Pos

Labasiano, BanggaiKep.go.id- Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga.

Tim Relawan Pendataan Desa Labasiano Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah mulai melakukan pendataan berbasis SDGs Desa diwilah kerja Pemdes Labasiano.

Kepala Desa Labasiano Nurlan Nurdin dijumpai pada hari Kamis (29/4/2021) saat melakukan pendataan mengatakan “Pendataan berbasis SDGs ini wajib dilaksankan oleh Pemdes melalui Tim Relawan Pendataan SDGS Desa yang dibentuk ditingkat desa, sesuai dengan apa yang diamankan oleh Permendes.”

Andi Ndiba selaku Tenga Pendamping Desa Kecamatan Buko saat dijumpai mengatakan “Pemutakhiran data berbasis SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagaimana amanat Perturan Presiden Nomor 59 Tahun 2021, Permendes Nomor 13 Tahun 2020 serta Permendes Nomor 21 Tahun 2021, kegiatan pendataan berbasis SDGs merupakan program baru dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertingal” jelas Andi Ndiba. (Amos Kominfo)

Pelinglalomo, BanggaiKep.go.id –  Menidaklanjuti laporan dari Plt. Camat Buko pada Jumat, (29/7/2020) mengenai kerusakan jempatan penghubung Desa Labasiano dan Desa Pelinglalomo yang terancam ambruk, Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam langsung memerintahkan Dinas terkait untuk melakukan penanganan di lapangan agar kerusakan tidak semakin parah dan aktifitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.

Rais Adam pun menekankan lagi hal tersebut pada apel gabungan OPD yang dilaksanakan pada Senin, (3/8/2020) untuk segera menanggulangi kerusakan dan penanganan korban banjir.

Pada hari Rabu, (5/8/2020) terlihat proses penangulangan kerusakan jembatan Labasiano-Pelinglalomo sudah mulai dikerjakan dengan diturunkannya alat berat untuk mengeruk bagian bawah jembatan membuat jalan air agar aliran air sungai tidak lagi mengalir ke arah kepala jembatan dan menyebabkan kerusakan yang lebih fatal.

Pekerjaan yang akan dilakukan selanjutnya adalah penimbunan lubang bagian jalan yang ambruk.

Kasie Trantib Kantor Camat Buko Laskar Tolobi, S.Sos saat dijumpai di Kantor Camat Buko (6/8/2020) membenarkan bahwa benar sudah ada penanganan terhadap kerusakan jembatan Labasiano-Pelinglalomo dengan pekerjaan pengerukan sungai guna membuat jalan air yang baru dan penimbunan bagian yang lubang.

Sementera itu, Pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya saat dimintai keterangan menyampaikan “Memang penanganan kerusakan jembatan ini harus segera, mengingat jalan alternatif yang dilalui pasca ditutupnya jembatan rusak total dan licin pengaruh curah hujan yang tinggi, harapannya baik yang lubang dapat ditanggul kembali lalu ditimbun, takutnya kalau hanya ditimbun saja jika ada curah hujan lagi akan rusak lagi.”

Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos menyampaikan, “Atas nama masyarakat Kecamatan Buko mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah memerintahkan penanggulangan kerusakan jembatan Labasiano-Pelinglalomo, semoga dalam waktu dekat ini jembatan ini sudah bisa dibuka lagi sehingga aktifitas masyarakat berjalan normal kembali,” ungkap Kori.(AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkitan) Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan verifikasi bantuan rumah swadaya bagi masyarakat Banggai Kepulauan yang layak dan pantas menerima bantuan Pemerintah tersebut.

Verifikasi bantuan rumah swadaya dilaksanakan oleh tim verifikasi yang dibawah pimpimpinan Kepala Bidang  Perumahan Disperkitan Kab. Banggai Kepulauan verifikasi dilakukan dengan turun langsung ke lokasi dengan mengunjungi rumah masyarakat yang telah diusulkan melalui pemerintah Desa Labasiano.

Kabid Perumahan DisPerkitan Kab. BanggaiKep Selvi Arthaty Yabie saat dijumpai disela-sela kegiatan verifikasi di Desa Labasiano pada Rabu (15/4/2020) menjelaskan bahwa benar ada bantuan rumah swadaya bagi masyarakat yang ada di Desa Labasiano Kecamatan Buko.

“Semua melalui tahapan yang harus dilalui yakni melalui verifikasi baik berkas maupun turun kelapangan langsung guna memastikan layak tidaknya keluarga tersebut menerima bantuan rumah swadaya berdasarkan kategori dan persyaratan yang ada”, ujar Kabid Perumahan Selvi.

Jurnalis DisKominfo BanggaiKep saat mewawancarai Selvi Artaty Yabie menayakan berapa nominal bantuan dan berapa unit rumah bantuan swadaya yang akan dikucurkan di Desa Labasiano, menurut Selvi Yabie, “Bantuan rumah swadaya bagi desa Labasiano sebanyak 19 Unit dari data usulan desa sebanyak 26 maka kami akan melakukan verifikasi siapa yang layak menerimanya dan untuk satu unit rumah diberikan bantuan sebesar Rp.15 juta dengan ketentuan sudah memenuhi untuk Lantai, dinding dan atap”.

Tim Verifikasi Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kab. Banggai Kepulauan saat melakukan verifikasi didampingi oleh aparat desa Labasiano. (AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Sebagaimana instruksi Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam melalui suratnya kepada Kepala-kepala Desa se-Kab. Banggai Kepulauan guna melakukan pencegahan dan pengendalian serta memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan membentuk tim relawan tiap desa serta tindakan nyata dalam upaya pencegahan Covid-19.

Pemerintah Desa Labasiano dibawah pimpinan Kades Labasiano Nurlan Nurdin terus bersinergi mulai menghimbau masyarakat yang ia pimpin dalam upaya pencegahan Covid-19, melakukan penyemprotan Disinfektan disarana umum dan rumah warga.

Tindakan Pemdes Labasiano tidak hanya sampai disitu saja tapi memberikan perhatian dan kepedulian bagi masyarakat yang baru datang dari luar daerah yang menjalani masa karantina mandiri dengan memberikan bantuan sembako dan vitamin.

Pemberian sembako dan vitamin bagi masyarakat Desa Labasiano yang menjalani Karantina Mandiri adalah yang kedua kalinya, kegiatan pemberian sembako dan vitamin kali ini disalurkan oleh Sekretaris Desa Muhram Aimang dan Anggota BPD Desa Labasiano Fihrin Mambuhu pada Rabu (8/4/2020) dan didampingi tenaga medis PKM Tataba Jhon Rambu yang juga memantau kesehatan bagi yang menjalani karantina. (AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Dampak dari penyebaran Covid-19 sangat terasa diseluruh lini kehidupan manusia, baik dalam bidang sosial, pendidikan, keagamaan bahkan perekonomian.

Menyikapi dampak pandemi penyebaran Covid-19 Pemerintah Desa Labasino Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan mengambil langka upaya memberikan bantuan sembako dan Vitamin kepada masyarakat Desa Labasiano yang menjalani masa karantina selama 14 hari dikarenakan baru pulang dari luar daerah.

Sesuai protokol pencegahan Covid-19 harus menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari sejak kedatangan dan akan dipantau terus oleh Pemerintah desa dan tenaga kesehatan.

Kepala Desa Labasiano Nurlan Nurdin diwawancarai Jurnalis Diskominfo BanggaiKep pada saat pembagian bantuan sembako dan vitamin, beliau jelaskan bahwa, “Langkah yang kami ambil guna meringankan beban masyarakat ditengah penyebaran Covid-19 dan saat ini baru dikhususkan bagi mereka yang menjalani masa karantina mandiri”, ujar Nurlan.

Bantuan sembako dan vitamin disalurkan langsung Kepala Desa bersama perangkat Desa Labasiano pada hari Sabtu (4/4/2020) didampingi oleh Ketua BPD Labasiano Rudiawan Alisi dan anggota BPD Fihrin Mambuhu serta tenaga kesehatan PKM Tataba Jhon Rambu.

Kades juga menjelaskan alasan Pemdes lakukan hal ini, “Kenapa pemerintah desa berinisiatif membantu meraka, dikarenakan selama karantina mandiri mereka tidak bisa keluar rumah, berinteraksi dengan siapa pun, tidak dapat melaksanakan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga kami memberi bantuan sembako dan vitamin selama 10 hari kedepan bagi mereka, dan ini akan ada tahap selanjutnya sampai masa karantina berakhir”, jelas Nurlan Kades Labasiano.(AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) diwilayah Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan terus dilaksanakan oleh Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko yang anggotanya terdiri dari Kantor Camat Buko, PKM Tataba, Polsek Buko, Koramil 1308-13 Buko, Dinas Perhubungan dan Jurnalis Dinas Kominfo Kab. BanggaiKep.

Pada hari Kamis, (2/4/2020) Tim Relawan Covid-19 melaksanakan upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sarana umum mesjid dan gereja yang ada diwilayah kecamatan Buko.

Yang menjadi lokasi penyemprotan Disenfetan oleh Tim Relawan kali ini Mesjid Leme-leme Desa Bungin, Mesjid Desa Tataba dan Gedung Gereja GPIBK Jemaat Eklesia Tataba Labasiano.

“Masyarakat dan pengurus rumah ibadah menyambut dengan positif dan baik serta berterima kasih atas kepedulian dalam membantu mereka dalam penyemprotan Disinfektan ditempat ibadah”, ujar salah satu petugas rumah ibadah Julan Mangadin. (AmosKominfo)

Pelinglalomo, BanggaiKep.go.id – Aktifitas galian C yang ada di Desa Pelinglalomo Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan disepanjang jalur sungai akan berdampak fatal jika tidak segera diatasi.

Para penambang batu, pasir dan sirtu tidak memperdulikan dampak kedepan yang bisa mengancam ambruknya jembatan penghubung Desa Labasiano-Pelinglalomo yang ada dijalan poros trans lingkar pulau peling.

Pasalnya aktifitas penambangan mereka sudah berada kurang lebih 5 Meter dari bagian jembatan, hal ini jika tidak segera diantisipasi lama kelamaan karena terkikis air sungai yang juga dimusim hujan sering banjir, bagian kepala jembatan bisa ambruk apalagi kondisi bronjong yang ada sekarang sudah rusak.

Kepala Desa Pelinglalomo Ahyudin Yunus, S.Fil saat dijumpai pada hari Jumat (6/3/2020) menyampaikan tanggapannya, “Itulah yang saat ini sedang kami pikirkan bersama dengan Anggota BPD dalam mengantisipasi hal ini yakni kami berencana akan membuat Perdes mengenai galian C yang ada di sepanjang aliran sungai Pelinglalomo”, ujar Kades.

Sambung Udi sapaan akrab Kades Pelinglalomo “Sebenarnya Perdesnya sudah ada tetapi belum mengatur lebih banyak untuk aktifitas penambangan, seperti restribusi, lokasi penambangan serta jarak melakukan penambangan”.

Disamping itu, Udi juga berharap “Mengantisipasi hal ini kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Daerah guna meluncurkan program kegiatan pembuatan brojong atau normalisasi sungai untuk mencegah ambruknya jembatan penghubung antar desa yang ada diantara Desa Labasiano-Pelinglalomo”, kata Kades. (JARKominfo)