Bulagi Selatan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan dilaksanakan di Bulagi Selatan Kab. Banggai Kepulauan (Bangkep) dalam rangka membahas Prioritas Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2024, Selasa, (28/02/2023).
Musrenbang bertempat di BPU Kecamatan Bulagi Selatan Kab. Banggai Kepulauan dan dihadiri Sekda Bangkep Rusli Moidady, ST.,MT mewakili Bupati, Kepala Bappeda dan Litbang Moh. Aris Susanto, SE.,ME, Asisten Bupati, Kaban Kesbangpol Muchsin HS. Yasano, S.Ag, Kadis Perikanan Tomi Luasusun S.Sos, Kadis Pariwisata Edison Moligai S.Sos, Sekdis PUPR, Kapolsek Bulagi, Danramil Bulagi, Camat Bulagi Selatan, Kepala Puskesmas Lolantang, Kepala Desa Se Kec- Bulagi Selatan, Ketua BPD se- Kec. Bulagi Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.

Camat Bulagi Selatan Yetchon Bilalu dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagaimana kita pahami bersama pelaksanaan musrenbang tingkat Kecamatan ini merupakan amanat Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan peraturan Permendagri Nomor : 86 tahun 2017.
Musrembang merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dan permasalahan yang di hadapi di wilayahnya.
“Adapun tujuan musrenbang Kecamatan adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan daerah terutama yang menjadi kegiatan prioritas,” ujarnya.

Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Bangkep Moh. Aris Susanto SE.,ME dalam sambutannya menyampaikan Prioritas kami di 2024 adalah Infrastruktur jalan, di rencanakan sebelum pelantikan Bupati Definitif jalan di Bangkep sudah bagus.
“Ketika jalan belum jadi di tahun ini tapi tahun 2024 harus sudah selesai di perbaiki, mohon doa bapak ibu semoga dalam 2 tahun ini dapat diselesaikan jalan yang ada di keliling Bangkep,” ucapnya.
“Jadi salah satu prioritas jalan Momotan – Osan, untuk itu kita harus rintis dulu jalur – jalur jalan yang baik. Selanjutnya mengenai air bersih di Bulagi dan Bulagi Selatan akan di bangun dari sumber mata air menurut Menteri PUPR RI,” kata Aris.

Dalam sambutan Bupati Bangkep yang dibacakan Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST.,MT menyampaikan puji syukur hari ini dapat berkumpul bersama-sama untuk menyatukan tekat, pikiran dan langkah-langkah kita untuk meningkatkan pembangunan Daerah di Kab. Bangkep dan sekaligus untuk meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam pembangunan Kab. Bangkep.
“Berdasarkan data statistik pada tahun 2021 tercatat laju peetumbuhan ekonomi Kab. Bangkep sebesar 5, 07 %, walaupun pada tahun 2020 sempat mengalami pelambatan akibat pandemi virus covid 19 sehingga kita terus optimis pada tahun-tahun mendatang pertumbuhan ekonomi dapat terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Tingkat kemiskinan Kab. Bangkep secara umum terus menurun setiap tahunnya, dimana tahun 2020 sebesar 14,04 % menurun di tahun 2021 sebesar 13, 72 % dan tahun 2022 menjadi 13 ,04 %.
Tahun 2023 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPD Kab. Bangkep tahun 2023 – 2026 dengan isu-isu strategis yang masih harus segera di selesaikan yaitu, Infrastruktur kawasan Ibukota belum optimal, Masih tingginya angka kemiskinan Ekstrim, Infrastruktur jalan belum memadai, Belum memadainya kualitas SDM khususnya bidang Pendidikan, Kesehatan Aparatur Sipil Negara petani dan nelayan, Produktivitas dan produksi sektor pertanian/Perikanan belum memadai, Masih tingginya angka Stunting dan Penyelenggaraan Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pemilukada.

Selanjutnya, Sekda menyampaikan bahwa di tahun 2024 Pemerintah Kab. Banggai Kepulauan mengangkat Tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur yang Mendukung Daya Saing Daerah” dengan Prioritas sebagai berikut, Optimalisasi Infrastruktur jalan dan penataan kawasan ibukota terpadu, Peningkatan kualitas SDM Pendidikan yang merata, Percepatan penurunan Kemiskinan Ekstrim melalui optimalisasi potensi lokal, Percepatan Intervensi penurunan Stunting dan Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilukada yang berkualitas.
Dari hasil Musrembang Tingkat Kecamatan di Bulagi Selatan, skala Prioritas Rencana Kerja Daerah meliputi tiga bidang diantaranya, yang pertama Bidang Fisik Prasarana sebagai berikut:
▪︎ Desa Aasan Nggolobiton : Rehabilitasi Jembatan
▪︎ Desa Babang : Perbaikan Rumah tidak layak huni
▪︎ Desa Balalon : Pembangunan jalan lingkungan
▪︎ Desa Bonepuso : Pembangunan jalan lingkungan perumahan
▪︎ Desa Labotakandi : Rehabilitasi Jalan
▪︎ Desa Lemelu : Pembangunan jalan
▪︎ Desa Lolantang : Pembangunan spam jaringan perpipaan kawasan pedesaan
▪︎ Desa Mangais : Pembangunan Lapangan Volly
▪︎ Desa Momotan : Pembangunan jalan lingkungan perumahan.
Yang kedua Bidang Ekonomi Kerakyatan yaitu sebagai berikut:
▪︎ Desa Tatarandang : Pengadaan bibit ternak
▪︎ Desa Toi – Toi : Pengadaan alat tangkap sero
▪︎ Desa Unu : Pembangunan embung pertanian
▪︎ Desa Sabelak : Pengadaan Perahu Piber
▪︎ Desa Lemelu : Pengadaan bibit ternak sapi
▪︎ Desa Babang : Pengadaan alat tangkap ikan
▪︎ Desa Momotan : Pembangunan kandang ternak
▪︎ Desa Lolantang : Pengadaan mesin Katinting dan alat Asesorisnya.
▪︎ Desa Balalon : Pengadaan Mesin Kantinting dan Asesorisnya
▪︎ Desa Bonepuso : Pengadaan Pupuk Pestisida
▪︎ Desa Palbatu II : Pengadaan Kandang sapi
▪︎ Desa Mangais : Pengadaan bibit Sapi
▪︎ Desa Pipilogot : Pengadaan Pupuk Pestisida
▪︎ Desa Boluni : Pengadaan alat tangkap nelayan
▪︎ Desa Pandaluk : Bimtek Pengembangan Desa Wisata bagi kelompok sadar wisata
▪︎ Desa Palabatu I : Pengadaan Perahu piber
▪︎ Desa Labotakandi : Pengadaan Bibit ternak sapi
▪︎ Desa Osan : Pengadaan Kandang ternak.
yang ketiga Bidang Sosial Budaya:
▪︎ Desa Boluni : Penambahan ruang kelas baru SD
▪︎ Desa Unu : Rehabilitasi sedang berat Perpustakaan SD
▪︎ Desa Mangais : Pelatihan kader pembuatan PMT
▪︎ Desa Palabatu I : Pembangunan sarana prasarana dan Utilitas SD
▪︎ Desa Lolantang : Penyediaan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat miskin
▪︎ Desa Pipilogot : Penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat miskin
▪︎ Desa Toi – Toi : Pembangunan sarana prasarana dan Utilitas
▪︎ Desa Suit : Penyediaan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat miskin
▪︎ Desa Balalon : Rehabilitasi sedang berat ruang Guru SD
▪︎ Desa Pandaluk : Penyediaan Rumah tinggal layak huni
▪︎ Desa Bonepuso : Pembangunan Ruang kelas baru SD
▪︎ Desa Palabatu II : Pembangunan sarana prasarana dan Utilitas
▪︎ Desa Osan : Penyediaan Pendidikan dan tenaga kependidikan bagi satuan pendidikan SMP.
Sumber: DUMP, (IKP-KOMINFO)