Salakan, BanggaiKep.go.id – Masjid Nur Hidayah Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) berhasil menjadi perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah ke tingkat Nasional sebagai Masjid Percontohan kategori Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Senin (2/9/2024).
Hal tersebut berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 297 Tahun 2024 tentang Masjid Percontohan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Masjid Nur Hidayah Salakan dipercaya untuk mewakili Sulawesi Tengah dalam kompetisi serupa di tingkat Nasional.
Proses penilaian awal oleh tim penilai pusat dari lomba tingkat Nasional berlangsung sejak tanggal 1-4 September 2024. Penilaian ini akan menentukan apakah Masjid Nur Hidayah dapat melaju ke babak final dan berpeluang meraih gelar juara nasional.
Kepala Bagian Kesra Setda Banggai Kepulauan Hamja Bakalinga, SH dalam keterangannya menyampaikan faktor pendukung keberhasilan program di Masjid Nur Hidayah tak luput dari dukungan penuh Pemerintah Daerah yakni Bupati Banggai Kepulauan Bapak Ihsan Basir dan masyarakat sekitar.
“Terima kasih atas arahan dan dukungan penuh pak Bupati sehingga alhamdulillah Masjid Nurhidayah Salakan menjadi pemenang lomba Masjid Ramah anak dan perempuan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dan akan menjadi perwakilan Sulawesi Tengah pada penilaian lomba tingkat Nasional,” ungkapnya.
Dirinya juga memaparkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari peran Bapak Bupati yang telah mencanangkan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai kabupaten layak anak sejak tahun 2022.
Hamza juga berharap dukungan doa dari masyarakat Banggai Kepulauan, semoga Masjid Nurhidayah bisa menjadi juara pada penilaian tingkat Nasional.
Selain itu, pencapaian ini juga tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras pengurus serta jamaah Masjid Nur Hidayah Salakan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan nyaman bagi semua, khususnya anak-anak dan perempuan.
Fasilitas yang tersedia berupa ruang laktasi, taman bermain, serta program pendidikan dan kegiatan yang mendukung perkembangan anak dan pemberdayaan perempuan.
Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong masjid-masjid lain untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ramah anak dan perempuan. (IKP-KOMINFO)