Salakan, BanggaiKep.go.id – Rapat koordinasi terkait pengawasan, pendistribusian dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2022 dipimpin oleh Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST.,MT, Kamis, (13/10/2022).

Dalam penjelasannya Rusli Moidady mengatakan “Pemicu dari pada kenaikan harga yaitu dampak dari kenaikan BBM, saat ini Banggai Kepulauan tingkat inflasinya di angka 8,19% dan ini yang memicu adalah sektor transfortasi berada pada 23,51% tetapi faktor utama kenaikan BBM itu sendiri,” ucap Sekda.

Disamping itu, Tim Inflasi Daerah Fajrianto Manungku juga menyampaikan bahwa “Inflasi itu adalah perubahan harga, inflasi di Banggai Kepulauan yang kita hitung adalah inflasi konsumen untuk kategori di Indonesia masih termasuk kategori rendah khususnya di Banggai Kepulauan 8,19% untuk bulan september itu masih masuk di kategori rendah,” ujarnya.

“Yang mempengaruhi inflasi secara nasional dimana ada penyesuaian harga BBM karena banyak sekali efek yang di timbulkan,” tambahnya.

Rapat dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati dan di hadiri Kepala BPS, Pabung 1308/LB, Kabag OPS, serta undangan lainnya. (Roy-KOMINFO)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *