Salakan, BanggaiKep.go.id – Mewakili Pj Bupati, Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Bangkep Halima Umar Hamid hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024 secara virtual dengan tema “Mengajak Masyarakat untuk Bergerak Bersama Mewujudkan Indonesia Bersinar”, Rabu (26/6/2024).

Kegiatan bertempat di Ruang Kantor BNN Kabupaten Banggai Kepulauan dan di hadiri Kapolres Bangkep, Pabung 1308/LB, Kasat Pol PP, Plh. Kepala BNN, Kadis Perpustakaan serta undangan lainnya.

Deklarasi yang dipimpin langsung Pj. Gubernur Adhy tersebut diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur (Forkopimda Jatim) serta perwakilan siswa dan mahasiswa.

Adapun isi deklarasi ialah Deklarasi Jawa Timur Bersinar (Bersih Narkoba)
Kami seluruh elemen masyarakat Provinsi Jawa Timur menyadari bahwa narkoba adalah perusak generasi bangsa. Oleh karena itu, kami berjanji:
1. Menolak dan menyatakan perang terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
2. Menyadari bahwa mewujudkan Indonesia bersih narkoba adalah tanggung jawab kita bersama.
3. Mengerahkan kemampuan dan potensi untuk mewujudkan Indonesia bersih narkoba. Masyarakat bergerak, bersama melawan narkoba mewujudkan Indonesia bersinar.

Adhy menjelaskan bahwa peringatan HANI 2024 ini digelar sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika sekaligus sebagai wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa atau extraordinary crime yang menjadi tantangan Negara-Negara di seluruh Dunia.

Selain itu, Adhy juga menyampaikan peringatan ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan masalah utama yang ditimbulkan Narkotika yaitu loss generation. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Mewakili Pj Bupati, Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Halima Umar Hamid buka secara resmi Pemilihan Putri Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2024 yang bertempat di ruang rapat kantor Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Kamis (27/06/2024).

Dalam sambutannya, Halima Hamid menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan Pemilihan Putri Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan yang di laksanakan saat ini.

“Tujuannya sejalan dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan untuk menjadikan Banggai Kepulauan yang maju dan sejahtera melalui perkembangan pariwisata,” ujar Halima Hamid.

Halima juga berharap dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan untuk mempromosikan Kabupaten Banggai Kepulauan di bidang Pariwisata yang mana hal tersebut akan sangat bermanfaat.

Adapun daftar 12 finalis Putri Pariwisata Kab. Bangkep Tahun 2024 sebagai berikut:

  1. Aqila Syafila Bachmid asal Kecamatan Tinangkung
  2. Cinta S. Bakalinga asal Kecamatan Tinangkung Utara
  3. Ayu Angraini Sugala asal Kecamatan Totikum
  4. Falencia K. Lasapo asal Kecamatan Totikum Selatan
  5. Suci Ramadani asal Kecamatan Liang
  6. Nabila Opoh asal Kecamatan Peling Tengah
  7. Britania Nalvani Marselria Yapuso asal Kecamatan Bulagi
  8. Keisya Zyelomita Baulu asal Kecamatan Bulagi Selatan
  9. Cindi Sarivah Wafdah Liname asal Kecamatan Buko Selatan
  10. Ika Safitri Asal Kecamatan Buko Selatan
  11. Cinta Langka Al-Ravi Pattawe asal Kecamatan Buko
  12. Vatricia Laura Nggodulano asal Kecamatan Bulagi Utara

“Saya berharap agar peserta yang mengikuti Pemilihan Putri Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2024 nanti mampu menjelaskan tentang potensi-potensi alam yang dapat di jadikan destinasi wisata yang terdapat di wilayah masing-masing peserta untuk dapat menarik minat turis-turis baik lokal maupun mancanegara,” jelas Halima Hamid.

Pemerintah Daerah berharap kegiatan ini hendaknya di jadikan sebagai sarana untuk saling sharing sesama generasi muda yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan dalam hal destinasi wisata, dimana kita semua tahu keindahan alam Banggai Kepulauan merupakan Anugerah yang di berikan Allah SWT.

Kegiatan turut dihadiri Asisten Setda, Kepala Dinas Pariwisata, Tim Juri, Finalis Putri Pariwisata serta undangan lainnya. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Mewakili Pj Bupati, Plh Sekretaris Daerah Aris Susanto buka secara resmi Seminar Akhir Penyusun Dokumen Nilai Tukar Petani Kabupaten Banggai Kepulauan Bekerjasama dengan Bappeda dan Litbang dan Universitas Tadulako di Aula Bappeda dan Litbang, Senin (24/6/2024).

Kegiatan dihadiri para Kepala OPD, Tim ahli Universitas Tadulako dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati yang di bacakan oleh Aris mengatakan, “Kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Ibu narasumber Tim Ahli dari Universitas Tadulako di Kabupaten Banggai Kepulauan, semoga kehadiran Bapak Ibu sekalian dapat memberikan spirit dan energi baru bagi kita dalam berkontribusi membangun Sulawesi Tengah khususnya Banggai Kepulauan.”

Pemerintah Daerah mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian di daerah Banggai Kepulauan.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada pihak pelaksana dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan yang telah memfasilitasi kegiatan seminar akhir nilai tukar petani kegiatan sosialisasi metode dan strategi budidaya rumput laut dan Bimtek inovasi tahun 2024,” ujar Aris.

“Dalam rangka memaksimalkan fungsi kulit pangan agar mampu mendorong sektor pendukung perekonomian Demi kemajuan daerah Kabupaten Banggai kepulauan agar bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah dan di Indonesia,” tambahnya.

Sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang relatif tahan dan lebih fleksibel terhadap krisis ekonomi dibandingkan sektor-sektor lainnya karena lebih mengandalkan pemanfaatan sumber daya domestik dari pada komponen impor pertanian berperan sangat penting dalam pembangunan nasional antara lain, melalui penyediaan kebutuhan pokok, penampung tenaga kerja khususnya di pedesaan bahkan kurang lebih 60% penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan di mana sebagian besar masih menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

Aris menjelaskan untuk meningkatkan pembangunan di sektor pertanian diperlukan strategi yang tepat sesuai dengan spesifik lokasi hal-hal yang perlu diperhatikan adalah jaminan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian sehingga tidak terjadi kendala pada tingkat produsen yang akan berakibat pada meningkatnya biaya produksi dan merugikan petani.

Selain itu jaminan harga pasar yang stabil oleh pemerintah juga menjadi faktor penting salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur hasil pembangunan sektor pertanian adalah nilai tukar petani atau NTP NTP adalah rasio indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani secara konsep tujuan perhitungan NTT adalah mengukur kemampuan tukar produk pertanian yang dihasilkan dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani dan barang jasa yang diperlukan dalam menghasilkan produk pertanian.

“Saya berharap agar kegiatan yang akan dilaksanakan ini dapat bermanfaat untuk menemukan solusi dalam memecahkan permasalahan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan untuk bisa bersaing dengan daerah lain,” ungkap Aris.

Selain itu, Aris juga berharap peserta dapat mengikuti kegiatan seminar dan Bimtek inovasi tahun 2024 ini dengan baik agar dapat menyumbang Gagasan dan pemikiran untuk menjadi pertimbangan bersama. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggiKep.go.id – Dalam rangka Penilaian Ombudsman di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang akan dilaksanakan awal agustus mendatang, Pemerintah Daerah melalui Bagian Organisasi Setda bersama Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan rapat koordinasi terkait pelayanan publik bersama unit kerja terkait di wilayah tersebut, Jumat (21/6/2024).

Menurut Kasubag Pelayanan Publik dan Tata Laksana Bag. Organisasi Setda Bangkep Luter Maasi mengatakan bahwa penilaian kepatuhan penyelenggaran pelayanan publik ini berdasarkan Undang-Undang 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.

“Dalam rangka penilaian tahun 2024 oleh Ombudsman, upaya kita adalah melakukan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan Perangkat Daerah penyelenggara pelayanan publik yaitu Dinas Sosial, Dinas PMPTSP, Dinas Dukcapil, Dinas Dikbud, Puskesmas Salakan, dan Puskesmas Tinangkung Utara,” ujarnya.

Rapat digelar untuk menindaklanjuti beberapa jenis pelayanan yang masih mengalami kekurangan, dimana hal itu masih berpeluang untuk menambah bobot nilai, salah satu diantaranya penyediaan atau keterhubungan website pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banggai Kepulauan.

Tujuan penilaian ombudsman yaitu menilai pelayanan publik pemda yang hasilnya melalui INDEKS KEPATUHAN PELAYANAN PUBLIK dimana tahun 2023 nilai akhir dan Zona adalah 57.33 kategori C, dengan opini kualitas sedang untuk Banggai Kepulauan.

“Hal tersebut dilakukan karena indeks kepatuhan kita tahun 2023 adalah pada zona kuning dengan nilai 53,73 dengan kualitas sedang kategori C,” kata Luter.

Selanjutnya, yang menjadi metode penilaian tahun 2024 adalah terhadap beberapa dimensi yaitu Dimensi input, Dimensi proses, Dimensi output, dan Dimensi Pengaduan. Dan pengukuran itu dilakukan melalui teknik pengambilan data diantaranya wawancara dan telaah dokumen sesuai indikator dan dokumen yang dibutuhkan berdasarkan indikator Perangkat Daerah perangkat Daerah tersebut.

“Mengingat penilaian dilakukan awal bulan Agustus maka Bagian Organisasi telah melakukan koordinasi dan rapat-rapat dengan Perangkat Daerah untuk mengkroscek ketersediaan atau pemenuhan data atau dokumen, dengan harapan tahun ini akan meningkat indeks kepatuhan pelayanan publik yang akan berdampak pula pada pelayanan yang baik sesuai standar peraturan perundang-undangan,” harap Kasubag Bag. Organisasi.

Rapat berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Banggai Kepulauan dan turut dihadiri oleh Kepala Bidang Aptika Kominfo, Kasubag Pelayanan Publik dan Tata Laksana Bag. Organisasi, Sekdis Koperindag, Kabid DPMPTSP dan Staf, Staf Disdukcapil, Staf Dinsos, Staf Dikbud, Staf PKM Tinangkung Utara, Staf PKM Salakan, dan Staf Bagian Organisasi. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id –  Dalam rangka menyuseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah gelar Pendidikan Politik bagi Pemilih Perempuan bertempat di Hotel Barata Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Kamis (13/6/2024).

Kegiatan ini secara resmi di buka oleh Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2024 mendatang.

Pj Bupati Ihsan Basir dalam sambutannya mengapresiasi atas partisipasi aktif dan kontribusi dari seluruh peserta khususnnya para kaum perempuan yang hadir.

Keterwakilan perempuan menurut Ihsan Basir bukan hanya dalam kepengurusan partai politik sebagai calon legislatif namun, peran perempuan juga ikut serta dalam menyukseskan pilkada.

Pendidikan politik perempuan bertujuan untuk membebaskan perempuan dari ketidaksetaraan perlakuan dan bukan bertujuan pada kekuasaan atau penguasaan (dominasi).

“Saya berharap melalui kegiatan pendidikan politik dapat meningkatkan peran perempuan dalam kancah perpolitikan di Indonesia khususbya di Provinsi Sulawesi Tengah,” ucap Pj Bupati.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulteng Arfan dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan 30 persen kuota perempuan sebagai affirmative action bertujuan untuk mempercepat tercapainya kesetaraan serta keadilan diantara laki-laki dan perempuan.

“Tindakan ini merupaka suatu terobosan terhadap nilai budaya bias gender yang menempatkan dan mengkondisikan perempuan dalam kedudukan inferior atau subordinasi dari kaum laki-laki,” ujar Arfan.

Arfan juga berharap kegiaytan ini dapat menjadi sarana bagi terwujudnya masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai persoalan politik serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) lakukan 10 PASTI Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dalam pelaksanaan rembuk stunting di 141 Desa di daerah tersebut.

Program ini mencakup sepuluh langkah strategis yang harus dilakukan secara serentak oleh semua pihak terkait. Langkah-langkah ini meliputi memastikan pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita, memastikan alat antropometri tersedia di posyandu, memastikan kader posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan dan pengukuran, memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan Kesehatan, memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi (e-PPGBM) dihari yang sama, memastikan calon pengantin, ibu hamil dan balita mendapatkan edukasi, memastikan ibu hamil dan balita yang bermasalah dengan gizi mendapatkan intervensi, dan memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan antropometri terstandar.

Mewakili Pj Bupati, Plh Sekretaris Daerah Banggai Kepulauan (Bangkep) Muhamad Aris Susanto dalam sambutannya pada kegiatan rembuk stunting di Desa Ambelang Kecamatan Tinangkung, Selasa (11/6/2024) menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan rembuk stunting ini yaitu dapat mengetahui alur perencanaan pembangunan Desa, dapat mendiagnosis/menganalisis masalah layanan stunting di desa berdasarkan Village Score Cards (VSC), dan dapat merumuskan usulan kegiatan yang akan disampaikan dalam Musdes perencanaan Pembangunan Desa.

Aris juga mengingatkan bahwa stunting merupakan masalah yang kompleks sehingga membutuhkan kerjasama semua pihak untuk saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik.

Mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Banggai Kepulauan Marthina Djuman selaku narasumber menyampaikan bahwa kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini merupakan langkah penting dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di Banggai Kepulauan.

Dimana aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan. Intervensi juga akan diberikan sesuai permasalahan yang dialami oleh balita dan ibu hamil yang diperiksa.

Intervensi serentak pencegahan stunting memang diperlukan peran penting TPPS dalam mengawal perencanaan, pelaksanaan, hingga memantau dan mengevaluasi kegiatan tersebut.

Marthina juga menambahkan bahwa kegiatan rembuk stunting ini dilakukan di 141 Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan kurun waktu selama kurang lebih 2 minggu terhitung dari akhir bulan mei sampai dengan pertengahan bulan juni, dengan pendamping narasumber kabupaten terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan dan Tim Percepatan Penurunan Stuntung Bangkep serta Pendamping Kecamatan terdiri dari Camat, Kepala Puskesmas dan Pendamping desa atau Tenaga Ahli.

Selain itu, Marthina juga mengajak untuk menyemarakkan peringatan Hari Keluarga Nasional ke 31 tahun 2024 dengan kegiatan Gerakan Kembali Ke Meja Makan dan Peran Penting Ayah dalam Keluarga khususnya mendekatkan hubungan ayah/bapak dengan anak melalui program “Malane Mola (Laki-laki Bisa)”. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Mewakili Penjabat Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan SETDA Banggai Kepulauan (Bangkep) Edison E. Moligay hadiri serta menutup secara resmi kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) bertempat di Gedung Tribun Taman Kota Salakan, Selasa (11/6/2024).

Dalam sambutannya Edison menyampaikan tujuan dari TPBIS yaitu untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, pengguna layanan serta komitmen dan dukungan stakeholder untuk transformasi perpustakaan yang berkelanjutan di Banggai Kepulauan.

Selain itu, peran dan fungsi perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna perpustakaan.

“Untuk itu, ini merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi tenaga perpustakaan mitra TPBIS, sehingga perpustakaan yang di kelola dapat mendukung berprosesnya transfer pengetahuan dan menjadikan perpustakaan sebagai wadah bagi masyarakat untuk menemukan solusi dalam permasalahan-permasalahan yang ada melalui membaca dan bertukar informasi,” kata Edison.

Perpustakaan memiliki peran strategis dan garda terdepan untuk mendukung kegiatan prioritas penguatan literasi untuk kesejahteraan melalui kebijakan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang berujung pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat melalui perpustakaan.

“Ini harus di manfaatkan dengan baik, sehingga mampu menjadikan perpustakaan sebagai sumber ilmu dan pengetahuan bagi masyarakat. Dalam hal ini, jika perpustakaan di kelola dengan baik tidak lagi hanya menjadi gudang buku tapi memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelas Edison.

Turut dihadiri Kadis Perpusda Bangkep, Kasat Pol PP, serta undangan lainnya. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) saat ini sedang berupaya dalam hal pemenuhan air bersih dibeberapa wilayah kecamatan di daerah tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu rapat pembahasan lahan rencana pembangunan Intake, IPA dan Jaringan Transimisi SPAM Kecamatan Bulagi, Bulagi Utara dan Bulagi Selatan bertempat di ruang rapat kantor Bupati, Senin (3/6/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Bangkep Ihsan Basir dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemenuhan air bersih di Kabupaten Banggai Kepulauan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Melihat kondisi geografis daerah kita kabupaten banggai kepulauan tidak seluruhnya terdapat sumber air yang dapat kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagaimana daerah lainnya, maka dalam hal pemenuhan air bersih di beberapa wilayah kecamatan menjadi hal yang harus kita pikirkan bersama,” ucapnya.

Pemerintah daerah bermohon bantuan dana APBN pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui dua balai sebagai perpanjangan tangan Kementerian, yaitu balai wilayah sungai III Provinsi Sulawesi Tengah dan Balai Prasarana Permukiman Sulawesi Tengah.

“Saya harapkan tanggapan baik dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) janganlah kita abaikan hanya karena beberapa persyaratan kita tidak penuhi,” tandas Ihsan.

Selain itu, Ihsan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan, Kades serta masyarakat atas perhatian dan pemahaman serta berharap Kabupaten Banggai Kepulauan terlepas dari krisis air bersih.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Camat, Kepala Desa, Kepala BPD dan terkhusus masyarakat di wilayah Kecamatan Bulagi, Bulagi Utara, Bulagi Selatan dan Buko Selatan atas perhatian dan pemahamannya, semoga kegiatan dan usaha kita menjadi lahan ibadah karena ini menyangkut kelangsungan hidup manusia,” ujarnya.

“Semoga apa yang menjadi harapan kita dapat terwujud dan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan terlepas dari krisis air bersih,” tambah Ihsan.

Turut dihadiri Asisten Setda, Kadis PUPR, Kaban Bappeda, Camat, Kepala Desa serta undangan lainnya. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Ihsan Basir buka secara resmi Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis, Guru, dan Kesehatan Tahun 2024 di gedung auditorium Inspektorat, Senin (03/05/2024).

Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan salah satu unsur sumber daya manusia Aparatur Negara yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan Daerah.

Untuk dapat membentuk sosok seperti yang di maksud, maka perlu di laksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan atau orientasi seperti yang di laksanakan pada saat ini.

Sesuai amanah Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, di mana diamanatkan bahwa setiap Instansi Pemerintah wajib melaksanakan Orientasi PPPK dalam rangka pengenalan tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara serta pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah.

“Saya berharap sebagai Pegawai Pemerintah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, bapak dan ibu dapat menjaga sikap, perilaku dan moralitas serta marwah Kabupaten Banggai Kepulauan baik di saat jam kerja maupun di luar jam kerja,” kata Bupati dalam sambutannya.

Selain itu Ihsan Basir juga menghimbau kepada semua peserta orientasi, bahwa setelah peralihan dari pegawai honorer daerah menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maka harus dapat melakukan penyesuaian dengan cepat, karena banyaknya tugas-tugas yang harus di laksanakan yakni mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan rakyat.

“Saya juga mengajak bapak ibu dan saudara-saudari agar dapat menguatkan komitmen dan profesionalisme dalam ikut serta memberikan sumbangsih dan karya terbaik untuk memajukan Kabupaten Banggai Kepulauan,” terangnya.

Turut dihadiri Kepala BKPSDM dan Peserta Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (Decky-KOMINFO)