Tataba, BanggaiKep.go.id – Wakil Bupati Banggai Kepulauan Salim J Tanasa, SE, MM dalam sambutanya pada Musrembang RKPD Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Buko yang dilaksanakan pada hari Selasa (23/3/2021) di BPU Kecamatan Buko mengajak kepada semua pihak terlibat aktif dalam mengentaskan masalah Stunting.

Masalah Stunting menjadi isu nasional yang harus kita tangapi bersama dengan serius sebab untuk meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM) tidak lepas dari bagaiamana kita mempersiapkan generasi selanjutnya.

“Stunting menunjukkan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak hanya tubuh pendek atau pertumbuhan tidak normal tetapi juga Stunting memiliki banyak dampak buruk bagi perkembangan anak termasuk didalamnya kecerdasan akibat kekurangan gizi” ucap Wabup.

“Selain itu dalam upayah penuntasan masalah stunting di BanggaiKep mari kita bersinergi bersama untuk terus dapat memgsosialisasikan kepada masyarakat tentang masalah Stunting. Bagi Kepala Desa dan perangkat desa tolong serius atasi masalah Stunting ini sosialisasi bagi masyarakat serta manfaatkan sebaik mungkin angaran yang diperuntukkan penuntasan masalah Stunting. Sebab menyelesaikan masalah Stunting harus dimulai ditingkat desa karena perangkat desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat” jelas Wabup.

“Bagi tokoh Agama dan masyarakat kami pun berharap untuk dapat membatu kami pemerintah pusat menyelesaikan Stunting di Kab.Banggai Kepulauan dengan terus mengingatkan kepada umat (Jemaat) dan masyarakat baik dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan agar masyarakat paham dan mengerti dampak dari Stunting.”

“Sebenarnya daerah kita banyak sumber makana bergizi tetapi kita tidak paham. Seperti contoh kita sebagai nelayan yang mancing ikan tetapi hasil tangkapan kita dijual dan uangnya dibelikan mie untuk kita makan bersama istri dan anak, kita yang menangkap ikan kekurangan gizi yang membeli ikan pasokan gizinya terpenuhinya sehinga mereka cerdas” canda pak Wabup yang disambut ketawa oleh peserta Musrembang.

“Dalam bahasa daerah “mau tongo mangan ndeke tukon baku bai kona boulon manuk kambung, (biar cuma makan bete dan ubi Banggai asalkan kua daging ayam kampung) itu pasti bergizi” tutup Salim Tanasa. (Amos Kominfo).

 

Palabatu II, BanggaiKep.go.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep) melaksanakan Reses Masa Sidang I guna penjaringan aspirasi masyarakat dimasing-masing daerah pemilihan.

Feliks Go Anggota DPRD BanggaiKep dari Fraksi Partai Demokrat melaksanakan Reses Masa Sidang I di Kecamatan Buko, Buko Selatan dan Bulagi Selatan sebagaimana sesuai mekanisme yang diatur dalam pelaksanaan Reses Anggota DPRD di tahun 2021.

Khusus Bulagi Selatan, Feliks Go memilih Desa Palabatu II menjadi sasaran pelaksanaan Reses Masa Sidang I yang dilaksanakan pada hari Sabtu (20/3/2021).

Dalam pelaksanaan reses masyarakat Desa Palabatu II atau lebih dikenal dengan sebutan Desa Asam menyampaikan sejumlah aspirasi yang merupakan skala prioritas yang sangat mendesak yang perlu segera ditindak lanjuti.

Disamping menyampaikan aspirasi berupa pembangunan yang sifatnya mendesak, masyarakat Asam pun mengeluhkan keberadaan tenaga medis yang ada di Desa Palabatu II yang sudah dua tahun tidak berada ditempat sampai sekarang ini sehinga masyarakat mengalami kesulitan dalam pelayanan kesehatan.

Menanggapi hal tersebut Feliks Go menyampaikan bahwa “apa  yangm keluhan masyarakat Asam akan diteruskan ke Dinas Kesehatan BanggaiKep agar apa yang menjadi harapan masyarakat Asam dalam hal pelayanan kesehatan dapat terpenuhi”.

Kepala Desa Palabatu II, Agus Piosan saat diwawancarai membenarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat tentang keberadaan tenaga kesehatan yang sudah tidak melaksanakan tugas lagi di Desa Palabatu II.

“Pustu sudah kami bangun tetapi tidak ada nakes yang tempati nanti akan rusak percuma, kasihan masyarakat saya kalau ada yang sakit harus ke Puskesmas Lumbi-Lumbia untuk berobat” jelas Kades Palabatu II.

Plt. Kadis Kesehatan BanggaiKep dr. James H.D Pinontoan, Sp.PD, saat dihubungi jurnalis DisKominfo Pemda BanggaiKep via Handphone pada hari Senin (22/3/2021) mengatakan “Untuk memastikan hal tersebut mengenai Nakes yang ditempatkan di Desa Palabatu II akan kami cek ketersediaan tenaga kesehatan dalam Sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan (Sis-SDMK)  di desa terkait, jika memang dalam sistem tidak ada tenaga di desa tersebut akan kami usulkan ” ucap dr. James. (Amos Kominfo).

 

Salakan, BanggaiKep.go.id – Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Nugraheni Pakabu, SH, M.Si membuka secara resmi Sosialisasi Program Dalam Rangka Konsolidasi dan Penguatan Kelembagaan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Kabupaten Banggai Kepulauan yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan. Selasa, (23/03/2021).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh, Wakil Ketua PWRI Provinsi Sulteng, Ketua PWRI Bangkep, serta undangan.

Dalam sambutan Bupati Banggai Kepualaun yang di bacakan oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Ibu Nugraheni Pakabu, SH, M.Si mengatakan “Selaku Pemerintah Daerah dan Ketua Pembina PWRI Kabupaten, kami ucapkan selamat datang kepada tim PWRI Provinsi Sulteng semoga dengan kedatangnnya di daerah kami dapat memberikan masukan serta terobosan baru untuk kelangsungan dan kesejahteraan PWRI di Kabupaten Banggai Kepulauan.”

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi atas di selenggarakannya kegiatan ini, walaupun sudah purna tugas namum bapak ibu tetap semangat dalam memajukan oragnisasi ini” lanjut beliau”

“Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan suatu inovasi untuk mendukung pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan serta dapat memajukan dan mengembangkan PWRI Kabupaten Banggai Kepulauan”.

“Saya harapkan keteladanan dan motifasi para pengurus dan anggota PWRI yang telah Purna Tugas bisa menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah serta ikut mendorong dan mendukung berbagai program pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Banggai Kepulauan yang maju”.

“Saya juga berharap para anggota PWRI untuk dapat memotivasi para pensiunan yang bergabung dalam wadah PWRI ini untuk bersama-sama, mengaktualisasikan potensi, bakat dan semangat baru setelah menjalani Purna Tugas sebagai ASN sehingga organisasi di Kabupaten Banggai Kepulauan semakin nyata dan maju” tutupnya.(DeckyKominfo)