Salakan, Edisi Info Kamis 20/03/2025 banggaikep.go.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal sebagai langkah konkret dalam mendorong budaya literasi di Daerah. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Ramlin M. Hamid, S.Pd.SD, M.AP, di ruang pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daaeah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Sumber photo: dispusip dispusip bangkep. Pada pelaksanaan bimtek kepenulisan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Ramlin M. Hamid menyampaikan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga mencakup keterampilan menulis yang merupakan bentuk ekspresi diri, penyampaian gagasan, serta dokumentasi pengetahuan dan pengalaman. Ia juga menyoroti peran penting menulis di era digital, yang kini semakin luas cakupannya bagi berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, guru, dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya menulis, Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan mencanangkan program Gerakan ASN Menulis di bulan April 2025, guna untuk mendorong ASN agar aktif menulis artikel, opini, atau buku terkait kebijakan publik dan inovasi pemerintahan. Selain itu, sejumlah program pendukung juga disiapkan, antara lain:
- Lomba dan Apresiasi Literasi bagi pelajar dan mahasiswa guna menumbuhkan semangat menulis sejak dini.
- Podcast dan Webinar Literasi untuk memanfaatkan media digital dalam memperluas jangkauan literasi.
- Sistem Arsip Elektronik guna mendukung transformasi digital dalam pengelolaan informasi.
Program ini nantinya akan di dukung oleh Dinas Kominfo Banggai Kepulauan dalam pengelolaan informasi serta pembentukan komunitas literasi yang melibatkan ASN, pelajar, mahasiswa, dan pegiat literasi lainnya. Target utama dari kegiatan ini adalah penerbitan buku hasil tulisan peserta, yang nantinya akan dikirimkan ke Perpustakaan Nasional sebagai bagian dari dokumentasi literasi daerah..
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan Ramlin Hamid, menegaskan bahwa menulis bukan sekadar aktivitas, melainkan proses yang membutuhkan komitmen kuat. “Menulis adalah cara kita mendokumentasikan sejarah. Seperti pepatah mengatakan, yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan tersimpan selamanya,” ujarnya.

Sumber photo: dispusip Bangkep. Kepala Dinas Dispusip Bangkep Ramlin Hamid Pada pelaksanaan bimtek kepenulisan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Sementara dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banggai Kepulauan, Muhamad Amin, S.Pd.,M.Pd. Menyebutkan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan memperoleh Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) terbesar untuk kegiatan non-fisik di sektor perpustakaan tahun 2025. Tiga Daerah di Sulawesi Tengah yang mendapatkan alokasi ini antara lain:
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai: Rp249.000.000
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tolitoli: Rp499.000.000
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan: Rp850.000.000
Kabupaten Banggai Kepulauan memperoleh alokasi terbesar, yang dianggap sebagai prestasi dan harus dimanfaatkan secara optimal. Anggaran ini dialokasikan berdasarkan indikator kinerja, termasuk akreditasi perpustakaan. Saat ini, perpustakaan di Banggai Kepulauan telah memperoleh akreditasi B, dengan target peningkatan ke akreditasi A pada tahun mendatang. Jika target ini tercapai, potensi peningkatan anggaran bisa mencapai Rp1.000.000.000 pada tahun berikutnya. Anggaran DAK 2025 sepenuhnya dialokasikan untuk berbagai kegiatan pengembangan literasi, termasuk Pelatihan dan Lomba Literasi, Festival Literasi pada September 2025 dan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal.

Sumber photo: dispusip Bangkep. sesi poto bersama peserta pelaksanaan bimtek kepenulisan berbasis budaya dan kearifan lokal
Salah satu kegiatan besar dalam program ini adalah Bimtek Kepenulisan yang dijadwalkan pada 15 April 2025. Acara ini akan menghadirkan tim akademisi dari Universitas Tadulako (UNTAD) untuk memberikan pelatihan mendalam mengenai teknik kepenulisan dan motivasi dalam menulis. Kegiatan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya dan kerafian Lokal, hal ini sekedar kegiatan diawal, sehingga apa yang dimaksudkan dengan kegiatan ini benar-benar untuk peningkatan kualitas layanan perpustakaan kita, jadi tujuannya adalah peningkatan layanan makanya target sasarannya adalah, Pustakawan, ASN, Pelajar Mahasiswa Masyarakat umum terangnya. (IKP-DISKOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!