Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pembukaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Kecamatan Tinangkung tahun 2020 yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres Tompudau berlangsung meriah, Rabu (05/02/2020).

Kegiatan ini dibuka oleh Camat Tinangkung Din L. Lamasada, SH dan dihadiri oleh Forkopimcam Kec. Tinangkung, Koordinator Wilayah beserta bidangnya, Pengawas TK/SD Kec. Tinangkung, Kepala Desa Tompudau, Ketua Komite SD Inpres Tompudau bersama pengurus dan orang tua murid, Kepala Sekolah se-Kec. Tinangkung dan Dewan guru beserta seluruh peserta kegiatan lomba (siswa tingkat SD se-Kec. Tinangkung).

Menurut Ketua Panitia kegiatan KOSN, FLS2N dan KSN Ny. Yoritha, S.Pd mengatakan, “Tujuan diselenggarakannya lomba ini diantaranya yaitu Mengembangkan bakat dan minat siswa dibidang 0lahraga, Membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi sejak usia dini dan Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik sekolah dasar dengan mengedepankan sikap sportifitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan”, ujar Yoritha.(5/2)

Tema lomba adalah Membangun karakter unggul melalui kegiatan olahraga pendidikan dan Seni membentuk kepekaan rasa terhadap lingkungan lokal dan global.

Semntr itu, Cabang dan jenis yang dilombakan antara lain, KSN terdiri atas enam cabang olahraga yaitu Atletik, Bulu tangkis, Renang, Silat, Karate dan Bola kaki mini, FLS2N terdiri atas enam cabang yaitu Menyanyi tunggal, Tari kreasi, Pantomin, Baca puisi, Gambar bercerita dan Anyaman kria, KSN terdiri atas dua mata pelajaran yaitu Matematika dan IPA. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Implementasi Pengawasan Audit Internal Kearsipan Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2020 bertempat di ruang rapat Kantor Bupati BanggaiKep, rapat dipimpin langsung oleh Rusli Moidaday, ST.,M.T didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta dihsdiri Perangkat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam rangka pembahasan mengenai Audit Internal Kearsipan seluruh OPD, Rabu (05/02/2020).

Ramlin S. Hamid, S.Pd selaku Kepala Dispusip menghimbau agar semua dan Organisasi Perangkat Daerah tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Sekolah, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat dan Lembaga Sosial lainnya agar bisa mengerti dan menerapkan pengarsipan pada setiap ruangan atau kantor.

“Hal ini dikarenakan pada audit tahun 2019 sampai tahun 2020 pengarsipan diseluruh Kabupaten Bangggai Kepulauan mendapat nilai presentasi yang rendah atau buruk untuk itu akan di adakan pembinaan dan akan diambil salah satu desa yang akan menjadi contoh pengarsipan yang baik dan semua Dinas OPD membuat Jadwal Retensi Arsip (JRA) agar pengarsipan diseluruh perkantoran bisa berjalan sesuai dengan yang sebenarnya dan berfungsi dengan baik”, harap Kadis Ramlin.

Disamping itu, Sekretaris Daerah Rusli Moidaday, ST.,M.T menyampaikan bahwa “Untuk menerapkan dan menjalankan kearsipan maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah harus mengetahui apa tujuan pengarsipan ini dan juga harus bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan ini dan mempunyai pengelolahan khusus agar bisa mengetahui arsip-arsip yang masih digunakan atau tidak lagi”.

“Saya mendukung penuh penerapan mengenai pengarsipan di Kabupaten Bangggai Kepulauan”, ujar Rusli.

Sekretaris Daerah juga mengharapkan adanya perhatian dan keseriusan pada setiap Perangkat Daerah dan sekolah-sekolah agar memberikan implementasi kegiatan ini direspon dan berdampak positif, sehingga dapat diharapkan kedepannya kearsipan di Kabupaten Banggai Kepulauan bisa lebih baik dan dan tidak mendapat nilai yang buruk seperti tahun tahun sebelumnya. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar rapat Implementasi Pengawasan Audit Internal Kearsipan Organisasi Perangkat Daerah  Se- Kabupaten Banggai Kepulauan. Kegiatan ini membahas tentang permasalahan tentang kearsipan dan penataan arsip di Daerah khususnya di Banggai Kepulauan.

Kegiatan rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati BanggaiKep dan di hadiri oleh Sekretaris Daerah, Unsur Forkopimda, Kadis Dispusip BanggaiKep, para Kepala OPD  serta Pemateri Provinsi dan para Perangkat Daerah Kab. BanggaiKep, Rabu, (5/2/2020).

Adapun sambutan Kadis Dispusip Kab. BanggaiKep Hj. Ramlin S. Hamid, S.Pd mengatakan, “Menurut Undang-Undang Dasar nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan pada Bab 4 dan 5 yaitu penataan Arsip Dinamis yang ada di Lingkup OPD dan maksud arsip distatis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selaku Lembaga Kearsipan Daerah Dan Undang-Undang Dasar ini telah di gambarkan Peraturan Daerah no. 5 tahun 2019 tentang Penyelenggaran Kearsipan Daerah, Penyelenggaraan Kepala Daerah adalah tanggung jawab Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selaku lembaga kearsipan daerah”.

Kemudian menurutnya, “Adapun unsur penyelenggara adalah seluruh OPD tingkat Kabupaten dan Kecamatan bahkan sampai tingkat Desa dan Sekolah-sekolah, BUMD, Perguruan Tinggi, Organisasi kemasyarakatan dan lembaga sosial lainnya itulah pendukung penyelenggara kearsipan dan ada juga ruang liput penyelenggaraan arsip berikut adalah kebijakan, sumber daya manusia, sarana dan tata kelola aktif”, ujar Ramlin.

Selanjutnya, sambutan Bupati BanggaiKep yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST.,M.T mengatakan, “Berdasarkan Undang-Undang Dasar Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa penyelenggaran kearsipan bertujuan untuk menjamin terciptanya ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya”.

“Contoh salah satu indikator tata kelola terpercaya yang baik adalah keberadaan sebuah arsip bukanlah suatu hal yang diciptakan khusus tetapi arsip lahir secara otomatis sebagai hasil proses pelaksanaan tugas oleh instansi pemerintah administrasi yang merupakan rekaman, informasi diberbagai macam media”, sambung Rusli. (RisfaldiKominfo)

Malanggong,  BanggaiKep.go.id – Musim kemarau yang sudah hampir memasuki tiga bulan membuat petani cabe rawit Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan khawatir dan was-was jikalau hujan tak kunjung turun.

Efraim Dalawa bersama dengan dua rekannya Murdin Tangiduk dan Ely Yanggai saat dijumpai Selasa, (4/2/2020) dikebun cabe yang sedang panen cabe memaparkan, “Musim kemarau yang sudah hampir 3 bulan ini membuat kami sebagai petani mulai khawatir dengan cuaca yang ada, bisa-bisa kami merugi jika gagal panen yang disebabkan kemarau panjang”, kata Efraim.

“Buktinya cabe yang kami tanam diperkebunan ini hampir 10 ribu, dampak dari kemarau 4 ribu lainnya mati dan jika hujan tidak kunjung turun bisa-bisa kami merugi” sambung Efraim.

Murdin Tangiduk pun menyampaikan, “Dampak dari kemarau terhadap hasil panen sangat nampak kalau awalnya kami bisa panen 50-70 Kg per 3 hari sekarang seminggu hanya bisa panen 20-50 perminggu sangat turun drastis hal ini disebabkan banyak buah yang gugur dan buah banyak yang kempis atau dalam bahasa kampung kami bilang mayot”, jelas Murdin.

Selanjutnya, menurut Murdin dan Efraim tanaman cabe tidak tahan dengan musim kemarau terkecuali tersedia air untuk melakukan penyiraman tanaman agar kebutuhan airnya terpenuhi.

Tapi apa daya petani cabe di Desa Malanggong hanya memiliki modal tenaga saja, sumber air dekat karena ada pipa air desa yang melintas disamping perkebunan, tetapi tidak cukup modal untuk membeli peralatan yang dibutuhkan seperti pipa, selang dan peralatan pendukung lainnya.

“Untuk itu kami berharap Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dapat membantu kami, karena bertani cabe cukup menjanjikan hasilnya bagi para petani jika panen tidak gagal”, ujar Ely Yanggai. (JARKominfo)

Nginggiok, BanggaiKep.go.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah Feliks Go mengelar reses di Desa Leme-leme Darat yang bertempat di Balai Desa Leme-leme Darat Kecamatan Buko kab. BanggaiKep Senin, (3/2/2020).
Kehadiran Feliks Go Anggota DPRD Kab. BanggaiKep disambut antusias oleh jajaran PemDes, tokoh-tokoh masyarakat dan segenap masyarakat.
Mengawali reses Feliks Go memaparkan bahwa “Kegiatan reses ini wajib dilakukan oleh anggota DPRD sebagai tempat dimana kita menggali aspirasi masyarakat yang ada di Desa”, ujar Felixs Go.
Feliks Go juga berharap kiranya reses kali ini apa yg diusulkan oleh masyarakat benar-benar menjadi skala prioritas pembangunan yang ada di Desa yang tidak terakomodir melalui Dana Desa (DD) serta ADD.
Kades Leme-leme Darat Welly Siako, SH menjelaskan bahwa sistem perencanaan pembangunan tahun 2021 beda dengan tahun sebelum, “Sekarang kita telah diatur dengan mekanisme perencanaan pembangunan dengan menggunakan aplikasi e-Planing, melalui aplikasi ini semua program kegiatan pembangunan harus terakomodir dalam e-planing, jadi apa yang tidak diimput melalui e-planing tidak dapat dilaksanakan”, tandas Welly.
Dalam reses kali ini masyarakat Desa Leme-leme Darat mengusulkan program pembangunan dan yang menjadi prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan jalan menghubungkan Dusun 2 dengan Dusun 3 (sub Desa Kokolomboi) karena jalan ini bukan saja sebagai jalan penghubung antar dusun yang ada di Desa Leme-leme Darat tapi juga jalan yang mempermudah masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan mereka.
Selanjutnya, masyarakat juga mengusulkan peningkatan jalan lingkungan, tanggul penanggulangan abrasi pantai, lapangan bola kaki dan riol.
Harapan salah satu tokoh masyarakat Bapak Kiape, “Kiranya usulan kami dapat terakomodir dalam perencanan pembangunan tahun 2021 bahkan tahun-tahun selanjutnya karena ini yang sangat kami butuhkan”, ujar Kiape. (JARKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penyerahan bantuan 10 unit kapal penangkapan ikan <3 GT oleh Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam kepada sejumlah kelompok Nelayan di Kabupaten Banggai Kepulauan dilaksanakan di Pelabuhan speed Desa Baka Kecamatan Tinangkung Kab. BanggaiKep, Jumat (31/01/2020).

Bantuan 10 unit kapal ini melalui Dinas Perikanan Kab. BanggaiKep yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan sektor perikanan, terwujudnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan sesuai visi Dinas Perikanan Kab. BanggaiKep.

Adapun Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan yang menjadi penerima bantuan 10 unit kapal penangkapan ikan yaitu antara lain: Kub. Sinar Gayang Desa Baka Kec. Tinangkung, Kub. Maju Bersama Desa Lolantang Kec. Bulagi Selatan, Kub. Pantai Jaya Desa Palabatu 1 Kec. Bulagi selatan, Kub. Permata Indah Desa Kayubet Kec. Bulagi, Kub. Pantai Wangi Desa Labibi Kec. Peling Tengah, Kub. Lintas Samudera Desa Lalengan Kec. Buko, Kub. Mandiri Berkarya Desa Sapelang Kec. Buko Selatan, Kub. Cakalang Star Desa Suit Kec. Bulagi Selatan, Kub. Sinar Mulia Desa Lukpanenteng Kec. Bulagi Utara, dan Kub. Fajar Nusantara Desa Apal Kec. Buko Selatan.

Plt. Bupati Rais Adam berharap untuk kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan kapal agar dapat menjaga dan mempertanggungjawabkan atas kapal yang telah diterima dengan sebaik-baiknya.

“untuk yang penerima kapal ini, ente jangan jual karena nanti suatu saat akan diperiksa oleh BPK”, tegas Rais.

“Bukan semata-mata nanti ketua kelompok yang boleh sesuka hati untuk menggunakan itu (kapal), ndak boleh. Ketua itu hanya untuk menampung segala aspirasi tapi ketika dia bergerak untuk menangkap ikan dengan menggunakan ini (kapal) maka posisi ketua dan anggota sama”, tandas Bupati Rais dalam sambutannya. (ElsiKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam resmi kukuhkan pengurus Forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan) Kabupaten Banggai Kepulauan periode 2020-2022 Jumat, 31 Januari 2020 bertempat di Pelabuhan Speed Desa Baka Kecamatan Tinangkung Kab. BanggaiKep.

Dalam pengukuhan ini, Plt. Bupati Rais D. Adam membacakan kata-kata pengukuhan yang diikuti seluruh anggota pengurus yang akan dilantik kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah pengukuhan yang dibacakan langsung oleh Bupati Rais D. Adam.

Setelah resmi dikukuhkan, Bupati Rais berharap kepada yang sudah dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jujur, amanah dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

Pembentukan Forikan ini merupakan salah satu program strategis Kementerian Kelautan dan Perikan dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan melibatkan semua pihak dan semua tingkatan serta seluruh stackholder yang ada.

Plt. Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam dalam sambutannya mengatakan “Saya selaku Pemeritah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan mengucapkan selamat atas dilantiknya seluruh pengurus Forikan”.

“Lebih banyak makan ikan, lebih bagus artinya akan menambah pembentukan sel-sel otak apalagi untuk ibu hamil”, kata Rais.

Dalam sambutan Ketua Pengurus Forikan Kab. BanggaiKep yang dibacakan oleh Wakil Ketua 1 Ariani Pitter, SH mengajak kepada seluruh pengurus Forikan untuk bersama-sama berperan aktif dalam mensosialisasikan gerakan makan ikan diseluruh lapisan masyarakat agar target konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan terus meningkat.

Menurut Ariani, “Kita patut berbangga dengan pencapaian tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Banggai Kepulauan yang saat ini mencapai 60,7 kg pertahun perkapita diatas konsumsi ikan nasional yakni baru 50,69 kg perkapita”.

Disamping itu, menurut Kepala Dinas Perikanan Kab. BanggaiKep Ir. H. Ramto T. Datoage, MM “Dengan adanya sosialisasi gemar makan ikan maka diharapkan masyarakat nelayan memiliki keterampilan dan pengetahuan secara umum, mampu mengelola ikan dengan baik dan  berkelanjutan sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan”, kata Ramto dalam sambutannya.(31/1)

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres BanggaiKep, Sekdis Perikanan BanggaiKep, Perangkat Daerah Kab. BanggaiKep, Pengurus Forikan BanggaiKep, para Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan Kab. BanggaiKep. (ElsiKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 23 Maret 2020 di Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan, Unsur Forkpimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan Kab. BanggaiKep serta Masyarakat Kecamatan Tinangkung melaksanakan jumat bersih di dalam Ibu Kota Salakan, Jumat, (24/1/2020).

Adapun tempat pembersihan dan pembenahan dalam Kota Salakan diantaranya, area Pasar Sentral Salakan, Area Tempat Penguburan Umum Desa Bongganan, Masjid-masjid serta tempat umum lainnya yang ada di Kota Salakan.

Menurut Camat Tinangkung Din L. Lamasada saat dijumpai di pasar saat mengawasi kerja bakti mengatakan “Kegiatan jumat bersih yang dilakukan di pasar merupakan salah satu kewajiban kita semua untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat khususnya para pedagang, bagaimana pembenahan Kota Salakan dalam menyongsong kegiatan MTQ ke 28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 23 maret 2020 mendatang”.

Selain itu, Camat Tinangkun juga menjelaskan didalam kerja bakti ini adanya kerjasama Unsur Pemerintah Kecamatan, Danramil dan Kapolsek Tinangkung untuk setiap saat memberikan pengarahan kepada masyarakat dari rumah kerumah agar selalu membersihkan halaman rumah agar penataan Kota Salakan semakin baik.

Tak hanya itu, koordinasi Dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kecamatan, pembagian seluruh OPD dalam kerja bakti ini rutin dilaksanakan setiap hari jumat dengan fokus di tiga Desa satu Kelurahan dalam Kota Salakan, yakni Desa Tompudau, Desa Bongganan, Desa Baka dan Kelurahan Salakan.

Besar harapan Din L. Lamasada pada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya pada masyarakat Kecamatan Tinangkung agar dapat memberikan contoh yang terbaik sehingga dapat menyukseskan kegiatan MTQ ke 28 tahun 2020 di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Disamping itu, Kepala Desa Bongganan Kab. BanggaiKep Masno Nyaman dijumpai saat ikut kerja bakti bersama masyarakat di TPU Desa Bongganan menerangkan bahwa jumat bersih yang diadakan setiap hari jumat ini merupakan upaya masyarakat dalam menyukseskan MTQ ke 28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Salakan.

“Kerja bakti ini dilaksanakan di tempat-tenpat umum dan kerjasama dengan Desa-desa lain yang ada di Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepualauan”, ujar Masno.

Kades Bongganan juga menegaskan bahwa ia sangat mendukung dalam kegiatan MTQ ke 28 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan dan ia juga berharap kegiatan MTQ ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses. (ElsiKominfo)

Pemberitahuan informasi cuaca dari BMKG untuk tujuh hari kedepan di wilayah perairan Banggai Laut dan Banggai Kepulauan akan mengalami cuaca buruk.

Diharapkan masyarakat Banggai laut dan Banggai Kepulauan agar selalu berhati-hati dan selalu waspada.

Salakan, BanggaiKep.go.id – Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Panitia Pelaksana menggelar rapat teknis MTQ. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Lantai 2 Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa (14/01/2020).
Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Banggai Kepulauan, H. Rais D. Adam selaku Ketua umum Panitia MTQ ke-28 dan dihadiri oleh perwakilan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Prov. Sulteng, H. Taslim, S.Ag., MM, Kepala Kantor Kemenag Banggai Kepulauan, Kapolres serta panitia MTQ yang terdiri dari para Kepala OPD, LPTQ dan Pejabat Pemda Banggai Kepulauan.
Pada awal rapat, H. Rais D. Adam mengapresiasi seluruh panitia yang telah hadir dan menunjukkan semangat bersama menyukseskan kegiatan tersebut, termasuk PNS non muslim.
“Mengingat waktu yang sudah dekat dan sangat sempit, maka saya berharap kita jangan lagi menunggu waktu untuk bekerja. Marilah kita pergunakan waktu semaksimal mungkin agar pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan sesuai waktu pelaksanaan yang sudah di sepakati bersama yakni tanggal 16 Maret 2020” tegasnya.
Beliau juga mempersilahkan LPTQ Provinsi untuk memberikan arahan dan membahas secara tehnis kebutuhan yang harus disiapkan kepada seluruh panitia penyelenggara.
Pengurus LPTQ Prov. Sulteng, H. Taslim, S.Ag., MM sebagai pembahas tekhnis dalam rapat tersebut mengurai langsung beberapa poin penting yaitu antara lain; Astaka (Tribun Utama), Bendera Merah Putih dan Bendera Kafilah, Tarian Kolosal, Beduk, Tombol Sirene, Tenda Utama, Kesehatan dan Tenda Konsumsi, Masjid dan Sekolah, Registrasi Peserta, Transportasi peserta, Pawai Ta’aruf, Malam Ta’aruf, Pelantikan Dewan Hakim, Pameran, Pemandu Kafilah, penyambutan Gubernur dan lain-lain.
“Pawai ta’aruf akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2020, didampingi langsung oleh pemandu kafilah. Kemudian pada tanggal 5 Maret akan diadakan pra-ekspo di lokasi MTQ “ ujar Taslim.
Sementara itu Kapolres BanggaiKep AKBP. Aditya Surya Dharma memberikan dukungan moril dan memastikan kegiatan MTQ Prov. Sulteng ke 28 yang akan dihelat di Kab. BanggaiKep terjamin keamanannya dari awal hingga akhir kegiatan.
“Kami dari Kepolisian dan TNI, siap mengamankan MTQ dari awal hingga akhir kegiatan” tandasnya.

Terlihat antusiasme panitia pada rapat tersebut dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta rapat dan saling memberi gagasan antar pimpinan rapat maupun sesama peserta rapat demi suksesnya MTQ Prov. Sulawesi Tengah ke-28 di Kabupaten Banggai Kepulauan.
“Besar harapan kami agar pelaksanaan MTQ ini berjalan sukses dan penuh berkah sehingga kami juga sangat bersemangat untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan kegiatan ini”, ujar salah satu peserta rapat setelah rapat ditutup. (TrisKominfo)