Pos

Tataba, BanggaiKep.go.id – Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos terus mengawal penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang disalurkan oleh Pemerintah Desa se-Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan yang bersumber dari Dana Desa.

Sampai dengan hari Sabtu, (6/6/2020) penyaluran BLT-DD di Kecamatan Buko mencapai target 100% sesuai batas waktu yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat.

Dalam sambutan Kori Yalume disetiap kesempatan pada acara penyaluran secara simbolis selalu menekankan bahwa BLT-DD merupakan bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang bersumber dari alokasi dana desa, dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, yakni masyarakat miskin yang terdampak Covid-19, lansia yang tidak dapat bekerja lagi, penderita penyakit kronis serta mereka yang kehilangan pekerjaan.

Selain itu, Kori Yalume selalu mengingatkan para penerima untuk dapat memanfaatkan bantuan Pemerintah ini dengan sebaik-baiknya untuk dibelanjakan kebutuhan pokok sehari-hari.

“Terutama bahan makan, dan biaya berobat bagi yang sakit, bagi penerima yang hanya menggunakan untuk foya-foya dan belanjakan untuk gaya apalagi mabuk-mabukan, berjudi jika kedapatan maka kami minta kepada Pemdes untuk tahap selanjutnya tidak akan disalurkan lagi kepada yang bersangkut”, tegas Kori.

“Kepada Pemerintah Desa se-Kecamatan Buko jangan coba-coba memotong serupiah pun Dana BLT-DD yang diserahkan kepada masyarakat dengan alasan apapun karena sangsinya jelas dapat dilibatkan pidana penjara dan denda bagi yang melakukan pemotongan”, ujar Kori.

Untuk itu Kori Yalume berharap masyarakat beserta BPD dapat mengawasi penyaluran BLT-DD, “Jika ada penyimpangan lapor kepada kami agar diproses sesuai dengan aturan yang berlaku”, tegasnya. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Tim Relawan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tataba mengelar upaya pencegahan di pintu masuk dan keluar Kecamatan Buko dan Buko Selatan.

Kepala PKM Tataba Sianti, Amd.Kep saat dijumpai di Pelabuhan Leme-leme Minggu (22/03/2020) menerangkan bahwa kegiatan ini adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 masuk dan menyebar di wilayah kerjanya bahkan meluas di Kabupaten Banggai Kepulauan, “Tindakan yang kami ambil sesuai dengan instruksi dari Dinas Kesehatan Banggai Kepulauan”, kata Sianti.

Lanjut Ses Anti sapaan akrab bagi Kapus Tataba itu, “Upaya yang kami lakukan adalah memeriksa suhu badan masyarakat yang berpergian keluar wilayah Banggai Kepulauan, mengifentarisir masyarakat yang khususnya datang dari luar daerah, melakukan penyemprotan antiseptik bagi masyarakat mau pun barang dan sarana kapal yang digunakan menyebrang, membagikan hand sanitizer serta himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)”, jelas Kepala PKM Tataba.

Sianti juga berharap semua pihak berperan serta dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, karena ini bukan saja hanya menjadi tanggung jawab pihak kesehatan tetapi semua masyarakat Banggai Kepulaan. (JARKominfo)

Tataba, Banggaikep.go.id – Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tataba, Sianti, AMd.Kep mengelar rapat pembentukan relawan pencegahan Virus corona (C0vid-19), Kamis (20/3/2020).

Rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari instruksi Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dalam upaya mencegah serta memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah.

Sianti selaku Kepala PKM Tataba menjelaskan, “Rapat ini bertujuan untuk membentuk Tim Relawan Penanggulangan Pengebaran Covid-19 di Wilayah Kecamatan Buko, Tim Relawan Covid-19 ini terdiri dari tenaga medis, anggota Polsek Buko dan Buko Selatan, Anggota Danramil 1308-13 Buko dan Buko Selatan”, ucap Sianti.

“Tim relawan ini bekerjasama dengan PKM Lumbi-lumbia Kecamatan Buko Selatan, karena Kecamatan Buko merupakan pintu masuk dan keluar masyarakat baik dari Buko dan Buko Selatan bahkan sebaliknya masyarakat yang dari luar”, sambung Sianti.

Lanjunya, “Upaya yang akan dilakukan oleh tim relawan ini dengan menjaga pintu masuk keluar, penyemprotan antiseptik, serta terus menghimbau masyarakat bagaimana langka-langka dan upaya pencegahan Covid-19”, tutup Sianti. (JARKominfo)