Tataba, BanggaiKep.go.id – Tidak terasa perjalan sang waktu ditengah kesibukan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Buko sebagai garda terdepan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya di wilayah Kecamatan Buko.
Pada Minggu, (12/7/2020) tepat 110 hari Gugus Tugas Covid-19 Kec. Buko laksanakan tugas dan tanggungjawab sehubungan dengan pencegahan penyebaran Virus Corona.
Salah satu anggota GGS Covid-19 Kec. Buko yang tidak mau namanya dicantumkan, saat dijumpai Jurnalis DisKominfo Pemda BanggaiKep mengatakan “Syukur alhamdulilah sudah 110 hari melaksanakan tugas dan tanggungjawab kami semua masih berada dalam keadaan yang sehat wal’afiat”.
Saat ditanyai apa saja yang dilakukan oleh GGS Tugas Covid Kec. Buko dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran virus corona di kecamatan Buko, Ia mengatakan “Kami rutin melakukan kegiatan setiap hari mulai dari menjaga pintu masuk keluar Kecamatan Buko dan Buko Selatan yakni Pelabuhan baik pelabuhan Leme-leme Bungin dan Pelabuhan Lalengan untuk melakukan pendataan kedatangan masyarakat dari luar Daerah”.
“Dan juga kegiatan rutin kami setiap melakukan pemantuan bagi pelaku perjalanan dari luar Daerah, serta melakukan sosialisasi bagi masyarakat untuk memberikan pemahaman bagaimana cara pencegahan virus corona dan juga bekerja sama dengan Tim Relawan Desa se Kecamatan Buko melakukan pencegahan dimasing-masing Desa melalui pembagian masker, penyemprotan disinfektan”, sambungnya.
Jurnalis DisKominfo pun coba mewawancarai berapa anggota gugus tugas yang lagi berbincang di Lokasi Pelabuhan Leme-leme Bungin (12/7/2020) menanti kedatangan kapal, saat ditanyai bagaimana dengan pembiayaan kegiatan ini, mereka katakan, “Sampai saat ini kami hanya merobek kantong sendiri untuk mengisi bahan bakar kendaraan kami, memang sudah ada kepedulian dari Pemda beberapa waktu lalu dengan membagikan APD dan Suplamen tapi selama ini sudah hampir 4 bulan baru 2 kali”.
Untung ada inisiatif dari Kapus Tataba Sianti, A.Md.Kep beberapa kali menyiapkan komsumsi dan suplemen tambahan seperti susu beruang, telur rebus dan lain-lain untuk membantu memulihkan daya tahan tubuh tim.
“Untuk itu harapan kami kiranya ada kepedulian bagi kami Tim GGS Tugas Covid di Kecamatan yang melaksanakan tugas, memang kami sadar bahwa ini adalah bencana kemanusiaan tapi kalau mau menuntut pengabdian dan pengorbanan kami siap asalkan semua sama berkorban, karena menurut informasi yang kami dapat kalau GGS Tugas di Kabupaten mendapat perhatian khusus, jangan sampai ini menimbulkan kecemburuan sosial”, tutur anggota Tim Gugus Tugas. (AmosKominfo)