Pos

Lolantang, BanggaiKep.go.id – Musim hujan beberapa minggu belakangan ini, mengakibatkan banyak genangan air sehingga berpeluang adanya sarang nyamuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Puskesmas Lolantang Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melakukan upaya pencegahan DBD melalui pemberantasan sarang nyamuk dan melakukan abatisasi di wilayah kerja Puskesmas Lolantang yakni Desa Lolantang dan Sub Desa Batong Desa Mangais, Kamis, (1/9/2022).

Demam berdarah atau dikenal dengan DBD adalah penyakit menular akibat gigitan nyamuk yang membawa virus Dengue. Ada dua jenis nyamuk yang menjadi kurir penyebaran virus dengue, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.

Namun, jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan penyakit ini di Indonesia adalah nyamuk betina jenis Aedes aegypti.

Abatisasi yaitu pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi, jambangan bunga dan sebagainya dengan tujuan membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti dan mencegah terjadinya wabah DBD. Pemberian serbuk abate dilakukan dua sampai tiga bulan sekali, dengan takaran 10 gr abate untuk 100 liter air.

Meskipun Tim Puskesmas Lolantang  sudah membagi abate kepada masyarakat, Kepala Puskesmas Lolantang Isharmanto Malingong, S.Kep bersama tim yang terdiri dari  Penanggungjawab program DBD Rustin Dison, A.Md.Kep.

Program Promkes Sarah Benggelano, SKM dan Irene Tresia Lalaba, SKM, Surveilans Puskesmas Lolantang Runitasari L Neke, A.Md.Keb, Siska Dina Melani Jaliling, SKM dan Soni Bukuno, AMKL, selaku pengelola program Kesling juga menggalakkan program Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M.

3 M yakni, Menguras tempat-tempat penampungan air sekurang kurangnya seminggu sekali, Menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan Mengumpulkan, menguburkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik, dan lain-lain.

Hal ini dinilai perlu digencarkan untuk memberantas penyakit demam berdarah.

Serta pada kesempatan ini pun Kapus Lolantang bersama tim Puskesmas Lolantang mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan dalam upaya menjaga kesehatan. (JAR-KOMINFO)

Bulagi, BanggaiKep.go.id – Guna mengevaluasi dan meningkatkan pengawasan dalam upaya pencegahan Covid-19 Camat Bulagi Norma Liling Padang melaksanakan rapat koordinasi Tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kec. Bulagi dilaksanakan pada Kamis, (23/4/2020) bertempat di BPU Kec. Bulagi, adapun yang menjadi peserta rakor Kepala KUA Kec. Bulagi, PKM Bulagi, Staf Kantor Camat Bulagi, Kepala PLKB Kec. Bulagi serta Kepala BPPP Kec. Bulagi. Rapat dipimpin oleh Camat Bulagi, turut hadir Danramil 1308-14 Bulagi dan Kapolsek Bulagi.

Ada pun yang dibahas dalam rakor Tim Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kec. Bulagi yang pertama diawali dengan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tim dibentuk selanjutnya membahas apa yang menjadi kegiatan selanjutnya yang akan tim dalam upaya pencegahan Covid-19.

Kepala UPTD PLKB Kec. Bulagi Degi S. Matade, SH saat dihubungi Jurnalis DisKominfo Kab. BanggaiKep melalui WA menyampaikan bahwa rakor Tim Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kec. Bulagi menghasilkan beberapa keputusan dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19 antara lain melaksanakan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat melalui publikasi menggunakan kendaraan turun langsung ke desa-desa se Kec. Bulagi, kemudian membuat pos jaga pintu masuk Kec.Bulagi di Desa Seasa dan Desa Kambal serta melakukan pengawasan bagi ODP dalam menjalani masa karantina/ isolasi mandiri.

“Menghimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah baik siang hari maupun malam jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak diluar rumah, selanjutnya dilaksanakan monitoring dan evalusi secara berkala”, jelas Degi Matade. (AmosKominfo)