Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST.,MT membuka secara resmi Evaluasi Audit Kasus Stunting (AKS) melalui diskusi panel manajemen kasus stunting tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan bertempat di Gedung KNPI dan dihadiri Kepala Dinas P3AP2KB, Perwakilan Ketua Tim PPK Bangkep, Tim Pakar Rumah Sakit Trikora, Tim Satgas Stunting serta undangan lainnya, Selasa, (6/12/2022).

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda mengatakan “Atas nama pribadi dan selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan saya menyambut baik dan memberikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini.”

“Kegiatan percepatan penurunan stunting di laksanakan melalui rencana aksi nasional yang salah satu poinnya adalah melaksanakan audit kasus stunting,” ucap Sekda.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai prioritas Nasional, komitmen ini terwujud dengan masuknya stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN Tahun 2020-2024 dengan target penurunan yang cukup signifikan dari kondisi 27,6% pada Tahun 2019 dan 24,4% pada Tahun 2021 diharapkan menjadi 14% di Tahun 2024.

“Saya berharap pertemuan hari ini semakin meningkatkan pemahaman kita tentang alur dan mekanisme pelaksanaan audit kasus stunting sehingga dapat memperoleh gambaran tentang sasaran audit yang telah di laksanakan serta dapat menyusun rekomendasi intervensi spesifik dan sensitif terhadap masing-masing sasaran audit yang di laksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan,” jelas Sekda.

Selanjutnya, Sub Koordinator Kesertaan Ber KB Jalur Wilayah Khusus Saiful SB Umar, S.Sos.,M.Si dalam sambutannya mengatakan “BKKBN mengupayakan adanya pendampingan keluarga dengan ibu hamil pasca persalinan dan bayi baru lahir hingga usia dua tahun, pendampingan masa kehamilan sangat penting dalam upaya menurunkan stunting karena pada masa tersebut 1000 hari pertama kehidupan.”

“Pendampingan masa kehamilan dimaksudkan untuk memantau perkembangan kehamilan dan mendeteksi secara dini apabila muncul permasalahan agar segera dapat dilakukan penanganan,” tambahnya. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Camat Tinangkung Umara Pundeng, S.Pd,SH.,MH buka Evaluasi Audit Kasus Stunting (AKS) melalui diskusi panel manajemen kasus Stunting Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2022.

Kegiatan bertempat di gedung KNPI dan di hadiri oleh Kepala Dinas KB, Kepala Puskesmas Salakan, Dokter Ahli serta undangan lainnya, Senin, (05/12/2022).

Dalam sambutannya, Umara Pundeng mengatakan “Saya selaku camat tinangkung memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dimana sampai saat ini masih mau melakukan kegiatan di kecamatan tinangkung dalam rangka melaksanakan evaluasi stunting di kecamatan tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Selaku camat tentunya bicara evaluasi kami di tinangkung ada 10 desa dan 1 kelurahan tentu disana mereka mempunyai kewajiban yang terkait dengan program nasional yang sudah melekat pada perencanaan alokasi dana desa bahwa stunting ini mendapatkan prioritas,” terang Camat.

Selain itu, Sub Koordinator Kesertaan Ber KB Jalur Wilayah Khusus Saiful SB Umar, S.Sos.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa menindak lanjuti peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 BKKBN menyusun strategi nasional pencepatan penurunan stunting yang dituangkan dalam peraturan Nomor 12 Tahun 2021.

“Strategi percepatan penurunan stunting salah satunya adalah hari ini kita laksanakan evaluasi audit kasus stunting ini diperlukan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting di tiap-tiap wilayah sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus yang serupa,” jelasnya.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja aktif dan kerja sama sehingga terlaksana evaluasi audit kasus stunting di Kabupeten Banggai Kepulauan khususnya di Kecamatan Tinangkung,” ucap Saiful. (Roy-KOMINFO)