Pos

Liang, BanggaiKep.go.id – Harapan Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dalam peresmian tambatan perahu di Desa Liang yaitu dapat menambah semangat untuk lebih meningkatkan pelayanan transportasi laut.

Hal ini diungkapkan Bupati dalam sambutannya pada peresmian tambatan perahu dan penandatanganan prasasti yang dilaksanakan di Desa Liang Kecamatan Liang kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa, (13/10/2020).

“Dengan adanya tambatan perahu ini, diharapkan akan menambah semangat kita untuk lebih meningkatkan pelayanan kita dari apa yang telah kita kerjakan selama ini,” ucap Rais.

Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Bupati juga menyampaikan rasa terimakasihnya, “Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu yang dengan ikhlas memberikan dukungan sehingga tambatan perahu ini bisa berdiri seperti sekarang ini.”

“Tambatan perahu ini tentu menjadi dambaan bagi kita semua, kami berharap tambatan perahu ini bisa digunakan secara maksimal untuk meningkatkan pelayanan secara keseluruhan,” tambah Bupati.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita bersama-sama menjaga dan memelihara tambatan perahu ini dengan sebaik-baiknya agar bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi berbagai pihak yang telah memberi dukungan moral maupun material untuk pembangunan tambatan perahu ini,” tutur Bupati.

“Saya mengharapkan kepada para regulator dalam pengawasan perlu peningkatan pemahaman dan penyelarasan kinerja antar instansi/stecholder pengusaha angkutan dan pengguna jasa bidang angkutan laut mutlak harus dilakukan,” lanjut Bupati.

Ada 5 (Lima) tambatan perahu yang diresmikan secara bersamaan dan peresmian tersebut dipusatkan di desa Liang, empat tambatan perahu lainnya diantaranya berada di desa Bungin Kecamatan Tinangkung, di desa Lobuton Kecamatan Totikum Selatan, di desa Bakalinga dan Montop Kecamatan Bulagi Utara. (DeckyKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Melalui Video Conference mengenai Konsultasi dan Koordinasi Usulan Percepatan Pembangunan Pelabuhan Salakan dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian di Banggai Kepulauan (BanggaiKep) bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Kepelabuhanan Dirjen Pelabuhan Laut, Bupati BanggaiKep berharap pembangunan Pelabuhan Salakan dapat terlaksana.

Kegiatan vidcon ini dilaksanakan di Ruang Vidcon Kantor Bupati Banggai Kepulauan dihadiri Ketua DPRD dan Wakil Ketua Komisi III DPRD BanggaiKep serta pejabat Eselon II Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa, (28/07/2020).

Selain itu, diikuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kabid Pelayaran Laut dan Kasubit Pelayaran Laut, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Infrastruktur serta Kepala Kantor UPT Kelas II Luwuk Kab. Banggai.

Mengawali kegiatan, Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah Kabupaten dan seluruh masyarakat Banggai Kepulauan terkait dengan percepatan pembangunan pelabuhan di Kota Salakan yang memang satu-satunya pembangunan yang direncanakan dan didambakan oleh seluruh masyarakat, umumnya Sulawesi Tengah dan khususnya masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Perlu saya informasikan bahwa pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan telah mengajukan usulan pembangunan pelabuhan Kota Salakan kepada Menteri Perhubungan. Namun hingga saat ini kami masih tetap mengharapkan pembangunan ini tetap terlaksana dengan mengharapkan masukan dan saran-saran dari pihak-pihak terkait yaitu Kementerian Perhubungan”, ucap Bupati Rais Adam.

“Melalui kesempatan ini, kami perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus kami persiapkan. Karena masyarakat sampai saat ini masih berharap bahwa pelabuhan yang ditunggu-tunggu ini bisa terwujud”, sambung Rais.

Selain itu, Rais Adam juga menjelaskan, Sebagai informasi bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan salah satu Kabupaten yang terletak ditengah-tengah perairan lepas dari daratan pulau Sulawesi. Sehingga satu-satunya jalan yang bisa menghubungkan dan bisa memberi kehidupan ekonomi bagi masyarakat Pulau Peling ini hanya lewat laut.

Maka pelabuhan yang ada sekarang ini bisa dikatakan pelabuhan darurat karena merupakan pelabuhan rakyat yang memang sudah lama ada di Banggai Kepulauan.

“Kami diapit oleh Pelabuhan yang sudah bagus yaitu Pelabuhan Luwuk Banggai dan Pelabuhan Banggai Laut. Bagian dari bentuk keseriusan kami dalam menangani pembangunan pelabuhan ini serta harapan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan, kami sepakat setelah lebaran ini kami siap menghadap kepada Bapak Menteri Perhubungan”, jelas Bupati Rais.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD BanggaiKep Rusdin Sinaling juga menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan pelabuhan Salakan akan menjadi prioritas utama pembangunan karena mengingat kondisi pelabuhan saat ini sudah tidak layak digunakan lagi.

“Secara umum apa yang telah disampaikan oleh Bupati tadi yang singkat namun cukup mewakili aspirasi yang ada di wilayah kami dan pelabuhan merupakan kebutuhan kami semua. Tadi telah disampaikan diawal bahwa secara profil dan geografis bahwa pelabuhan memang tidak layak lagi digunakan. Sehingga kami mencoba untuk memperjuangkan dipenganggaran selanjutnya”, ungkap Rusdin.

Kegiatan Vidcon ini dilaksanakan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan tetap selalu menggunakan handsanitizer didalam ruangan.(TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Persiapan dan antusias masyarakat wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan untuk menantikan dan menyaksikan pembukaan pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an yang ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dibuka oleh Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si di Alun-alun Rujab Bupati di Kota Salakan, Senin (16/03/2020).

Setelah menjelang detik detik masuknya team dari Ibu Kota Provinsi di area pusat pelaksanaan perayaan MTQ ke-28 tingkat Provinsi terpantau meriah oleh team jurnalis Kominfo, terlihat area sudah mulai padat dikerumuni sejumlah lapisan masyarakat di seluruh tingkat daerah baik yang ada di kota salakan atau pun daerah luar kota salakan Provinsi BanggaiKep.

Peserta undangan seluruh Pemerintah antara lain, seluruh Bupati bersama wakil Bupati se-Provinsi Sulawesi Tengah, seluruh kepala OPD, tokoh Agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan  beserta masyarakat.

Adapun dari team pengamanan yaitu dari Kepolisian POLRES BanggaiKep, SATPOL PP, Dinas Perhubungan yang selalu siap di arena pelaksanaan MTQ baik dipintu masuk maupun pintu keluar, Pengamanan terus mengawasi dan memastikan keamanan mulai pembukaan kegiatan tetap berjalan dengan baik dan aman hingga berakhirnya kegiatan pembukaan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. (ViktorKominfo)