Salakan, BanggaiKep.go.id – Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Ir. H. M. Faisal Mang, MM, Rabu, (08/03/2023).
Rakor Riset dan Inovasi Daerah Prov. Sulteng bertema “Transformasi Kelembagaan Kelitbangan”, turut dihadiri Tim pakar BRIN Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Prov. Sulteng, Sekda Bangkep, Wakil dan Anggota DPRD Bangkep, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD Lingkup Kab. Bangkep, Kepala BRIDA dan Kepala Perangkat Daerah Kelitbangan Kab./Kota se Provinsi Sulteng serta peserta Rakorda.
Dalam sambutan Pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir, SH.,LL.M menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada Bapak Gubernur yang telah memilih Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakor Riset dan Inovasi Daerah Prov. Sulteng Tahun 2023.
“Saya bangga Kabupaten Banggai Kepulauan dipilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan rakor riset dan inovasi daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan mengucapkan selamat datang kepada BRIN atas kunjungannya ke Banggai Kepulauan,” ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan, “Kami telah menggagas dan mengoperasionalkan tagline Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai Kota “IKAN” yakni Kota yang Indah, Kreatif, Aman dan Nyaman, gagasan ini lahir dari komitmen inovatif yang kami lakukan dalam rangka membangun Banggai Kepulauan berbasis Sumber Daya dan potensi lokal,” ucapnya.
Harapan besar kami semoga kegiatan Rakorda ini dapat berjalan sesuai harapan kita semua sehingga dapat melahirkan rekomendasi kebijakan strategi yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulteng Faridah Lamarauna, SE.,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun 2023 ini kami Provinsi Sulawesi Tengah melakukan 3 program yaitu kajian pembuatan pakan ternak ruminansia, program pengembangan kelapa genjah raja di Kabupaten Sigi dan perkawinan silang sapi Donggala.
“Dengan 3 program ini kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan alhamdulillah BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 dapat menambah anggaran cukup signifikan,” ucapnya.
“Semoga melalui rakor ini, kemudian bagaimana kita semua bisa bertransformasi dari litbang ke Brida, yang sudah bergabung untuk tahun ini Kabupaten Banggai sudah berdiri sendiri, Toli-toli, dan insyaallah Kabupaten yang lain bisa mengikuti,” ungkapnya.
Dalam sambutan Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Ir. H. M. Faisal Mang, MM menyampaikan bahwa Gubernur berharap tahun 2023 ini semua Kab/Kota insyaallah bisa dapat membentuk BRIDA di masing-masing daerahnya sesuai dengan kemampuan daerah itu.
“Hal ini dimaksdkan demi kelancaran pelaksanaan koordinasi program dan kebijakan BRIN untuk melakukan kerjasama serta kolaborasi dengan BRIDA guna mendorong percepatan pembangunan Nasional khususnya daerah Provinsi Sulawesi Tengah sebagaimana tujuan dibentuknya BRIDA itu,” tutur Faisal Mang.
“Semoga rapat koordinasi riset dan inovasi daerah tahun 2023 ini, dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan rumusan-rumusan yang tentu akan bermanfaat bagi daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” tutupnya. (IKP-KOMINFO)