Pos

Okulo Potil, BanggaiKep.go.id – Tim Penilai Kampung Tangguh Nusantara Polres Banggai Kepulauan Polda Sulawesi Tengah melaksanakan penilaian lomba Kampung Tangguh Nusantara di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Penilaian kali ini dilaksanakan di Kampung Tangguh Molumbang di Desa Okulo Potil Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Penilaian kampung tangguh Molumbang Desa Okulo Potil Kecamatan Buko, Kab. BanggaiKep dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Mei 2021 dan dihadiri oleh Kasat Bimas Polres BanggKep Iptu. Andris Piodo, Kasat Intekam Polres BanggaiKep Iptu. Dwi Harjaka, KBO Polres BanggaiKep Ipda. Djafar, Kapolsek Buko Iptu. Marthen Tangkelangi, SH, Kanit Binmas Polsek Buko Ipda. Lexi Tumonglo, SH, Kepala Desa Okulo Potil Welon Kolian bersama Anggota BPD dan Perangkat Desa Okulo Potil, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta masyarakat Okulo Potil.

Setelah penyambutan dan pelaksanaan skrining suhu tubuh rombangan tim penilai Kampung Tangguh Nusantara (KTN) langsung meninjau ketersedian sarana sehubungan aspek penilaian diantaranya, Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro), Pos Kamling, Rumah Karantina, Dapur Umum, serta Lumbung Pangan.

“Adapun yang menjadi Apek Penilaian dalam penilaian Kampung Tangguh Nusantara adalah, tangguh Logistik, tanggu SDM, tangguh Informasi, tangguh Kesehatan, tangguh Keamanan dan Ketertiban, tangguh Bela Negara, tangguh Budaya serta tangguh Phisikologi,” jelas Kapolsek Buko Iptu. Marthen Tangkelangi, SH. (Amos Kominfo/Satgas Penanganan Covid-19 BanggaiKep Bidang Komunikasi Publik)

Okulo Potil, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Okulo Potil Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi 86 Kepala Keluarga.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa bagi 86 KK di Desa Okulo Potil dilaksanakan pada hari Kamis (2/7/2020) bertempat di balai Desa yang diawali dengan penyaluran secara simbolis bagi beberapa penerima oleh unsur muspika Kec. Buko.

Penyaluran BLT-DD Desa Okulo Potil tahap III yang diperuntukan untuk Bulan Juni dihadiri oleh Camat Buko yang diwakili Kasie Trantip Laskar Tolobi, S.Sos, Kapolsek Buko diwakili oleh Brigpol I Ketut Picca, Danramil 1308-13 Buko diwakili oleh Kopda Ismudin, Pendampin Desa Kec. Buko, Kepala Desa Okulo Potil beserta perangkat Desa Okulo Potil.

Kepala Desa Okulo Potil Welon Kolian dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerima BLT di desa Okulo Potil sebanyak 86 KK dengan total anggaran Rp. 51.600.000, “Dan saat ini kami Pemerintah Desa sudah mencairkan tahap yang ke III untuk bulan Juni 2020, jadi total anggaran DD yang dipergunakan Pemdes Okulo Potil untuk BLT sebesar Rp.154.800.000,-“.

“Harapan kami sebagai pemdes masyarakat dapat terbantu dimasa pandemi ini serta kami pun berharap para penerima dapat memanfaatkan dengan baik”, harap Kades.

Laskar Tolobi dalam sambutannya mewakili camat menyampaikan agar para penerima manfaat BLT-DD di Desa Okulo Potil agar menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya serta dibelanjakan untuk kebutuhan pokok keluarga dengan membeli sembako dan obat-obatan bagi yang sakit.

Laskar pun menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan kepedulian Pemerintah bagi masyarakatnya dimasa pandemi Covid-19, “Untuk itu pun kami selaku Pemerintah Kecamatan sangat berharap peran serta masyarakat dalam menyukseskan program Pemerintah”, ucap Laskar. (AmosKominfo)

Okulo Potil, BanggaiKep.go.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah mengakhiri masa sidang II dengan menggelar reses di masing-masing Dapil.

Ronald Gulla, ST anggota DPRD Provinsi Sulteng pada hari Sabtu (29/2/2020) melaksanakan reses di Desa Okulo Potil Kecamatan Buko kabupaten Banggai Kepulauan, reses yang dilaksanakan di Balai Desa Okulo Potil dihadiri oleh Kades Okulo Potil, BPD, Aparat Desa, Tokoh masyarakat, adat, pendidikan, agama, perempuan dan pemuda serta masyarakat Okulo Potil kurang lebih sebanyak 200 orang.

Dalam sambutan Kepala Desa Okulo Potil Welon Kolian, berterima kasih atas kehadiran Anggota DPRD Provinsi di Desa Okulo Potil serta berkenan melaksanakan reses.

Menurutnya, “Ini bertanda bahwa nantinya akan ada pembangunan di desa kami, untuk itu saya mengharapkan kepada masyarakat agar mengusulkan program yang belum dianggarkan dalam Dana Desa dan APBD Kabupaten, yang sifatnya itu sangat penting dan mendesak serta dapat dinikmati oleh masyarakat Okulo Potil pada umumnya”, ujar Welon.

Ronald Gulla dalam sambutan pengantar memasuki reses menyampaikan tujuan reses adalah merupakan wadah dimana penggalian aspirasi masyarakat, untuk itu Ronald berharap masyarakat berperan aktif dalam penjaringan aspirasi melalui kegiatan reses ini.

Mayoritas masyarakat Okulo Potil mengusulkan sejumlah program yang dapat menunjang mereka dalam pekerjaan sehari-hari baik berupa bantuan alat pertanian, bibit, pupuk serta alat penunjang bagi nelayan sebab sebagian besar masyarakat Okulo Potil adalah petani dan nelayan. (JARKominfo)

Okulo Potil, BanggaiKep.go.id – Dalam rangka kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), masyarakat Desa Okulo Potil Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan mengelar peragaan budaya sea-sea.

Kegiatan BBGRM ini dihadiri oleh Unsur Pemerintah Kecamatan Buko, Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos, Kasie Pembangunan Dewi K. Beteno, S.Sos, Kasie Pemerintahan Apria Mombilia, serta masyarakat yang dilaksanakan di Balai Desa Okulo Potil, Sabtu, (1/2/2020).

BBGRM dimeriahkan dengan peragaan tarian lokal yang merupakan budaya sea-sea yang diiringi dengan alat musik Batong, peragaan yang dipertunjukan oleh masyarakat yakni Balatindak, Ridan, dan Salendeng.

Kegiatan tersebut sangat meriah karena dihadiri kurang lebih 100 anggota masyarakat Desa Okulo Potil.

Kepala Desa Okulo Potil Welon Kolian menjelaskan kegiatan ini adalah upaya meningkatkan dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama masyarakat tanpa memandang status sosial dan budaya serta ekonomi.

Lanjut Welon Kolian “Pertunjukan budaya lokal adalah upaya kami Pemerintah Desa bersama lembaga Adat desa beserta seluruh masyarakat Okulo Potil untuk melestarikan budaya Sea-sea yang mulai terkikis dan hampir hilang oleh perkembangan dunia modern sekarang ini apalagi dikalangan generasi muda”, ujar Welon. (JARKominfo)