Pos

Salakan, Banggaikep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam mengapresiasi pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Percontohan yang bertempat di jalur 2 kompleks Rumah Jabatan Bupati di Desa Tompudau Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Jumat, (9/10/2020).

Selain itu, Rais Adam juga mengapresiasi pimpinan dan tamu undangan yang ikut berkontribusi dalam mencerdaskan anak Bangsa dengan mendirikan gedung sekolah PAUD percontohan.

“Marilah berjanji siap membantu pembangunan gedung UGB PAUD Percontohan di salakan ini,” ucap Rais.

Dalam kesempatan ini, Bupati BanggaiKep yang didampingi Ketua DPRD Rusdin Sinaling meletakkan batu pertama Pembangunan unit gedung baru PAUD Percontohan.

“Saya berharap agar semua pihak bertanggungjawab dalam proses Pembangunan gedung paud percontohan ini, benar-benar serius dalam melaksanakan tahapan Pembangunan, sehingga bisa selesai tepat waktu,” ujar Rais Adam dalam sambutannya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aryono Orab S.Pd, S.Sos., MM juga memaparkan, semoga adanya gedung PAUD percontohan ini dapat berjalan dengan baik, karena menurutnya pendidikan anak usia dini sangat penting untuk dapat berkelanjutan pada dunia pendidikan kedepannya.

Turut hadir dalam kegiatan, Sekertaris Daerah Rusli Moidady, ST., MT, Bunda PAUD Ny. Sartini R Adam, Pabung 1308/LB Mayor Inf Sutikno serta tamu undangan. (AkriKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam memilih utusan yang akan mewakili Sekolah Dasar se-Kecamatan Buko untuk mengikuti Lomba Kompentensi Sains Nasional (KSN) Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2020, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Buko Frits Taluari, S.Pd menggelar lomba KSN tingkat Kecamatan Buko.

Kepala SDN Inpres Malanggong Sarina Saali, S.Pd selaku pelaksana kegiatan saat dijumpai ditempat pelaksanaan di SDN Inpres Malanggong menjelaskan bahwa lomba KSN ini untuk melakukan seleksi bagi siswa SD untuk mewakili Kecamatan Buko pada lomba KSN tingkat Kabupaten yang nantinya akan digelar pada hari kamis (12/3/2020) di Salakan.

Sarina menjelaskan “Yang diperlombakan khusus mata pelajaran IPA dan Matematika, kalau dulu kegiatan ini dinamakan lomba MIPA tingkat SD tapi sekarang berubah nama menjadi Kompentensi Sains Nasional (KSN) SD”, kata Sarina.

Kegiatan KSN ini dibuka oleh Sarina Saali, S.Pd atas nama Korwil Dinas Dikbud Kec. Buko dikarenakan Korwil tidak berada ditempat mengikuti rapat di Salakan, kegiatan ini diikuti oleh 13 SD di Kec. Buko dan dihadiri oleh Kepala SD se-Kec. Buko dan para guru pendamping serta beberapa orang tua siswa. (JARKominfo)

 

 

Talas-talas, BanggaiKep.go.id – Berhasilnya sebuah sekolah di lingkup pendidikan dalam peningkatkan mutu dan kwalitas siswanya bukan hanya tersedianya tenaga pendidik yang berkompoten serta profesional, tetapi juga harus ditunjang dengan ketersediaannya sarana prasarana penunjang lancarnya proses pembelajaran.

Ruang Kegiatan Belajar (RKB) Sekolah Dasar Negeri 2 Paisubatu yang terletak di Desa Talas-talas Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan dalam kondisi yang tidak layak untuk digunakan disebabkan mengalami rusak parah.

Kepala SD Negeri 2 Paisubatu Masri Melu, S.Pd.SD saat dijumpai di sekolah pada hari Jumat (6/3/2020) memaparkan bahwa “Bangunan yang dibangun sejak tahun 1978 ini, sebenarnya sudah tidak layak untuk digunakan karena kondisinya sudah rusak berat, seperti tiang bagian bumbungan ada kayu yang lapuk, atap bocor serta bagian plafon yang sudah jatuh dan bagian konsen yang lapuk dimakan usia”, ujar Masri.

Disamping itu, menurut Pak guru Beteno, “Memang pada tahun 2001 pernah direhap tapi hanya bagian yang mengalami kerusakan karena gempa pada tahun 2000 saja yang direhap tidak secara keseluruhannya”.

Lanjutnya, “Kondisi bangunan sebenarnya sudah tidak pantas digunakan tapi apa daya tidak ada ruang belajar untuk kelas 4, 5 dan 6 maka kami tetap gunakan bangunan walau pun beresiko”, jelas Beteno.

Kepsek Masri pun berharap “Kiranya ada perhatian khusus dari Dinas Dikbud serta Pemda Banggai Kepulauan, karena takutnya jangan ketika terjadi musibah baru ditangani, karena mengingat daerah kita rawan gempa”, tutup Kepsek SDN 2 Paisubatu. (JARkominfo)