Pos

Sapelang, BanggaiKep.go.id – Guna menggali aspirasi masyarakat dan pengawasan Anggota DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan dari Komisi III, Feliks Go menggelar Reses Masa Sidang 3 di Desa Sapelang Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Selasa, (7/12/2021).

Kegiatan Reses ini dihadiri oleh Aparat Desa Sapelang, Ketua BPD Desa Sapelang bersama Anggota BPD, Tokoh Masyarakat, Perempuan, Adat dan Pemuda.

Dalam reses ini Kasie Pelayanan Desa Sapelang Ahiin Nunui, mewakili Kades Sapelang menyampaikan usulan prioritas yakni pembangunan tanggul pemecah ombak guna mengantisipasi gelombang pasang dan hantaman ombak yang sewaktu-waktu dapat mengancam pemukiman warga, serta masyarakat mengusulkan peningkatan pembangunan jalan jalur dua dari Sapelang, menuju ke Panagin dan terus ke Sub Dusun Asiuliu.

Selanjutnya, Ketua BPD Desa Sapelang Bahrun Lakumo mengusulkan pemasangan gardu dan jaringan Listrik di Sub Dusun Asiuliu karena sudah dilewati jaring listrik tapi belum ada pelayanan pemasangan bagi masyarakat dikarenakan tidak adanya gardu.

Sementara itu, Feliks Go merespon baik apa yang menjadi usulan masyarakat, dan Feliks berharap masyarakat dapat bersabar.

“Jikalau mungkin tahun depan ataupun dua tahun depan belum dapat terealisasi karena mengingat keadaan keuangan daerah kita, apalagi ada pemangkasan anggaran dalam upaya penanganan pandemi Covid-19,” ucap Feliks.

Sehubungan dengan memberikan pelayanan listrik 1×24 bagi masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan, sekarang pemerintah sudah mulai mengerjakan pemasangan jaringan untuk inter koneksi.

Saat ini yang dikerjakan dari Desa Labangun ke Sapelang, pengerjaan jaringan untuk menghubungkan jaringan listrik dari kecamatan Buko dengan Buko Selatan.

“Untuk itu saya berharap pemerintah desa dan masyarakat dapat membantu dan mengikhlaskan lahan atau pun tanaman yang mangganggu pemasangan jaringan listrik agar kita boleh secepat menikmati listrik 1×24 jam,” jelas Feliks. (Amos Kominfo)

Kambani, BanggaiKep.go.id – Curah hujan yang tinggi terus terjadi beberapa hari ini menyebabkan bencana banjir tidak dapat lagi dihindari oleh masyarakat yang ada di Desa Kambani Kecamatan Buko Selatan Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep)

Setiap tahun ketika memasuki musim hujan dipastikan Desa Kambani menjadi langganan musibah banjir.

Kasie Pemerintah Desa Kambani, Amir Sabbu saat dihubungi via handphone pada Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 18.00 Wita mengatakan banjir mulai terjadi sejak pukul 05.00 Subuh, karena curah hujan yang tinggi sudah beberapa hari yang mengakibatkan sungai-sungai yang ada di Desa Kambani meluap.

“Air sudah menggenangi 3 Dusun di Desa Kambani dengan ketinggian air yang berbeda-beda untuk sementara dari pemantauan kami ada beberapa rumah warga sudah digenangi air setinggi lutut orang dewasa bahkan lebih,” ucap Amir.

“Untuk sementara kami bagi aparat hanya bisa menghimbau dan membantu masyarakat untuk waspada serta mengungsi ketempat yang aman dan menyelamatkan barang-barang berharga,” jelas Amir.

Lanjut Amir Sabbu “Sebab kami belum dapat mengambil tindakan lebih karena sampai saat ini hujan masih terus turun sehingga langkah-langkah yang dapat kami lakukan memastikan keselamatan warga, dengan musibah banjir ini yang sangat dibutuhkan warga yang terdampak adalah sembako, selimut dan kebutuhan lainya serta obat-obatan.” (AmosKominfo)

Lumbi-Lumbia, BanggaiKep.go.id – Puskesmas Lumbi-Lumbia Kecamatan Buko Selatan Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep) Provinsi Sulawesi Tengah mulai melaksanakan proses vaksinasi bagi Kelompok Pelayanan Publik, Aparat Desa dan Lansia.

Kepala Desa Lumbi-Lumbia, Maslin Bambari, SKM saat dihubungi menyampaikan bahwa “Hari ini Kamis, 10 Juni 2021 Puskesmas Lumbi-Lumbia mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok pelayanan publik, aparat desa serta lansia, pelayanan vaksinasi Covid-19 dibuka pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 16.00.”

“Vaksinasi Covid-19 kali ini diperuntukkan bagi kelompok pelayanan publik yang didalamnya terdiri dari Guru, serta Tokoh Agama, Aparat Desa dan bagi lansia sesuai ketersedian vaksin yang ada, dari ketersediaan vaksin diperkirakan sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 280 orang,” ucap Maslin.

Maslin berharap dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok pelayanan publik, aparat desa serta lansia dapat berjalan dengan aman dan lancar, karena vaksinasi Covid-19 ini sangat penting sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (Amos Kominfo/Satgas Penanganan Covid-19 BanggaiKep Bidang Komunikasi Publik

Lumbi-Lumbia, BanggaiKep.go.id – Wakil Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Salim J. Tanasa buka dengan resmi Musrembang RKPD tingkat kecamatan dengan tema “Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Lokal Dalam Meningkatkan Daya Saing dan Kemandirian Menuju Masyarakat Banggai Kepulauan Yang Maju dan Berkeadilan Sejahtera”. Rabu, (10/03/2021).

Kegiatan tersebut di laksanakan di Gedung BPU Kecamatan Buko Selatan dihadiri oleh Anggota DPRD, Kepala Bappeda & Litbang, Camat Buko Selatan, Kapolsek Buko Selatan, Danramil, dan  undangan lainnya.

“Saya mengajak saudara semua untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan masing-masing guna mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan” Ucap Wabup.

“Untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang di rancang memberikan kontribusi maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Banggai Kepulauan, saya meminta kepada semua pihak memberi perhatian dan meningkatkan kepedulian khusus kepada warga miskin dan kelompok rentan dimana persentase penduduk miskin Kabupaten Banggai Kepulaun pada tahun 2019 sebesar 14,8%” lanjut beliau.

“Angka ini mengalami penurunan di tahun 2020 14,04%. Sekali lagi saya tekankan APBD kita terbatas, tidak semua dapat dibiayai dari APBD Kabupaten Banggai Kepulauan, untuk itu peran serta masyarakat dalam pembangunan Daerah harus ditingkatkan dan dimaksimalkan”. Tutup Wabup. (DeckyKominfo).

Seano, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat Puskesmas Lumbi-Lumbia Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling) di Dusun Pedalaman Sasake Desa Seano Kecamatan Buko Banggaikep.

Kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling) yang digelar oleh Puskesmas Lumbi-Lumbia di dusun pedalaman Sasake Desa Seano dilaksanakan pada hari Sabtu (20/2/2021) dibawah pimpinan Kepus Lumbi-Lumbia Maslin Bambari, S.KM bersama 12 orang tenaga kesehatan yang didampingi oleh Yulinrawati Yunggoli sebagai penunjuk jalan dan juga merupakan aparat Desa Seano.

Kepala Puskesmas Lumbi-Lumbia Maslin Bambari S.KM mengatakan “Tujuan dari pelaksanan kegiatan puskesmas keliling (Pusling) dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak dapat terjangkau oleh Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu (Pustu)”.

“Adapun kegiatan yang dilakukan yakni pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Dusun Pedalaman Sasake dan pemberian obat-obatan bagi masyarakat yang membutuhkan.” lanjut beliau.

Tim Pusling Puskesmas Lumbi-Lumbia harus menempuh perjalanan sejauh 10 KM dengan berjalan kaki untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedalam Dusun Sasake. (AmosKominfo)

Landonan Bebeau, BanggaiKep.go.id – Karang Taruna Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan tidak bisa dipandang sebelah mata karena mereka adalah kumpulan anak muda Desa Landonan Bebeau yang energik dan terus bersinergi dalam segala hal guna mendukung dan menyukseskan kegiatan Pemerintah Desa.

Ditengah pandemi penyebaran virus corona desease 2019 (Covid-19) Karang Taruna Desa Landonan Bebeau bersinergi dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Pemdes dan Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Landonan Bebeau, mulai dari sosialisasi edukasi pencegahan penyebaran dan pemutusan mata rantai virus corona, bagi masker kepada masyarakat serta penyemprotan disinfektan di wilayah Desa Landonan Bebeau.

Dalam upaya pemantauan kedatangan orang dari luar Daerah dan Desa Landonan Bebeau, Karang Taruna membuat pos penjagaan pencegahan Covid-19 serta melakukan penjagaan sesuai jadwal dan pembagian waktu jaga yang sudah dibuat oleh pengurus Karang Taruna Desa Landonan Bebeau.

Ketua Karang Taruna Desa Landonan Bebeau Bilsan Kopolusi saat diwawancarai Jurnalis Dinas Kominfo Kab.Banggai Kepulauan Rabu, (19/5/2020) menyatakan bahwa generasi muda yang ada di Desa Landonan Bebeau yang terhimpun bersama dalam organisasi Karang Taruna tidak tinggal diam dengan apa yang sedang dialami oleh bangsa dan negara.

“Terutama Daerah kita Kabupaten Banggai Kepulauan yang sedang berada dalam darurat bencana nasional akibat pandemi covid-19 yang dampaknya sudah meresahkan semua pihak”, kata Bilsan.

Lanjut Bilsan “Sehingga kami sebagai anak muda memainkan peran kami dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan terlibat dalam Tim Relawan Pencegahan Covid-19, dibeberapa hari terakhir ini program kami membuat pos penjagaan dan melakukan penjagaan siang dan malam dalam upaya pencegagahan penyebaran virus corona”.

“Aktifitas yang karang taruna lakukan di pos penjagaan ada beberapa hal yakni mengifentarisir kedatangan orang dari luar daerah dan luar desa Landonan Bebeau serta aktifitas yang dilakukan dan setiap kendaraan dan pejalan kaki yang melewati pos wajib diperiksa, dan cuci tangan dan pakai masker”, ujar Bilsan.

Bilsan pun menyampaikan dengan adanya pos penjagaan ini banyak hal positif yakni masyarakat selalu pakai masker ketika keluar rumah apalagi hendak keluar dari wilayah desa.

Tidak ada lagi kendaraan dengan kecepatan tinggi serta jika ada masyarakat yang mengalami kendala dapat dibantu, “Untuk itu saya selalu berharap kiranya semua pihak dapat membantu Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Landonan Bebeau serta mendukung karang taruna dalam melakukan penjagaan”,harap Bilsan. (AmosKominfo)

Dusun Sasake-Seano, Banggaikep.go.id – Pasar merupakan tempat dimana terjadinya perjumpaan antara pembeli dan penjual guna memenuhi kebutuhan masing-masing dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi aktifitas di pasar Pedalam Sasake Desa Seano Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan beda dengan pasar yang dijumpai dibeberapa tempat.

Aktifitas di pasar pedalaman Dusun Sasake transaksinya dengan cara barter barang dengan barang, masyarakat yang ada di pesisir pantai (Kampung) datang kepasar Pedalaman Sasake membawa sembako, ikan atau hasil laut, rempah-rempah dan bahan lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat Pedalaman Sasake.

Sedangkan masyarakat Sasake membawa hasil kebun mereka berupa umbi-umbian dan hasil hutan seperti madu dan lain-lain sering juga hasil ternak mereka untuk dibarter dengan barang yang dibawah orang dari kampung.

Dihon Yunggoli saat diwawancarai Jurnalis DisKominfo BanggaiKep pada Sabtu, (16/5/2020) di pasar pedalam Sasake mengatakan bahwa “Pasar ini sudah sejak satu bulan lalu dibuka awalnya setiap hari Jumat tapi kini dirubah setiap hari Sabtu”.

Saat ditanya bagaimana cara barter yang dilakukan, Dihon menjelaskan “Misalnya ikan 1 tusuk (ikat) ditukar dengan bete 7 atau 8 biji tergantung besar kecil ikan dalam arti diseimbangkan harga kedua barang agar sama-sama untung”.

“Syukurlah kali ini sudah ada jalan yang dibuka jadi kami dari kampung mudah untuk menjangkau pasar ini”, tambah Dihon.

Salah satu Bapak yang kelihatan sudah lanjut usia yang tidak diketahui namanya mengatakan, “Sebenarnya pasar ini sudah ada dari dulu, kalau dulu dibilang pasar Babono dalam bahasa Banggai yang artinya Pasar Hutan yang aktifitasnya sama seperti ini barter, tapi kalau dulu agak ramai karena masyarakat yang  berdomisili dipedalam hutan dibeberapa tempat yang bisa menjangkau pasar Babono datang untuk melakukan barter dengan orang kampung”. (AmosKominfo)

Seano, BanggaiKep.go.id – Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Seano Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan menerapkan wajib pakai masker ketika memasuki wilayah Desa Seano.

Pj.Kades Seano Baco Langasi saat dijumpai di pos penjagaan pengamanan pencegahan Covid-19 dipintu masuk keluar Desa seano pada Sabtu (16/5/2020) bersama Tim Relawan yang melakukan penjagaan.

Baco Langasi menyampaikan bahwa himbauan menerapkan wajib pakai masker sudah diberlakukan diwilayah Kecamatan Buko Selatan sejak awal muncul sejak terbentuknya Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Buko Selatan dan Tim Relawan dimasing-masing desa sebagaimana himbauan Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Buko Selatan, Marselinus Nukak, S.Sos yang juga adalah Camat Buko Selatan.

“Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Seano kami Tim Relawan Desa sudah melakukan berbagai kegiatan yang diawali dengan sosialisasi bagaimana mencegah virus corona, penyemprotan disinfektan, pembagian masker yang ditindaklanjuti dengan himbauan wajib pakai masker ketika keluar rumah”, kata Baco Langasi.

Lanjut Baco Langasi, “Guna mengontrol arus masuknya orang dari luar daerah dan diluar Desa Saano kami membuat pos penjagaan pengamanan pencegahan covid-19 dipintu masuk keluar Desa Seano sekaligus memastikan apakah meraka pakai masker atau tidak, serta kami mewajibkan semua yang masuk desa seano untuk mencuci tangan di pos penjagaan baru melanjutkan perjalanan”.

“Jika ada yang dari luar daerah dan dari luar Kecamatan Buko Selatan kendaraan dan orang kami semprot dengan cairan disinfektan kalau taksia atau mobil penumpang disuruh turun dan bagian dalam mobil disemprot setelah itu baru disilahkan untuk melanjutkan perjalanan” sambung Pj.Kades Seano. (AmosKominfo)

Landonan Bebeau, BanggaiKep.go.id – Berbagai upaya terus dilakukan oleh semua pihak dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Virus Corona atau Covid-19 yang sudah menyebar diseluruh lini kehidupan masyarakat, tak memandang di kota besar atau pun di pedalam desa, kaya atau pun miskin.

Kepala Desa Landonan Bebeau  Kecamatan Buko Selatan Ahmad Tobungu saat dijumpai di Kantor Desa (23/4/2020) saat menerima anggota Komisi III DPRD Kab. Banggai Kepulauan pada monitoring pelaksanaan pasar murah, Kades pun sempat menjelaskan upaya serta langka yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Landonan Bebeau dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Ahmad Tobungu mengatakan, “Yang kami lakukan yakni mensosialisasikan bagaimana cara pencegahan Covid-19 sesuai himbauan pemerintah, melakukan penyemprotan Disinfektan dan pembagian masker kepada masyarakat”, ucap Kades.

“Bahkan setiap minggu memasuki hari pasar di Lumbi-lumbia saya selalu melakukan himbauan bagi Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mengunjungi pasar hendak berbelanja kiranya dapat dicatat satu hari sebelum ke pasar apa saja yang akan dibelanja agar tidak berlama-lama dipasar bahkan sampai 3 kali keliling area pasar bahkan lebih”, kata Ahmad.

“Karena mengingat situasi sekarang yang tidak aman karena penyebaran Virus Corona maka perlu kita waspadai bersama dan antisipasi sedini mungkin agar kita bebas dari Virus Corona”, lanjut Kades Ahmad.

Lanjut Kades Landonan Bebeau sambil berkelekar, “Tahulah ibu-ibu kalau kepasar padahal hanya mau membeli Sembako dan bumbu dapur tetapi seluruh areal pasar sudah dikelilingi sampai berapa kali apalagi pasar banyak pengunjung biar pun dibilang jaga jarak seringkali tidak diperdulikan baik penjual maupun pembeli”. (AmosKominfo)

Apal, BanggaiKep.go.id – Dampak Pademi Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19) meroketnya harga beberapa harga Sembako diantaranya beras sampai menembus angka Rp.600.000 per sak dibeberapa kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Menyikapi hal ini Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam memerintahkan dinas terkait dilingkup Pemerintah Daerah BanggaiKep untuk mengelar pasar murah dengan sistem memprioritaskan yang layak membeli dari dengan harga dibawah harga pasar pada umumnya.

Dinas Koperindag dan Dinas Ketahan Pangan Kab. Banggai Kepulauan pun mengelar operasi pasar murah dengan harga beras Rp.8.100/Kg dengan kuota yang sudah dibagi setiap kecamatan dan desa guna menekan harga beras yang meroket tinggi.

Sehubungan dengan operasi pasar murah Kepala Desa Apal Kec. Buko Bonivasius Bapisa saat dijumpai jurnalis DisKominfo BanggaiKep (29/4/2020) dikantor Desa Apal disela menerima Anggota Komisi III DPRD Kab. BanggaiKep yang melakukan monitoring penyaluran pasar murah, beliau menjelaskan “Kuota paket beras kami kurang dari apa yang kami laporkan dengan jumlah penerima kurang lebih 100 KK sesuai hasil pendataan kami atas permintaan data dari Dinas terkait melalui pemerintah kecamatan Buko Selatan, tentunya ini menjadi suatu masalah dilapangan dengan jumlah paket yang tidak memenuhi”, ujar Boni.

“Untuk mengantisipasi hal ini maka saya selaku penangungjawab didesa harus menjamin dengan penyaluran paket beras ini agar semua yang layak menerima sesuai data harus mendapatkan jatah beras, maka kami bersama aparat Desa Apal berinisiatif bagi rata agar semua masyarakat yang layak dapat semua dengan tanpa menambah harga sehingga setiap penerima hanya mendapatkan 3 1/2 Kg”, jelas Kades Apal.

Kemudian disamping itu juga, Kades menyampaikan harapannya “Saya  berharap kiranya kedepan dalam kegiatan pasar murah bukan saja hanya beras tapi lengkap 9 bahan pokok dan kuotanya disesuaikan dengan jumlah kebutuhan di masing-masing desa”, tutur Boni. (AmosKominfo)