saat dijumpai oleh jurnalis DisKominfo BanggaiKep di Pelabuhan Leme-leme memaparkan tujuan pelaksanaan monitoring ini adalah memastikan pelaksanaan pencegahan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 disemua kecamatan di Banggai Kepulauan berjalan lancar.

“Mengiventarisir apa yang menjadi kebutuhan dari Tim Pencegahan Covid-19 dimasing-masing kecamatan, sehingga kami sebelum ke pelabuhan sudah terlebih dulu menjumpai Camat Buko dan Kepala PKM Tataba guna memastikan apa yang menjadi kebutuhan dari tim penanganan dan pencegahan Covid-19 agar segera dianggarkan sebab dalam waktu dekat ini DPRD BanggaiKep akan melaksanakan rasionalisasi APBD 2020 sehubungan adanya bencana covid-19 ini”, ujar Haji Muda.

Anggota Komisi I DPRD Kab. Banggai Kepulauan juga turun langsung ke pelabuhan guna memantau pelaksanaan Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko dalam pencegahan Covid-19 melalui pemeriksaan dan pendataan penumpang yang baru tiba balik dari Luwuk dan Luar Daerah. (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Guna memaksimalkan pelayanan Pemerintah Desa Sambulangan kepada masyarakat sejak berakhirnya masa jabatan Kepala Desa Sambulangan yang dijabat oleh Plt. Kades Sambulangan Hajis Hajim, S.Sos pasca diberhentikanya Kades Sambulangan atas tuntutan masyarakat, berdasarkan perintah Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam, Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, MAP melaksanakan pelantikan Pj. Kades Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara.

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, MAP saat dikonfirmasi melalui Via Telepon oleh jurnalis DisKominfo BanggaiKep membenarkan bahwa telah melaksanakan pelantikan Pj. Kepala Desa Sambulangan pada hari Selasa (7/4/2020).

Menurut Edison pelantikan Pj. Kades Sambulangan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor 134 Tahun 2020, pelantikan Hajis Hajim, S.Sos sebagai Pj. Kepala Desa Sambulangan dilaksanakan pada hari Selasa (7/4/2020) yang bertempat di balai rakyat Desa Sambulangan dihadiri oleh Kapolsek Bulagi/Bulagi Utara, Kades se Bulagi Utara, Ketua dan Anggota BPD Sambulangan, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.

Dalam sambutannya Edison berharap Pj. Kades Sambulangan agar bekerja lebih maksimal demi lancarnya program pembangunan dan lancarnya pelayanan bagi masyarkat desa.

Hajis Hajim, S.Sos sebelumnya juga adalah Plt. Kades Sambulangan dan juga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan pada Kantor Camat Bulagi Utara. (AmosKominfo)

 

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Menindak Lanjuti Instruksi Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dan hasil Rapat Koordinasi Camat Buko dan Kepala Desa serta Ketua BPD se Kecamatan Buko pada beberapa waktu yang lalu, setelah membentuk Tim Relawan Covid-19 Tingkat Desa pada hari Senin (6/4/2020) Pemdes Malanggong mulai bergerak dalam upaya pencegahan penyebaran Virus corona (Covid-19).

Kepala Desa Malanggong Isak Monggilali pasca terbentuknya Tim Relawan Covid-19 Desa Malanggong, Beliau langsung memerintahkan Tim bersama Aparat Desa dan Anggota Linmas Desa Malanggong melakukan upaya pencegahan Covid-19 yang diawali dengan penyemprotan Disinfektan dirumah warga dan sarana umum yang ada di Desa Malanggong.

Penyemprotan Disinfektan oleh Tim Relawan Covid-19 Desa Malanggong dilaksanakan pada hari Selasa (7/4/2020) kegiatan ini didampingi oleh Tenaga Medis PKM Tataba dan Babinkamtibmas Desa Malanggong.

Segala kebutuhan sehubungan dengan penyemprotan disinfektan baik tengki penyemprotan dan cairan Disinfektan disiapkan oleh Pemerintah Desa Malanggong yang bersumber dari Dana Desa (DD). (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya bersama melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desianase 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya Desa Tataba Kecamatan Buko, semua komponen yang ada terus bersinergi bersama.

Pemdes Tataba bersama BPD Tataba dan Babinkantimas Desa Tataba didampingi oleh Tenaga Kesehatan PKM Tataba melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara penyemprotan Disinfektan di wilayah Desa Tataba baik sarana umum dan rumah warga yang dilaksanakan pada hari Selasa, (7/4/2020).

Kades Tataba Muhri Mapata menyampaikan, “Ini adalah langkah awal dari kami dari guna melakukan pencegahan Covid-19 di Desa Tataba dengan melakukan penyemprotan Disinfektan bekerjasama dengan Babinkantimas serta tenaga Kesehatan PKM Tataba”.

Saat ditanya tentang Tim Relawan Covid-19 di Desa Tataba, Muhri menyampaikan “Itu sudah terbentuk setelah selesai rakor dengan Camat buko pada minggu yang lalu bahkan SKnya pun sudah dikirim kepada Camat Buko” ujar Kades Tataba.

Lanjut Muhri, “Kami pun selaku pemerintah Desa terus menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada dan menerapkan sosial Distancing, bahkan budayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dampak Viru Corona (Covid-19) telah dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun bahan pangan. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam menjelaskan beberapa hal mengenai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di BanggaiKep saat diwawancarai di Kantor Bupati, Selasa, (07/04/2020).

Bupati BanggaiKep didampingi Sekretaris Daerah memberikan penjelasan-penjelasan inti upaya Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 ini dan masalah bahan pangan, ”Apa yang terlihat hari ini merupakan kegiatan dari Gugus tugas Pemerintah Banggai Kepulauan, yang terdiri dari Pemda, PolRI dan TNI, dalam susunan satgas ini bukan hanya ditingkat Pemda tapi juga ditingkat Desa yang disebut Relawan Covid-19”, ucap Bupati saat diwawancarai setelah menyalurkan bantuan beras operasi pasar.

“Kami titik beratkan pada pencegahan Covid-19 dalam satgas gugus tugas ini, pencegahan ini sudah bergerak dan Alhamdulillah sudah hasilnya memuaskan, seperti penyemprotan disinfektan, penggunaan masker dan anjuran mencuci tangan diberbagai daerah BanggaiKep termasuk isolasi mandiri bagi masyarakat yang baru tiba dari daerah zona merah,” lanjut Rais.

Selanjutnya Rais menambahkan, “Hari ini penyaluran beras yang dilakukan merupakan rencana dari satgas melalui beberapa kali rapat dan dihadiri oleh petugas lengkap, gunanya adalah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19, operasi pasar ini akan dilakukan ke seluruh wilayah Banggai Kepulauan yang diawali oleh tiga kecamatan hari ini,” jelasnya.

Disamping itu juga Bupati Rais mengatakan harapannya, “Harapan saya kepada seluruh masyarakat Banggai Kepulauan yang berada didalam maupun diluar daerah untuk tidak pulang selama berlangsungnya Covid-19 ini guna menjaga orang tua kita yang masih terbebas dari virus”.

Selain itu dalam kesempatan ini juga Bupati menganjurkan untuk selalu menggunakan masker saat berada diluar rumah sehingga dapat mencegah virus, “Selalu gunakan masker ketika keluar rumah agar mencegah penularan virus, selalu cuci tangan dan jaga jarak ketika berada dikeramaian dan terakhir selalu berdoa pada Allah SWT agar wabah pandemi global ini segera berakhir”, ucap Bupati. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penyaluran beras operasi pasar, kegiatannya diresmikan Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D Adam di Kantor Bupati Banggai Kepulauan. Selasa, 07/04/2020.

Dampak Covid 19 telah mempengaruhi perekonomian di berbagai daerah khususnya di BanggaiKep. Penyaluran beras ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan memberikan harga di bawah harga pasar.

Hal ini dijelaskan Bupati, “Seperti yang kita ketahui bahwa dampak dari Covid ini telah berimbas pada penyediaan sembako yang ada, kita selaku pemerintah daerah berupaya untuk membantu masyarakat BanggiKep yang mengalami dan merasakan itu dengan memberikan bantuan beras di bawah harga pasar saat ini”.

Lanjut Bupati “Hari ini kita akan memulainya dengan cara menyediakan serta menyalurkan langsung bahan pokok beras ini yang diawali di tiga kecamatan, yaitu Tinangkung Utara, Totikum Selatan dan Tinangkung Selatan. Ketiganya ini nanti akan dilayani ke khusus pembelian beras dimana di tiap-tiap kecamatan oleh Pemda menyiapkan masing-masing kecamatan sebanyak 5 ton.”

“Dengan catatan data penerimanya sesuai dengan data yang diberikan oleh Camat masing-masing Kecamatan, saya berharap data yang diberikan oleh masing-masing Camat ini adalah data yang valid agar tidak ada penerima bantuan yang double,” lanjut beliau.

“Selain itu, hari ini juga Pemda juga menyalurkan bantuan dari Kementerian yang namanya PKH (Pendamping Keluarga Harapan) sembako. Tapi kami atur supaya tidak berdekatan waktu penyelurannya yaitu untuk yang operasi pasar kita arahkan ke Peling bagian Utara sementara yang PKH ini kita arahkan ke Peling bagian Selatan. Intinya keduanya ini adalah untuk membantu rakyat yang membutuhkan” tegas beliau.

“Pemerintah akan tetap melakukan operasi pasar selama harga beras masih diatas harga eceran yang ditentukan. Semoga masyarakat yang membutuhkan bantuan beras ini dapat terpenuhi kebutuhannya,”tutup Bupati. (TrisKominfo).

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Dampak dari penyebaran Covid-19 sangat terasa diseluruh lini kehidupan manusia, baik dalam bidang sosial, pendidikan, keagamaan bahkan perekonomian.

Menyikapi dampak pandemi penyebaran Covid-19 Pemerintah Desa Labasino Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan mengambil langka upaya memberikan bantuan sembako dan Vitamin kepada masyarakat Desa Labasiano yang menjalani masa karantina selama 14 hari dikarenakan baru pulang dari luar daerah.

Sesuai protokol pencegahan Covid-19 harus menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari sejak kedatangan dan akan dipantau terus oleh Pemerintah desa dan tenaga kesehatan.

Kepala Desa Labasiano Nurlan Nurdin diwawancarai Jurnalis Diskominfo BanggaiKep pada saat pembagian bantuan sembako dan vitamin, beliau jelaskan bahwa, “Langkah yang kami ambil guna meringankan beban masyarakat ditengah penyebaran Covid-19 dan saat ini baru dikhususkan bagi mereka yang menjalani masa karantina mandiri”, ujar Nurlan.

Bantuan sembako dan vitamin disalurkan langsung Kepala Desa bersama perangkat Desa Labasiano pada hari Sabtu (4/4/2020) didampingi oleh Ketua BPD Labasiano Rudiawan Alisi dan anggota BPD Fihrin Mambuhu serta tenaga kesehatan PKM Tataba Jhon Rambu.

Kades juga menjelaskan alasan Pemdes lakukan hal ini, “Kenapa pemerintah desa berinisiatif membantu meraka, dikarenakan selama karantina mandiri mereka tidak bisa keluar rumah, berinteraksi dengan siapa pun, tidak dapat melaksanakan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga kami memberi bantuan sembako dan vitamin selama 10 hari kedepan bagi mereka, dan ini akan ada tahap selanjutnya sampai masa karantina berakhir”, jelas Nurlan Kades Labasiano.(AmosKominfo)