Salakan, Edisi Informasi II Rabu 22/01.2025 Banggaikep.go.id – Kabupaten Banggai Kepulauan menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan bahan baku kelapa untuk perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co.,Ltd., yang memerlukan 300 ton kelapa setiap hari. Sementara itu, ketersediaan kelapa di Banggai Kepulauan hanya mencapai 28,05 hektar per hari, tentu saja masih jauh dari angka yang dibutuhkan untuk mencapainya. pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan berencana melibatkan wilayah Banggai Laut dan Banggai untuk penyediaan bahan baku kelapa. Hal ini disampaikan saat pertemuan antara pihak Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan dan Zhejiang FreeNow Food Co.,Ltd., Pekan Lalu Rabu 15 Januari 2025 di Banggai Kepulauan.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Banggai Kepulauan, Muhamad Aris Susanto, SE., M.E. Yang Juga sebagai mantan Kepala BAPPEDA ini. Aris Susanto mengungkapkan bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Banggai Kepulauan, terutama para petani kelapa. Melalui program ini, masyarakat desa akan mendapatkan pelatihan mengenai cara pengelolaan kelapa secara lebih modern dan efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani kelapa setempat. Selain itu, melalui kerjasama dengan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd., masyarakat desa akan mendapat pelatihan dan pembekalan dalam mengelola tanaman kelapa secara lebih modern dan efisien. Hal ini tentunya akan meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani kelapa kita dalam mengelola hasil bumi. Dalam jangka panjang, kerjasama ini juga diperkirakan akan menciptakan lapangan pekerjaan baru serta mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah berbasis industri kelapa di Banggai Kepulauan.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Banggai Kepulauan, tahun 2023 luas areal komoditas kelapa di daerah ini menunjukkan potensi besar yang perlu dimanfaatkan. Luas areal tanaman kelapa terdiri dari tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 2.600,62 hektar, tanaman menghasilkan (TM) seluas 14.056,20 hektar, dan tanaman rusak atau tidak menghasilkan (TR/TTM) seluas 2.919,83 ha. Sehingga jumlah keseluruhan 19.575.82 ha, denganTotal produksi kelapa di Banggai Kepulauan tercatat mencapai 10.496.700 Kg, dengan demikian ini menandakan bahwa kelapa adalah salah satu komoditas unggulan yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.
Menurut Din Lamasada, SH., M.AP, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Banggai Kepulauan, langkah ini diperlukan agar kebutuhan kelapa perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. dapat terpenuhi dengan melibatkan seluruh potensi kelapa yang ada di Wilayah Banggai Kepulauan dan bahkan Masyarakat akan diberi insentif untuk mendukung penyediaan bahan baku kelapa yang dibutuhkan. Selain itu, Din Lamasada menekankan bahwa kolaborasi dengan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. akan menciptakan peluang baru bagi Masyarakat di Banggai Kepulauan. “Kerjasama ini akan membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan keterampilan petani, dan mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah berbasis kelapa. Oleh karena itu ini menjadi peluang besar bagi Banggai Kepulauan untuk memaksimalkan potensi komoditas lokal kita,soal harga menunggu kesepakatan, Jelas tawaran kita memberikan keuntungan besar terhadap Masyarakat ” Dengan adanya kerjasama dengan perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd., diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa di daerah ini, baik untuk kebutuhan konsumsi lokal maupun peluang ekspor. pungkasnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop) Banggai Kepulauan, Dra. Jeane B. Rorimpandey, juga menambahkan bahwa kerjasama ini akan memperkuat sektor industri kelapa di daerah serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Selain itu, kerjasama ini juga diperkirakan akan membuka peluang bagi tumbuhnya lapangan pekerjaan baru serta usaha kecil dan menengah berbasis industri kelapa. Produk olahan kelapa yang dihasilkan oleh Zhejiang FreeNow, seperti Barista Kelapa, Santan Beku, Air Kelapa Nam Hom, hingga Sabut Kelapa yang digunakan untuk pembuatan sofa dan jok mobil mewah, akan meningkatkan nilai jual kelapa dan memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi kelapa sebagai komoditas unggulan daerah. Program ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan petani kelapa, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas lokal yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pihak swasta, potensi kelapa di Banggai Kepulauan dapat lebih ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat dan perkembangan ekonomi daerah yang lebih maju. (AT-IKP DISKOMINFO)