Pos

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap III yang diperuntukkan bulan Juni 2020.

Penyaluran BLT-DD Desa Lukpanenteng dilaksanakan di Sub Desa Poganda yang dihadiri oleh Camat Bulagi Utara yang diwakili oleh Sekcam Bakar Samaida, S.Ag, Kepala Desa Lukpanenteng Yerus Tolongala, Kapolsek Bulagi dan Bulagi Utara IPTU Beny Tiiyo, Kasie Pembangunan Kantor Camat Bulagi Utara Ones Maasi, SH, Tenaga Pendamping Desa Kec. Bulagi Utara Aprioni Totu’u, ST dan Mikhal Yolisan, SE serta keluarga penerima bantuan, Selasa, (7/7/2020).

Kades Lukpanenteng Yerus Tolongala dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Penerima BLT-DD tahap III untuk bulan Juni Desa Lukpanenteng ketambahan 4 KK kalau pada tahap satu dan dua hanya 92 KK kali ini menjadi 96 dengan total angaran Rp. 57.600.000,-“.

Yerus pun mengingatkan kepada para penerima untuk dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan sebaiknya untuk kebutuhan pokok keluarga untuk makan sehari-hari dan biaya berobat bagi yang sakit.

Kapolsek Bulagi dan Bulagi Utara IPTU Beny Tiiyo menghimbau agar penerima BLT-DD di Lukpanenteng memanfaatkan bantuan dengan baik karena sudah banyak dana yang diluncurkan Pemerintah untuk membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19.

“Untuk itu masyarakat seharusnya berterima kasih pada Pemerintah atas bantuan-bantuan yang sudah disalurkan dan saya berharap masyarakat pun dapat berperan aktif menopang program Pemerintah, serta masyarakat dapat menjaga kantibmas dimasa pandemi”, harap Beny.

Bakar Samaida, S.Ag selaku Sekcam dalam sambutannya mewakili Camat Bulagi Utara, memberikan aprisiasi baik dan pujian, “Luar biasa satu-satunya desa yang mungkin menyalurkan BLT-DD ditempat wisata hanyalah Lukpanenteng, untuk itu kita harus terus menjaga dan melestarikan objek wisata baik yang ada di Poganda dan Lukpanenteng karena tempat wisata ini sudah mendunia”, ucap Sekcam Bulagi Utara.

Bakar menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan Pemerintah bagi masyarakat dimasa penyebaran pandemi virus corona ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah untuk meringankan beban masyarakatnya, untuk itu diharapkan dapat digunakan dengan baik.

Bakar pun mengharapkan kepada penerima BLT-DD di Lukpaneteng agar produktif dimasa pandemi ini “Bagi kita yang sudah terbiasa hidup dengan mengkomsumsi makanan lokal seperti umbi-umbian kiranya kita tetap bertani dan membudidayakan tanaman makan pokok kita sebagai mian Banggai”.

selain itu, Sekcam Bulagi Utara pun menghimbau kepada masyarakat Lukpanenteng agar tetap menjaga kebersamaan semangat gotong-royong agar pembangunan dapat tercapai. (AmosKominfo)

Salakan, Banggaike.go.id – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banggai Kepulauan peduli kepada masyarakat terdampak Covid-19 melaksanakan bakti sosial di dua kecamatan, Kamis(07/05/2020).

Sebagai organisasi yang beranggotakan Istri ASN dan ASN Perempuan lingkup Pemerintah Kab. Banggaikep, merasa ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat awam yang terdampak Covid-19 serta bertujuan untuk meringkatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan bakti sosial ini berupa pembagian sembako gratis dan edukasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bulagi Utara Desa Sabang dan Kecamatan Tinangkung Desa Kautu Kawalu.

Selain memberi bantuan sembako, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banggai Kepulauan oleh Wakil Ketua Ny. Yoritha Kondrad menghimbau masyarakat Kawalu untuk bersama-sama mencegah Covid-19.

“Untuk melawan pandemi Covid-19, kita perlu melakukan 5 langkah anjuran pemerintah yaitu cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, tetap tinggal dirumah, jaga jarak, hindari kerumunan, dan selalu gunakan masker ketika keluar rumah,” ujarnya.

“Kalaupun ke kebun pulang langsung dirumah dan cuci tangan, selalu memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, jangan panik atau takut tapi tetap semangat dengan satu tekat lawan Covid. Insya Allah kita semua akan selamat. Aamiin,” tutup Yoritha. (TrisKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) benar-benar sangat berdampak dalam semua lini kehidupan masyarakat bukan cuma hubungan sosial dan kegiatan perekonomian yang terdampak sampai dunia pendidikan pun baik dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Tapi walaupun dalam situasi pandemi Corona Virus kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online dan berbagai metode yang dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan.

Demikian halnya dengan Universitas Tompotika Luwuk (Untika Luwuk) pada tahun 2020 ini dalam agenda akademik yakni melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan XXVII bagi mahasiswa yang memasuki masa akhir perkulihannya, walau pun dalam situasi pandemi Virus Corona.

Salah satu mahasiswa KKN-PPM Untika Angkatan XXVII dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Jhoin F.Karamoy saat dijumpai oleh jurnalis DisKominfo BanggaiKep pada hari Rabu (6/5/2020) dikomples pelabuhan Bolonan Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan selesai menjalani kegiatan pemeriksaan bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kec. Bulagi Utara.

Jhoin menjelaskan bahwa “KKN kali ini beda dengan KKN mahasiswa Untika sebelumnya karena dalam situasi pandemi virus corona, pihak kampus mewajibkan kami mahasiswa yang menjalani masa KKN-PPM kali ini diarahkan untuk terlibat aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19, dan dilaksanakan secara mandiri atau perorangan tidak berkelompok dan kembalikan ke kecamatan masing-masing, tapi kami hanya sebatas pada pencegahan bukan penanganan karena penanganan adalah bagian dari para tenaga medis”, ungkap Jhoin.

“Yang dapat kami lakukan adalah melaksanakan kegiatan pencegahan Covid-19 bersama Satgas penanganan Covid-19 baik tingkat Kecamatan Maupun desa, melalui sosialisasi bagi masyarakat bagaimana cara pencegahan penyebaran Cobid-19, pembagian masker bagi masyarakat serta mengajak masyarakat untuk terus dapat membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)”, lanjut Jhoin.

“Jadi kegiatan KKN kali jauh sekali perbedaannya dengan mahasiswa yang menjalani KKN diwaktu yang lalu ketika situasi aman dan kondusif tanpa virus. corona”, Jelas Jhoin. (AmosKominfo)

 

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – 28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan digelar pada tanggal 16 sampai 23 Maret 2020 di Ibu Kota Salakan Kab. BanggaiKep.

Suksesnya pelaksaan MTQ tentunya tidak lepas dari bagaimana semua komponen yang ada di Banggai Kepulauan bersinergi bersama-sama.

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos., MAP saat dijumpai pada Senin 9/3/2020 mengutarakan “Ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan karena telah dipercayakan menjadi tuan rumah dalam suatu ajang yang bergensi tingkat provinsi dibidang keagamaan”.

Untuk itu, ucap Edison, “Saya selaku Camat Bulagi Utara setiap saat dan kesempatan dalam pertemuan maupun rapat-rapat baik di kecamatan maupun desa terus mengingatkan dan menghimbau kepada pemerintah desa dan segenap masyarakat Bulagi Utara untuk mendukung dan menopang demi suksesnya MTQ tingkat Provinsi Sulteng tahun 2020”.

Adapun yang diingatkan Camat Bulagi Utara kepada masyarakat yakni agar menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan dan ketertiban serta ramah dalam menyambut tamu, karena menurutnya, “Tidak menutup kemungkinan Kecamatan Bulagi Utara menjadi tujuan dari peserta MTQ dan pengunjung dari Kabupaten lain karena Kecamatan Bulagi Utara terkenal dengan pesona wisatanya yang sudah dikenal”, ujar Edison. (JARKominfo)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Rabu, 19 Februari 2020, Dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sabang Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM).

Penangungjawab program Penyakit Tidak Menular (PTM), Jhoin F. Karamaoy saat dikonfirmasi via hand phone menjelaskan bahwa “Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu untuk PTM adalah upaya pencehan yang menjadi prioritas kami adalah penyakit Diabetes Melitus (DM), Hipertensi, Jantung dan kangker”.

“Kegiatan yang kami lakukan adalah mensosialisasikan pola hidup sehat dengan mengkomsumsi makanan yang mengandung gizi yang seimbang serta menghentikan pola hidup dengan asap rokok dan miras karena itu juga menjadi pemicu penyakit tidak menular”, ujar Jhoin.

Lanjut Jhoin, “Untuk Posbindu PTM di Desa Lukpanenteng ini kami melakukan pengecekan/pemeriksaan pada masyarakat baik yang ada di Lukpanenteng maupun sub desa Poganda, kami bersyukur kegiatan ini berjalan dengan baik karena peran serta masyarakat dan Pemdes Lukpanenteng”, ujar Mantri Jhoin. (JARKominfo)