Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemeritah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) mengapresiasi pelaksanaan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya dan Kearifan Lokal Tahun 2025 dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang merupakan warisan leluhur di Banggai Kepulauan, Selasa (15/4/2025).

Bimtek ini turut dihadiri Staf Ahli bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Banggai Kepulauan Tommy Luasusun mewakili Bupati, Samsudin Koida selaku naraumber, Kepala Dinas Perpustakaan Ramlin Hamid, Sekertaris Dinas Perpustakaan Moh. Amin, Sekertaris Dinas Kominfo Kornelis Bisala, Tokoh Masyarakat Asmadi Bidal dan para peserta bimtek bertempat di ruang rapat kantor bupati.

Dalam sambutan Bupati Banggai Kepulauan di wakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Banggai Kepulauan Tommy Luasusun menyampaikan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan ini bukan hanya penting, tetapi juga sangat strategis dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang merupakan warisan leluhur kita,” ujarnya.

Tommy juga menegaskan melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mendokumentasikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, tetapi juga memperkenalkan kepada generasi muda serta khalayak yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. kegiatan ini adalah bentuk nyata dari literasi budaya yang mampu memperkuat jati diri dan karakter bangsa.

Ia berharap melalui bimtek ini para peserta dapat mengasah keterampilan menulis yang tidak hanya komunikatif dan inspiratif, tetapi juga berakar pada kearifan lokal yang kita miliki, selain itu, proses telaah dan review hasil penulisan menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas dan kedalaman konten yang di hasilkan.

Tommy juga mengajak dalam kegiatan pengembangan kepenulisan ini, harus didukung bersama-sama dan harus menyadari bahwa kepenulisan berbasis konten budaya dan kearifan lokal menjadi pondasi yang akan berdampak pada masyarakat secara luas.

“Saya mengajak para peserta bimbingan teknis kepenulisan berbasis konten budaya dan kearifan lokal di kabupaten banggai kepulauan untuk mampu mengembangkan kemampuan dalam mengolah suatu produk yang berbasis konten budaya dan kearifan lokal agar menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi,” terangnya.

Selain itu, Tommy berharap kegiatan ini hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk saling sharing sesama, serta memanfaatkan momen kegiatan ini dengan baik dan serius, sehingga materi yang di sampaikan dapat di pahami dengan baik. Setelah mengikuti bimtek ini para peserta akan memperoleh ilmu tambahan yang di jadikan sebagai sarana penunjang untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kepenulisan berbasis konten budaya dan kearifan lokal. Semoga ilmu yang di berikan dapat di pahami dan di implementasikan, sehingga benar-benar bermanfaat untuk masyarakat kabupaten banggai kepulauan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi awal dari gerakan literasi budaya yang lebih luas di kabupaten banggai kepulauan tercinta ini,” tutupnya. (IKP-KOMINFO)

Palu, BanggaiKep.go.id – Halima Umar Hamid resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) masa bakti 2025-2030 oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi (TP PKK) Sulawesi Tengah Sry Nirwanti Bahasoan, Senin (14/4/2025).

Sebanyak 11 Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota Se Sulawesi Tengah termasuk Bangkep yang dilantik bertempat di gedung Pogombo kantor Gubernur Sulteng di Palu.

Pelantikan turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, sejumlah Kepala Daerah, jajaran OPD, pimpinan instansi vertikal, organisasi perempuan, dan tokoh masyarakat.

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah Sry Nirwanti Bahasoan dalam sambutannya menyampaikan pelantikan ini bukan sekadar seremoni saja, melainkan awal dari tanggung jawab besar dalam membangun kualitas keluarga dan masyarakat.

“Momen ini bukan hanya simbolik, melainkan tonggak baru dalam perjalanan panjang pengabdian kita. Saya percaya para ketua yang baru dilantik mampu mengemban amanah ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, selaras dengan program prioritas nasional dan daerah,” ujarnya.

Sri Nirwanty juga menegaskan pentingnya sinergi TP PKK dengan program-program pemerintah, terutama dalam mengatasi persoalan strategis seperti stunting, kemiskinan, dan penyalahgunaan narkoba. Ia berharap PKK bisa menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyukseskan agenda pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan keluarga, serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pembangunan.

“Melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK, kita harus mampu menjawab tantangan zaman dengan program-program unggulan yang inovatif, berkesinambungan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sry Nirwanti juga mengukuhkan para Bunda Anti Narkoba Kabupaten/Kota serta menyampaikan komitmennya untuk mendukung program BNN dalam mewujudkan Sulawesi Tengah Bersih Narkoba.

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dalam sambutannya menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya sistematis dalam membangun struktur yang kokoh bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat di Sulawesi Tengah.

“Pelantikan ini menandai langkah maju organisasi PKK yang luar biasa. Provinsi cepat bergerak, kabupaten cepat dilantik, saya berharap kepengurusan ini segera dilanjutkan hingga tingkat kecamatan dan desa,” ucap Gubernur. (IKP-KOMINFO)