Salakan, BanggaiKep.go.id – Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update, 13 Agustus 2020 jam 12.00 wita bahwa terlapor sbb :

1. Pada hari ini terlapor tidak ada tambahan kasus baru suspek, kasus probable dan kasus konfirmasi.

2. Pelaku perjalanan yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 15.880 orang.

3. Sesuai dengan informasi resmi Kementerian Kesehatan RI, update tanggal 6 Agustus 2020 jam 08.00 WIB bahwa terjadi penambahan daerah/wilayah yang dinyatakan sebagai daerah transmisi lokal diantaranya Kab. Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dimana secara geografis sangat berdekatan dengan wilayah Kab. Bangkep, oleh karena itu Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yang efektif di era pandemi saat ini guna memutus rantai penularan covid-19.

4. Adapun langkah-langkah dari penerapan protokol kesehatan adalah sbb:
a. Sering cuci tangan pakai sabun
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan siku terlipat atau tisu
c. Menggunakan masker
d. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut
e. Menjaga jarak, tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan, dan hindari berkumpul dengan orang banyak
f. Berperilaku hidup bersih dan Sehat

Perlu disadari bahwa dimana dan kapan saja resiko penularan bisa saja terjadi untuk itu kita semua perlu berhati-hati, jangan panik, patuhi anjuran Pemerintah, semoga Tuhan senantiasa merahmati setiap upaya dan langkah kita untuk bisa keluar dari pandemi ini.amin🙏
“Bangkep Bersatu lawan covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update, 12 Agustus 2020 jam 12.00 wita bahwa terlapor sbb :

1. Pada hari ini terlapor tidak ada tambahan kasus baru suspek, kasus probable dan kasus konfirmasi.

2. Pelaku perjalanan yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 15.589 orang.

3. Sesuai dengan informasi resmi Kementerian Kesehatan RI, update tanggal 6 Agustus 2020 jam 08.00 WIB bahwa terjadi penambahan daerah/wilayah yang dinyatakan sebagai Daerah transmisi lokal diantaranya Kab. Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dimana secara geografis sangat berdekatan dengan wilayah Kab. Bangkep, oleh karena itu Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yang efektif di era pandemi saat ini guna memutus rantai penularan covid-19.

4. Adapun langkah-langkah dari penerapan protokol kesehatan adalah sbb:
a. Sering cuci tangan pakai sabun
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan siku terlipat atau tisu
c. Menggunakan masker
d. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut
e. Menjaga jarak, tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan, dan hindari berkumpul dengan orang banyak
f. Berperilaku hidup bersih dan Sehat

Perlu disadari bahwa dimana dan kapan saja resiko penularan bisa saja terjadi untuk itu kita semua perlu berhati-hati, jangan panik, patuhi anjuran Pemerintah, semoga Tuhan senantiasa merahmati setiap upaya dan langkah kita untuk bisa keluar dari pandemi ini.amin🙏
“Bangkep Bersatu lawan covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya pencatatan pernikahan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melaksanakan Pencatatan Pernikahan Masal di Kelurahan Sabang Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Minggu, (9/8/2020).

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos M.A.P saat dihubungi jurnalis Pemda DisKominfo Kab. BanggaiKep pada Senin (10/8/2020) membenarkan bahwa di Kelurahan Sabang pada hari Minggu (9/8/2020) dilaksanakan pelayanan Pencatatan Pernikahan secara masal yang akrab dikalangan masyarakat Nikah BS Masal, bagi 39 pasang suami istri yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Banggai Kepulauan.

Pencatatan pernikahan dilaksanakan oleh Kasie Perkawinan dan Perceraian Dinas Dukcapil Yusman Monggisal, SH bertempat di Balai Kelurahan Sabang dan kegiatan ini dihadiri oleh Camat, KUA, Lurah Sabang bersama jajarannya beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kelurahan Sabang.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Tokoh Agama dan juga merupakan Tokoh Masyarakat Kelurahan Sabang Bapak A. T Puwano dengan Pemerintah Kelurahan Sabang.

“Ini merupakan terobosan baru dan merupakan salah satu inovasi yang akan kami kembangkan oleh Pemerintah Kecamatan Bulagi Utara dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya memudahkan bagi pasangan suami istri yang belum nikah BS,” jelas Edison Moligay. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update, 11 Agustus 2020 jam 12.00 wita bahwa terlapor sbb :

1. Pada hari ini terlapor tidak ada tambahan kasus baru suspek, kasus probable dan kasus konfirmasi.

2. Pelaku perjalanan yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 15.265 orang.

3. Sesuai dengan informasi resmi Kementerian Kesehatan RI, update tanggal 6 Agustus 2020 jam 08.00 WIB bahwa terjadi penambahan daerah/wilayah yang dinyatakan sebagai Daerah transmisi lokal diantaranya Kab. Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dimana secara geografis sangat berdekatan dengan wilayah Kab. Bangkep, oleh karena itu Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yang efektif di era pandemi saat ini guna memutus rantai penularan covid-19.

4. Adapun langkah-langkah dari penerapan protokol kesehatan adalah sbb:
a. Sering cuci tangan pakai sabun
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan siku terlipat atau tisu
c. Menggunakan masker
d. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut
e. Menjaga jarak, tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan, dan hindari berkumpul dengan orang banyak
f. Berperilaku hidup bersih dan Sehat

Perlu disadari bahwa dimana dan kapan saja resiko penularan bisa saja terjadi untuk itu kita semua perlu berhati-hati, jangan panik, patuhi anjuran Pemerintah, semoga Tuhan senantiasa merahmati setiap upaya dan langkah kita untuk bisa keluar dari pandemi ini.amin🙏
“Bangkep Bersatu lawan covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Pelinglalomo, BanggaiKep.go.id – Penanganan dan perbaikkan kerusakan jembatan penghubung Desa Labasiano dan Desa Pelinglalomo yang dikerjakan sejak Senin, (3/8/2020) akhirnya selesai dan sudah dapat dilalui kendaraan sehingga akses jalan kembali normal, Kamis, (6/8/2020).

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, jembatan penghubung Desa Labasiano dan Desa Pelinglalomo Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan hampir ambruk akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai menyebabkan jembatan mengalami kerusakan yang cukup serius.

Pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan alat berat atas perintah Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam.

Pekerjaan diawali dengan melakukan normalisasi sungai pengerukan dibagian bawah jembatan agar aliran air sungai terarah dan tidak merusak lagi bagian kepala jembatan, kemudian pekerjaan dilanjutkan dengan penimbunan lubang dibagian kepala jembatan sehingga jempatan penghubung Desa Labasiano dan Pelinglalomo sudah dapat digunakan kembali.

Beberapa pengguna jalan saat diwawancarai menyampaikan terima kasih kepada Ibu Camat dan Bapak Bupati yang cepat menanggapi keluhan kami masyarakat atas kerusakan jembatan Lalong (sebutan masyarakat Kec. Buko) sehingga kami tidak lagi memutar jalan ke Olusi dan Peling dengan kondisi jalan yang licin dan rusak total. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan terjadinya longsor disejumlah lokasi jalan poros Trans Peling yang mengakibatkan material longsor menutupi badan jalan.

Longsor yang terjadi di Desa Leme-leme Darat Kecamatan Buko mengakibatkan akses jalan tertutup sehingga mengharuskan Pemerintah Desa dan masyarakat secara swadaya dengan alat seadanya membersihkan material longsor dengan membuat jalan alternatif.

Demikian pula dengan longsor yang terjadi dijalan antara Desa Lalengan dan Desa Batangono lokasinya tak jauh dengan sekolah SMPN 2 Buko yang mengakibatkan akses jalan tertutup akibat material longsor menutupi badan jalan.

Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam saat mendapat laporan dari Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos telah terjadi longsor dijalan Trans Peling di Wilayah Kecamatan Buko, Bupati langsung memerintahkan Dinas terkait untuk menggerakkan alat berat dalam penanganan di wilayah Kecamatan Buko.

Pada hari Senin, (3/8/2020) ketika masyarakat Desa Batangono secara swadaya hendak membersihkan material longsor dan membuat jalan alternatif untuk pengguna kendaraan, selang beberapa menit kemudian alat berat tiba dilokasi longsor dan membersihkan material longsor dijalan antara Desa Lalengan dan Desa Batangono dekian juga halnya ruas jalan di Desa Leme-leme Darat sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Kepala Desa Ledar Welly Siako, SH dan Kepala Desa Batangono Herpin Montolitus ditempat terpisah menyatakan ungkapan terima kasih kepada Bapak Bupati Banggai Kepulauan yang sudah mengirim alat berat untuk membersihkan material longsor sehingga akses jalan sudah kembali normal. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update, 10 Agustus 2020 jam 12.00 wita bahwa terlapor sbb :

1. Pada hari ini terlapor tidak ada tambahan kasus baru suspek, kasus probable dan kasus konfirmasi.

2. Pelaku perjalanan yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 15.098 orang.

3. Sesuai dengan informasi resmi Kementerian Kesehatan RI, update tanggal 6 Agustus 2020 jam 08.00 WIB bahwa terjadi penambahan daerah/wilayah yang dinyatakan sebagai Daerah transmisi lokal diantaranya Kab. Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dimana secara geografis sangat berdekatan dengan wilayah Kab. Bangkep, oleh karena itu Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yang efektif di era pandemi saat ini guna memutus rantai penularan covid-19.

4. Adapun langkah-langkah dari penerapan protokol kesehatan adalah sbb:
a. Sering cuci tangan pakai sabun
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan siku terlipat atau tisu
c. Menggunakan masker
d. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut
e. Menjaga jarak, tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan, dan hindari berkumpul dengan orang banyak
f. Berperilaku hidup bersih dan Sehat

Perlu disadari bahwa dimana dan kapan saja resiko penularan bisa saja terjadi untuk itu kita semua perlu berhati-hati, jangan panik, patuhi anjuran Pemerintah, semoga Tuhan senantiasa merahmati setiap upaya dan langkah kita untuk bisa keluar dari pandemi ini.amin🙏
“Bangkep Bersatu lawan covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id Assalamualaikum danselamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update, 9 Agustus 2020 jam 12.00 wita bahwa terlapor sbb :

1. Pada hari ini terlapor tidak ada tambahan kasus baru suspek, kasus probable dan kasus konfirmasi.

2. Pelaku perjalanan yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 14.887 orang.

3. Sesuai dengan informasi resmi Kementerian Kesehatan RI, update tanggal 6 Agustus 2020 jam 08.00 WIB bahwa terjadi penambahan daerah/wilayah yang dinyatakan sebagai daerah transmisi lokal diantaranya Kab. Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dimana secara geografis sangat berdekatan dengan wilayah Kab. Bangkep, oleh karena itu Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yang efektif di era pandemi saat ini guna memutus rantai penularan covid-19.

4. Adapun langkah-langkah dari penerapan protokol kesehatan adalah sbb:
a. Sering cuci tangan pakai sabun
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan siku terlipat atau tisu
c. Menggunakan masker
d. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut
e. Menjaga jarak, tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan, dan hindari berkumpul dengan orang banyak
f. Berperilaku hidup bersih dan Sehat

Perlu disadari bahwa dimana dan kapan saja resiko penularan bisa saja terjadi untuk itu kita semua perlu berhati-hati, jangan panik, patuhi anjuran Pemerintah, semoga Tuhan senantiasa merahmati setiap upaya dan langkah kita untuk bisa keluar dari pandemi ini.amin🙏
“Bangkep Bersatu lawan covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Leme-leme Darat, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Leme-leme Darat Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diperuntukkan bulan Juni 2020.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Leme-leme Darat dilaksanakan di gedung pertemuan Desa Leme-leme Darat, Selasa, (4/8/2020).

Kegiatan penyaluran BLT-DD tahap III yang diperuntukkan bulan Juni dihadiri oleh Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos, Ketua beserta anggota BPD Desa Leme-leme Darat, Perangkat Desa dan masyarakat penerima manfaat.

Dalam sambutan Kepala Desa Leme-leme Darat Welly Siako, SH menyampaikan bahwa penerima BLT-DD di Desa Leme-leme Darat sebanyak 29 Kepala Keluarga dengan total anggaran Rp. 17.400.000,-.

Welly pun berharap kepada para penerima untuk dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.

Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos dalam sambutannya mengharapkan para penerima dapat bertanggungjawab mengelola bantuan dari Pemerintah dimasa pandemi Covid-19 yang tak kunjung hilang.

“Diutamakan untuk membelanjakan uang bantuan untuk membeli bahan makan dan obat-obatan bagi yang kurang sehat, BLT yang diberikan kepada masyarakat adalah kepedulian dari Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dimasa pandemi saat ini,” ungkap Kori.

Kori pun berharap masyarakat dapat produktif ditengah pandemi karena bantuan Pemerintah tidak dapat mengakomodir semua kebutuhan masyarakat.

“Apalagi kita sudah masuki adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi, dalam arti kita sudah bisa beraktifitas seperti biasanya dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Kori.

Kori juga mengajak masyarakat untuk dapat terus membantu dan menopang Pemerintah yang ada guna menyukseskan program-program Pemerintah dengan terlibat aktif dalam setiap kegiatan Pemerintah.

Selanjutnya dilaksanakan penyaluran secara simbolis kepada beberapa penerima BLT-DD oleh Plt. Camat Buko, Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Leme-leme Darat. (AmosKominfo)

Olusi, BanggaiKep.go.id – Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Banggai Kepulauan dengan curah hujan yang tinggi berhari-hari tak kunjung reda menyebabkan terjadinya berbagai bencana mulai dari banjir, longsor dan ambruknya bangunan.

Satu rumah milik dari Bapak Dominggus Pakabusoi yang juga merupakan Sekdes Olusi non PNS di Desa Olusi Kecamatan Buko Kab. BanggaiKep pada hari Minggu (2/8/2020) pukul 23.00 Wita bagian dinding rumah ambruk ketika semua penghuni rumah sedang tertidur pulas.

Pemilik rumah Dominggus Pakabusoi mengatakan “Untung ambruknya dinding rumah jatuh kehalaman tidak menimpah kami yang sedang tertidur pulas”.

“Akibat ambruknya rumah ini mungkin karena curah hujan yang tinggi dan struktur bangunan yang mungkin ada keretakan akibat gempa yang tidak kami ketahui,” ujar Dominggus menambahkan.

Paginya setelah kejadian, Bhabinkatibmas Polsek Buko Brigpol Yengki Kumano langsung turun kelokasi kejadian bersama Kades Olusi.

Kades Olusi Yason Mangani mengatakan kerugian akibat musibah ini diperkirakan berkisar sepuluh juta. (AmosKominfo)