Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Menyikapi dengan serius penanganan pencegahan covid-19 dan guna mengevaluasi kegiatan Gugus Tugas Kabupaten Banggai Kepulauan,  Bupati H. Rais D. Adam menggelar rapat bersama Forkopimda, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari diwakili oleh Kasi Intelijen dan Perwira Penghubung Dandim 1308 LB, di Ruang Rapat Kantor Bupati BanggaiKep, Senin, (13/04/2020).

Hadir segenap Gugus Tugas,  Sekretaris Daerah Rusli Moidady ST.,MT, Kepala Perangkat Daerah, Ketua MUI, Ketua FKUB, dan undangan lainnya.

Rapat bertujuan untuk mendengarkan pemaparan penjelasan dari Tim Gugus Tugas sehingga dapat diketahui kegiatan yang telah di laksanakan maupun kendala-kendala di lapangan guna diambil langkah-langkah selanjutnya, baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

Pembentukan Gugus Tugas ini antara lain dari Kapolri, TNI, Forkopimda, sudah berjalan dan tetap terus memantau setiap orang yang datang dari luar Banggai Kepulauan melalui beberapa pintu masuk pelabuhan.

Sekretaris Daerah Rusli Moidady ST., MT selaku Sekretaris Gugus Tugas melaporkan bahwa telah aktif melakukan sosialisasi maupun upaya tindakan pencegahan penyebaran covid-19, yang dilakukan secara terkoordinasi bersama TNI, Polri serta masyarakat pada setiap kesempatan.

Ketua DPRD Kab. Banggai Kepulauan Rusdin Sinaling menegaskan bahwa setiap orang yang masuk di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan harus terpantau bahkan terkait dengan pemberian pembagian bantuan kepada masyarakat.

Kapolres BanggaiKep Aditya Surya Dharma, SIK menyampaikan bahwa “Virus covid-19 ini sangat rentan untuk orang yang mempunyai penyakit bawahan, namun kita jangan panik karena banyak juga yang sembuh, namun yang paling utama kita harus terus berhati hati antisipasi dan edukasi”.

Disampaikan juga dari MUI agar jangan menolak jenazah akibat virus tersebut, kita wajib menghargai dan sudah ada prosedurnya penanganannya.

Mendengar laporan Camat-Camat, Bupati mengevaluasi kegiatan sudah berjalan sesuai koridor yang dilaksanakan 12 kecamatan.

Bupati memberikan dorongan kepada Camat, “Sosialisasi langsung dari masing masing camat agar dapat bermanfaat dan juga camat tidak sendirian dimana dibantu parah Tokoh-tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan sebagainya agar bisa memahami”.

“Yang pertama adalah kita harus memahami bahwa Virus corona ini seperti apa, terutama jika ada yang menanyakan corona berasal dari mana katakan saja berasal dari tidak jelas, agar mereka yang menanyakan hal tersebut tidak akan menanyakan kembali, sehingga sampai disitu saja pertanyaan”, sambung Rais yang disambut riuh oleh Peserta rapat.

Lanjut beliau, “Yang kedua itu mengenai pertanyaan masyarakat tentang fakir miskin dan anak terlantar diatur dalam UUD pasal 34 tentunya melalui Camat kita harus menyampaikan dengan baik dan bisa dimengerti oleh masyarakat, agar kita tidak salah menyampaikan yang berakibat menjadi masalah baru karena kita memahami bahwa masyarakat kita ini masyarakat yang suka menerimanya namun jika tidak bisa disampaikan dengan bahasa Indonesia, maka gunakan bahasa daerah pun dengan cara yang baik humanis”.

“Hal pembelian pengadaan APD (alat pelindung diri) saat yang lalu sudah disampaikan oleh para petinggi-petinggi, Ketua KPK, Ketua BPK, Ketua LKPP dan sebagainya melalui video conference, sudah ditunjuk Perusahaan yang terdaftar pada Kemendagri  dengan spesifikasi khusus dari Kementerian Kesehatan, namun tidak dijual bebes”‘

Mengenai penggunaan masker, “Kemudian untuk pemakaian masker ini oleh Presiden dan masukan dari Kementrian Kesehatan itu ada pembagian tiga macam masker yang di buat dari kain biasa itu bisa cukup di gunakan masyarakat contoh seperti yang dipakai oleh kepala Badan Pendapatan”, jelas Rais sambil memberikan contoh.

“Namun yang kita pakai ini warna hijau sebenarnya digunakan oleh bagian bedah, dan ada juga yang model N 95 itu yang di pakai oleh team Dokter dan sebagainya, Kita berharap juga mungkin ada masyarakat yang menjahit untuk pembuatan masker itu diperbolehkan untuk pemakaian sendiri sesuai standar”.

Menyangkut PSBB, sudah disampaikan ketegasan oleh Menko Polkam dan Mendagri bahwa bagi yang sudah masuk kategori PSBB silahkan melakukan penutupan-penutupan karna ini sudah ada aturanya.

Selanjutnya dikatakan, “Tapi bagi daerah seperti daerah kita ini yang masih dalam pencegahan dan penangan maka yang kita lakukan masih seperti yang sudah kita biasa lakukan pencegahan”.

“Saya menerima laporan juru bicara  tgl 12 April 2020 ada 8 orang ODP, sementara orang yang datang dari luar tapi orang kita juga sudah 1.000 orang lebih Kita berdoa mudah mudahan 8 ini tidak naik menjadi positif”, harap Rais.

Laporan para Camat rata- rata sudah membentuk Gugus Tugas di Kecamatan dan di Desa-desa dibantu oleh Relawan dari masyarakat setempat.

Kendala di lapangan masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker baik di pelabuhan maupun pasar-pasar.

Begitu pula Camat Peling Tengah juga melaporkan bahwa pada tanggal 23 April 2020 telah melakukan penyemprotan dispektan yang terdiri dari 11 Desa dan di kantor Camat, Rumah Ibadah seperti Gereja dan Mesjid, menggunakan mobil corong Kapolsek. Dari pihak Danramil juga mengadakan rapat pembentukan satgas Kecamatan dan Desa-Desa se Kecamatan Peling Tengah.

Camat Liang menyampaikan bahwa sebagian di depan rumah-rumah masyarakat sudah di pasang tempat cuci tangan.

Camat Tinangkung Selatan juga melaporkan mahasiswa sebanyak 120 orang dari jakarta sesuai hasil pemantauan semuanya aman.

Untuk Kecamatan Totikum Selatan sudah menyiapkan 6 anggota team covid-19 dan 2 desa sudah bentuk Tim tiap minggu untuk melaksanakan penyemprotan di pasar-pasar dan Fasilitas umum dan kepada masyarakat diwajibkan menggunakan masker.

Disampaikan pula oleh Bupati, “Dihimbau untuk Jamaah Tabliq yang baru datang dari luar daerah Kabupaten Banggai Kepulauan jangan dulu langsung ke mesjid melainkan mengikuti isolasi terlebih dahulu sesuai yang telah dianjurkan Pemerintah Daerah.”

Antisipasi jika terjadi Pasien positif, Bupati memberikan petunjuk, “Camat seperti di Buko, Buko Selatan manfaatkan tempat khusus perawatan bagi yang sudah positif, alasannya, bayangkan kalau dibawa ke sini (Salakan) virusnya sepanjang jalan menular,  Nah, dari Buko, Buko Selatan kita tinggal dorong dengan speedboat ke Luwuk yang merupakan Rumah Sakit rujukan, jadi kita efisien daripada dibawa lagi ke Salakan”, jelas Rais.

Tak lupa pula Bupati mengingatkan melalui Camat, “Wajibkan Masyarakat untuk pakai masker apabila beraktifitas di luar rumah, ke pasar dan sebagainya”. (ViktorKominfo)

Bangkalan, BanggaiKep. go.id – Dari sudut pandang ilmu komunikasi, diskusi virus corona yang selama ini berkembang di ruang publik dapat dikanalisasi menjadi dua hal. Pertama menyoal bagaimana kemampuan atau kapasitas medis kita dalam menanggulangi wabah virus. Kedua menyoal bagaimana kemampuan Pemerintah dalam mengelola isu publik agar tidak berpotensi negatif terhadap Pemerintah.

Dalam sistem pemerintahan demokratis yang belum mapan seperti di Indonesia, tidak akan ada satu kebijakanpun yang mampu lolos dari penilaian sikap pro dan kontra masyarakat.
Situasi seperti ini dapat memberi peluang pada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara politis yang secara tidak langsung akan berdampak pada proses konsolidasi.

Melihat perkembangan dari waktu ke waktu korban covid19 yang terus meningkat dengan kemungkinan bahwa wabah ini masih belum akan berakhir dalam waktu dekat, maka dibutuhkan kerjasama yang tulus tanpa harus ada saling memanfaatkan satu sama lain.

Kita butuh energi bersama yang diharapkan mampu dikonsolidasikan menjadi satu kekuatan dalam melawan virus corona. Semua elemen diharapkan tidak saling menyalahkan tetapi harus saling mendukung serta bersama-sama dalam satu kata, “LAWAN COVID-19!”.

Apabila situasi ini sudah mampu kita ciptakan maka publik akan menangkap satu pesan yang sama dari pemerintah dan pesan itu akan terdelivery secara otomatis sebagai sebuah kebijakan yang akan diikuti oleh masyarakat.

Dengan demikian maka pemerintah akan mampu memainkan peran secara efektif dalam menanggulangi virus corona sekaligus mengendalikan isu publik. (Sumber : Agus Zein Kadis Kominfo Kabupaten Bangkalan)(ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Ibu Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Senin (16/03/2020).

Pembukaan MTQ ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sulteng, Bupati BanggaiKep serta seluruh Bupati se-Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua bersama anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Anggota DPD, Tokoh Bunda, Ketua umum pimpinan pusat ikatan persaudaran Qori dan Qoriah, wakil gubernur Sulawesi Tengah, Majelis Ulama Provinsi Sulawesi Tengah, ketua LPTQ Provinsi Sulawesi Tengah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan,Dewan Hakim, Ketua Panitia, Kementrian Agama, Kepala OPD dan Seluruh Masyarakat BanggaiKep.

Kegiatan MTQ yang ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di buka oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si bertempat di Alun-alun Rujab Banggai Kepulauan Kota Salakan.

Drs. H. Longki Djanggla, M.Si menyampaikan dalam sambutannya bahwa “Secara pribadi sangat mengucapkan rasa terimakasih dan penghargaan atas penyambutan yang hangat dan ramah tama dari pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dan seluruh masyarakat yang telah menerima kedatangan kami semua team”.

Menurut Gubernur Sulteng, “Alquran adalah sumber dan pedoman untuk landasan kedunia akhirat untuk itu marilah kita terus mengajarkan kepada anak-anak agar lebih giat dan mengerti sebab dengan landasan Alquran kita bisa mengerti dan membedakan baik dan buruk, dalam pertandingan ini kita tidak hanya semata untuk  mendapatkan prestasi atau kejuaraan namun agar kiranya bisa mengerti dan menghayati Alquran dalam kehidupan sehari hari”,ucap Longki Djanggola.

“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk lebih mendukung anak-anak kita agar lebih komitmen, sinergis dan lebih tekun belajar dalam setiap bidang mereka masing masing sehingga bisa melahirkan duta-duta yang kompetensional dan bisa berajang ke tingkat Nasional”, ujar Longki Djanggola.

Gubernur juga menyampaikan dengan adanya isu penyakit atau virus Covid-19 atau virus corona yang masuk di Indonesia maka untuk itu, Beliau menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah lebih khususnya masyarakat Banggai Kepulauan.

“Jangan panik, takut atau galau berlebihan melainkan kita sikapi dengan berbagai cara agar terhindar dengan virus tersebut sebab sebenarnya penyakit atau virus ini bisa dengan mudah di cegah, yaitu dengan cara pastikan selalu tubuh kita bersih, cuci tangan dalam setiap aktivitas, selalu mandi, pastikan disekitar lingkungan kita tetap bersih dan tetap waspada jika ada gejala-gejala yang dirasakan menyerupai gejela penyakit tersebut maka secepatnya konsultasi dan periksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat”, ucap Gubernur.

Dan kemudian dalam hal ini sebelum mengakhiri penyampain Longki Djanggola menghimbau kembali, “Saya menghimbau kepada kita semua masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar rumah, tidak pergi ketempat-tempat hiburan malam dan mengurangi kontak dengan orang lain secara langsung”, tutup Longki. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Persiapan dan antusias masyarakat wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan untuk menantikan dan menyaksikan pembukaan pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an yang ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dibuka oleh Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si di Alun-alun Rujab Bupati di Kota Salakan, Senin (16/03/2020).

Setelah menjelang detik detik masuknya team dari Ibu Kota Provinsi di area pusat pelaksanaan perayaan MTQ ke-28 tingkat Provinsi terpantau meriah oleh team jurnalis Kominfo, terlihat area sudah mulai padat dikerumuni sejumlah lapisan masyarakat di seluruh tingkat daerah baik yang ada di kota salakan atau pun daerah luar kota salakan Provinsi BanggaiKep.

Peserta undangan seluruh Pemerintah antara lain, seluruh Bupati bersama wakil Bupati se-Provinsi Sulawesi Tengah, seluruh kepala OPD, tokoh Agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan  beserta masyarakat.

Adapun dari team pengamanan yaitu dari Kepolisian POLRES BanggaiKep, SATPOL PP, Dinas Perhubungan yang selalu siap di arena pelaksanaan MTQ baik dipintu masuk maupun pintu keluar, Pengamanan terus mengawasi dan memastikan keamanan mulai pembukaan kegiatan tetap berjalan dengan baik dan aman hingga berakhirnya kegiatan pembukaan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. (ViktorKominfo)

Palu, BanggaiKep.go.id – Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si menyatakan perlunya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan keuangan daerah demi terwujud akuntabilitas dan transparansi menuju kesejahteraan rakyat.

“Berupa peningkatan kualitas SDM pengelola keuangan dan aset daerah,” ungkap gubernur pada acara Pencerahan dan Peningkatan Wawasan Pengelolaan Keuangan Daerah yang dirangkai Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulawesi Tengah TA 2019, Kamis siang (12/3), di Gedung Pogombo.

Gubernur Longki pada saat yang sama juga menyatakan kepuasan atas hasil pemeriksaan BPK yang mana LKPD Provinsi Sulteng berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 6 kali.

“Tentu Kami berharap opini WTP atas laporan keuangan tahun 2019 dapat dipertahankan,”ujarnya.

Sementara Anggota VI BPK RI Prof. H. Harry Azhar Azis, MA Ph.D, CSFA yang menerima simbolis LKPD Provinsi Sulteng berharap semua pemda di Sulteng dapat meraih WTP.

Karena dari hasil pemeriksaan LKPD 2018 terhadap 14 entitas pemda se Sulteng, didapat 4 pemda yang masih diganjar predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Provinsi lain semua sudah WTP masa Sulteng kalah,” kata Anggota VI Harry Azhar Azis yang wilayah pemeriksaannya meliputi 18 provinsi dan 250 kabupaten/kota di Kawasan Timur Indonesia.

Olehnya Ia meminta temuan dan rekomendasi dari BPK supaya dilaksanakan pemda dengan penuh tanggung jawab.

“Kalau ada temuan selama Bapak menjabat segera tindaklanjuti,” tegasnya kepada kepala daerah, karena temuan BPK tambahnya tetap berlaku sampai 20 tahun lamanya.

“WTP menunjukkan suatu entitas pemerintah telah good governance,” tekan Ia mengingatkan.

Turut menghadiri, Waket Badan Anggaran DPR RI Muhidin Moh. Said, MBA, Wagub H. Rusli Dg. Palabbi, SH, MH, Waket DPRD Provinsi Sulteng Arus Abdul Karim, para bupati/walikota, asisten, kepala OPD teknis dan jajaran BPK Perwakilan Provinsi Sulteng. (Sumber : Ro Humpro Provinsi Sulteng) (TrisKominfo)

Batanggono, BanggaiKep.go.id – Kepala Desa Batangono Kecamatan Buko Herpin Montolalu dalam kesibukan beliau menyiapkan pelaksanaan lomba BBGRM Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan di desa yang dipimpinnya, beliau harus menerima kehendak Sang Khaliq yang telah memanggil pulang ayahanda tersayang pada Kamis malam pukul 21.00 Wita.

Walau pun dalam suasana duka yang mendalam Herpin Montolalu selaku Kades Batangono harus tegar menerima kenyataan kehilangan orang yang disayangi, bahkan beliau tetap menyambut dengan baik kedatangan Tim penilai lomba BBGRM yang tiba di Desa Batangono (6/3/2020).

Kades tetap menjalankan tangungjawabnya untuk menyampaikan laporan serta menyerahkan laporan dalam rangka penilaian lomba BBGRM kepada Sekretaris Daerah BanggaiKep Rusli Moidady, ST., M.T.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Rahmat Labou, S.Ip mengawali sambutanya menyatakan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya.

Demikian pula halnya dengan Sekda Rusli Moidady, ST., M.T menyatakan “Atas nama Plt. Bupati Banggai Kepulauan bersama keluarga dan pribadi selaku Sekda BanggaiKep serta Pemerintah Daerah menyatakan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya semoga amal ibadah beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, serta kiranya keluarga dihibur dan diberi ketabahan untuk menghadapi duka ini”, kata Sekda. (JARKominfo)

Palu, BanggaiKep.go.id – Bertempat di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (03/03). Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan gelar Ekspose persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 di Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus Ketua umum LPTQ Provinsi Sulawesi Tengah H.Moh.Hidayat Lamakarate mengatakan, pelaksanaan rapat ekspose ini dalam ragka mendengarkan pemaparan Pemkab Banggai Kepulauan yang akan di sampaikan oleh Bupati Bangkep terkait kesiapan akhir pemerintah setempat sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah ke XXVIII 16 Maret mendatang.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulteng Rusli Palabbi mewakili Gubernur Sulawesi Tengah melalui arahannya meminta Pemerintah Bangkep selaku tuan rumah penyelenggara untuk mempehatikan persiapan yang meliputi tempat tinggal seluruh Khafilah yang berasal dari Seluruh Kab/Kota se-Prov, Kesiapan sarana kesehatan, Kesiapan transportasi dan kesiapan lainya seperti jaringan telekomunikasi, serta yang tak kalah pentig ialah fasilitas air bersih, karena berdasarkan pengalaman beberapa kali saya mengunjungi bangkep yang menjadi kendala ialah masalah air bersih, mudah mudahan pada saat pelaksanaan MTQ ini Bapak Bupati betul-betul sudah mempersiapkan. Kata Wagub melalui arahannya.

Bupati Banggai Kepulauan Rais B Adam melalui kesempatannya memaparkan persiapan dan kesiapan pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 diantaranya, kesiapan tempat dan lokasi yang akan dilaksanakannya MTQ beserta persiapan tempat tinggal seluruh Khafilah, Kesiapan sarana kesehatan,transportasi serta kesiapan lainya seperti jaringan telekomunikasi di area pelaksanaan MTQ.

Turut menghadiri rapat Ekspose, Asisten ADM. Pemerintahan dan Kesra Moh.Faizal Mang, Pengurus LPTQ Sulawesi Tengah sekaligus tim teknis, Kekanwil Kemenag Banggai Kepulauan dan Provinsi Sulteng. (Sumber: Biro Humas & Protokol Pemprov Sulteng) (PutriKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan pembukaan Forum Perangkat Daerah (FPD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) RKPD Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2021 tingkat Kecamatan dilaksanakan di ruang Aula kantor Bappeda dan Litbang Kab. BanggaiKep, Selasa (11/2/2020).

Kegiatan ini resmi dibuka langsung oleh Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dan dihadiri Ketua dan Anggota DPRD Kab. BanggaiKep, Unsur Forkopimda BangggaiKep, Asisten dan Staf Ahli, Para Kepala OPD bersama staf, Camat Bulagi bersama staf, Camat Tinangkung, Perangkat Desa Kec. Bulagi, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda serta Tokoh Perempuan.

Dalam sambutan Bupati H. Rais D. Adam mengajak semua agar bisa menyatukan tekad dan langkah untuk meningkatkan pembangunan di Daerah  Kabupaten Banggai Kepulauan, sebab pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Banggai Kepulauan sudah cukup baik.

Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan “Pentingnya untuk menyusun program-program yang lebih inovatif yang telah diinput ke aplikasi E-Planing, hal ini dilakukan agar setiap kegiatan kontribusi bisa maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi  Banggai Kepulauan”.

“Adapun prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu, penyediaan infrastruktur penunjang ekonomi, peningkatan pelayanan kualitas pendidikan dan kesehatan, meningkatkan produktivitas dan pengelolahan hasil tani serta meningkatkan pembangunan dan wisata”.

Disamping itu, Bupati juga berharap kepada seluruh OPD agar kesejahtraan masyarakat harus ditingkatkan, SDM lebih produktif, meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang masih tergolong belum mampu dengan cara meningkatkan pendidikan dan kesehatan agar ditahun 2021 jumlah penduduk yang masih kurang mampu bisa menurun di Banggai Kepulauan.

Bupati juga mengungkapkan “Akan diadakan program bantuan berupa ternak sapi, karamba dan tarikan rumput laut yang sudah disesuaikan dengan potensi masing-masing dan didukung juga dengan dana desa yang dikontrol agar bisa berjalan sesuai visi dan misi”.

Diakhir sambutan Bupati menghimbau kepada semua agar lebih fokus pada peningkatan produtifitas pertanian, perikanan serta peningkatan destinasi wisata yang ditunjang dengan peningkatan infrastruktur serta dukungan segenap stakeholder pembangunan Daerah. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Bantuan Sosial Program Sembako tahun 2020 dilaksanakan di Gedung Babengketan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa (11/02/2020).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah mewakili Plt Bupati Banggai Kepulauan dan dihadiri Kepala Dinas Sosial Kab. BanggaiKep, Kapolres yang di wakili oleh Wakapolres BanggaiKep, Kepala Bank Mandiri Unit Cabang Salakan, Perangkat Daerah, Camat se-Kab. BanggaiKep serta peserta sosialisasi.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman tentang mekanisme pelaksanaan penyaluran bantuan sosial program sembako kepada tim koordinasi Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan selaku tim penanggungjawab distribusi bantuan sosial program sembako dari agenda E-warung ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan dalam hal pengimputan data keluarga miskin.

Sosialisasi Bansos ini akan diselenggarakan selama empat hari, masing-masing di empat titik tertentu, yaitu Selasa, 11 Februari 2020 di Gedung Babengketan Salakan, Rabu, 12 Februari 2020 di Gedung BPU Kecamatan Bulagi, Senin, 17 Februari 2020 di Gedung BPU Kecamatan Buko dan Rabu, 19 Februari 2020 di Gedung BPU Kecamatan Totikum Selatan.

Menurut Ketua Panitia Yuli Astuti, S.Sos “Peserta kegiatan ini diikuti oleh Camat se-Kab. BanggaiKep, Lurah dan Kepala Desa se-Kab. BanggaiKep, 82 Agen E-Warung, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah peserta 284 orang”.

Dengan narasumber terdiri dari Kepala Dinas Sosial Kab. BanggaiKep dan Kepala Bank Mandiri Unit Salakan dan pembiayaannya di bebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Sosial Kab. BanggaiKep tahun anggaran 2020.

Dalam sambutan Paisal Pahil Muhammad, S.Sos selaku Plt. Kepala Dinas Sosial mengatakan “Program bantuan pangan non tunai yang sekarang berubah menjadi program sembako ini sebagai upaya untuk menyalurkan bantuan pangan yang selama ini melalui RASKIN, RASTRA agar lebih tepat sasaran, jumlah dan waktu”.

“Melalui  program sembako ini dapat memberikan keleluasan penerima manfaat dalam memilih jenis, kualitas harga dan tempat untuk membeli bahan pangan yang sebelumnya hanya beras dan telur sekarang di tambah dengan daging, ikan serta kacang-kacangan”, ungkapnya.

Dalam sambutan Sekretaris Daerah Kab. BanggaiKep Rusli Moidady, ST., M.T mengatakan “ Sebagai Pemerintah di Banggai Kepulauan, saya berharap dengan bantuan ini kiranya dapat mengurangi angka kemiskinan khususnya  di Banggai Kepulauan”, kata Rusli.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Rusli Moidady berpesan “Saya ingin berpesan kepada kita semua, kepada Camat dan Kepala-kepala desa selaku pengelola dalam bantuan sosial sembako ini agar betul-betul memilih pihak-pihak yang menerima bantuan ini adalah mereka yang memang sudah terdapat dalam basis rastra terpadu yang memang seharusnya disetiap peroide mengadakan update”, tutup Sekda.(TrisKominfo)

Salakan, Banggaikep – Rapat Pra Ekspose persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 di Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan dilaksanakan di Ruang rapat kantor Bupati BanggaiKep, Kamis (06/02/2020).

Rapat diawali dengan pemaparan dari Sekretaris Daerah Kab. BanggaiKep Rusli Moidady, ST., M.T yang dimulai dengan pengenalan potensi unggulan Daerah Kab. BanggaiKep mulai dari hasil perkebunan, peternakan, nelayan dan wisata-wisata unggulan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Selain itu, Sekda juga memaparkan persiapan dan kesiapan pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 diantaranya, kesiapan tempat dan lokasi yang akan dilaksanakannya MTQ beserta persiapan tempat tinggal seluruh Khalifah yakni dua belas Kabupaten dan satu Kota se-Prov. Sulteng diluar Kabupaten BanggaiKep, Kesiapan sarana kesehatan, Kesiapan transportasi dan kesiapan lainya seperti jaringan telekomunikasi di tempat area pelaksanaan MTQ.

Selanjutnya dipaparkan juga beberapa cabang lomba yang akan dilombakan pada MTQ tingkah Prov. Sulteng sehingga seluruh pembahasan mengenai persiapan pelaksanaan MTQ ke-28 telah dipaparkan oleh Sekda Kab. BanggaiKep dengan harapan apabila ada saran ataupun masukan serta kritikan untuk tuan rumah BanggaiKep siap menerima.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Setda Prov. Sulteng Ir. Moh. Faisal Mang, M.Si yang mewakili Pemda Kab. se-Sulteng, para Kepala Kemenag Kab. se-Prov. Sulteng, Ketua dan pengurus LPTQ Kab. se-Prov Sulteng, serta Panitia MTQ ke-28 Kab. BanggaiKep.(ViktorKominfo)