Salakan, BanggaiKep.go.id – Jajaran Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep) mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-50 Tahun secara virtual di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan, Senin, (29/11/2021).

Peringatan HUT KORPRI ke-50 mengambil tema “ASN BERSATU, KORPRI TANGGUH, INDONESIA TUMBUH”, dengan harapan para anggota KORPRI tetap bersemangat dalam bekerja melayani kepentingan publik dan mwujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional.

Pada tanggal 29 November 2021, Organisasi KORPRI genap berusia ke-50 tahun berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 Tentang Korp Pegawai Republik Indonesia.

Ulang tahun kali ini bertepatan dengan pandemi COVID-19 menuju New Normal sehingga perlu dijadikan perhatian bagi seluruh anggota KORPRI namun tanpa mengurangi semangat dalam berbakti terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

KORPRI sebagai wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengembangkan kesejahteraan anggota.

Hadir dalam peringatan KORPRI, Bupati Banggai H. Rais D. Adam, Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST., MT., Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat serta ASN di lingkungan Pemkab Banggai Kepulauan.

Peserta mengikuti Upacara Nasional Peringatan HUT KORPRI Ke – 50 Tahun 2021 yang dipusatkan Auditorium Sujana Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang disiarkan langsung melalui siaran TV, sementara peserta upacara Provinsi, Kabupaten/Kota mengikuti Upacara Virtual di wilayah masing-masing.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KORPRI serta membacakan Panca Prasetya oleh seluruh peserta upacara faktual maupun virtual kemudian dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama yang di pimpin oleh rohaniawan 6 agama yang ada di Indonesia yaitu Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu.

Beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT KORPRI ke-50 ini yaitu pelaksanaan upacara, dilaksanakan secara Hybrid Terpusat di Manggala Wana Bakti, Kementerin Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kemudian dilanjutkan dengan Ziarah Taman Makam Pahlawan (TMP) untuk mengenang, menghormati dan menghargai jasa para pahlawan, kegiatan bakti sosial, olahraga, beberapa perlombaaan dan pertemuan ilmiah.

“Bangun dan perkokoh integritas aparatur, ciptakan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel. Jangan mempersulit, mengambil pungutan liar dan memberatkan masyarakat. Bangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” ujar Presiden Jokowi dalam acara peringatan HUT ke-50 KORPRI secara virtual.

Menurutnya, Lakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan. Ubah mindset cara pikir, cara bekerja, hindari ketidakefisienan, kerumitan, hanya masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh satu sektor saja.

“Untuk itu setiap dinas, kementerian, maupun lembaga, agar berkolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi, terapkan e-government untuk tingkatkan kecepatan dan kredibilitas pelayanan,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta anggota Korpri memiliki nilai dasar yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Pegang teguh core values aparatur sipil negara. Orientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” tuturnya.

Ia juga berpesan agar aparatur negara terus menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, “Menjaga NKRI, Pancasila, konstitusi dan Bhineka Tunggal Ika. Jalin kerja sama yang kokoh dengan seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ucap Jokowi.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat ulang tahun ke-50 bagi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Kepala Negara berharap Korpri menjadi abdi negara yang tangguh, profesional dan inovatif.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, pada usia yang menyentuh setengah abad ini, Korpri harus terus menjaga orbitnya agar marwah seluruh anggota dan pengurusnya tetap terjaga.

Sebab, Korpri merupakan satu-satunya organisasi kedinasan bagi para ASN.

“Saat ini tidak ada pilihan lain bagi ASN dan birokrasi Indonesia untuk secara bertahap bertransformasi menuju digital,” kata Zudan dalam keterangan tertulisnya.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh pengurus Korpri harus menjadi pionir untuk mewujudkan pemerintahan digital, yakni sebuah pemerintahan yang berbasis teknologi dan terhubung atau terintegrasi satu dengan yang lain. (Triskominfo)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *