Pos

Bulagi, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desase 2019 (Covid-19) dan mengantisipasi pelaku perjalanan dari luar daerah yang sering tidak jujur tentang riwayat perjalanannya, Danramil 1308-12 Bulagi menyarankan kepada setiap desa dapat membuat pos penjagaan cegah Covid-19 atau Virus Corona.

Danramil 1308-12 Bulagi Pelda Suharto saat dihubungi jurnalis DisKominfo Kab.Banggai Kepulauan pada Jumat (8/5/2020) malam via HandPhone, memaparkan gagasannya agar tiap desa dapat membuat pos penjagaan pencegahan Covid-19 karena melihat situasi dan keadaan yang ada, serta banyaknya pengeluhan dari para tenaga medis mengenai ketidak jujuran masyarakat yang baru datang dari luar daerah saat dijaga dipintu masuk keluar Kab.Banggai Kepulauan (pelabuhan penyebrangan) mengenai riwayat perjalanannya serta memastikan mereka yang datang dari luar daerah terdata dan menjalani karantina.

Pelda Suharto menyarankan agar setiap desa membuat pos penjagaan, karena menurutnya, petugas yang berjaga ditiap pelabuhan boleh dibohongi untuk mereka yang dari luar daerah, tapi para kepala desa dan aparat desa yang dimasing-masing desa lebih tahu mengenai masyarakatnya dari mana kedatangannya dan siapa yang dari luar daerah, serta dapat memastikan apakah mereka menjalani karantina mandiri sesuai Protap pencegahan Covid-19 atau tidak.

“Masyarakat yang tidak mau jujur pada petugas dari mana kedatangannya, berarti dialah, oknum yang membahayakan keluarga, serta saudaran sebangsanya”, tegas Pelda Suharto.

“Pembuatan pos penjagaan ini kami sarankan kepada semua Camat, Kepala Desa dan Lurah diwilayah kerja Koramil 1308-12 Bulagi yang meliputi 3 kecamatan Bulagi bersaudara yakni Kec. Bulagi, Bulagi Utara dan Bulagi Selatan”, ucap Pelda Suharto.

Suharto juga bersyukur hal ini direspon dengan baik oleh Camat dan Kades serta lurah sehingga mereka sudah mempersiapkan bahkan ada beberapa desa yang sudah selesai pos penjagaannya. (AmosKominfo)