Pos

Sabang, BanggaiKep.go.id – Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi sejumlah tenaga kesehatan sudah mulai dilakukan sejak tanggal 9 Februari 2021 lalu melalui pemberian dosis pertama bagi sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi sasaran Vaksinasi Covid-19.

Saat ini sudah memasuki pemberian vaksinasi tahap kedua bagi Nakes yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan layak menerima vaksin berdasarkan ketentuan dan tahapan pemeriksaan dalam proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Tenga Kesehatan Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara Banggai Kepulauan sejak Selasa 23 Februari 2021 sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 pemberian dosis kedua.

Kepala Puskesmas Sabang Asrion, A.M.G memaparkan bahwa “Sejak pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua pada Selasa (23/2/2021) sampai saat ini sudah ada 22 orang tenaga kesehatan Puskesmas Sabang yang tuntas menerima vaksin, sebagai mana ketentuan dan syarat pemberian Dosis vaksin Covid-19 dilakukan sebanyak 2 kali untuk satu orang. ”

“Dosis kedua diberikan kepada mereka yang sudah 14 hari menerima vaksin dosis pertama” jelas Asrion saat dihubungi pada Kamis malam (25/2/2021).

“Jadi untuk Nakes Puskesmas Sabang sudah 22 orang yang tuntas Vaksinasi Covid-19 dan ada beberapa Nakes yang baru menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sedangkan yang lainnya masih ditunda pemberian vaksin karena tidak memenuhi syarat dan ketentuan dalam pelaksanaan vaksinasi” tutup Asrion.(AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Pendemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) benar menyita perhatian semua pihak dan bukan saja hanya sampai memperhatikan apa yang terjadi tapi terjun langsung dan bersinergi bersama guna menanggulangi penyebaran Covid-19.

Demikian halnya dengan pendamping desa (PD) Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepualaun, ketika giatnya semua pihak dalam memerangi penyebaran Corana Virus di desa-desa pendamping desa bukan saja hanya terlibat dalam pendampingan secara administrasi dalam pemerintah desa menyusun RPJM, RKPDes dan APBDes  tetapi pendamping desa Kec. Bulagi Utara terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan pencegahan Covid-19.

Melalui sambungan via Handphone (HP) Jurnalis DisKominfo Kab. Banggai Kepulauan pada Selasa (5/5/2020) malam mengkonfirmasi kegiatan pendamping desa sehubungan dengan melawan Covid-19, pendamping desa Kec. Bulagi Utara Mikhal Yolisan, SE dan Aprioni Totu’uk, S.T memaparkan bahwa “Dalam situasi pandemi Covid-19 ini kami para pendamping desa bukan saja hanya terlibat bagaimana mendampingi pemdes yang ada di Bulagi Utara dalam menyusun RKPDes dan APBDes tahun berjalan serta mendampingi dalam perubahan-perubahan APBDes sehubungan dengan pencegahan Covid-19 berdasarkan surat keputusan dan surat edaran Menteri”, kata Mikhal Yolisan.

Mikhal Yolisa, SE mengatakan “Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kami pendamping desa selalu pro aktif bersama dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa se Kecamatan Bulagi Utara dalam memerangi penyebaran Corona Virus, ketika ada kegiatan di desa baik itu sosialisasi pencegahan Corona virus, penyemprotan disinfektan dan bagi masker dan lain sebagainya kami tetap turun lapangan bersama guna bersatu padu melawan Corona Virus”, jelas Mikhal. (AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Sejak diumumkannya bahwa setiap orang wajib menggunakan masker saat berada diluar rumah sesuai dengan himbauan dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional, bahkan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) gencar melakukan sosialisasi.

Sehubungan dengan himbauan wajib menggunakan masker, PKM Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepualaun memasang spanduk pemberitahuan di lokasi PKM Tataba bagi pasien maupun pengunjung atau siapa saja yang berurusan di lokasi PKM Tataba wajib menggunakan masker ketika berada di lingkungan puskesmas.

Pada Senin (4/5/2020) ada hal menarik yang dipantau Jurnalis DisKominfo Banggai Kepulauan saat berkunjung ke PKM Tataba, sejak diberlakukannya wajib kenakan masker tapi masih masyarakat yang datang berobat di PKM Tataba tidak mengenakan masker.

Hal yang menyita perhatian jurnalis DisKominfo adalah pasien yang datang berobat yang tidak mengenakan masker saat berada diruang tunggu untuk pendaftaran diberikan sosialisasi pemakaian masker oleh tenaga medis sekaligus memakaikan masker kain pada pasien, tentunya kalau dibeberapa tempat ketika tidak mematuhi apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat ketika memasuki suatu area pasti tidak dilayani dan langsung dianjurkan untuk pulang.

Kepala PKM Tataba, Sianti, A.Md.Kep saat dikonfirmasi memaparkan, “Itu sudah sesuai dengan kesepakan kita saat melayani pasien dimasa Pandemi Covid-19.”

“Saya selalu memberikan arahan kepada rekan kerja ketika melayani pasien layanilah dengan baik, penuh keramah tamaan, senyum serta membangun keakrapan dengan pasien agar mereka merasa nyaman dan aman ketika berobat di Puskesmas”, tutur Sianti.

“Kami pun ketika ada pasien yang tidak menggunakan masker kami pakaikan masker serta mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker dimasa Pandemi Covid-19”, lanjut Sianti.

Salah satu tenaga medis Suntike Lapaso, A.Md.Kep saat dijumpai di PKM Tataba (4/5/2020) menyatakan, “Mereka yang sakit butuh perhatian sehingga kami ketika ada pasien yang tidak mengenakan masker kami tidak pulangkan, kasihan kalau yang bersangkutan jarak ke Puskesmas jauh pasti sangat mengecewakan, maka dengan itu kami sebagai tenaga medis mengambil langkah untuk memberikan masker bagi pasien yang tidak mengenakan masker saat berobat”. (AmosKominfo)

Lalengan, BanggaiKep.go.id- Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan terus bersinergi dan berupaya dalam pencegahan dan pengendalian serta memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desianse 2019 (Covid-19) di wilayah Kecamatan Buko.

Pada Jumat (10/4/2020), Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko yang beranggotakan Pemerintah Kecamatan Buko, PKM Tataba, Polsek Buko, Koramil 1308-13 Buko, Dinas Perhubungan dan Jurnalis DisKominfo BanggaiKep, melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Pelabuhan Lalengan Kec. Buko bagi penumpang dan pedagang yang datang menggunakan bodi (kapal ukuran kecil) dari Toili dan Batui guna berdagang di Pasar Lalengan.

Para pedagang dan penumpang terlebih dahulu dilaksanakan pemeriksaan suhu badan serta pendataan  dan menanyakan riwayat perjalanan beberapa hari terakhir, selanjutnya di arahkan untuk mencuci tangan sebelum meninggalkan lokasi pelabuhan.

Kegiatan ini adalah yang kedua kalinya dilakukan oleh Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko yang ditindak lanjut pada keesokan harinya Sabtu (11/4/2020) dengan mengunakan pengeras suara Tenaga Medis PKM Tataba mendatangi lokasi pasar Lalengan guna mensosialisasikan dan memberi himbauan kepada pedagang dan pengunjung Pasar dalam mencegah penyebaran Covid-19. (AmosKominfo)