Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Ariyono Orab buka secara resmi kegiatan Rapat Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Rabu (18/12/2024).

Dalam sambutannya Ariyono mengatakan Anak adalah aset masa depan bangsa, mereka bukan hanya penerus cita-cita kita, tetapi juga cermin dari kualitas pembangunan yang kita lakukan hari ini. oleh karena itu, mewujudkan Kabupaten layak anak bukan hanya sebuah target administratif, tetapi tanggung jawab moral kita bersama.

Kabupaten layak anak adalah kabupaten yang menjamin terpenuhinya hak anak, melindungi mereka dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, serta memberikan ruang bagi tumbuh kembang mereka secara optimal.

“Banggai Kepulauan memiliki potensi besar untuk menjadi kabupaten yang ramah anak. namun, kita semua menyadari bahwa tantangan yang kita hadapi juga tidak ringan, masih ada anak-anak yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak, fasilitas kesehatan yang memadai, serta perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Sekda memaparkan bahwa tim gugus tugas KLA memiliki peran strategis dalam merancang, mengkoordinasikan, dan mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program yang mendukung terwujudnya kabupaten layak anak.

“Saya berharap sinergi dan kolaborasi semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga media massa, dapat bersinergi untuk memastikan semua program yang direncanakan berjalan efektif,” terangnya.

Menurutnya, pendekatan holistik dalam mewujudkan KLA, kita harus mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan anak, termasuk pendidikan, kesehatan, hak sipil, lingkungan, dan perlindungan khusus bagi mereka yang rentan.

Selain itu, rapat ini menjadi momen evaluasi terhadap capaian yang telah kita raih selama ini, sekaligus ruang untuk melahirkan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan anak-anak di daerah kita.

“Saya optimis bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan dapat semakin dekat dengan predikat kabupaten layak anak, dengan komitmen, kerja keras, dan doa kita semua, saya percaya masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak kita dapat terwujud,” kata Ariyono.

Turut hadiri Kepala Dinas Dukcapil Harli A. Masenge, S.Pd , Kementerian Agama Drs. H. Ahmad Yani, Camat Tinangkung Supardi Sipatu, S.sos serta undangan lainnya. (Roy-DISKOMDIGI)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, melalui Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menggelar Rapat Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (10/12/2024).

Rapat ini dihadiri oleh Pj. Bupati Banggai Kepulauan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banggai Kepulauan Edison E Moligay, S.Sos.,M.A.P, Pemateri dari Dinas PPPA bersama tim, Yayasan Sikola Mombine Provinsi Sulawesi Tengah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banggai Kepulauan.

Dalam sambutan Pj Bupati Banggai Kepulauan diwakili Asisten II Setda Edison E Moligay menyampaikan pentingnya pengarusutamaan gender sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.

“Kesetaraan gender bukan hanya soal hak perempuan, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan kebijakan yang adil bagi semua, baik perempuan maupun laki-laki, untuk berkontribusi dalam pembangunan,” ucapnya.

Menurutnya, dengan kolaborasi yang kuat dapat memastikan bahwa program pembangunan di Kabupaten Banggai Kepulauan benar-benar inklusif dan menjawab kebutuhan semua kelompok masyarakat.

Selain itu, sebagai narasumber Bidang Kualitas hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Ni Made Anggreiniyati,SE.,M.Si. dan Direktur Eksekutif Yayasan Sikola Mombine Provinsi Sulawesi Tengah Nur Safitri Lasibani, S.IP memberikan pemaparan terkait pentingnya Pengarusutamaan Gender untuk menjamin perempuan dan laki-laki mempunyai akses dan kontrol terhadap sumber daya, memperoleh manfaat pembangunan dan pengambilan keputusan yang sama di semua tahapan proses pembangunan.

Kesetaraan gender dalam kebijakan pembangunan menjadi indikator yang yang cukup signifikan, karena kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan daerah untuk berkembang, mengurangi kemiskinan dan memerintah secara efektif.

Semakin tinggi apresiasi gender dalam proses perencanaan pembangunan, maka semakin besar upaya suatu daerah untuk menekan angka kemiskinan, dan sebaliknya rendahnya apresiasi dimensi gender dalam pembangunan akan meningkatkan angka kemiskinan.

Rapat ini membahas evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PUG tahun 2024 termasuk tantangan yang dihadapi dan pencapaian yang telah diraih. Selain itu, disusun juga rencana kerja untuk tahun 2025 yang mencakup integrasi PUG dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perlindungan sosial.

Salah satu fokus utama tahun ini adalah meningkatkan kapasitas OPD dalam merancang program yang responsif gender serta menguatkan kolaborasi lintas OPD untuk mendukung percepatan pengarusutamaan gender di Kabupaten Banggai Kepulauan. (Admin-DP3AP2KB)

Kuakon, BanggaiKep.go.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan kembali melaksanakan kegiatan Mini Lokakarya tingkat Kecamatan dan pembinaan kelompok ketahanan (POKTAN) di Kampung KB Desa Kuakon Kecamatan Tinangkung, Selasa (1/10/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dalam menciptakan Keluarga Berkualitas di wilayah tersebut dan turut dihadir Camat Tinangkung, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KS), Ketua TP-PKK Kecamatan Tinangkung, perwakilan Kapolsek Tinangkung melalui Babinkamtibmas, Bidan Desa Tompudau, KPM, TPK, Koordinator PLKB Kecamatan Tinangkung, Penyuluh Lapangan KB (PLKB) Kecamatan Tinangkung serta Kader kelompok Ketahanan (POKTAN) yang terdiri dari Kader BKB, Kader BKR, Kader BKL, Kader UPPKA, dan Kader PIK-R.

Kegiatan lokakarya ini, dibahas sejumlah isu penting antara lain persiapan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), pemberian makanan tambahan di desa, serta pendampingan keluarga yang berisiko stunting. Selain itu, dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh kader-kader kelompok ketahanan (POKTAN) di Kampung KB.

Lokakarya ini juga menjadi langkah strategis untuk percepatan penurunan stunting melalui intervensi lintas sektor, guna mencapai target nasional penurunan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024. Dengan langkah yang terkoordinasi, harapannya Banggai Kepulauan dapat menyongsong pencapaian zero stunting. (DP3AP2KB-BANGKEP)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banggai Kepulauan bekerjasama dengan BKKBN perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Forum Genre Sulteng dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Forum Anak dan Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) Kab. Banggai Kepulauan Tahun 2024 bertempat di BPU Kecamatan Tinangkung, Senin (8/7/2024).

Diawali dengan kegiatan peningkatan kapasitas forum anak yang dihadiri oleh Forum Anak Kabupaten Banggai Kepulauan dengan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banggai Kepulauan dan memberikan materi terkait pencegahan penggunaan narkotika dan obat-obat Terlarang.

Kemudian disusul narasumber dari Kementerian Agama terkait pencegahan pernikahan di bawah umur, serta materi tentang pencegahan bullying di sekolah dan lingkungan remaja oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kab. Bangkep.

 

 

Forum anak sendiri adalah wadah partisipasi anak untuk mendorong keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya dan dilaksanakan atas dasar kesadaran pemahaman serta kemauan bersama sehingga anak dapat menikmati hasil atau mendapatkan manfaat dari keputusan tersebut.

Penguatan kapasitas forum anak Kabupaten Banggai Kepulauan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun di mana dilaksanakan dua kali dalam setahun untuk wadah partisipasi anak dalam pembangunan.

Forum anak merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi hak-hak anak melalui keterlibatan mereka dalam menyiapkan dan menggiatkan hal-hal positif guna mendorong partisipasi dan membentuk karakter anak yang kuat.

Diwaktu yang sama pada malam hari dilanjutkan dengan pemilihan Duta genre Kabupaten Banggai Kepulauan 2024 guna mewakili Kabupaten Banggai Kepulauan pada ajang pemilihan Duta genre tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025.

Pemilihan Duta genre atau generasi berencana menjadi ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan serta motivator di kalangan remaja yang nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi selain itu juga menciptakan remaja yang bebas narkoba seks bebas dan HIV AIDS dan tentunya menjadi role model atau panutan di lingkungannya dalam mensukseskan program bangga Kencana yang termasuk di dalamnya adalah upaya percepatan penurunan stunting.

“Alhamdulillah kegiatan kali ini berlangsung sukses di mana turut dihadiri pula oleh tim kerja dari BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah dan forum genre Provinsi Sulawesi Tengah yang mana merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami mengingat kegiatan ini sempat vakum dan tidak terlaksana di tahun lalu,” ujar Kadis P3AP2KB Moh. Adnan Datu Adam dalam sambutannya.

“Seperti diketahui bahwa perwakilan Duta genre Kabupaten Banggai Kepulauan selama ini relatif dapat memberikan capaian positif pada setiap ajang pemilihan Duta genre provinsi.
Semangat inilah yang tetap harus kita pelihara agar antusiasme generasi muda bangkep dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif tetap terjaga,” jelas Adnan.

Malam puncak pemilihan Duta genre Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Muh. Aris Susanto, SE, ME, dan berlangsung dengan meriah karena dihadiri langsung oleh forum genre Sulawesi Tengah dan forum genre Kabupaten Banggai Kepulauan, serta para partisipan dan sponsor.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Aris Susanto berharap peserta yang terpilih menjadi Duta Genre dapat membawa manfaat bagi para remaja di Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai wujud tanggung jawab untuk menciptakan remaja yang kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah.

Aris juga berpesan agar para remaja khususnya yang berstatus pelajar, harus tetap bersemangat belajar berkarya dan berprestasi sehingga mampu bersaing untuk meraih sukses.

Berdasarkan hasil penilaian tim juri pada kegiatan pemilihan duta genre tingkat kabupaten Banggai kepulauan tahun 2024 adalah :
1. Juara 1 Duta Genre Putra Reynald Andika Marlon Laempah asal PIK R Tunas Muda SMA Negeri 1 Tinangkung
2. Juara 1 Duta Genre Putri Nopsira Yepeikene asal PIK R Berkualitas SMA Negeri 1 Buko
3. Juara 2 Duta Genre Putra asal PIK R Eklesia Bukit Sinai SMK Kristen Bukit Sinai
4. Juara 2 Duta Genre Putri Sulistia Ningsih asal PIK R Pemuda Harapan SMK Negeri 1 Totikum Selatan
5. Juara 3 Duta Genre Putra Reza Sandy A. Lau beka. asal PIK R SMA Negeri 1 Buko Selatan
6. Juara 3 Duta genre Putri Laisya Soteri Yo Soolani asal PIK R Tunas Muda SMA Negeri 1 Tinangkung.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Forum GenRe Banggai Kepulauan masa Bakti 2024 – 2026. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Ihsan Basir resmi buka kegiatan Pertemuan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2024, Kamis (30/5/2024).

Pertemuan bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan dan turut dihadiri Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas P3A Provinsi Sulawesi Tengah Irmawati Sahi, SE.,M.Sc yang juga selaku narasumber, Kepala Dinas P3AP2KB Kab. Bangkep Moh. Adnan Datu Adam, SE, Kepala Badan Kesbangpol Muchsin HS. Yasano, S.Ag, Kepala Dinas Sosial Moh. Amin, S.Pd, Kadis Dukcapil Harli A. Masenge, S.Pd.,M.Si, Sekertaris Koperindak, Rani Pasomba, SM, Sekertaris Dinas Kesehatan Eriati Mando, S.Pd.,M.Kes serta Kasubag Perencanaan Program dari 16 OPD.

Pj Bupati Bangkep Ihsan Basir dalam sambutannya mengatakan “Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Mengingat pengarusutamaan gender merupakan program yang harus di laksanakan baik pemerintah pusat maupun daerah”.

Pengarusutamaan Gender bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender dengan harapan kesetaraan gender dapat di capai dengan mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi di seluruh proses pembangunan dan mengambil keputusan, serta memperoleh manfaat dari pembangunan.

“Untuk itu dengan pertemuan ini di harapkan kepada para peserta dapat memiliki pemahaman yang jelas mengenai konsep gender dan pengarusutamaan gender serta mampu melaksanakan proses dan menguasai perencanaan dan penganggaran yang responsif gender,” kata Bupati.

Selaku Pemerintah Daerah, Ihsan juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Propinsi Sulawesi Tengah atas materi yang nantinya akan di sampaikan kepada para peserta.

Ihsan juga berharap kepada para peserta untuk bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga materi yang di sampaikan dapat di terima dengan baik dan di implementasikan dalam unit kerja masing-masing.

Dalam laporan Ketua Panitia Moh. Adnan, SE menyampaikan bahwa pada saat ini ada anggaran yang melalui APBD tahun 2024 untuk pelaksanaan kegiatan ini, dimana yang di hadirkan adalah OPD yang terlibat dalam pokja.

Selain itu, Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada UU Nomor 7 tahun 1984 tentang pengesahan konvensi mengenai segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. UU Nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang Nasional tahun 2005 – 2025.

Serta peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah nomor 9 tahun 2014 tentang Pengarusutamaan Gender dlm pembangunan daerah dan Peraturan Daerah Kab. Banggai Kepulauan Nomor 6 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Adnan juga menjelaskan terkait Kesetaraan Gender yaitu kesamaan peran laki-laki dan perempuan untuk memperoleh haknya sebagai manusia agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya serta kesamaan dalam menikmati pembangunan.

Sedangkan PUG adalah suatu strategis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender melalui kebijakan program yang memperhatikan pengalaman serta permasalahan perempuan dalam proses perencanaan pemantauan, evaluasi seluruh program ke depan. (IKP-KOMINFO)

Lalong, BanggaiKep.go.id – Famili Gathering yang dilaksanakan di wisata Pompon Desa Lalong Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan semangat Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)/ Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Sabtu (9/12/2023).

Family gathering mengusung tema “IPeKB Bersinergi Membangun Ketahanan Keluarga Indonesia” dengan peserta berjumlah 70 orang PKB dan PLKB terdiri dari 26 PKB/P3K dan 44 PLKB kontrak.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kab. Banggai kepulauan Moh. Adnan Datu Adam, SE dengan maksud jalin silaturahmi antar PKB/PLKB dan merefresh kembali tupoksi PKB/PLKB di tingkat desa dan kecamatan.

Family gathering ini juga di isi dengan beberapa lomba diantaranya lomba penyuluhan dan lomba yel-yel antar PKB/PLKB mewakili kecamatan masing-masing dan di tutup dengan kegiatan games.

Ketua IPeKB Abd. Anas, SE dalam sambutannya berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar berkumpul bersama tetapi merupakan momentum bagi setiap PKB/PLKB agar lebih semangat, profesional, kreatif dan cerdas dalam melaksanakan program bangga kencana di wilayah kerja masing-masing.

Selain itu, Dalam sambutan Adnan Datu Adam mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh IPeKB Bangkep karena ini merupakan kegiatan pertama kali.

“Kegiatan ini merupakan evaluasi bagi PKB terutama pada PLKB kontrak yang di biayai melalui dana APBD yang bekerja kurang maksimal yang laporan siga nya juga masih banyak yang merah ke depannya akan dipertimbangkan untuk dilanjutkan kontrak kerja bagi setiap PLKB yang tidak efektif bekerja,” kata Kadis. (DP3AP2KB-Bangkep)

Salakan, Banggaikep.go.id – Kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) melalui Diskusi Panel Manajamen Kasus Stunting merupakan salah satu strategi dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Mewakili Bupati, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Iswan Saleh membuka secara resmi kegiatan tersebut bertempat di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tinangkung, Rabu (15/11/2023).

“Strategi percepatan penurun stunting dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan prioritas rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting dengan strategi intervensi spesifik penyebab secara langsung, yakni intervensi yang berhubungan peningkatan gizi dan kesehatan,” kata Iswan dalam sambutan tertulis Bupati.

Audit kasus stunting merupakan upaya identifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya, khususnya sebagai penapisan kasus-kasus yang sulit, termasuk mengatasi masalah mendasar pada kelompok sasaran audit beresiko stunting, yaitu calon pengantin (catin) ibu hamil, ibu menyusui/nifas dan baduta/balita.

Karena masalah stunting dan anak merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penyusunan sehingga dapat memastikan pelaksanaan audit kasus stunting berjalan sesuai dengan tujuan pedoman dan target waktu yang telah di tentukan.

“Saya berharap agar seluruh komponen yang tergabung dalam struktur tim audit kasus stunting yang sudah dibentuk dapat memahami tugas dan tanggungjawabnya masing-masing serta dapat bersinergi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing,” ujar Asisten I.

Iswan Saleh juga berharap pertemuan ini semakin meningkatkan pemahaman tentang alur dan mekanisme pelaksanaan audit kasus stunting, sehingga dapat memperoleh gambaran tentang sasaran audit yang telah di laksanakan serta dapat menyusun rekomendasi intervensi spesifik dan sensitive terhadap masing-masing sasaran audit yang telah di laksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Turut dihadiri Kepala Dinas DP3AP2KB, Tim Pakar dan peserta diskusi. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP3KB) Kabupaten Banggai Kepulauan dan Badan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah gelar kegiatan Orientasi peningkatan kapasitas pelayanan bagi tenaga kesehatan dan Fasyankes KB, jaringan dan jejaringan di Kab. Banggai Kepulauan (Bangkep).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kadis P3AP2KB Moh. Adnan Datu Adam, SE bertempat di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tinangkung, Kab. Banggai Kepulauan, Senin, (30/10/2023).

Turut hadir, Badan Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah yaitu TIM Kerja 9 Bidang KBKR yang diketuai oleh Dra. Andi Kameriah, MAP dengan anggota Iksan, SKM, dan Alin Amalia, S.Psi, peserta orientasi yang terdiri dari Para Bidan yang melaksanakan pencatatan dan pelaporan akseptor maupun mutasi alat dan obat kontrasepsi di Fasyankes, jaringan maupun jejaring fasyankes KB dalam aplikasi SIGA BKKBN se-Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 25 orang.

Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk melatih kembali tenaga kesehatan di Fasyankes KB dalam mengisi laporan SIGA BKKBN dan untuk dukungan Penguatan Kapasitas Pelayanan KB.

Selain itu, DP3AP2KB Banggai Kepulauan mengadakan Pelayanan Gratis di setiap momentum kegiatan BKKBN seperti Hari Keluarga Nasional ,Pelayanan TNI Manunggal dan HUT IBI, Pelayanan Sejuta Akseptor dan Hari Kontrasepsi Sedunia, dan Momentum merayakan HUT Bangkep Ke 24 Tahun 2023.

Dikesempatan yang sama, Badan Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah juga memberikan penghargaan kepada Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai Juara I pada Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Kategori MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Tingkat Kabupaten dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke- 30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023.

Kemudian, Juara I pada Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Kategori KBPP (Keluarga Berencana Pasca Salin) Tingkat Kabupaten dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke- 30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 dan Juara III pada Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Kategori MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Tingkat Kecamatan dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 diberikan kepada Kecamatan Tinangkung Utara dan Kecamatan Peling Tengah. (DP3AP2KB-Bangkep)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB ) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) gelar kegiatan Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2023, Kamis, (19/10/2023).

Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir bertempat di ruang rapat kantor Bupati dan dihadiri Staf Ahli Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama, OPD terkait, Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak serta staf DP3AP2KB, para pengurus rumah ibadah, Forum Anak Daerah dan peserta sosialisasi.

Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana Rahmawati, S.Pd.,M.A.P menyampaikan bahwa pedoman Rumah Ibadah Ramah Anak ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan acuan bagi pemangku kepentingan dalam mewujudkan Rumah Ibadah Ramah Anak.

Adapun tujuan sosialisasi ini kata Ketua Panitia, yaitu memberikan pemahaman dan advokasi kepada para pengurus dan pengelola rumah ibadah serta pemangku kepentingan dalam pembentukan dan pembangunan Rumah Ibadah Ramah Anak, mendorong para pengurus dan pengelola rumah ibadah memiliki program pendidikan dan sarana serta prasarana yang ramah anak dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak, memberikan acuan bagi pengurus dan pengelola rumah ibadah untuk menjadikan rumah ibadah menjadi tempat yang nyaman untuk anak dalam melakukan aktivitas yang positif, inovatif dan kreatif dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Rumah Ibadah Ramah Anak guna mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Banggai Kepulauan.

Pj. Bupati yang juga selaku narasumber menyampaikan terkait pembentukan rumah ibadah ramah anak ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan advokasi sekaligus komitmen dari para pengurus rumah ibadah terkait program ini.

Menurut Bupati, dengan mengaktifkan kembali TPQ, TPA, Anak Sekolah Minggu serta melengkapi fasilitas membaca dan mendongeng untuk anak agar minat anak-anak ke masjid atau gereja semakin meningkat. (DP3AP2KB-Bangkep)

Tunggaling, BanggaiKep.go.id – Mengingat masih tingginya angka stunting khususnya di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banggai Kepulauan melaksanakan Edukasi pengasuhan 1000 HPK serta Pemahaman Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Stunting.

Selain kegiatan edukasi pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi ibu dan keluarga serta pemahaman Kespro dan stunting bagi remaja sebagai calon pengantin diberikan sarana penunjang berupa sarana media Bina Keluarga Balita (BKB) KIT Eliminasi Masalah Anak Stunting (EMAS) dan sarana media KIT siap nikah guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut dalam percepatan penurunan angka stunting.

Dalam sambutan Bupati Bangkep H. Rais D. Adam berharap melalui Posyandu terintegrasi dengan wadah BKB dapat memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang dimulai dari lingkungan keluarga dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka cegah stunting, Bupati juga berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Saya berharap bantuan berupa sarana media Bina Keluarga Balita KIT Eliminasi Masalah Anak Stunting dan KIT siap nikah dapat dimanfaatkan dengan baik dan dipelihara agar dapat membantu tugas-tugas kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja,” ucap Bupati.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 di desa Tunggaling Kecamatan Peling Tengah dan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kab. Bangkep, Kadis DP3AP2KB, Kadis Kominfo, Kepala Bapeda, Kadis Ketahanan Pangan, Camat Peling Tengah, Anggota TP-PKK Kabupaten Bangkep dan Kecamatan Peling Tengah serta Masyarakat Desa Tunggaling. (ElsiKominfo)