Pos

Buko-Alani, BanggaiKep.go.id – Curah hujan tinggi yang masih terus terjadi di wilayah pegunungan Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya di dataran Osan menyebabkan ruas jalan menuju ke dataran Osan semakin parah.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan ruas  jalan menuju  dataran Osan mulai dari memasuki Dusun Alami Desa Buko Kec. Buko Selatan sampai ke Desa Osan Kec. Bulagi Selatan semakin parah, berlubang dan banyak material batu baik ukuran kecil maupun besar disepanjang jalan menuju ke dataran Osan.

Lita Babidaa masyarakat Dusun Alani Desa Buko Kec. Buko Selatan saat ditemui jurnalis DisKominfo Pemda BanggaiKep, Rabu (23/9/2020) menyampaikan bahwa akibat curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan akses jalan mulai dari Alani menuju ke Osan semakan parah kerusakannya.

“Bukan saja licin karena aspalnya sudah hanyut, tapi juga semakin banyak lubang yang bisa membahayakan pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor,” kata Lita.

Demikian juga dengan Bapak Selmon selaku pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda empat, Ia mengeluhkan kondisi jalan yang ada, “Kalau begini hancur kendaraan kami, harapan kami masyarakat yang menggunakan akses jalan dataran Osan kiranya Pemerintah dapat segera menangani kerusakan yang ada, agar tidak jatuh korban,” ungkap Selmon. (AmosKominfo)

Pelinglalomo, BanggaiKep.go.id – Kondisi jalan lingkungan Desa Pelinglalomo Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan sangat memprihatinkan, karena sudah berada dalam kondisi rusak total.

Beberapa masyarakat Desa Pelinglalomo saat dijumpai Sabtu (7/3/2020) mengungkapkan keluhan mereka mengenai jalan yang ada di desa yang kurang lebih sudah rusak sejak 13 tahun tapi tidak kunjung diperbaiki.

“Lalu ketika pelaksanaan lomba desa tingkat kabupaten yang kebetulan Bupati dan Ketua DPRD Banggai Kepulauan hadir dalam kegiatan tersebut menjanjikan bahwa akan diaspal tapi sudah 4 tahun belum juga terealisasi seakan-akan kami dilekos akan (dibohongi)”, ujar salah satu masyarakat yang minta namanya dirahasiakan.

Disamping itu, menurut salah satu Aparat Desa yang enggan menyebutkan namanya menginformasikan bahwa “Pada saat musrembang tingkat kecamatan Buko yang dilaksanakan di Tataba (13/2/2020) yang lalu, Bappeda sudah sampaikan katanya akan direalisasikan pada tahun 2021”.

Lanjutnya, “Sebenarnya tahun ini sudah terealisasi tapi karena hanya berapa meter ditolak oleh Anggota DPRD asal Kecamatan Buko Feliks Go karena menurut Feliks yang kami mau bukan sepotong-sepotong tapi secara keseluruhan ruas jalan lingkungan desa Pelinglalomo dapat diperbaikan dan kami minta dalam tahun ini 2020”,ujar salah satu Aparat Desa.

Sehingganya ia berharap, “Untuk itu kami sangat mengharapkan kiranya tahun 2021 dapat segera terealisasi karena kondisinya jalan sudah sangat memprihatinkan, batu-batu pecah, material sudah berserakan yang dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat”, ujar aparat desa yang tidak mau menyebutkan namanya. (JARKominfo)