Salakan, BanggaiKep.go.id – Pelatihan Keterampilan Pembuatan Souvenir bagi Anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Ekasilawati Sipatu, S.Pd.,M.Kes mewakili Bupati Bangkep.

Kegiatan dilaksanakan di Pendopo rumah jabatan Bupati Bangkep dan dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Banggai Kepulauan, Kepala Bank BPD Sulteng Cabang Bangkep, Sekdis Sosial, Narasumber, Pengurus TP-PKK Kabupaten dan para peserta pelatihan, Selasa, (18/10/2022).

Dalam sambutan Bupati Bangkep yang dibacakan Asisten III Ekasilawati Sipatu mengucapkan selamat datang kepada narasumber dan ucapan terimakasih atas waktu dan upaya Bapak/Ibu untuk datang guna berbagi ilmu dan informasi bagi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan TP-PKK Banggai Kepulauan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi masyarakat yang terus aktif berupaya meningkatkan kualitas SDM anggota dan organisasi untuk dapat berkontribusi secara lebih kepada masyarakat,” ucapnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi pembuka jalan guna meningkatkan kualitas dalam pembuatan souvenir di Kab. Bangkep baik dalam pembuatan maupun teknis pemasarannya.

“Saya menghimbau para peserta pelatihan untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga ilmu atau keterampilan dapat terserap sempurna dan bisa diaplikasikan secara maksimal,” jelas Ekasilawati.

Pada kesempatan yang sama Ketua TP-PKK Kab. Bangkep Ny. Wahyuningsih, SE.,M.Sc dalam sambutannya menyampaikan kondisi Kabupaten Banggai Kepulauan yang masih banyak kemiskinan mencapai 14% lebih dan bagaimana upaya sehingga Bangkep bisa lebih baik lagi.

“Kami berharap tentunya dengan kita dapat bekerjasama harusnya kemiskinan ini harus dibawah 10 persen, kami berupaya keras bagaimana caranya supaya masyarakat berdaya,” ujarnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten mengajak kepada ibu-ibu serta peserta pelatihan untuk bagaimana biar dirumah tapi ibu-ibu berpenghasilan luar biasa.

“Sebanyak 75 orang peserta pelatihan selama tiga hari, mulai hari ini sebanyak 25 peserta dengan keterampilan menjahit pakai mesin, kemudian besok menjahit pakai tangan dan hari ketiga kerajinan dari kerang dijadikan kalung juga dibuat bros,” terang Ketua TP-PKK.

“Saya sangat antusias dan semangat untuk mengurus ini, yang insyaallah tujuan akhirnya adalah jangan sampai masyarakat kita ada yang hidup dibawah garis kemiskinan dan berupaya mengurangi angka kemiskinan dari 14%,” ucap Ketua TP-PPK Bangkep. (IKP-KOMINFO)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *