Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Selain memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Banggai Kepulauan, berbagai upaya terus dikembangkan untuk melayani masyarakat di Banggai Kepulauan (Bangkep).

Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkep lakukan visitasi izin operasional agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Banggai Kepulauan, Selasa, (2/11/2021).

Kegiatan visitasi izin operasional UDD PMI Kabupaten Banggai Kepulauan dihadiri oleh Tim visitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Unit Transfusi Darah Sulawesi Tengah serta didampingi Ketua PMI sekaligus Kadis Kesehatan Bangkep dr. Abdi Gunawan, MPH, Wakil Ketua PMI yang membidangi Yankesmas dan UTD Ratnasari N. Turungku, SKM.,MPH dan Sekretaris PMI.

Ketua PMI Bangkep dr. Abdi Gunawan, MPH menuturkan, visitasi ini bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi kelayakan UDD PMI Bangkep sebagai persyaratan memperoleh izin dari PMI Pusat.

Menurutnya, Persiapan uji kelayakan sudah dipenuhi, gedung unit transfusi darah yang representatif, kelengkapan alat laborataorium yang memadai sesuai standar UDD dan personil yang sesuai latar belakang pendidikan yang dibutuhkan serta tersertifikasi setelah mengikuti pelatihan di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pusat.

“Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya penyediaan darah transfusi yang aman dan berkualitas,” ucap dr. Abdi.

Lanjutnya, “Keamanan darah menjadi prioritas melalui skrining darah yang sangat ketat dgn alat laboratorium yang presisi tinggi. Ini untuk mencegah penularan penyakit melalui darah yang sangat berbahaya terutama HIV, hepatitis B dan hepatitis C,” jelas dr. Abdi.

Menurut Ketua Tim visitasi, persiapan dan perencanaan untuk mengelola darah transfusi di UDD PMI Bangkep sangat baik dan sangat layak.

Disamping itu, tim visitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng mengapresiasi visitasi ini, sebab rencana yang sudah matang dilakukan UDD PMI di Banggai Kepulauan.

Tampak dalam visitasi, selain seluruh tim yang hadir melakukan pengecekan berkas dan melihat langsung peralatan dan layanan donor darah UDD PMI Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kepala UDD PMI Bangkep dr. Abdi Gunawan juga memaparkan perkembangan UDD PMI Bangkep dari masa kemasa, termasuk kelembagaan, perencanaan, manajemen, capaian dan yang lainnya dipaparkan kepada seluruh Tim visitasi. (ElsiKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id-  Orientasi Test Dan Treat Dalam Pelaksanaan Layanan Perawatan, Dukungan Dan Pengobatan (PDP), di buka langsung oleh dr. James H.D Pinontoan. Selasa, (30/03/2021).

“Kita akan meningkatkan kapasitas Rumah Sakit Umum Trikora, meningkatkan kapasitas dari Puskesmas minimal dengan Rumah Sakit lainnya ataupun daerah lainnya Luwuk dan Palu tentang pelaksanaan layanan perawatan dukungan dan pengobatan” ucap dr. James

Menurut dr. James “Selama ini pasien-pasien kita penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV/AIDS) yang di Kabupaten Banggai Kepulauan ketika kami melakukan perawatan dukungan dan pengobatan harus dilakukan minimal di Luwuk, dasar inilah saya melihat bahwa kapasitas Rumah Sakit kita, Puskesmas dan ketenagaan kita itu cukup untuk kita melakukan Perawatan, Dukungan, Pengobatan (PDP)” tambah dr. James.

” Mudah- mudahan setelah ini kita akan mendapatkan status Rumah Sakit kita bisa di tingkatkan, menjadi status Rumah Sakit yang bisa melakukan perawatan hubungan dan pengobatan untuk penderita HIV/AIDS di Kabupaten Banggai Kepulauan” harap James.

” Saya mempunyai sebuah prinsip bahwa pasien bisa memilih dokter, tapi dokter jangan sekali-sekali memilih pasien itu prinsip kita” tutupnya.

Kegiatan dilakukan di Ruang Rapat Kantor Bupati dan dihadiri oleh Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan dokter lainnya serta Staf Puskesmas Mansamat, Staf Puskesmas Tataba, Staf Puskesmas Salakan. (RoyKominfo)

Salakan, Banggaikep.go.id- Dalam upayah menanggulangi penyakit Kusta di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) Dinas Kesehatan BanggaiKep melaksanakan kegiatan orientasi program penanggulangan penyakit kusta bagi dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) yang membidangi program penanggulangan penyakit Kusta di setiap puskesmas yang ada di Banggaikep.

Plt. Kadis Kesehatan, dr. James H.D Pinontoan saat dihubungi via Handphone pada hari Sabtu pagi (27/3/2021) memaparkan bahwa “Kegiatan orientasi program penanggulangan penyakit Kusta, merupakan kaloborasi kegiatan antara Dinas Kesehatan Kabupaten dan Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah atas usulan dari Dinas Kesehatan BanggaiKep sebab Dinkes Provinsi Sulawesi yang memiliki Pelatih” ucap dr.James.

Kegiatan orientasi penanggulangan penyakit kusta dilaksanakan selama 3 hari yakni 24-26 Maret 2021 bertempat di Aula Bapeda dan dihadiri oleh Project Leader Nenderland Leporsy Relief yaitu dr. Lucky Rondonuwu, dan Pengelolaan Program Kusta Dinkes Sulteng, Indrajaya, S.KM,.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang yang berasal dari Puskesma se- Banggai Kepulauan.

Tujuan dilaksanakannya orientasi program penanggulangan penyakit Kusta agar petugas dokter dan tenaga kesehatan (nakes) mampu mengidentifikasi tanda-tanda pada tubuh masyarakat di desa, yang mengarah pada penyakit kusta kemudian ditindak lanjuti dengan beberapa tes untuk menunjang dianogsa.

“Dengan harapan kedepan atas peran kita bersama semoga kita dapat mengeliminasi Kusta dari bumi Banggai Kepulauan tano monondok dan Indonesia” tutup dr. James Pinontoan. (Amos Kominfo)