Pos

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Mengantisipasi merebaknya pandemi global Corona virus Disease (covid – 19) Tim relawan covid-19 Desa Luksagu bersama-sama petugas Kesehatan Puskesmas Tinangkung Utara melakukan penyemprotan disinfektan, Rabu ( 16/4/2020 )

Kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa.

Penyemprotan dimulai dari Kantor Desa, Gedung BPU, Rumah Ibadah, tempat-tempat umum, Pasar, dan sarana lainnya.

Kades Suriadi Asapa mengatakan tujuan penyemprotan adalah untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka mencegah penularan virus Corona di Desa Luksagu.

“Kegiatan penyemprotan ini untuk mencegah masuknya virus Corona di Desa Luksagu,” ujar Kades.

Dalam penyemprotan pihaknya (Tim relawan) tetap mengikuti panduan yang diberikan Dinas Kesehatan baik meliputi bahan disinfektan yang digunakan, komposisi dan volumenya.

“Penyemprotan ini akan di lakukan dua minggu sekali tetapi kedepan ini, kita lihat nanti kalau misalnya sangat penting ya Kita rubah jadwal penyemprotan mungkin seminggu sekali”, ujar Suriadi Asapa.

Suriadi Asapa juga mengingatkan kepada Masyarakat Desa Luksagu untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

“Masyarakat diharuskan untuk menjaga kebersihan lingkungan,bagaimana cara membersihkan diri, tangan harus dicuci setiap kali melakukan kegiatan, sampah harus dibuang pada tempatnya,” imbuh Kades. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Asmirani Lamala (45) seorang Ibu Rumah tangga juga berprofesi sebagai penjahit Dusun 1 Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara menggunakan keahliannya menjahit masker kain untuk mencegah penularan virus Corona (covid-19).

Niat pembuatan masker kain terinspirasi dari nonton Televisi dan informasi media lainnya mengenai perkembangan virus Corona (covid-19) di Indonesia sampai saat ini terus meningkat.

“Saat ini dengan mewabahnya virus Corona masker susah dicari dan langkah kalaupun ada itupun mahal,Saya juga susah cari apalagi kita tinggal di Desa”, kata Asmirani saat di wawancarai jurnalis DisKominfo BanggaiKep Rabu, (15/4/2020) di Rumahnya.

Asmirani semakin khawatir saat tetangga dan teman-temannya juga kesulitan mencari masker sehingga terketuk hatinya untuk bisa memproduksi masker kain.

Usaha ini Ia sudah lakukan sejak se bulan lalu disaat merebaknya virus Corona (covid – 19).

Awalnya Asmirani belajar dari video tutorial yang ditemukan dari Youtube tentang cara membuat masker kain dan bahan yang di gunakan.

Pada awal pertama usahanya, ia mencoba membuat masker dari sisa-sisa kain yang ada untuk dipakai sendiri ketika tetangga dan temannya melihat masker buatannya itu bagus mereka tertarik untuk memesan masker buatannya itu.

Melihat usahanya mempunyai prospek Asmirani langsung tancap gas, Ia membeli kain sebanyak 3 meter dan mengembangkan usaha penjahitan masker kain guna memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Luksagu di tengah pandemi virus Corona yang melanda saat ini.

Saat ini usahanya makin berkembang, “Usaha saya pertama masih jual eceran sama tetangga dan masyarakat Desa Luksagu seharga Rp 5000 permasker tetapi setelah saya mengunggah informasi masker buatan saya di berbagai Medsos hasilnya lumayan banyak orderan datang”, kata Asmirani.

Lanjutnya pula, “Saat ini sudah banyak orderan dari luar kampung ada yang pesan 2 lusin,ada yang pesan 3 lusin dan sekarang ini saya sedang buatkan pesanan dari Banggai Laut,”, kata Asmirani.

Karena Asmirani masih menggunakan alat konvensional seperti gunting tangan untuk memotong kain dan mesin jahit manual sehingga dalam sehari Ia hanya mampu memproduksi 50 lembar masker.

Untuk mengembangkan usahanya,Pemdes Luksagu dan Pemerintah Kecamatan Tinangkung Utara bersedia memfasilitasi usaha yang dilakukan Asmirani agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tentang masker yang semakin langka ini. (FeriKominfo)

Ponding-Ponding, BanggaiKep.go.id –   Guna antisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di wilayah Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Camat Tinangkung Utara menggelar rapat Koordinasi (Rakor) perdana dengan Tokoh Tokoh Masyarakat se Kecamatan Tinangkung Utara.

Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd bertempat di Kantor Kecamatan Tinangkung Utara (Rabu 1/4/2020).

Hadir dalam rapat tersebut adalah anggota DPRD Banggai Kepulauan Badrin Liato, SH, Kapolpos Tinangkung Utara, Kepala Puskesmas Tinangkung Utara, Sekcam Tinangkung Utara dan para Kepala Desa serta Tokoh Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Tinangkung Utara.

Dalam rapat Koordinasi tersebut yaitu membahas tentang mekanisme pencegahan penyebaran covid-19 di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara.

Dari rapat menghasilkan beberapa keputusan diantaranya sangat strategis yaitu pembentukan Tim Relawan pencegahan penyebaran covid-19 dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Desa yang diharapkan bisa bekerja sesuai dengan pungsinya masing-masing.

Dalam wawancara Jurnalis Dinas Kominfo dengan Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd mengatakan, “Setelah dibentuk Tim relawan agar secepatnya mendata Masyarakat yang masuk ke Wilayah ini yang di curigai berasal dari Daerah terinfeksi virus corona (daerah zona merah) yang tidak sempat terdata di Kabupaten.

Lanjut katanya, ” Karna diketahui di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara banyak Anak Anak kita yang Kuliah di luar Daerah yang terdampak virus corona. Jadi harus di-data dengan serius termasuk para pekerja luar yang datang ke Desanya masing-masing.”

Dalam kesempatan itu pula, Kapolpos Tinangkung Utara membacakan maklumat Kapolri dan menghimbau kepada Masyarakat agar menghindari keramaian, tinggal di dalam rumah selama beberapa hari, menjauhi tempat umum, seperti pasar, stasiun, terminal.

“Kalau ke pasar untuk membeli kebutuhan langsung cepat cepat pulang tidak usah lagi lama lama di pasar untuk cerita cerita. Menghindari berjabat tangan, memeriksakan diri ke petugas Kesehatan bila merasa sakit dan mengisolasikan diri di rumah selama 14 hari, jangan mudah percaya kepada sumber yang tidak bertanggung jawab tentang pemberitaan covid – 19 (berita hoax).”

Ditempat yang sama, Kepala Puskemas Tinangkung Utara juga sempat menjelaskan tentang prosedur pencegahan virus corona.

Ia mengatakan, ” Rajin rajinlah membersihkan diri karna virus corona ini bisa tinggal dalam tubuh kita melalui kulit yang mengandung lemak tubuh dan bisa berkembang biak selama beberapa hari sebelum masuk kedalam tubuh kita.”

“Olehnya itu disarankan agar sering membersihkan tubuh dengan sabun terutama di area tangan. Sebab sabun mempunyai sipat alkalis yang bisa menghilangkan lemak yang menempel di kulit.”

Lanjutnya, “Untuk lebih detail tentang prosedur pencegahan virus corona silahkan mempelajari di media sosial (medsos) melalui google atau youtube karna semua itu sudah disediakan disana.”

Masih di tempat yang sama pula, Jurnalis dapat mewawancarai anggota DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Badrin Liato SH,  ” Sangat mengapresiasi Rakor yang di lakukan oleh Camat Tinangkung Utara Pak Sahrun.”

Badrin sangat mendukung telah dibentuk Satgas Relawan pencegahan penyebaran covid – 19 dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Desa.  “Mengharapkan Tim Relawan yabg telah dibentuk agar bisa bekerja secara profesional sesuai dengan Tupoksi masing demi keselamatan Masyarakat Indonesia dan Masyarakat Kecamatan Tinangkung Utara khususnya,” kata Badrin penuh harapan. ( FeriKOMINFO)

 

 

Ponding-ponding, Banggaikep.go.id – Guna antisipasi virus corona (covid-19) di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd gelar Rapat Koordinasi (Rakor) perdana dengan Tokoh-tokoh Masyarakat yang ada di Wilayah Kec. Tinangkung Utara (Tinut).

Rakor tersebut dipimpin oleh Camat Tinangkung Utara, bertempat di Kantor Kecamatan Tinangkung Utara, Rabu (1/4/2020).

Hadir dalam Rakor tersebut, anggota DPRD Banggai Kepulauan Badrin Liato SH, Kapolpos Tinangkung Utara, Kepala Puskesmas Tinangkung Utara, Sekcam Tinut dan para Kepala Desa serta Tokoh Masyarakat.

Fokus bahasan dalam Rakor perdana tersebut yaitu membahas tentang mekanisme pencegahan penyebaran covid-19 di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara dan untuk efektifitasnya dibentuk Tim Relawan.

Dari hasil Rakor tersebut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya yaitu pembentukan Tim Relawan Pencegahan Penyebaran covid-19 mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat Desa yang diharapkan bisa bekerja dengan profesional sesuai tupoksi masing-masing.

Jurnalis Dinas Kominfo BanggaiKep Feri mendapat keterangan dari Camat Sahrun,”Diharapkan setelah dibentuknya Tim Relawan ini agar secepatnya mendata kembali masyarakat yang masuk ke wilayah Kecamatan Tinangkung Utara yang berasal dari Daerah dicurigai tertular virus corona (daerah zona merah) yang mungkin tidak sempat terdata di Kabupaten”.

“Karna diketahui di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara ini banyak Anak-anak kita yang kuliah di Daerah yang terdampak virus corona jadi semua harus didata dengan serius termasuk para pekerja luar yang datang ke Desanya masing-masing,” Tegas Camat.

Dalam kesempatan ini pula Kapolpos Tinangkung Utara Brigpol Roby Pasongli membacakan maklumat KAPOLRI dan menghibau kepada Masyarakat agar mematuhi instruksi Pemerintah.

“Masyarakat agar mematuhi instruksi Pemerintah, sesuai maklumat KAPOLRI demi keselamatan kita bersama, agar segera memeriksakan dan mengisolasi diri bila merasa berasal dari Daerah terinfeksi covid-19”, kata Kapolpos.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Tinut Adrianus S.Kep juga sempat menjelaskan tentang prosedur pencegahan penyebaran covid-19, Ia mengatakan, “Rajin-rajinlah membersihkan diri karna virus corona ini bisa tinggal dalam tubuh kita melalui kulit yang mengandung lemak tubuh dan berkembang biak selama beberapa hari sebelum masuk kedalam tubuh manusia”.

“Olehnya itu disarankan agar selalu membersihkan diri dengan sabun terutama di area tangan, karna sabun mengandung alkali yang dapat membersihkan lemak yang menempel dalam kulit kita”, kata Kapus.

Lanjut Adrianus, “Untuk lebih detail tentang prosedur pencegahan penyebaran covid-19 silahkan mempelajari di media sosial (medsos) melalui google atau youtube karna semua itu sudah tersedia disana”.

Anggota DPRD Banggai Kepulauan Badrin Liato SH, saat diwawancarai di Kantor Kecamatan mengatakan sangat mendukung upaya yang telah dilakukan oleh Camat, “Saya sangat mengapresiasi Rakor yang dilaksanakan oleh Camat Tinangkung Utara yaitu membentuk Satgas Relawan Pencegahan Penyebaran covid-19 mulai dari Kecamatan sampai ke tingkat Desa”.

“Agar Tim yang diberi tugas bisa bekerja secara profesional sesuai Tupoksi masing-masing demi keselamatan Masyarakat Indonesia pada umumnya dan Masyarakat Kecamatan Tinangkung Utara pada khususnya”, pungkas Badrin penuh harapan. (FeriKominfo)

Luksagu BanggaiKep.go.id – Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Puskesmas Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan terus bersiap menjadi sarana penyangga dalam menangani kasus virus corona.

Dalam wawancara Jurnalis Kominfo BanggaiKep kepada Kepala Puskesmas Tinangkung Utara Adrianus S.Kep Selasa, ( 31/3/2020 ) mengatakan, “Puskesmas Tinangkung Utara akan bekerja sama dengan Pemerintah Desa se Kecamatan Tinangkung Utara bersama-sama melakukan pendataan kembali kepada orang-orang yang datang yang tidak sempat terdata pada pendataan awal di Pelabuhan Umum”, kata Kapus.

Lanjutnya, “Disini ada berapa Pelabuhan seperti Pelabuhan Salakan, Tataba, Lokasi, Tobing jadi memungkinkan orang bisa lewat jalur Transportasi disitu jadi mereka mereka itu sudah pasti tidak terdata”, tutur Adrianus.

Adrianus berharap agar kiranya para Kepala Desa se-Kecamatan Tinangkung Utara dapat melaporkan ke Puskesmas bila ada masyarakatnya yang baru datang dari daerah lain apalagi dari Daerah yang diduga terinfeksi virus corona agar petugas Kesehatan dapat memeriksa kesehatannya dan mendata.

Selanjutnya menurut Kapus, “Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu harus mengisolasi diri bila berasal dari Daerah terinfeksi, serta mengurangi interaksi sosial ke Masyarakat”.

Salah satu upaya yang di lakukan oleh Puskemas Kecamatan Tinangkung Utara yaitu menghimbau kepada Camat, para Kepala Desa dan para Kepala Sekolah se-Kecamatan Tinangkung Utara untuk segera menyiapkan saluran air di depan perkantoran masing-masing untuk dipakai mencuci tangan sebelum beraktifitas dan sesudah.

“Menurut pantauan Puskesmas Kecamatan Tinangkung Utara sampai sekarang ini belum ada orang yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP)”, jelas Adrianus.

Kemudian Kapus juga menjelaskan kesiapan APD, “Mengenai kesiapan Alat Pelindung Diri (ADP), Puskesmas Tinut sampai sekarang ini masih cukup karna Kita bukan menangani pasien secara langsung sehingga memerlukan kesiapan alat pelindung diri yang lengkap, Kita cuma membatasi kontak saat pengawasan”, kata Adrianus. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Tinangkung Utara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara umumnya dan Desa Luksagu khususnya.

Dalam wawancara Senin, (30/3/2020) Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa di kantor Desa mengatakan, Ia telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Tinangkung Utara tentang apa saja yang dibutuhkan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah pemerintahannya.

“Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Luksagu bersama petugas Kesehatan Puskesmas Tinangkung Utara yaitu memeriksa kesehatan secara langsung kepada masyarakat yang baru pulang kerja atau yang sedang Kuliah di Daerah yang di duga sudah terinfeksi virus corona (Red Zona)”, ucap Suriadi.

Menurutnya, “Tergantung keputusan para medis kalau seandainya ada warga Desa Luksagu yang dianggap orang dalam pemantauan (ODP), akan menyerahkan sepenuhnya tindakan apa yang dilakukan oleh petugas Kesehatan Kecamatan Tinangkung Utara sesuai anjuran Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan”, jelas Kades.

Dalam kesempatan ini Pemerintah Desa Luksagu memberikan bantuan dana sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) dan dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).

Sumber dana diambil dari dana Desa yang bertujuan membantu meringankan beban Puskesmas Tinangkung Utara dalam hal kelengkapan medis.

Sementara itu, Suriadi juga memaparkan, “Dana tersebut terlalu kecil, Kami sudah habis hitung anggaran tentang pengembangan Desa jadi tinggal ambil di pos-pos mana yang bisa diambil untuk bisa membantu Puskesmas Kecamatan Tinangkung Utara, kalau misalnya dari awal penyusunan anggaran sudah dibicarakan mengenai hal itu, tentunya ada pos tersendiri untuk menangani penyebaran virus corona”, kata Suriadi.

Lanjut Kades, “Kita lihat perkembangan kedepan nanti mengenai penyebaran virus corona kalau tidak ada perubahan apa salahnya dianggarkan karena semua itu memerlukan dana untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat” kata Suriadi. (FeriKominfo)