Pos

Bulagi, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Sidang Sinode Am Gereja Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (SAG SULUTENG) tahun 2021 akan digelar di ibu Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah.

Panitia pelaksana Sidang SAG SULUTENG sudah dilantik oleh Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK) tahun 2020 kemarin.

Ketua Umum Panitia Pelaksanaan Sidang SAG SULUTENG dipercayakan kepada Ir. Kondrat D. Galala, MM yang menjabat Staf Ahli Bupati Banggai Kepulauan yang juga dilingkup Sinode GPIBK sebagai Ketua Majelis Pengawasan Perbendaharaan (MPP) Sinode GPIBK.

Komposisi kepanitiaan yang lain dipercayakan kepada Ketua I Ferdy Slamat, ST, M.Si, Ketua II Hengki Dilengan, S.STP, Ketua III dr. James H.D Pinontoan, Sp.PD, Sekretaris Demiyanus Solani, S.KM, Waksek Pnt. Willyanto Feky Talemo, A.Md.Kom dan Bendahara Pnt. Yunita Sendewana, S.Th, S.Pd.K, dan dilengkapi dengan seksi-seksi guna kelancaran pelaksanaan Sidang SAG SULUTENG.

Ketua Sinode GPIBK Pdt. Anasir Suayong, M.Th saat dijumpai di Kantor Sinode GPIBK di Desa Bulagi II Kecamatan Bulagi pada hari Jumat (19/3/2021) mengatakan “Tahun ini GPIBK dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Sidang Sinode Am Sulteng dan Konsultasi BIPRA SAG SULUTENG yang bakal digelar di Jemaat GPIBK Toksion Tompudau Klasis Salakan.”

“Kegiatan ini akan dihadiri oleh 13 Sinode Gereja yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo yang tersebar dibeberapa Kabupaten dan Kota ditiga provinsi ini” jelas Pdt. Anasir.

“Sebenarnya kegiatan persidangan SAG SULUTENG akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Namun karena melihat keadaan dan situasi Covid-19 maka melalui rapat  Badan Pekerja Harian (BPH) SAG SULUTENG dan para pimpinan sinode anggota SAG SULUTENG secara virtual pada beberapa waktu yang lalu maka di tunda sampai bulan Agustus 2021 dengan harapan para peserta Sidang SAG SULUTENG sudah selesai divaksin Covid-19.” tutup Pdt. Anasir. (Amos Kominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, M.Th tiba di kota Salakan pada jam 01.00 Wita hari Selasa, 11 februari 2020 sehubungan dengan pelaksanaan Sidang Sinode V GPIBK yang akan dilaksanakan di Jemaat GPIBK Imanuel Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah tanggal 11 s.d 15 Februari 2020.

MPH Sinode GPIBK mengundang khusus Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, M.Th untuk melayani/memimpin Ibadah pembukaan Sidang Sinode dan menyampaikan ceramah sehubungan dengan tema sentral Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) “Aku Adalah Yang Awal dan Yang Akhir”, Selasa, (11/2/2020).

Ibadah pembukaan Sidang Sinode GPIBK dilayani oleh Pdt. Gomar Gultom, M.Th sedangkan yang bertindak sebagai pembawa Litorgos Pdt. Ardin Lateano, S.Th sebagai Liturgos 1 dan Pdt. Marni Ningsi, S.Th sebagai Liturgos 2.

Pdt. Gomar Gultom, M.Th dalam khotbahnya yang terdapat dalam kitab Wahyu 22:13 ” Aku Adalah Alfa dan Omega Yang Pertama dan Yang Terakhir”, dalam Khotbanya Pdt.Gomar Gultom mengawali dengan sapaan hangat bagi seluruh pelayan-pelayan dan segenap jemaat yang hadir dalam ibadah Pembukaan Sidang Sinode sebagai perkenalan awal kehadiran beliau sebagai pemimpin persekutuan Gereja-gereja Indonesia.

Dalam khotbahnya Pdt. Gomar Gultom menyampaikan “Seringkali kita sebagai orang benar atau sebagai umat mengapa berada dalam penderitaan seraya bertanya dimanakah TUHAN ALLAH yang kita sembah, oleh karena berbagai persoalan yang kita alami baik secara pribadi, persekutuan gereja, bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti masalah Kemiskinan, Kerusakan Lingkungan, Radikalisme, Ketidakadilan yang terjadi diseluruh lini kehidupan kita, tanpa kita sadari hal ini juga terjadi karena seringkali manusia dalam menjalani hidup mengambil jalan pintas “mau cepat kaya lakukan korupsi dan lain sebagainya”, kata Pdt. Gomar.

Lanjut Pdt. Gomar Gultom, “Roh zaman ini sudah menutup telinga kita sehingga tidak dapat lagi mendengar suara TUHAN, roh zaman ini sudah membutakan kita sehingga kita tidak dapat lagi melihat jalan TUHAN, bahkan realita yang terjadi banyak orang kristen tidak dapat berdoa dan beribadah oleh karena ketidakamanan, sehingga dalam penderitaan zaman ini sering kita bertanya dimanakah Allah, tanpa kita sadari ALLAH selalu hadir dalam setiap saat dan waktu bahkan dalam segala keadaan dan situasi yang kita alami sebagaimana Firman TUHAN dalam Wahyu 22 ayat 13 memberi penegasan “Aku Adalah Yang Awal dan Yang Akhir” jadi kerjaan ALLAH hadir didunia ini dari awal sampi akhir”.

Di akhir kotbahnya, Pdt. Gomar Gultom berkata “Mari lihat sejarah perjalan orang percaya semakin dihambat semakin merambat, ini bukti ALLAH selalu hadir dari awal sampai akhir”, ujar Pdt. Gomar.

Ibadah pembukaan Sidang  Sinode ini dihadiri oleh seluruh pendeta di lingkup pelayanan GPIBK dan para penatua/syamas yang menjadi utusan sidang dan juga para undangan lainnya nampak hadir juga pimpinan OPD BanggaiKep yang nasrani diantaranya Bpk. Haran Pea, SH, Kadis Kominfo Ir. Kondrad D. Galala, MM.(JARKominfo)