Tentena, BanggaiKep.go.id – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura buka secara resmi Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022 yang bertempat di Anjungan Danau Poso, Tentena, Kabupaten Poso, Kamis, (20/10/2022).

Kegiatan Festival Danau Poso dilaksanakan dengan tema “Pesona Megah Sulawesi Tengah” dengan rangkaian acara meliputi, pengenalan pariwisata, kuliner, workshop budaya, penampilan teatrikal, pertunjukan kolaborasi musik lokal dan tarian daerah.

Tujuan dilaksanakannya FDP ini adalah untuk meningkatkan kepariwisataan Sulawesi Tengah pada umumnya dan kepariwisataan Poso pada khususnya sehingga lahirlah ikon FDP yakni “Pesona Megah Sulawesi Tengah”.

Pada acara pembukaan FDP tahun ini, turut di tampilkan juga Tarian Kolosal Danau Poso yang diikuti 350 Pelajar Se- Kabupaten Poso, penampilan musik lokal dan modern serta dero masal.

Dalam sambutan Bupati Poso Dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang mengatakan, FDP di selenggarakan pertama kalinya pada tahun 1989, dengan tujuan sebagai sarana pengembangan pariwisata di Kabupaten Poso. Namun, festival ini sempat terhenti akibat konflik kemanusiaan yang melanda negeri Sintuwu Maroso hingga tahun 2000-an.

Selain itu, Bupati Poso juga menyampaikan bahwa Poso memiliki keindahan danau yang luar biasa dan ada peninggalan sejarah patung Megalit yang memikili daya tarik untuk di kunjungi karena patung Megalit tersebut sudah ada 3.000 tahun yang lalu.

Disamping itu, Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya mengatakan bahwa danau poso yaitu sebuah danau yang terbentuk dari aktivitas tektonik dan menjadi danau terdalam ke-3 di Indonesia dengan panjang 32 km dan lebar 16 km.

Danau poso merupakan habitat dari sejumlah ikan endemik, seperti ikan sidat atau oleh masyarakat lokal dinamai ikan sogili, beserta belut dan siput air tawar.

Selain itu, tidak jauh dari danau poso dapat ditemukan situs megalith yang merupakan peninggalan zaman prasejarah yang tersebar di sepanjang lereng gunung dan perbukitan di tengah padang rumput di lembah napu, lembah behoa dan lembah bada. Dari warisan zaman megalitikum inilah, maka kami membranding destinasi wisata poso dengan julukan “Poso Negeri Seribu Megalith”.

Diakhir sambutan Gubernur berharap Semoga FDP Tahun ini, dapat menjadi magnet yang sukses menarik minat wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke danau Poso, meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah serta dapat dimasukan dalam Kalender Event Nusantara (KEN).

Turut hadir, Unsur Forkopimda, Unsur Pemerintah Kabupaten Poso, Bupati/Walikota, Deputi Bidang Seni Budaya dan Kelembagaan Kemepan Ekraf RI, Kepala OPD, Ketua DPRD Prov. Sulteng, Gubernur Kalimantan Utara, Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Anggota DPD RI Dapil Sulteng,  Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Prov. Sulteng, Badan Usaha, Perbankan, Industri Jasa Keuangan dan UMKM, Miss Tour Indonesia, Stakeholder, Mitra Kerja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh perempuan. (IKP-KOMINFO)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Gedung Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Eklesia Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan diresmikan oleh Bupati Banggai Kepulauan dan Majelis Daerah GPdI Sulawesi Tengah, Selasa, (18/10/2022).

Peresmian Gedung Gereja GPdI Jemaat Eklesia Malanggong diawali dengan prosesi diluar gedung gereja dengan pengalungan bunga bagi Majelis Daerah GPdI Sulawesi Tengah serta Bupati Banggai Kepulauan yang diwakili oleh Asisten I Setda dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah

Sesudah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya selanjutnya berdoa dan pembacaan firman Tuhan kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan dan sebagai tanda gedung gereja Jemaat GPdI Eklesia Malanggong diresmikan ditandai dengan pembukaan selubung papan nama gereja oleh Asisten I Dra. Abderiana Loto, MM dan pengguntingan pita oleh Majelis Daerah GPdI Sulawesi Tengah.

Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH.,LL.M dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Dra. Abdreana Loto mengharapkan dengan selesainya pembangunan gedung gereja ini dapat mendorong warga jemaat untuk beribadah kepada Tuhan Allah guna pertumbuhan iman jemaat, terutama dalam melaksanakan tri tugas panggilan gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani.

Selain membangun gedung gereja tentunya ada hal penting lagi yang perlu diingat oleh warga jemaat yakni dengan membangun iman dan hati serta mentaati firman-firman yang diperintahkan didalam Alkitab, sehingga mampu melayani sebagai garam dan terang dalam kehidupan kita bersama sesama.

Pembinaan dan pembangunan dalam bidang keagamaan mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan standar moral dan spiritualitas yang kokoh, guna keberhasilan pembangunan dan menjadi modal utama dalam membina dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

Dalam sambutannya juga Pj. Bupati Banggai Kepulauan mengajak peran aktif dari semua tokoh Agama dan segenap masyarakat sebagai individu yang beragama untuk dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi untuk menjaga kehidupan bersama membangun kerukunan antar umat agama serta saling membantu dan menopang guna untuk kebaikan bersama menuju pada kesejahteraan.

Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan mengucapkan banyak atas diresmikannya gedung gereja Jemaat GPdI Eklesia Malanggong, kiranya gedung gereja ini dapat dijaga dan dirawat sebagai sarana peribadatan umat.

Diakhir sambutanya Pj. Bupati mengajak segenap masyarakat Bangkep menjadikan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai Kota IKAN “Indah, Kreatif, Aman, dan Nyaman”.

Kegiatan peresmian gedung gereja Jemaat GPdI Eklesia Malanggong dihadiri Staf Ahli Bidang Pembangunan Perekonomian dan Keuangan, Ir. Kondrad D. Galala, MM, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Ronald Gulla, ST, Ketua Majelis Wilayah GPdI Sulawesi Tengah bersama jajarannya, Unsur Muspika Kecamatan Buko, dan Kepala Desa Malanggong, Ketua Jemaat GPdI Eklesia Malanggong, Pdt. Roni Ompi, S.Th. (JAR-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pelatihan Keterampilan Pembuatan Souvenir bagi Anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Ekasilawati Sipatu, S.Pd.,M.Kes mewakili Bupati Bangkep.

Kegiatan dilaksanakan di Pendopo rumah jabatan Bupati Bangkep dan dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Banggai Kepulauan, Kepala Bank BPD Sulteng Cabang Bangkep, Sekdis Sosial, Narasumber, Pengurus TP-PKK Kabupaten dan para peserta pelatihan, Selasa, (18/10/2022).

Dalam sambutan Bupati Bangkep yang dibacakan Asisten III Ekasilawati Sipatu mengucapkan selamat datang kepada narasumber dan ucapan terimakasih atas waktu dan upaya Bapak/Ibu untuk datang guna berbagi ilmu dan informasi bagi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan TP-PKK Banggai Kepulauan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi masyarakat yang terus aktif berupaya meningkatkan kualitas SDM anggota dan organisasi untuk dapat berkontribusi secara lebih kepada masyarakat,” ucapnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi pembuka jalan guna meningkatkan kualitas dalam pembuatan souvenir di Kab. Bangkep baik dalam pembuatan maupun teknis pemasarannya.

“Saya menghimbau para peserta pelatihan untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga ilmu atau keterampilan dapat terserap sempurna dan bisa diaplikasikan secara maksimal,” jelas Ekasilawati.

Pada kesempatan yang sama Ketua TP-PKK Kab. Bangkep Ny. Wahyuningsih, SE.,M.Sc dalam sambutannya menyampaikan kondisi Kabupaten Banggai Kepulauan yang masih banyak kemiskinan mencapai 14% lebih dan bagaimana upaya sehingga Bangkep bisa lebih baik lagi.

“Kami berharap tentunya dengan kita dapat bekerjasama harusnya kemiskinan ini harus dibawah 10 persen, kami berupaya keras bagaimana caranya supaya masyarakat berdaya,” ujarnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten mengajak kepada ibu-ibu serta peserta pelatihan untuk bagaimana biar dirumah tapi ibu-ibu berpenghasilan luar biasa.

“Sebanyak 75 orang peserta pelatihan selama tiga hari, mulai hari ini sebanyak 25 peserta dengan keterampilan menjahit pakai mesin, kemudian besok menjahit pakai tangan dan hari ketiga kerajinan dari kerang dijadikan kalung juga dibuat bros,” terang Ketua TP-PKK.

“Saya sangat antusias dan semangat untuk mengurus ini, yang insyaallah tujuan akhirnya adalah jangan sampai masyarakat kita ada yang hidup dibawah garis kemiskinan dan berupaya mengurangi angka kemiskinan dari 14%,” ucap Ketua TP-PPK Bangkep. (IKP-KOMINFO)

Kuakon, BanggaiKep.go.id – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan agenda rutin Kemendikbud setiap tahun untuk pemetaan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan.

Pada kegiatan tersebut diwajibkan setiap peserta harus mengikuti asessmen tersebut via daring/online/semi online, dan dalam pelaksanaan ANBK dibutuhkan dukungan fasilitas yang madai agar siswa dapat mengikuti ANBK guna pemetaan mutu pendidikan.

Sekolah Dasar Negeri Kuakon yang terletak disudut ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan yang merupakan wilayah Sub Desa Ambelang Kecamatan Tinangkung, harus menyeberang menggunakan perahu ketinting agar sampai ke Ibu kota Salakan untuk mengikuti gladi bersih ANBK akibat rusaknya jalan.

Dampak dari rusaknya jalan dan beresiko untuk dilewati, sehingga tak ada jalan lain selain harus menggunakan perahu ketinting menuju ke lokasi tempat menumpang pelaksanaan ANBK karena keterbatasan fasilitas.

Kepala SD Negeri Kuakon, Aswandi A. Basi, S.Pd, saat dihubungi via WhatsApp, Selasa, (18/20/202) mengatakan, SD Negeri Kuakon merupakan bagian dari pelaksanaan ANBK maka kami turut serta dalam kegiatan dimaksud.

“Oleh karena di sekolah kami untuk jaringan internet sama sekali tidak ada dan ketersediaan fasilitas lainnya seperti laptop atau komputer sehingga mengharuskan kami harus bergeser tempat ke ibukota untuk kegiatan tersebut,” jelas Kepsek SDN Kuakon.

Lanjutnya, “Sebenarnya perjalanan dari Dusun Kuakon sudah bisa ditempuh jalur darat sejauh 6 KM, karena kurang memungkinkan untuk dilewati diakibatkan jalan rusak parah apalagi di musim hujan sehingga jalur perjalanan siswa dan guru pendamping kami melalui jalur laut.”

“Dari sekolah di dusun Kuakon siswa dan para guru harus menempuh jarak 2 km ke Lopon sebagai tempat tambatan perahu menuju desa ambelang. Dari Lopon menuju ke desa Ambelang menempuh waktu 20 menit untuk tiba di Desa Ambelang sebagai desa induk. Selanjutnya anak-anak kami dan guru pendamping menempuh jalur darat kendaraan roda 4 menuju kota Salakan tempat pelaksanaan ANBK,” kata Aswandi.

Sehingga besar harapan Kepsek SDN Kuakon untuk jalan yang rusak dapat diperbaiki agar dapat memudahkan aktivitas mereka.

“Harapan kami kedepankan kiranya jalan menuju ke Sub Desa Kuakon Desa Ambelang Kecamatan Tinangkung dapat diperiki agar memudahkan kami dalam beraktivitas ke ibu kota kabupaten di Salakan, dan jika masih ada lagi pelaksanaan ANBk ditahun-tahun kedepan, kiranya sekolah kami dapat diberikan bantuan fasilitas yang memadai serta jaringan internet agar tidak lagi menumpang di sekolah lain,” tutup Kepsek SDN Kuakon. (JAR-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Harga kopra berapa bulan terakhir ini mengalami terjun bebas alis anjlok, hal ini membuat para petani kelapa di Banggai Kepulauan harus mengelus dada dan menangis pilu akibat dampak dari anjloknya harga kopra dan Pemerintah memutuskan kenaikan BBM bersubsidi beberapa waktu lalu yang menyebabkan harga barang naik dan perekonomian terasa semakin sulit.

Salah satu petani kelapa asal Kelurahan Sabang, Kecamatan Bulagi Utara Kab. Banggai Kepulauan saat dijumpai pada hari Kamis (13/10/2022) dilokasi pengolahan kopra ruas jalan Trans Pulau Peling Sabang-Ombuli, mengutarakan isi hatinya betapa sangat kecewa dengan anjloknya harga kopra.

“Kalau dua tahun belakangan ini harga kopra sangat bagus menembus angka Rp. 10.000/Kg tapi sayang sekarang harga kopra turun drastis sampai diangka 5.000/Kg,” ucap salah satu petani kelapa asal Sabang yang engan namanya disebut.

Lanjutnya, “Apa lagi ekonomi saat ini semakin sulit bahan-bahan naik semua dampak BBM naik sedangkan kami para petani yang hanya bergantung pada hasil kopra setiap 3 bulan sekali panen harganya anjlok, kasihan kami para petani sedangkan memenuhi kebutuhan makan saja sulit apalagi untuk menyekolahkan anak,” pungkasnya.

Demikian juga dengan petani kelapa asal Kecamatan Buko, Papa Aten mengatakan harga kopra anjlok sedangkan biaya pengolahan dari kelapa untuk jadi kopra tidak muda.

“Apalagi saya yang hanya mengharapkan tenaga buruh tani yang semua harus disewa mulai dari pemanjatan, pengumpulan, pengupasan sampai pengangkutan ketika sudah berbentuk kopra memakan biaya yang cukup besar,” katanya.

Menurutnya, bahkan harga sewanya pun naik seiring naiknya bahan pokok. “Kalau mau dihitung-hitung dengan harga kopra sekarang ini kami mengalami kerugian, tapi apa daya kalau tidak mau diolah rugi percuma juga,” ucap papa Aten.

“Ada yang bilang bikin minyak goreng saja karena harganya menjanjikan tapi kalau dihitung-hitung sama saja siapa yang “mo bekang minyak kelapa yang ribuan biji, tetap banyak juga doi keluar,” ucap papa Aten sambil berkelakar.

“Untuk itu kami hanya harap pemerintah dapat memberikan perhatian bagi kami dan ambil langkah agar harga komoditi pertanian khususnya kopra dapat segera membaik,” tutupnya (JAR-KOMINFO)

Laporan Pengawasan Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan tanggal 13 Oktober 2022.

Selengkapnya silahkan unduh link dibawah 👇

Laporan Harga 13 Oktober 2022 (1)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Rapat koordinasi terkait pengawasan, pendistribusian dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2022 dipimpin oleh Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST.,MT, Kamis, (13/10/2022).

Dalam penjelasannya Rusli Moidady mengatakan “Pemicu dari pada kenaikan harga yaitu dampak dari kenaikan BBM, saat ini Banggai Kepulauan tingkat inflasinya di angka 8,19% dan ini yang memicu adalah sektor transfortasi berada pada 23,51% tetapi faktor utama kenaikan BBM itu sendiri,” ucap Sekda.

Disamping itu, Tim Inflasi Daerah Fajrianto Manungku juga menyampaikan bahwa “Inflasi itu adalah perubahan harga, inflasi di Banggai Kepulauan yang kita hitung adalah inflasi konsumen untuk kategori di Indonesia masih termasuk kategori rendah khususnya di Banggai Kepulauan 8,19% untuk bulan september itu masih masuk di kategori rendah,” ujarnya.

“Yang mempengaruhi inflasi secara nasional dimana ada penyesuaian harga BBM karena banyak sekali efek yang di timbulkan,” tambahnya.

Rapat dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati dan di hadiri Kepala BPS, Pabung 1308/LB, Kabag OPS, serta undangan lainnya. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Bunda Literasi Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Ny. Wahyuningsih, SE.,M.Sc yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK melakukan rapat di ruang Sekretariat Daerah, Selasa, (11/10/2022).

Rapat dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Bangkep Ramlin S. Hamid, S.Pd.SD.,M.AP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aryono Orab, S.Pd, S.Sos.,MM, Kepala Dinas Pariwisata Edison Moligay, S.Sos.,M.AP, Kepala Dinas Kominfo Ratnasari N. Turungku, SKM.,MPH serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Nugrahaeni Pakabu, SH, Asisten III Bidang Administrasi Umum Ekasilawati Sipatu, S.Pd.,M.Kes.

Dalam rapat tersebut, membahas agenda terkait program Bunda Literasi Banggai Kepulauan dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Literasi Nasional serta Literasi Digital di Bangkep.

Sekaligus membahas rencana pelaksanaan kunjungan wisata Bunda Literasi di Pantai Pompon Desa Lalong Kecamatan Tinangkung Utara sebagai program perdana yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2022.

Kunjungan Bunda Literasi di Pantai Pompon merupakan kegiatan Literasi Pariwisata untuk memperkenalkan salah satu destinasi wisata di Banggai Kepulauan.

Dan rencananya akan diadakan lomba diantaranya, lomba Story Telling, lomba kreatif anak (Tiktok) bagi siswa SMP maupun SMK terkait dengan daya tarik wisata Pantai Pompon Desa Lalong.

Kegiatan ini disponsori oleh Dispusip, Dinas Pariwisata, Dinas Dikbud dan Dinas Kominfo Banggai Kepulauan.

Hal ini tentunya diharapkan para siswa-siswi yang berada di wilayah Tinangkung Utara memberikan inovasi dan kreatifitas serta kolaborasi terhadap penguasaan Gerakan Nasional Literasi Digital dengan penguasaan Teknologi dan Informasi. (IKP-KOMINFO)

Panduan Pemanfaatan Infrastruktur dan Aplikasi Berbagi Pakai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Selengkapnya silahkan unduh link dibawah,

Panduan Pemanfaatan SPBE

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir, SH., LL.M lakukan penandatanganan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Kristen Bukit Sinai Desa Koyobunga Kecamatan Bulagi Utara Harun Paowano, SE di ruang kerja Bupati, Senin, (10/10/2022).

Selanjutnya, sepakat untuk melaksanakan serah terima dan menghibahkan Barang Milik Daerah (BMD) Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berupa bangunan gedung dan sarana prasarana sekolah sesuai PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/BMD, Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan BMD dan Perda Kabupaten Banggai Kepulauan Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan BMD dan Surat Keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor 315 Tahun 2022 tentang Penetapan Hibah Barang Milik Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan kepada Sekolah Menegah Kejuruan Kristen Bukit Sinai Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan.

SMK Kristen Bukit Sinai yang berkedudukan di Desa Koyobunga Kabupaten Banggai kepulauan ini adalah unit kerja di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dikelola oleh yayasan Tiberias Luwuk Banggai mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan.

Menurut Pj. Bupati Ihsan Basir, serah terima dan hibah BMD oleh Pemerintah Daerah kepada SMK Bukit Sinai ini dapat menunjang sarana prasarana pembelajaran serta dimanfaatkan dan dikelola dengan lebih baik dan berkewajiban melakukan pemeliharaan juga pengamanan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (IKP-KOMINFO)