Palabatu I, BanggaiKep.go.id – Tekan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM yang di pimpin Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi Rikman Amolwan Lawidu melaksanakan Pasar Murah di Desa Palabatu I Kecamatan Bulagi Selatan, Kamis ( 23/11/2023).

Dalam wawancara bersama Rikman Amolwan Lawidu menjelaskan Pemkab Banggai Kepulauan terus melakukan berbagai upaya dalam menekan dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Pemerintah terus berupaya sehingga masyarakat bisa merasakan harga murah walaupun seadanya tapi pemerintah tetap peduli terhadap masyarakat Banggai Kepulauan,” katanya.

Adapun bahan pokok yang tersedia di pasar murah yang digelar di Kecamatan Bulagi Selatan bertempat di Desa Palabatu I diantaranya Minyak Goreng, Telur, Beras dan Gula.

“Untuk hari ini kami melakukan Pasar murah di Kecamatan Bulagi Selatan yang bertempat di Desa Palabatu I dan besok di Desa Pandaluk hari Jumat besok,” terang Rikman.

Sementara itu, salah satu masyarakat desa Palabatu berharap bahan pokok yang ada dapat di perbanyak lagi stoknya seperti gula, beras, minyak, telur karena menurutnya masih banyak masyarakat yang belum dapat. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan pembersihan lahan area pasar Salakan yang terkena musibah kebakaran pada Minggu, 19 November 2023 dini hari.

Pembersihan yang dilakukan pada Rabu, (22/11/2023) ini di upayakan Pemkab agar para pedagang dapat segera berjualan kembali seperti semula.

Menurut salah satu perwakilan dari korban kebakaran pasar Salakan mengatakan dalam tindakan yang telah di lakukan oleh pihak Pemerintah Daerah, Alhamdulillah mereka sudah mengamininya terkait pokok persoalan kebakaran pasar tersebut.

“Dalam hal ini kami meminta dari pihak Pemerintah Daerah untuk segera mungkin di selesaikan dan alhamdulilah persoalan ini sudah terjamin dan sudah di lakukan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini pembersihan puing-puing sisa bangunan,” ucapnya.

Sementara itu tanggap darurat pembangunan pasar sementara yang di berikan oleh Pemerintah ada 2 opsi yang pertama di Pantau Indah Salakan dan Alun-alun ex MTQ, tetapi dalam hal ini ada pihak masyarakat khususnya yang menjadi korban terbakarnya pasar tidak menerima ada pertimbangan-pertimbangan yang di lakukan.

“Oleh karena itu, yang kami minta pada pihak Pemerintah Daerah kembalikan kami pada lokasi awal,” katanya. (Decky-KOMINFO)