Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan resmi menjalin kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tengah Cabang Salakan dalam implementasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut berlangsung di Salakan dan dihadiri oleh pimpinan dan jajaran Bank Sulteng Cabang Salakan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), para Kepala Perangkat Daerah, serta Direktur RSUD Trikora Salakan. Jumat, (10/10/2025)

Dalam sambutan Wakil Bupati Serfi Kambey menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan penting ini yang menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan dan modern.

“Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan, termasuk dalam bidang pengelolaan keuangan daerah. Implementasi SP2D Online merupakan langkah nyata untuk mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan,” ujarnya.

Dengan sistem SP2D Online, proses pencairan dana yang sebelumnya dilakukan secara manual kini dapat dilakukan secara lebih cepat, aman, dan terintegrasi antara Pemerintah Daerah dan pihak perbankan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perangkat daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan memberikan apresiasi tinggi kepada Bank Sulteng Cabang Salakan atas kemitraan strategis yang dibangun.

“Kolaborasi ini bukan sekadar digitalisasi sistem, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah yang modern, transparan, dan berintegritas,” tambahnya.

Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam upaya transformasi digital di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, sekaligus mendukung visi mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, pihak Bank Sulteng Ramiyatie, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mempercepat implementasi SP2D Online di daerah, khususnya di Kabupaten Banggai Kepulauan. Melalui sistem ini, proses administrasi keuangan pemerintah daerah akan menjadi lebih transparan dan akuntabel, sekaligus memitigasi risiko terjadinya penyimpangan dan korupsi.

Diketahui, dari seluruh kabupaten di Sulawesi Tengah, tinggal dua daerah yang belum menandatangani kerja sama SP2D Online, yakni Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Tolitoli. Penerapan sistem ini diharapkan mampu menertibkan tata kelola administrasi keuangan daerah, sebab seluruh transaksi nantinya dilakukan secara daring melalui jaringan internet.

Selain SP2D Online, Kemendagri juga tengah menyiapkan beberapa aplikasi pendukung, di antaranya aplikasi “Situs Desa” yang akan membantu aparatur desa dalam pengelolaan keuangan. Aplikasi ini telah diujicobakan di Kabupaten Poso dan Ampana, dan terbukti efektif mencegah potensi kebocoran dana desa karena pencairan dana dilakukan sesuai kebutuhan riil.

Pihak Bank Sulteng juga memaparkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi layanan keuangan daerah, termasuk sistem pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang kini dapat dilakukan melalui ATM. Bank Sulteng sendiri merupakan milik bersama pemerintah daerah di Sulawesi Tengah, termasuk Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai salah satu pemegang sahamnya.

Melalui kerja sama ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Sulteng dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan serta memberikan kontribusi berupa deviden yang semakin besar bagi pembangunan daerah. Saat ini, kinerja keuangan Bank Sulteng tercatat sangat baik dengan rasio kesehatan tinggi dan laba tahun 2024 mencapai Rp329 miliar, serta menargetkan peningkatan laba menjadi sekitar Rp380 miliar pada tahun 2025.

Dengan penandatanganan MoU ini, Kabupaten Banggai Kepulauan resmi bergabung dalam sistem keuangan daerah berbasis digital yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien, sejalan dengan arahan Kemendagri dan upaya nasional pencegahan korupsi di tingkat daerah.

Kegiatan bertempat di Ruang Auditorium Bappeda dan Litbang dan di hadiri Direktur Bank Sulteng, Ibu Ramiyatie, Kepala Cabang Bank Sulteng Salakan, Sirajuddin, Kaban Keuangan Stevan Moidady, SE. ME, Sekda terpili Banggai Kepulauan, Moh. Arisusanto, SE. ME, Asisten I Setda Banggai Kepulauan, Iwan Saleh, S. Sos, Kepala OPD se- Kab. Banggai Kepulauan, Kabag, Camat se- Kab. Banggai Kepulauan. (Decky-KOMDIGI)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *