Pos

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara bakal mendapatkan bantuan bibit ikan hias dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banggai Kepulauan.

Pada Rabu, (15/7/2020), Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P mendampingi Tim Teknis dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Banggai Kepulauan turun lapangan meninjau lokasi bakal dijadikan tempat budidaya ikan hias di Desa Lukpanenteng.

Kades Lukpanenteng Yerus Tolongala merespon baik program dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Banggai Kepulauan untuk meluncurkan bantuan bibit ikan hias di Lukpanenteng, ini tentunya membawa nilai tambah guna peningkatan perekonomian masyarakat Lukpanenteng.

“Kalau soal lokasi budidaya dan persyaratan yang dibutuhkan kami siap untuk melengkapi secepatnya karena ini merupakan peluang bagus yang harus dimanfaatkan dengan baik”, ungkap Yerus.

Edison Moligay juga merespon baik dan berterimakasih atas bantuan bibit ikan hias untuk Desa Lukpanenteng, jika dikelola dengan baik tentunya memberi kontribusi atas peningkatan pengunjung di objek Wisata Paisupok. Camat juga menyarankan kepada Kades untuk lokasi budidaya sebaiknya dibuat disekitar lokasi objek wisata Paisupok. (AmosKominfo)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahap III dilaksanakan di Sub Desa Poganda yang dipusatkan di Pantai Wisata Poganda, Selasa, (7/7/2020).

Sekretaris Camat Bulagi Utara Bakar Samida, S.Ag dalam sambutannya yang mewakili Camat pada saat menghadiri penyaluran BLT-DD Desa Lukpanenteng memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Lukpanenteng yang melakukan penyaluran BLT-DD di tempat objek wisata pantai Poganda.

“Mungkin di Banggai Kepulauan dan daerah-daerah lain di Indonesia hanya Lukpanenteng yang melakukan penyaluran BLT-DD yang bertempat ditempat wisata, karena selama ini yang sering muncul di medsos rata-rata penyaluran dilaksanakan di Balai desa/kantor desa, ini hal yang luar biasa”, kata Bakar Samida.

Bakar berharap masyarakat Lukpanenteng dapat terus menjaga, melestarikan serta meningkatkan objek wisata yang ada di Sub Desa Poganda dan Lukpanenteng karena objek wisata pantai Poganda dan Danau Paisupok serta Paisubatango bukan saja hanya diketahui masyarakat Banggai Kepulauan dan Kabupaten tetangga tetapi ini sudah mendunia karena sudah sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Kades Lukpanenteng Yerus Tolongala menyampaikan, “Dilaksanakannya penyaluran BLT-DD Lukpanenteng untuk tahap III ini sebagai wujud kebersamaan karena pada penyaluran BLT yang sebelumnya penerima dari Sub Desa Poganda yang ke Lukpanenteng, jadi kami berinisiatif bersama perangkat desa untuk melaksanakan penyaluran BLT-DD kali ini dilaksanakan di Sub Desa Poganda dan dipusatkan di Objek Wisata Pantai Poganda”.

“Ini senantiasa untuk menunjukan semangat kebersamaan kami untuk membangun Lukpanemteng dengan memperhatikan objek-objek wisata yang ada”, tambah Yerus.  (AmosKominfo)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap III yang diperuntukkan bulan Juni 2020.

Penyaluran BLT-DD Desa Lukpanenteng dilaksanakan di Sub Desa Poganda yang dihadiri oleh Camat Bulagi Utara yang diwakili oleh Sekcam Bakar Samaida, S.Ag, Kepala Desa Lukpanenteng Yerus Tolongala, Kapolsek Bulagi dan Bulagi Utara IPTU Beny Tiiyo, Kasie Pembangunan Kantor Camat Bulagi Utara Ones Maasi, SH, Tenaga Pendamping Desa Kec. Bulagi Utara Aprioni Totu’u, ST dan Mikhal Yolisan, SE serta keluarga penerima bantuan, Selasa, (7/7/2020).

Kades Lukpanenteng Yerus Tolongala dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Penerima BLT-DD tahap III untuk bulan Juni Desa Lukpanenteng ketambahan 4 KK kalau pada tahap satu dan dua hanya 92 KK kali ini menjadi 96 dengan total angaran Rp. 57.600.000,-“.

Yerus pun mengingatkan kepada para penerima untuk dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan sebaiknya untuk kebutuhan pokok keluarga untuk makan sehari-hari dan biaya berobat bagi yang sakit.

Kapolsek Bulagi dan Bulagi Utara IPTU Beny Tiiyo menghimbau agar penerima BLT-DD di Lukpanenteng memanfaatkan bantuan dengan baik karena sudah banyak dana yang diluncurkan Pemerintah untuk membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19.

“Untuk itu masyarakat seharusnya berterima kasih pada Pemerintah atas bantuan-bantuan yang sudah disalurkan dan saya berharap masyarakat pun dapat berperan aktif menopang program Pemerintah, serta masyarakat dapat menjaga kantibmas dimasa pandemi”, harap Beny.

Bakar Samaida, S.Ag selaku Sekcam dalam sambutannya mewakili Camat Bulagi Utara, memberikan aprisiasi baik dan pujian, “Luar biasa satu-satunya desa yang mungkin menyalurkan BLT-DD ditempat wisata hanyalah Lukpanenteng, untuk itu kita harus terus menjaga dan melestarikan objek wisata baik yang ada di Poganda dan Lukpanenteng karena tempat wisata ini sudah mendunia”, ucap Sekcam Bulagi Utara.

Bakar menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan Pemerintah bagi masyarakat dimasa penyebaran pandemi virus corona ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah untuk meringankan beban masyarakatnya, untuk itu diharapkan dapat digunakan dengan baik.

Bakar pun mengharapkan kepada penerima BLT-DD di Lukpaneteng agar produktif dimasa pandemi ini “Bagi kita yang sudah terbiasa hidup dengan mengkomsumsi makanan lokal seperti umbi-umbian kiranya kita tetap bertani dan membudidayakan tanaman makan pokok kita sebagai mian Banggai”.

selain itu, Sekcam Bulagi Utara pun menghimbau kepada masyarakat Lukpanenteng agar tetap menjaga kebersamaan semangat gotong-royong agar pembangunan dapat tercapai. (AmosKominfo)

Paisubatu, BanggaiKep.go.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) menghadiri penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Paisubatu Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan, Sabtu, (6/6/2020).

Dalam sambutan Kadis PMD BanggaiKep Rahmat Labou, S.STP mengatakan “Sebagaimana amanat UUD 1945 pasal 34 ayat 1, “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara” sehingga kenapa BLT-DD ditujukan bagi keluarga miskin dimasa pandemi Covid-19, karena orang miskin tidak berdaya dan tidak dapat berbuat apa-apa disituasi pandemi penyebaran virus corona”.

“Siapa yang bilang orang kaya bisa menerima BLT-DD dimana jaminannya?, seharusnya orang kaya harus membantu negara dalam menyelesaikan masalah kemiskinan dengan membantu mereka yang miskin”, lanjut Rahmat.

Disamping itu, Kadis PMD juga menekankan kepada aparat Desa, “Saya juga selalu tekankan tidak ada aparat desa dan BPD yang menerima BLT-DD, sebab mereka tidak bisa dikategorikan miskin karena penghasilan diatas Rp. 600.000”.

Menurut Rahmat yang berhak menerima adalah mereka yang nama-namanya tertuang didalam Peraturan Kepala Desa sesuai yang dikirimkan ke KKPN, “Aparat Desa jangan coba-coba melakukan pemotongan karena sangsinya berat dipidana dan didenda”, tegas Kadis PMD.

Selanjutnya Rahmat Labou menyerahkan BLT-DD secara simbolis yang didampingi oleh Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos, Kapolsek Buko diwakili oleh Brigpol Yengki Kumano, Danramil 1308-13 Buko diwakili Sema S. Mangati, TAPP BanggaiKep Muh. Yamin, ST,  TPD Kec. Buko Andi Ndiba, Kades Paisubatu Peri Lasalo dan Ketua BPD Paisubatu Suleman Yanisa. (AmosKominfo)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Yustina Pusaling lansia di Desa Lukpanenteng merasa terharu saat Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P yang didampingi Kepala Desa Lukpanenteng Yerus Tolongala menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Kamis, (4/6/2020).

Pasalnya Yustina sampai meneteskan air karena perasaan harunya dan bersyukur dapat menerima bantuan dari Pemerintah.

Diwawancarai oleh Jurnalis Pemda DisKominfo Kab.BanggaiKep saat selesai menerima BLT dengan melihat kondisinya sekarang, Yustina memaparkan apa yang dialaminya sehingga mengalami cacat parmanen sudah 6 tahun sejak insiden kecelakaan yang menimpahnya, sampai beliau tidak dapat berjalan akibat lakalantas kendaraan bermotor sehingga harus menggunakan tongkat untuk dapat membantu dia berjalan.

Sambil menahan rasa harunya Yustina mengucapkan “Terima kasih banyak kepada Pemerintah mulai dari pusat Bapak Presiden, Gubernur, Bupati Banggai Kepulauan, Camat Bulagi Utara, dan Kepala Desa, atas bantuan yang diberikan pada saya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari”.

“Saya tidak dapat membalas semoga TUHAN tetap memberkati dan memberikan kesehatan”, ucap Yustina.

Beban hidup Yustina lebih terasa berat ketika suaminya meninggal pada 2 tahun yang lalu dalam keadaan yang lumpuh tak berdaya tidak dapat berbuat apa-apa.

Untung masih ada sang cucu yang menjaga dan merawatnya dimasa tua dalam keadaan yang tidak dapat berbuat apa-apa.

Air mata menetes dipipinya saat mengatakan bahwa cucunya berkorban tidak melanjutkan pendidikan kejenjang SMA karena keterbatasan biaya dan dengan alasan siapa yang nanti akan menjaga dan merawat neneknya kalau dia bersekolah.(AmosKominfo)

Ombuli, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Ombuli Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa bagi masyarakat Desa Ombuli yang terkafer sebagai penerima manfaat BLT-DD, Selasa,(2/6/2020).

Mina Mulia merupakan salah satu lansia berumur 96 tahun penerima BLT DD Desa Ombuli, beliau dirawat oleh anaknya sejak mengalami keterbatasan fisik (lumpuh) dan mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan karena sudah lanjut usia.

Penyerahan BLT-DD untuk Mina Mulia diserahkan langsung oleh Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P di rumah anaknya yang didampingi oleh Bripda Hormadi yang mewalikili Kapolsek Bulagi dan Koptu Yunov mewakili Danramil 1308-12 Bulagi, pendamping Desa Kec.Bulagi Utara Aprioni Totu’u, S.T serta Kepala Desa Ombuli dan Ketua BPD Ombuli.

Saat menyerahkan BLT-DD Camat Bulagi Utara menekankan kepada pihak keluarga bahwa bantuan ini harus digunakan benar-benar untuk kebutuhan nenek Mina.

“Untuk beli susu, biskuit, obat, dan makan yang masih boleh dimakan oleh nenek serta minyak hangat untuk digosokkan kebagian tubuh nenek agar tidak kedinginan, karena orang tua kita ini dalam usia lanjut rentan dengan udara dingin apalagi tinggal dipinggir pantai”, ucap Edison.

Edison Moligay duduk melantai disamping nenek Mina saat menyerahkan BLT-DD dan beberapa kali beliau mengelus nenek Mina sebagai kepedulian bagaikan seorang anak menyayangi orang tuanya.

Kades Ombuli Merni Mattango, S.Pd menyampaikan Ibu Mina Mulia pantas dan layak menerima BLT-DD berdasarkan kareteria yang ditetapkan sebagai penerima BLT karena yang bersangkutan sudah dalam usia rentan dan mengalami sakit kronis karena pengaruh lanjut usia. (AmosKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P yang juga selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, terus bersinergi dan tidak pernah lengah untuk memastikan keadaan wilayah yang ia pimpin selalu berada dalam keadaan yang aman dan terkendali dalam situasi pandemi Covid-19.

Mendapat informasi adanya pelaku perjalan dari luar negeri, Edison Moligay, S.Sos, M.A.P langsung menghubungi Kepala PKM Sabang dan Lurah Sabang untuk memastikan berita tersebut tentang kedatangan warga dari luar Negeri di Kelurahan Sabang.

Bukan hanya sampai disitu tindakan Edison Moligay pada hari Selasa (19/5/2020) Beliau turun langsung ke lokasi untuk memastikan hal tersebut serta memastikan yang bersangkutan menjalani karantina/isolasi mandiri.

Didampingi Lurah Sabang Jefrien Molonggui, Sos dan Tenaga Medis PKM Sabang meninjau langsung lokasi karantina pelaku perjalanan dari Jerman yang jaraknya dari kampung (Kelurahan Sabang) kurang lebih 300 Meter yang terletak dibelakang kampung.

Sudah ada pondok yang disiapkan oleh pihak keluarga lengkap dengan kebutuhan yang bersangkutan untuk menjalani karantina mandiri selama 14 hari kedepan.

Dari hasil konfirmasi Jurnalis DisKominfo Kab.Banggaikep dengan Kapus Sabang Asrion, A.M.G melalui via Handphone pada Rabu (20/5/2020) Asrion menjelaskan “Pelaku perjalanan yang menjalani karantina di Kelurahan Sabang memiliki riwayat perjalanan dari Jerman, Makasar, Luwuk kemudian pulang ke Sabang melewati Pelabuhan Leme-leme pada hari Minggu (17/5/2020) yang bersangkutan membawa dokumen resmi dari Jerman dan Makasar bebas dari Covid-19”.

“Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani karantina dalam pemantuan Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Kelurahan Sabang dan tenaga medis PKM Sabang”, jelas Asrion.(AmosKominfo)

 

Bulagi, BanggaiKep.go.id – Guna mengevaluasi dan meningkatkan pengawasan dalam upaya pencegahan Covid-19 Camat Bulagi Norma Liling Padang melaksanakan rapat koordinasi Tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kec. Bulagi dilaksanakan pada Kamis, (23/4/2020) bertempat di BPU Kec. Bulagi, adapun yang menjadi peserta rakor Kepala KUA Kec. Bulagi, PKM Bulagi, Staf Kantor Camat Bulagi, Kepala PLKB Kec. Bulagi serta Kepala BPPP Kec. Bulagi. Rapat dipimpin oleh Camat Bulagi, turut hadir Danramil 1308-14 Bulagi dan Kapolsek Bulagi.

Ada pun yang dibahas dalam rakor Tim Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kec. Bulagi yang pertama diawali dengan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tim dibentuk selanjutnya membahas apa yang menjadi kegiatan selanjutnya yang akan tim dalam upaya pencegahan Covid-19.

Kepala UPTD PLKB Kec. Bulagi Degi S. Matade, SH saat dihubungi Jurnalis DisKominfo Kab. BanggaiKep melalui WA menyampaikan bahwa rakor Tim Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kec. Bulagi menghasilkan beberapa keputusan dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19 antara lain melaksanakan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat melalui publikasi menggunakan kendaraan turun langsung ke desa-desa se Kec. Bulagi, kemudian membuat pos jaga pintu masuk Kec.Bulagi di Desa Seasa dan Desa Kambal serta melakukan pengawasan bagi ODP dalam menjalani masa karantina/ isolasi mandiri.

“Menghimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah baik siang hari maupun malam jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak diluar rumah, selanjutnya dilaksanakan monitoring dan evalusi secara berkala”, jelas Degi Matade. (AmosKominfo)


Sambulangan, BanggaiKep.go.id- Dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) ke 28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, pada tanggal 16 sampai 23 Maret 2020 di Kabupaten Banggai Kepulauan yang dipusatkan di Ibu Kota Salakan, tentunya Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurut Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos., MAP saat dijumpai Senin 9/3/2020, “Ini kesempatam bagi kita untuk memperkenalkan kearifan lokal dan keunggulan kita di Kabupaten Banggai Kepulauan dalam berbagai sektor seperti pertanian, perikanan,  pariwisata dan kebudayaan”.

“Untuk itu sejak berdengungnya kabar Banggai Kepulauan selaku tuan rumah MTQ tingkat Provinsi, saya terus mengenjot pengembangan pariwisata yang ada di Kecamatan Bulagi Utara guna menjawab tujuan menjadikan Bulagi Utara unggul dalam pariwisata dan dalam kunjungan kerja ke desa-desa saya mendorong kepada Pemdes dan  pengelola tempat-tempat wisata untuk terus berbenah serta meningkatkan fasilatas dan pelayanan di objek wisata yang ada di desa masing-masing”, kata Edison.

Selanjutnya, Edison menyampaikan “Dengan dilaksanakannya kegiatan MTQ di Salakan pasti peserta MTQ dan pengunjung dari luar Banggai Kepulauan akan menyempatkan diri untuk mengunjungi objek wisata yang ada di Banggai Kepulauan apalagi jarak dari Salakan ke Bulagi Utara tidak jauh”.

“Karena di Kecamatan Bulagi Utara ada objek wisata yang sudah viral di medsos seperti Paisupok, Paiaubatango dan pantai poganda di Lukpanenteng, Pantai Labotan Bone di Ombuli dan pantai Labuan di Montop”, sambung Camat.

“Selalu Saya ingatkan kepada pengelola tempat wisata yakni menjaga kebersihan lokasi wisata, keamanan, sambut pengunjung dengan ramah serta jelaskan kepada pengunjung apa saja fasilitas yang ada serta keungulan lain, bahkan selalu berbenah buat hal baru dan menarik sehingga menjadi daya tarik tersendiri dari pengunjung dan ketika mereka kembali ke daerah asal mereka tidak akan mereka lupa”, jelas Edison. (JARKominfo)