Salakan, BanggaiKep.go.id – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, Rabu (15/11/2023).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST,.MT bertempat gedung Graha KNPI Kabupaten Banggai Kepulauan dan di hadiri Tim BPKP Perwakilan Sulawesi Tengah, Para Narasumber, Kepala OPD Lingkup Pemda Bangkep, Kepala Desa Se-Kabupaten Banggai Kepulauan dan peserta workshop.

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat Pemerintah Daerah maupun desa terkait pengelolaan keuangan desa, mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik, transparan dan akuntabel serta mendorong transformasi ekonomi desa yang berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat.

Melalui workshop ini, diharapkan aparatur pemerintah desa di Kabupaten Banggai Kepulauan, memiliki kecakapan, integritas, kapasitas dan kapabilitas dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan, dengan tetap memperhatikan rasa keadilan, kepatuhan, manfaat untuk masyarakat dan taat kepada peraturan perundang-undangan.

Oleh karenanya Pemerintah Desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata pemerintahannya.

“Saya berharap agar seluruh peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat di pahami, sehingga dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan dan pembangunan desa di masing-masing desa dapat berjalan dengan baik,” kata Sekda.

Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas di diselenggarakannya kegiatan ini, semoga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapat terwujud demi pembangunan desa yang lebih baik. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Iswan Saleh buka secara resmi Launching Penyerahan Bantuan Zakat/Infaq (SEMBAKO) kepada para Mustahik bertempat di Kantor BAZNAS, Rabu (15/11/2023).

Dalam sambutan Bupati yang di bacakan oleh Asisten I mengatakan “Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, kami menyampaikan apresiasi yang besar kepada badan amil zakat nasional yang telah menggelar kegiatan launching penyerahan bantuan zakat/infaq berupa sembako kepada para mustahik,” ucapnya.

Kegiatan ini membuktikan bahwa Badan Amil Zakat zakat Nasional Kabupaten Banggai Kepulauan telah memperlihatkan pengelolaan dan kepeduliannya dalam melaksanakan tugas serta fungsi dalam mensejahterakan kehidupan umat.

“Semoga dengan bantuan ini kami berharap para penerima dapat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan kelurga dan kepada baznas saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sehingga zakat benar-benar dapat  menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat,” kata Iswan.

Pemkab Bangkep juga berharap apa yang dilakukan BAZNAS, saat ini dapat memicu kesadaran masyarakat untuk terus berzakat berinfak dan bersedekah guna menumbuhkembangkan perekonomian sumber  daya manusia serta menjadi titik awal pertumbuhan zakat yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Dengan zakat ini semoga dapat bermanfaat bagi para mustahik dan menjadi amal bagi para muzakki,” ujarnya.

Turut hadir Unsur Forkopimda, Pimpinan Badan  Amil Zakat Nasional Kabupaten Banggai  Kepulauan bersama pengurus, Ketua MUI Banggai Kepulauan, serta undangan lainnya. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam membuka kegiatan Pelatihan Fasilitator Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Pj. Bupati Ihsan Basir menyampaikan bahwa Kader PKK sebagai agen perubahan dalam mengatasi masalah stunting khususnya di wilayah tersebut, Selasa (14/11/2023).

“Kegiatan pelatihan para kader PKK Desa, guna nantinya akan menjadi kader Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di masing-masing desa lokus stunting,” kata Bupati dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para fasilitator kader PKK Desa dalam melaksanakan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting demi terwujudnya keluarga berkualitas yang bebas stunting di daerah.

Diketahui persolan stunting telah menjadi agenda pembangunan Nasional, sehingga Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan terus melakukan berbagai program dan kegiatan intervensi penurunan stunting mulai dari tingkat Kecamatan hingga ke desa/kelurahan bersama-sama dengan seluruh stakeholder untuk mencari solusi yang terbaik, karena target Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2024 harus sama dengan target Nasional penurunan stunting yaitu 14 persen.

“Terlebih stunting merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak, dan memerlukan tindakan komprehensif dari berbagai pihak,” ucap Bupati.

Peran PKK sangat krusial dalam upaya penanggulangan stunting, sehingga melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Bupati berharap dapat memberikan solusi konkret dalam mengatasi masalah stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Percepatan penurunan stunting tentunya memerlukan komitmen yang kuat dan kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.

Dalam melakukan hal tersebut di butuhkan  pendampingan keluarga di tingkat desa/kelurahan di mana kegiatan pendampingan terhadap keluarga tersebut dilakukan oleh para  kader PKK.

Ihsan Basir juga mengingatkan peningkatan kualitas dan perbaikan layanan dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting harus lebih efisien dan lebih banyak yang terintegrasi sampai ketingkat layanan paling dasar serta perlunya mengidentifikasi hal-hal yang mejadi kendala atau yang belum berjalan secara optimal untuk dibuatkan upaya strategis bersama agar target di tahun 2024 dapat tercapai.

“Mari kita berkoordinasi manjadi satu tim, karena pemerintahan ini bisa sukses apabila kita semua bersatu menggerakkan seluruh tenaga dan pikiran untuk mewujudkan apa yang menjadi impian Pemerintah Daerah, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banggai  Kepulauan yang sama-sama kita cintai,” tutur Bupati.

Kegiatan bertempat di Aula Inspektorat Kabupaten Banggai Kepulauan, turut dihadir Unsur Forkopimda Banggai Kepulauan, Perwakilan TP PKK Kab. Bangkep, Staf  Ahli  dan  Asisten, Ketua Dharma Wanita Persatuan Bangkep, Kepala OPD, Para Kapolsek, para Narasumber serta para Fasilitator Kader PKK  Desa se-Kabupaten Banggai Kepulauan. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kerja sama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung KNPI Selasa, (14/11/2023).

Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan pemahaman Kaur Keuangan Desa sebagaimana amanat dari Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Bimtek Sistem Keuangan Desa ini diinisiasi oleh Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan peserta kaur keuangan terdiri atas 75 Desa dari 141 Desa di wilayah Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir menyampaikan bahwa Siskeudes akan dapat mendongkrak nilai MCP Kabupaten Banggai Kepulauan dan sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan proses digitalisasi ke arah paper less (mengurangi penggunaan kertas).

Kegiatan diawali dengan pretest sebagai tolak ukur pemahaman awal perangkat desa. Dilanjutkan dengan paparan Narasumber dari Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah Rifki Akhmad Fauzie mengenai pedoman pengelolaan keuangan desa mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaporan dan pertanggungjawaban sebagaimana telah terdapat dalam aplikasi Siskeudes. Selanjutnya, pengenalan menu aplikasi mulai dari menu parameter, data entry, dan laporan.

Aplikasi Siskeudes yang diterapkan di Kabupaten Banggai Kepulauan saat ini adalah versi 2.05 rilis dan seluruh desa telah online sehingga data terkait dengan keuangan desa dapat langsung dicetak secara real time.

Ini merupakan salah satu upaya dalam rangka percepatan pelaporan konsolidasi keuangan desa baik di tingkat Kabupaten maupun pelaporan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Bimbingan Teknis Sistem Keuangan Daerah (Siskeudes) Tahun 2024 ditutup dengan simulasi dan pengenalan menu dan aplikasi Siskeudes Tahun 2024. (Dwi Arianti – Inspektorat)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Ketua Tim Ahli penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Tahun 2025-2045 Dr. Suparman, SE.,M.Si mengungkapkan bahwa penyusunan dokumen RPJPD harus terintegrasi antara perencanaan, penganggaran dan pengendalian.

Hal itu disampaikan Suparman dalam Kick off dan Konsultasi Publik penyusunan dokumen RPJPD Kab. Bangkep Tahun 2025-2045 yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kab. Bangkep di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin, (13/11/2023).

Dalam pertemuan yang di pimpin langsung oleh Kepala Bappeda dan Litbang sebagai moderator, Dr. Ariyono Orab, S.Pd.,S.Sos.,MM tersebut membahas tentang beberapa persoalan penting terkait penyusunan dokumen RPJPD Kab. PT Bangkep diantaranya visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan dengan sasaran peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pariwisata, Perikanan dan Perkebunan/Pertanian.

Pada kesempatan ini, Suparman juga menekankan tentang pentingnya how to buy how to do (bagaimana cara memperoleh/mendapatkan dan bagaimana cara melakukannya) agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini yang menjadi tugas penting dalam penyusunan dokumen RPJPD Kab Bangkep.

Sambutan Bupati Banggai Kepulauan yang dibacakan Sekretaris Daerah Kab. Bangkep Rusli Moidady, ST.,MT menyampaikan bahwa dibutuhkan komitmen dan konsistensi, serta menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui forum konsultasi publik agar bisa terarah dan memperbaiki data agar sasaran RPJPD bisa tercapai. Hal ini tentunya membutuhkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bangkep, Perwira Penghubung 1308/ Luwuk Banggai, Wakapolres Bangkep, Asisten II Setda Kab. Bangkep, Kepala Pertanahan, BPJS, Kepala Bidang BNN, KPU, BAWASLU, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kab. Bangkep dan Camat se Kab. Bangkep.

Hadir juga tokoh-tokoh masyarakat antara lain H. Sudirman Salotan, SE, H. Djufri A.T. Unus, S.Pd, SH.,M.AP dan LSM serta rekan-rekan media. (Haera Nggolon – Bappeda dan Litbang)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST,.MT buka secara resmi Kegiatan Kick Off dan Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banggai Kepulauan Periode Tahun 2025-2045 di ruang rapat kantor Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Senin (13/11/2023).

Dalam sambutan tertulis Bupati yang disampaikan Sekda mengatakan “Selaku pimpinan pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dan pribadi, saya mengucapkan selamat datang dan menyambut baik kehadiran tim ahli/ narasumber yang akan membantu memberi panduan kepada pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah  (RPJPD) periode Tahun 2025–2045.”

Rusli Moidady juga menyampaikan apresiasi kepada Perangkat Daerah pelaksana, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Banggai Kepulauan yang telah melaksanakan pertemuan kick off  penyusunan RPJPD Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kegiatan kick off penyusunan RPJPD di maksudkan untuk menyamakan pemahaman terkait proses, tahapan, serta konsep arah pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2025-2045, sehingga dapat senantiasa selaras dengan arah pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional.

Selain itu, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah keterlibatan dan kontribusi masyarakat melalui utusan/keterwakilan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan dalam memanfaatkan momentum penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan berkontribusi memberikan ide dan pertimbangan terkait cita-cita pembangunan di Kabupaten Banggai Kepulauan untuk 20 tahun ke depan secara efisien dan konstruktif.

Dan hal yang tak kalah penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah memperhatikan dan mengangkat potensi daerah Kabupaten Banggai Kepulauan terutama sektor unggulan yaitu pada sektor perikanan, pariwisata, dan sektor pertanian dengan tidak mengabaikan layanan dasar pendidikan dan kesehatan.

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banggai Kepulauan saat ini sangat urgen dan strategis, mengingat tahun 2024 akan di laksanakan pemilukada serentak.

“Harapan dan pesan saya, agar sedapat mungkin substansi rancangan awal yang akan kita susun dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat termasuk para stakeholder, utamanya kepada para bakal calon kepala daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, sehingga sekiranya periode pertama RPJPD 2025-2045 yakni RPJMD 2025-2030 menjadi sejalan dan sesuai dengan data dan harapan real di lapangan,” kata Sekda.

Turut hadir, Staf Ahli dan Asisten, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD, Wakapolres Bangkep, Pabung 1308/LB, Kepala OPD, Tim Ahli/ Narasumber, Camat se-Kabupaten Banggai Kepulauan serta undangan lainnya. (Roy-KOMINFO)

Tinangkung Utara, BanggaiKep.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tinangkung Utara gelar KPU Mengajar dalam Program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berbasis Pemilih Pemula di dua Sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Tinangkung Utara (Tinut), Sabtu, (11/11/2023).

Dua sekolah tersebut yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tinangkung Utara dengan target pemilih pemula laki-laki berjumlah 53 orang, perempuan 47 orang dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tinangkung Utara dengan target pemilih pemula laki-laki berjumlah 26 orang serta perempuan 21 orang.

Dalam sambutan Ketua PPK Tinangkung Utara Moh. Tanfijiah Marjuno menyampaikan pemahaman dasar tentang Pemilih Pemula sekaligus membawakan materi tentang KPU MENGAJAR sub. Program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berbasis Pemilih Pemula.

Selanjutnya, pemateri kedua Syahriadi Kansi selaku Divisi Sistem Informasi dan Data PPK Tinangkung Utara memaparkan materi tentang pemilu, partisipasi politik dalam masyarakat, pengenalan surat suara, pengenalan Partai Politik, serta memberikan Quiz terhadap siswa-siswi Pemilih Pemula pada materi yang sudah dipaparkan untuk pendalaman materi.

Terakhir dilakukan sesi tanya jawab kepada Pemilih Pemula Siswa-siswi SMK Negeri Tinangkung Utara dan SMA Negeri 1 Tinangkung Utara. (IKP-KOMINFO)

Mamulusan, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Ihsan Basir resmikan Wisata Taman Paisu Modile (Modile Water Park) di Desa Mamulusan Kecamatan Liang, Rabu (8/11/2023).

Mengawali sambutannya Bupati mengatakan “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Pemerintah Desa Mamulusan atas inovasinya untuk membangun destinasi wisata modile water park.”

Menurut Bupati, Wisata ini menjadi salah satu penambah tempat wisata di Kabupaten Banggai Kepulauan dan sebagai sarana rekreasi keluarga sekaligus objek wisata yang lebih representatif yang ada di Desa Mamulusan.

“Saya berharap wahana air ini dikelola dan dioperasikan dengan baik, sehingga bisa menjadi tujuan wisata baru yang secara langsung turut mendongkrak pemasukan berupa PAD bagi Kabupaten Banggai Kepulauan,” kata Ihsan Basir.

Untuk para pengelola water park, Bupati juga berpesan agar tetap menjaga keamanan demi kenyamanan pengunjung.

“Saya yakin water park ini akan berkembang pesat dan dapat menarik para pengunjung untuk dapat berwisata di tempat ini sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ucapnya.

Diakhir sambutan, Bupati berharap agar apa yang telah dibangun bersama baik Pemerintah Desa dan masyarakat agar bisa di jaga dan dilestarikan, sehingga dapat berkembang dan bisa di kenal bukan hanya wisatawan daerah tetapi bisa di kenal sampai ke wisatawan Nasional. (IKP-KOMINFO)

Bakalan, BanggaiKep.go.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) kembali melaksanakan Fasilitasi Peningkatan Ekonomi yakni melaksanakan Program Pelatihan Keterampilan Pembuatan Souvenir di Desa Bakalan Kecamatan Tinangkung, Selasa (7/11/2023).

Kegiatan turut dihadiri Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH., LL.M, Staf Ahli Pembangunan Ekonomi Halima Umar Hamid, S.Sos, Kepala Dinas Pariwisata Dr. James H. Pinontoan, Kepala Dinas Perindagkopukm Dra. Jeane B. Rorimpandey, Ketua dan Pengurus TP PKK Kab. Bangkep, Kepala Desa Bakalan, Ketua dan Kader TP PKK Desa Bakalan dan Rekan-rekan eselon III dan IV lingkup OPD Kab. Bangkep.

Ketua TP PKK Kab. Bangkep Dr. Wahyuningsih, SE.,M.Sc.,Ph.D dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap dukungan Bapak Bupati Banggai Kepulauan, melalui TP PKK Banggai Kepulauan yang juga telah ikut bersama pada pelaksanaan Pelatihan Souvenir kali ini di Desa Bakalan.

Ketua TP PKK juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Bakalan Jasman Soulong, SH bersama TP PKK Desa Bakalan Ny. Suwia Jasman Soulong beserta kader-kader PKK yang mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut.

Melalui momentum pelaksanaan Pelatihan Souvenir ini, Ketua TP PKK Banggai Kepulauan mengharapkan sekiranya kader-kader PKK dapat terlibat aktif serta mendukung terselenggaranya kegiatan PKK di Banggai Kepulauan dengan memanfaatkan dukungan alokasi anggaran yang ada melalui Pemerintah Daerah untuk dapat dimanfaatkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat serta penanganan stunting. Perihal dalam penyampaian tersebut, untuk dapat dikoordinasikan melalui Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Bangkep.

Pelatihan keterampilan pembuatan souvenir ini sebagai bentuk upaya mendorong peran kader PKK untuk peningkatan ekonomi kreatif dan keterampilan serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Banggai Kepulauan.

“Harapan kerja sama yang selama ini dilakukan oleh TP PKK Banggai Kepulauan dapat menghidupkan industri kreatif, seperti kerajinan-kerajinan yang ada di setiap desa sehingga dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan pasar melalui ketersedian bahan-bahan untuk dapat diproduksi. Olehnya itu, upaya-upaya yang dilakukan ini tidak mengalami kendala dari hulu ke hilir,” ucap Ketua PKK.

Menanggapi apa yang telah disampaikan Ketua TP PKK, Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan sedang menggiatkan Gerakan PKK, salah satunya adalah peningkatan ekonomi kreatif yang sedang dilakukan, kemudian penanganan stunting yang menjadi fokus Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan sebagaimana yang menjadi arahan Presiden RI.

Untuk itu, Bupati berharap TP PKK Banggai Kepulauan dapat terlibat bersama-sama mengatasinya, terutama TP PKK yang ada di Desa-desa di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan. (AminTalib-DisparBangkep)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Desa Tertinggal di wilayah Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, Senin (06/11/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 6-7 November 2023 di Salakan Kab. Banggai Kepulauan, dengan Narasumber Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Banggai Kepulauan Ramlin M. Hamid, S.Pd.SD.,M.A.P, Pustakawan Ahli Muda Bapak Lebo Achmad Nurdia, S.Sos dan Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan gemar membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Hj.Hatijah Yahya, M.Si.

Pj. Bupati Banggai Kepulauan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi Halimah Hamid, S.Sos membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Halimah menghimbau kepada semua pengelola perpustakaan untuk selalu memiliki semangat dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan semangat yang kuat dan keinginan untuk terus berkembang.

“Kita akan mampu menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan intelektual, pendidikan dan kultural bagi masyarakat,” katanya.

 

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kompetensi tenaga pengelola perpustakaan Desa, Memberdayakan petugas perpustakaan Desa sesuai dengan tupoksinya dan Membekali pengetahuan bagi pengelola perpustakaan desa untuk menunjang kebutuhan informasi bagi masyarakat di pedesaan.

Sasaran dari kegiatan ini berjumlah 70 orang terdiri dari Kepala Desa dan pengelola perpustakaan desa tertinggal yang berada di tiga Kabupaten. (Dispusip-BANGKEP)