Luwuk, Edisi Informasi 13/03/2025 banggaikep.go.id — Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan resmi menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan kopi ternama asal Tiongkok, Luckin Coffee. Acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Hotel Swiss-Belinn Luwuk Banggai dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah.
Proses Penandatanganan Kerjasama Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady dan Luckin Coffee
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST., MT, didampingi Wakil Bupati Serfi Kambey, Ketua DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan Arkam Supu, S.Thi, serta sejumlah kepala dinas dan pejabat penting lainnya, di antaranya Kepala Dinas PMD Moh. Aris Susanto, SE., ME, Kepala Dinas PTSP Din Lamasada, SH., M.AP, Kepala Dinas Perindakagkop Dra. Jeane Rorimpandey, Kadis Pariwisata dr. James Pinontoan, Plt. Sekwan Asgar Lalu, SH, Kabag Tapem Aprianto, S.S.T.P., dan Kabag Prokopim Maslan A. Anwar, S.S.T.P.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli Moidady menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama ini, yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Banggai Kepulauan. “Penandatanganan MoU antara Pemerintah Daerah dan Luckin Coffee merupakan langkah strategis yang tidak hanya membuka peluang investasi di sektor ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Kabupaten Banggai Kepulauan di tingkat nasional dan internasional,” ujar Bupati.
Sambutan Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST.MT pada acara penandatanganan Kerja sama
Beliau menegaskan bahwa kerja sama ini bukan semata soal bisnis, melainkan tentang menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan. “Kami berharap kehadiran Luckin Coffee dan FreeNow Group akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, menciptakan peluang usaha baru, serta memperkenalkan potensi ekonomi dan budaya daerah kita,” tambahnya.
Lebih jauh, Bupati juga optimis bahwa kolaborasi ini akan turut mendorong pengembangan sektor-sektor lain seperti pariwisata dan ekonomi kreatif yang menjadi fokus pembangunan daerah. “Pariwisata di Banggai Kepulauan telah mencapai tahap Destinasi Pariwisata Unggulan. Dengan adanya kerja sama ini, kami semakin yakin akan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal,” pungkasnya.
Sambutan Direktur Senior Pusat Rantai Pasokan Luckin Coffee, Shan Li,
Sementara itu, Direktur Senior Pusat Rantai Pasokan Luckin Coffee, Shan Li, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya bisa mengunjungi Banggai Kepulauan. “Saya merasa sangat senang bisa datang ke surga tersembunyi yang memesona ini, yaitu Banggai Kepulauan. Saya hadir di sini sebagai Direktur Senior Pusat Rantai Pasokan Luckin Coffee, mewakili seluruh tim kami, untuk mempererat hubungan dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas,” ujarnya.
Sebagai merek kopi ternama dan terkemuka di Tiongkok, Luckin Coffee telah mencatatkan sejarah gemilang. Hingga tahun 2024, Luckin Coffee telah memiliki 22.340 gerai di seluruh dunia, dengan jumlah pelanggan yang bertransaksi melebihi 330 juta orang. Prestasi ini tak lepas dari komitmen kuat untuk terus menciptakan produk-produk laris yang selalu diminati oleh para penikmat kopi.
Salah satu produk unggulan Luckin Coffee adalah Kopi Susu Kelapa, yang telah terjual lebih dari 1,2 miliar gelas dalam kurun waktu 4 tahun sejak peluncurannya. Produk ini menjadi ikon dan favorit pelanggan, membuktikan bahwa kualitas tinggi dan inovasi adalah kunci utama kesuksesan kami.
Lebih dari itu, Luckin Coffee dengan bangga mengumumkan kerja sama strategis bersama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan. Kolaborasi ini bertujuan membangun “Pulau Kelapa Eksklusif Luckin Coffee” untuk memastikan pasokan kelapa berkualitas tinggi sebagai bahan baku utama produk kami.
“Kami yakin angka-angka ini akan terus meningkat, memecahkan rekor demi rekor baru. Kualitas tinggi adalah prioritas kami, dan kemitraan ini menjadi langkah besar dalam menjaga standar tersebut,” tambah Direktur Senior Pusat Rantai Pasokan Luckin Coffee.
Semoga kehadiran Luckin Coffee di Banggai Kepulauan tidak hanya menjadi simbol kemitraan bisnis, tetapi juga kontribusi positif bagi perekonomian lokal dan promosi potensi alam daerah ini ke panggung internasional. (AT-IKP KOMINFO)
