Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Menindak lanjuti hasil rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Banggai Kepulauan Salim J. Tanasa, SE, MM dengan beberapa dinas terkait dilingkup Pemda Banggai Kepulauan, dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk rumah potong hewan, Bidang peternakan Dinas Pertanian Banggai Kepulauan melaksanakan rapat bersama pelaku usaha di kecamatan Tinangkung.

Rapat tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, (9/7/2021) bertempat di Dinas Pertanian Kab. Banggai Kepulauan.

Plt. Kadis Pertanian Banggai Kepulauan Ir. Raden Bambang Widyatmoko Widjanarko, MM, saat dihubungi via handphone (9/7/2021) mengatakan rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dipimpin oleh Wabup dalam upaya peningkatan PAD rumah potong hewan di Banggai Kepulauan.

Lanjutnya, “Rapat ini dihadiri oleh 4 orang pelaku usaha pemotongan hewan dari 9 orang pelaku usaha pemotongan hewan, yang kami undang untuk duduk bersama membahas PAD rumah potong hewan.”

“Dari rapat ini pelaku usaha baik yang hadir maupun tidak hadir saat dihubungi via telepon seluler bersedia memberikan kontribusinya setiap pemotongan 1 ekor sapi, dan pada tahun 2022 nanti Pemda Banggai Kepulauan melalui Dinas Pertanian akan membangun rumah potong hewan di wilayah Kecamatan Tinangkung,” jelas Bambang.

Dalam pertemuan ini juga dibahas banyaknya hewan ternak yang keluar dari wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan tanpa dipungut retribusi, karena terkendala tidak tersedianya dokter hewan di Banggai Kepulauan.

“Soal penempatan dokter hewan di Pemda Banggai Kepulauan itu sudah kami usulkan,” tutup Bambang. (AmosKominfo)

Tolulos, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Tolulos Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) menggelar pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan memanfaatkan bahan yang bersumber dari limbah rumah tangga dan yang mudah ditemukan disekitar kita.

PJ. Kepala Desa Tolulos, Adi Stiven Maukar, S.Sos saat dihubungi pada hari Jumat (14/5/2021) memaparkan bahwa tujuan dilaksanakannya pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dalam upaya meningkatkan hasil panen masyarakat Desa Tolulos dibidang pertanian.

“POC yang dibuat dengan memanfaatkan limbah air cucian beras dan air kelapa dicampur dengan rebung bambu (Sumpol) dan gula aren,” ucap Adi Maukar.

Sedangkan tutorial dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) PPL UPTD  Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kec. Peling Tengah Kab. Banggai Kepulauan, Bapak Irpan.

Adi berharap dengan dilaksanakannya pelatih ini masyarakat Desa Tolulos sudah bisa membuat pupuk organik cair sendiri serta dapat meningkatkan hasil pertanian mereka terutama tanaman Holtikultura. (Amos Kominfo)