Pos

Tataba, BanggaiKep.go.id – Berawal dari kunjungan jurnalis Dinas Kominfo Kabupaten Banggai Kepulauan kekediaman Bapak Wedi Yotupe masyarakat Desa Talas-talas Dusun Komunitas Adat Terpencil (KAT) Monggolit salah satu pasien yang rawat jalan karena diketahui menderita penyakit tumor dibagian leher.

Atas permintaan keluarga untuk dapat mencarikan bantuan untuk pengobatan, maka Jurnalis DisKominfo menghubungi tenaga medis PKM Tataba untuk membicarakan hal tersebut dan akhirnya berinisiatif untuk menggalang donasi Puskesmas Tataba Peduli dan ini disambut baik oleh Kapus Tataba, Sianty, A.Md.Kep.

Akhirnya melalui akun Facebook Puskesmas Tataba memposting penggalangan donasi untuk Bapak Wedi dan belum sampai seminggu sudah ada beberapa donasi yang menyumbang dengan jumlah yang berbeda.

Atas permintaan salah satu pendonasi dari Kabupaten Donggala Ibu Rezty Adizty dan donasi lainnya memohon untuk segera menyalurkan donasi mereka sebesar Rp. 2.000.000 untuk keluarga agar dapat segera dimanfaatkan.

Pada Minggu, (17/5/2020) Tim Puskesmas Tataba Peduli yang beranggotakan Jurnalis DisKominfo BanggaiKep dan Beberapa tenaga medis PKM Tataba, dr. Maria, Mantri Yuspianus dan Aldi serta Ses Ririn dan Nuki, langsung bergerak setelah masuknya transferan Rp. 2.000.000 dari pendonasi dari Donggala dan ditambah pendonasi lainya sehingga jumlah total terkumpul Rp. 3.450.000.

Tanpa disangka dan diduga oleh Tim setiba di lokasi kediaman pasien, ternyata Bapak Wedi sudah berpulang kembali pada Sang Pencipta. Saat tim tiba isak tangis keluarga tidak dapat dibendung.

Bantuan diterima langsung oleh pihak keluarga istri dan orang tua yang disaksikan oleh Kepala Desa Talas-Talas Jefri Welong, Anggota Koramil 1308-13 Buko, Kadus Ebenheizer, Ketua Kelompok KAT Monggolit, Erien Welong serta Gembala Jemaat Ebenheizer Hori Pea, S.Th.

Orang tua Almarhum menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari semua pihak kiranya Tuhan membalas kebaikan bapak ibu semua.

Jefri Welong pun menyampaikan banyak terima kasih kepada Tim Puskesmas Tataba Peduli dan semua pendonatur yang sudah boleh meringankan beban anggota masyarakat kami, “Harapan saya selaku kades kiranya kita semua diberkati oleh TUHAN dan dimudahkan rejekinya”. (AmosKominfo)

 

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam membantu dan melindungi tenaga medis agar tidak terpapar saat melayani pasien dalam situasi pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) di PKM Tataba Kecamatan Buko Kab. BanggaiKep.

Penyaluran bantuan APD dari Palang Merah Indonesia (PMI) Banggai Kepulauan kepada PKM Tataba Kec. Buko dilaksanakan pada Sabtu, (9/5/2020), penyaluran dilakukan oleh relawan PMI Kab. Banggai Kepulauan.

Bantuan APD bagi tenaga medis PKM Tataba Kecamatan Buko diterima oleh Mantri Yuspianus, A.Md.Kep selaku penangungjawab ruang rawat inap PKM Tataba Kecamatan Buko dan bantuan diserahkan oleh Relawan PMI Banggai Kepulauan Ns. Muhlis, S.Kep dan Fatima, S.KM.

Bantuan yang diterima oleh PKM Tataba dari PMI Banggai Kepulauan berupa masker, kacamata gogel dan disertakan juga browsur edukasi pencegahan penyebaran Virus Corona.

Mantri Yuspianus “Atas nama Kepala PKM Tataba mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI Kabupaten Banggai Kepulauan atas kepeduliannya sudah boleh membantu tenaga PKM Tataba dengan APD karena ini yang sangat kami butuhkan dalam situasi penyebaran virus corona”, ucap Yuspianus.

Lanjutnya, “Apalagi setiap hari Tim Relawan Pencegahan Covid-19 melakukan kegiatan baik penjagaan di pelabuhan dan turun ke desa-desa memantau pelaku perjalanan”, ungkap mantri Yus. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat kecamatan Buko tentang penggunaan masker dimasa pandemi penyebaran corana virus desease 2019 (2019), PKM Tataba melaksanakan sosialisasi penggunaan masker yang dilanjutkan dengan aksi bagi masker kain ke masyarakat.

Sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu, (9/5/2020) oleh tenaga medis PKM Tataba Kec. Buko yakni dr. Nurur, Ses Melly Laliput, A.Md.Kep , Ririn Masri, SKM, ditempat-tempat umum seperti pelabuhan, pasar serta turun langsung ke desa-desa dengan membagikan browsur petunjuk penggunaan masker yang benar disertakan dengan pembagian masker bagi masyarakat yang belum pakai masker.

Dalam sosialisasi browsur yang dibagikan bahwa virus dapat disebarkan melalui pernafasan normal oleh carier (pembawa virus) yang tidak bergejala, dengan mengenakan masker dapat membatu kita agar tidak tertular penyakit dari orang lain begitu pun sebaliknya.

Dalam sosialisasi disampaikan bahwa semua lapisan masyarakat ditengah situasi pandemi penyebaran virus corona wajib pakai masker dengan perbedaan masker bedah dan Masker N95 untuk tenaga medis serta masker kain untuk masyarakat umum.

Masker kain harus terdiri dari dua lapis, setelah dipakai selama 4 jam segera menggantinya dan masker kain yang kotor dapat dicuci kembali agar kelihatan bersih dan dapat dipakai kembali.

Dalam sosialisasi ini pihak PKM Tataba sangat berharap masyarakat apabila keluar rumah wajib pakai masker apalagi berinteraksi dengan orang lain dan berada ditempat umum seperti Puskesmas, Pelabuhan, Bengkel, Warung, Tokoh serta kantor pemerintahan.

Slogan yang dipakai PKM Tataba dalam sosialisasi dan pembagian masker untuk mengajak masyarakat pakai masker Yakni “Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku”.(AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Kamis, 7 April 2020, Anggota Polsek Buko terus bersinergi dan melibatkan diri bersama Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai Corona Virus Desase 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya di Kecamatan Buko dan Buko Selatan yang sudah memasuki hari ke 47.

Dari pemantauan Jurnalis Diskominfo Kab. Banggaikep sejak diberlakukannya protokol pencegahan Covid-19 di wilayah Kec. Buko, anggota Polsek Buko terus melibatkan diri mulai dari penjagaan dipintu masuk dan keluar pelabuhan Leme-leme dan pelabuhan Lalengan tidak pernah absen.

Bahkan ketika tim tenaga medis PKM Tataba Kec. Buko hendak turun lapangan guna mantau pelaku perjalanan dari luar daerah yang melakukan karantina mandiri, anggota Polsek Buko terus mendampingi sehingga para tenaga medis merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan tugas karena terus dikawal oleh petugas keamanan.

Ketika ada pelaku perjalanan yang tidak mengindakan dan patuh terhadap arahan tenaga medis pihak polsek tidak segan-segan untuk memberikan peringatan dan penegasan, seperti apa yang selalu disampaikan Brigadir Yengki Kumano dan Brigadir Piccah kepada pelaku perjalanan apalagi yang dari daerah transmisi lokal dan zona merah.

Mereka selalu tegaskan kepada pelaku perjalanan, “Kalau anda tidak mau menjalani karantina secara mandiri, kami dari pihak kepolisian tidak akan segan-segan menindak anda dan nanti akan kami karantinakan saudara sesuai undang-undang yang berlaku dalam penanganan Covid-19”, kata Yengki Kumano salah satu anggota Polsek Buko.

Pihak Polsek Buko selalu membacakan undang-undang yang berhubungan pencegahan Covid-19. (AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Sejak diumumkannya bahwa setiap orang wajib menggunakan masker saat berada diluar rumah sesuai dengan himbauan dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional, bahkan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) gencar melakukan sosialisasi.

Sehubungan dengan himbauan wajib menggunakan masker, PKM Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepualaun memasang spanduk pemberitahuan di lokasi PKM Tataba bagi pasien maupun pengunjung atau siapa saja yang berurusan di lokasi PKM Tataba wajib menggunakan masker ketika berada di lingkungan puskesmas.

Pada Senin (4/5/2020) ada hal menarik yang dipantau Jurnalis DisKominfo Banggai Kepulauan saat berkunjung ke PKM Tataba, sejak diberlakukannya wajib kenakan masker tapi masih masyarakat yang datang berobat di PKM Tataba tidak mengenakan masker.

Hal yang menyita perhatian jurnalis DisKominfo adalah pasien yang datang berobat yang tidak mengenakan masker saat berada diruang tunggu untuk pendaftaran diberikan sosialisasi pemakaian masker oleh tenaga medis sekaligus memakaikan masker kain pada pasien, tentunya kalau dibeberapa tempat ketika tidak mematuhi apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat ketika memasuki suatu area pasti tidak dilayani dan langsung dianjurkan untuk pulang.

Kepala PKM Tataba, Sianti, A.Md.Kep saat dikonfirmasi memaparkan, “Itu sudah sesuai dengan kesepakan kita saat melayani pasien dimasa Pandemi Covid-19.”

“Saya selalu memberikan arahan kepada rekan kerja ketika melayani pasien layanilah dengan baik, penuh keramah tamaan, senyum serta membangun keakrapan dengan pasien agar mereka merasa nyaman dan aman ketika berobat di Puskesmas”, tutur Sianti.

“Kami pun ketika ada pasien yang tidak menggunakan masker kami pakaikan masker serta mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker dimasa Pandemi Covid-19”, lanjut Sianti.

Salah satu tenaga medis Suntike Lapaso, A.Md.Kep saat dijumpai di PKM Tataba (4/5/2020) menyatakan, “Mereka yang sakit butuh perhatian sehingga kami ketika ada pasien yang tidak mengenakan masker kami tidak pulangkan, kasihan kalau yang bersangkutan jarak ke Puskesmas jauh pasti sangat mengecewakan, maka dengan itu kami sebagai tenaga medis mengambil langkah untuk memberikan masker bagi pasien yang tidak mengenakan masker saat berobat”. (AmosKominfo)