Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 29 Maret 2025.
Archive for month: Maret, 2025
Keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor 100.3.3.2/ 230/Tahun 2025 Tentang Penetapan Pengadaan Barang/Jasa Strategis Tahun 2025.
Selengkapnya dapat dilihat pada link:
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RLPPD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2024 adalah informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun sebagai perwujudan transparansi dan akuntabilitas melalui media cetak maupun elektronik.
Selengkapnya pemaparan terkait RLPPD dapat diunduh di link:
Salakan. Edisi info.25/03/2025. Banggaikep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST.,MT
melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Afriyanto, S.STP, telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ). Tahun Anggaran 2024 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan pada Selasa, 25 Maret 2025. Penyampaian LKPJ ini didasarkan pada amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2024 yang mengatur mekanisme penyampaian laporan kinerja pemerintah Daerah.
Dalam laporannya, Afriyanto menjelaskan bahwa LKPJ ini merupakan rangkuman dari seluruh penyelenggaraan pemerintahan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama Tahun Anggaran 2024. Capaian kinerja yang disampaikan mencakup:
- Urusan wajib pelayanan dasar,
- Urusan wajib non-pelayanan dasar,
- Urusan pilihan, dan
- Urusan penunjang pemerintahan.
Mekanisme penyampaian LKPJ mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019, yang mengharuskan laporan ini disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir, yakni 31 Maret 2025.
Meskipun LKPJ Tahun 2024 ini ditandatangani oleh Bupati Rusli Moidady, Afriyanto menegaskan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun tersebut berlangsung di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Ihksan Basir.
Dengan penyampaian LKPJ ini, diharapkan DPRD Banggai Kepulauan dapat melakukan pembahasan secara mendalam guna memberikan rekomendasi yang konstruktif demi perbaikan tata kelola pemerintahan di masa mendatang. (IKP-KOMINFO)
Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rusli Moidady membuka secara resmi Fokus Group Discussion (FGD) Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Tentang Penyelenggaraan Perikanan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2025, Senin (24/03/2025).
Kegiatan bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan dan di hadiri Wakil Ketua DPRD, Kepala-kepala OPD serta undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati Bangkep mengapresiasi dan penghargaan yang tulus atas rencana terbentuknya peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perikanan Daerah. Peraturan Daerah ini di bentuk sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam menertibkan dan mengendalikan kekayaan sumber daya perikanan dan kelautan di Wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan.
Melalui Focus Group Discussion (FGD) ini Bupati Rusli berharap dapat menggali berbagai kebijakan tentang potensi laut dan merumuskan keputusan-keputusan yang strategis untuk menghasilkan isi Rancangan Peraturan Daerah yang berkualitas sehingga pembangunan sektor perikanan akan memiliki landasan yang kuat dan memberikan arah pengelolaan sumberdaya perikanan dalam rangka untuk kemakmuran rakyat.
Rusli juga memaparkan bahwa pengembangan usaha perikanan baik perorangan maupun yang berbadan hukum terus di dorong dengan memberikan kemudahan dalam berusaha baik penerbitan izin berusaha maupun bantuan sarana yang menunjang kegiatan penangkapan ikan, budidaya perikanan dan sarana pengolahan hasil perikanan.
“Selain itu melalui sektor perikanan kita harapkan menjadi sektor unggulan yang dapat mendukung peningkatan Pendapat Asli Daerah,” ucapnya.
Oleh karena itu dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah terus menyediakan fasilitas pendukung seperti pelabuhan perikanan, tempat pelelangan ikan dan sarana lain yang di butuhkan dan digunakan oleh pelaku usaha perikanan dalam mengelola usahanya.
“Akhirnya melalui kesempatan Focus Group Discussion (FGD) ini kami sekali lagi berharap peserta dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka penyusunan dokumen rancangan peraturan daerah ini dapat terlaksana sesuai harapan kita semua dan semoga apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah kepala Allah Swt,” tutupnya. (Decky-KOMINFO)
Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rusli Moidady hadiri Kegiatan Pendistribusian Paket Bantuan Sembako Kepada Keluarga Miskin Oleh Baznas RI Kolaborasi dengan Baznas Kabupaten Banggai Kepulauan dalam Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Senin (24/03/2025).
Kegiatan bertempat di halaman kantor Baznas Bangkep dan di hadiri Perwakilan Kapolres Bangkep, Ketua Baznas, Kemenag, Ketua MUI, Kadis Perpustakaan, Penerima Bantuan serta undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas RI, Baznas Kabupaten Banggai Kepulauan, serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini, meskipun sederhana, dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan dan menjadi amal jariyah yang berpahala bagi kita semua,” ucapnya.
Bupati berharap kepada para penerima bantuan paket sembako ini dapat di gunakan sebaik-baiknya, sebagai bekal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam menjalani ibadah puasa dengan lebih baik.
“Saya berdoa semoga kita semua senantiasa di berikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam menjalani ibadah puasa, serta semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melimpahkan rahmat-nya kepada kita semua,” kata Bupati. (Decky-KOMDIGI)
Salakan, Edisi Info Kamis 20/03/2025 banggaikep.go.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal sebagai langkah konkret dalam mendorong budaya literasi di Daerah. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Ramlin M. Hamid, S.Pd.SD, M.AP, di ruang pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daaeah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Sumber photo: dispusip dispusip bangkep. Pada pelaksanaan bimtek kepenulisan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Ramlin M. Hamid menyampaikan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga mencakup keterampilan menulis yang merupakan bentuk ekspresi diri, penyampaian gagasan, serta dokumentasi pengetahuan dan pengalaman. Ia juga menyoroti peran penting menulis di era digital, yang kini semakin luas cakupannya bagi berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, guru, dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya menulis, Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan mencanangkan program Gerakan ASN Menulis di bulan April 2025, guna untuk mendorong ASN agar aktif menulis artikel, opini, atau buku terkait kebijakan publik dan inovasi pemerintahan. Selain itu, sejumlah program pendukung juga disiapkan, antara lain:
- Lomba dan Apresiasi Literasi bagi pelajar dan mahasiswa guna menumbuhkan semangat menulis sejak dini.
- Podcast dan Webinar Literasi untuk memanfaatkan media digital dalam memperluas jangkauan literasi.
- Sistem Arsip Elektronik guna mendukung transformasi digital dalam pengelolaan informasi.
Program ini nantinya akan di dukung oleh Dinas Kominfo Banggai Kepulauan dalam pengelolaan informasi serta pembentukan komunitas literasi yang melibatkan ASN, pelajar, mahasiswa, dan pegiat literasi lainnya. Target utama dari kegiatan ini adalah penerbitan buku hasil tulisan peserta, yang nantinya akan dikirimkan ke Perpustakaan Nasional sebagai bagian dari dokumentasi literasi daerah..
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan Ramlin Hamid, menegaskan bahwa menulis bukan sekadar aktivitas, melainkan proses yang membutuhkan komitmen kuat. “Menulis adalah cara kita mendokumentasikan sejarah. Seperti pepatah mengatakan, yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan tersimpan selamanya,” ujarnya.

Sumber photo: dispusip Bangkep. Kepala Dinas Dispusip Bangkep Ramlin Hamid Pada pelaksanaan bimtek kepenulisan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Sementara dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banggai Kepulauan, Muhamad Amin, S.Pd.,M.Pd. Menyebutkan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan memperoleh Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) terbesar untuk kegiatan non-fisik di sektor perpustakaan tahun 2025. Tiga Daerah di Sulawesi Tengah yang mendapatkan alokasi ini antara lain:
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai: Rp249.000.000
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tolitoli: Rp499.000.000
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan: Rp850.000.000
Kabupaten Banggai Kepulauan memperoleh alokasi terbesar, yang dianggap sebagai prestasi dan harus dimanfaatkan secara optimal. Anggaran ini dialokasikan berdasarkan indikator kinerja, termasuk akreditasi perpustakaan. Saat ini, perpustakaan di Banggai Kepulauan telah memperoleh akreditasi B, dengan target peningkatan ke akreditasi A pada tahun mendatang. Jika target ini tercapai, potensi peningkatan anggaran bisa mencapai Rp1.000.000.000 pada tahun berikutnya. Anggaran DAK 2025 sepenuhnya dialokasikan untuk berbagai kegiatan pengembangan literasi, termasuk Pelatihan dan Lomba Literasi, Festival Literasi pada September 2025 dan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal.

Sumber photo: dispusip Bangkep. sesi poto bersama peserta pelaksanaan bimtek kepenulisan berbasis budaya dan kearifan lokal
Salah satu kegiatan besar dalam program ini adalah Bimtek Kepenulisan yang dijadwalkan pada 15 April 2025. Acara ini akan menghadirkan tim akademisi dari Universitas Tadulako (UNTAD) untuk memberikan pelatihan mendalam mengenai teknik kepenulisan dan motivasi dalam menulis. Kegiatan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya dan kerafian Lokal, hal ini sekedar kegiatan diawal, sehingga apa yang dimaksudkan dengan kegiatan ini benar-benar untuk peningkatan kualitas layanan perpustakaan kita, jadi tujuannya adalah peningkatan layanan makanya target sasarannya adalah, Pustakawan, ASN, Pelajar Mahasiswa Masyarakat umum terangnya. (IKP-DISKOMINFO)
Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rusli Moidady resmi buka kegiatan pelaksanaan Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2025 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kab. Bangkep Tahun 2026, Kamis (13/3/2025).
Bupati didampingi Wakil Bupati Serfi Kambey, Ketua DPRD Bangkep Arkam Supu, Pj Sekda Ariyono Orab dan dihadiri oleh Wakil Ketua I dan II DPRD Bangkep, Staf Ahli Setda, Pabung 1308/LB, Perwakilan Kapolres, Anggota DPRD, para Kepala OPD, Camat se-Kab. Bangkep, serta para Kepala Desa se-Kab. Bangkep bertempat di Auditorium Bappeda dan Litbang Bangkep.
Dalam sambutan Bupati mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, yang telah hadir memenuhi undangan pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan.
Penyelenggaraan musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan tahunan sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 pasal 22 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 86 tahun 2017 pasal 94 sampai dengan pasal 99 dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat pula di pertanggung jawabkan (akuntabel).
“Kami bersama jajaran perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten banggai kepulauan bersama DPRD sampai saat ini masih tetap konsisten untuk meningkatkan pelayanan di semua sektor dalam rangka mewujudkan masyarakat kabupaten banggai kepulauan yang sejahtera,” ucap Rusli Moidady.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam pelaksanaan program dan kegiatan tetap konsisten dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa indikator makro kabupaten dan realita yang dihadapi saat ini kata Rusli, antara lain yaitu Kondisi Ekonomi, Tingkat Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang perlu dibenahi, Tingkat Pengangguran, potret Pendidikan, potret Kesehatan, dan Potret Infrastruktur yang harus ditingkatkan.
Selain itu, tema pembangunan tahun 2026 yang di usung Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan adalah Meningkatkan Kontribusi Industri Kecil Menengah (IKM) dalam perekonomian yang mendukung daya saing daerah dengan prioritas pembangunan di arahkan pada Pemerataan penyediaan infrastruktur pelayanan dasar jalan, air bersih dan kelistrikan untuk mendukung daya saing perekonomian, Percepatan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, Peningkatan produksi, produktifitas dan daya saing produk pertanian, perikanan dan pariwisata guna mendukung ekonomi kerakyatan, Peningkatan inovasi dan tata kelola pemerintahan yang berwibawa dengan dukungan nilai religius dan budaya lokal.
“Kita telah mendapatkan usulan prioritas program/kegiatan masing-masing perangkat daerah melalui forum perangkat daerah yang telah kita laksanakan, maka kami perintahkan kepada Bappeda kabupaten banggai kepulauan untuk melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi rancangan awal RKPD sesuai prioritas pembangunan tahun 2026,” kata Bupati.
“Dan usulan yang tidak dapat dibiayai APBD Kabupaten agar dapat diusulkan melalui sumber-sumber pendanaan seperti APBN, APBD, DAK serta sumber pendanaan lainnya sesuai dengan kemampuan dan kewenangan masing-masing, khususnya dalam mendukung percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim, peningkatan layanan dasar, penanganan inflasi, serta peningkatan daya saing di Kabupaten Banggai Kepulauan,” tambahnya.
Musrenbang ini merupakan momen yang sangat penting dan strategis dalam upaya menyusun prioritas pembangunan tahun 2026, yang selanjutnya akan menjadi bahan penyempurnaan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) serta menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan umum APBD (KUA) dan prioritas dan plafon APBD sementara (PPAS), yang kemudian menjadi dasar penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun anggaran 2026.
“Untuk itu, diharapkan kepada seluruh peserta musrenbang untuk dapat mengikuti acara ini dengan sebaik-baiknya, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang kita harapkan,” tutup Bupati. (IKP-KOMINFO)
Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rusli Moidady resmi melaunching program “Bangkep Berkah Mengaji” bertempat di Masjid Nur-Hidayah Pemda, Selasa (18/3/2025).
Program ini merupakan arahan dari Gubernur Sulawesi Tengah dan berharap melalui kegiatan ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat khususnya di Banggai Kepulauan.
“Pada kesempatan yang penuh makna ini, izinkan saya untuk menjelaskan lebih mendalam tentang program ini, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat kita,” ujar Rusli dalam sambutannya.
Bupati menjelaskan bahwa program “Bangkep Berkah Mengaji” adalah bentuk perhatian dan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat kita.
“Di tengah-tengah perkembangan zaman yang begitu pesat, seringkali kita lupa untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan duniawi dan rohani. oleh karena itu, banggai kepulauan berkah mengaji hadir sebagai salah satu jalan untuk memperkokoh pondasi moral dan spiritual masyarakat kita,” jelasnya.
Selain itu kata Rusli, melalui kegiatan mengaji, baik secara individu, keluarga, maupun kelompok, kita ingin kembali mengingatkan diri kita tentang pentingnya ilmu agama sebagai pedoman hidup yang membawa berkah.
Program ini bukan hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi sebuah upaya untuk membangun karakter yang baik dan mulia melalui pengajaran agama yang murni.
“Saya sangat berharap kegiatan mengaji ini dapat meresap dalam kehidupan sehari-hari kita, tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup kita,” terang Bupati.
Disamping itu, Bupati juga mengajak para orang tua untuk turut berperan aktif dalam membimbing anak-anaknya untuk belajar agama, serta memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan begitu, kita dapat membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang bersih dan perilaku yang berbudi pekerti luhur,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati juga memperkenalkan program “Berkah Berjamaah”, dimana kita sadar bahwa salah satu bentuk kebersamaan yang sangat dianjurkan dalam agama adalah sholat berjamaah. “Melalui program berkah berjamaah, kita ingin menggali potensi terbaik dari masyarakat kita dengan memperkuat rasa kebersamaan dalam beribadah,” ucapnya.
Sholat berjamaah bukan hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan menciptakan suasana kedamaian dalam masyarakat.
Dalam mewujudkan program ini, Bupati memaparkan tentunya memerlukan kerjasama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Saya mengajak kita semua untuk bahu-membahu, bersinergi, dan saling mendukung demi kemajuan Kabupaten Banggai Kepulauan yang kita cintai ini,” tandasnya. (IKP-KOMINFO)
Salakan,BanggaiKep.go.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) membagikan takjil gratis kepada warga Desa Bongganan Kecamatan Tinangkung, Selasa (18/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini.
Masyarakat pun menyambut kegiatan ini dengan antusias, mereka merasa terbantu dengan adanya pembagian takjil gratis.
kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara ibu – ibu DWP Diskominfo dan masyarakat sekitar. Disamping itu, DWP berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial. (Decky-KOMDIGI)