SEASEA dan BANGGAI ditinjau dari perspektif budaya PELING sebagai Otentifikasi Budaya Daerah dalam membentuk jatidiri wilayah dan Pengembangan Pariwisata yang Berkelanjutan.(Irwanto DJ)

Penulis pernah mengutip sebuah statement dari seorang YouTubers “Seasea adalah Banggai, Banggai adalah Seasea” Pernyataan ini tidak salah tetapi tidak juga sepenuhnya benar.

Dalam persepsi penulis Esensi BANGGAI dapat di Klasifikasi dalam 3 Bagian.
1. Banggai Sebagai Etnik
2. Banggai Sebagai Kerajaan
3. Banggai Sebagai Bagian dari Indonesia
Banggai sebagai Etnik merupakan Sebagai Entitas baru hasil persebaran dan asimilasi manusia Lobo/Seasea yang awal mulanya dari Togong tanga/Pulau Peling Bagian Barat
(G.Cruyt)

Banggai sebagai Kerajaan merupakan sebuah Nation dimasa lalu yang sangat luas bentukan Adicokro Panglima Ternate berbatasan dengan Wilayah Bungku dan wilayah Touna, Meliputi Pulau Peling hingga berbatasan dengan Maluku Utara. Secara Sosio-kultural Meliputi Seasea, Banggai, Loon, Loinang dan Andio.

Banggai Sebagai Indonesia dimulai pada tahun 1960 ketika Kerajaan Banggai menyatakan diri Bergabung ke NKRI dalam Posisi DATI 2 Banggai kemudian berubah nomenklatur menjadi Kab.Banggai dimekarkan menjadi Kab. BANGKEP Selanjutnya Kab. BALUT.

Ketika Banggai masih dalam kebulatan Dati 2 Banggai atau Kab. Banggai yang Berpusat di Luwuk generalisasi bukanlah sebuah masalah dan klasifikasi tidaklah terlalu penting dalam memframing keanekaragaman Budaya, Sejarah dan Hayati banyak kekayaan di Proyeksikan sebagai kekayaan bersama contoh : Keraton Banggai di Bolukan, Keraton Banggai di Luwuk, tradisi adat Burung Maleo Banggai, Burung Endemik Gagak Banggai, Situs Makam Imam Syahban di Banggai Tradisi adat Loinang di Banggai, Ubi Banggai di Banggai, Tradisi Adat Loon di Banggai kesemuanya Memiliki legal standing untuk disebut sebagai esensi Kekayaan wilayah Banggai.

Kepentingan atas poin-poin di atas kemudian berubah Pasca terbentuknya DOB BANGKEP selanjutnya DOB BALUT Semua Kekayaan Budaya, Sejarah, Situs, dan Hayati terpecah-pecah mengikuti teritori wilayah yang baru dan Apesnya Banggai Kepulauan berada pada posisi paling Minor disebabkan Legitimasi Kebanggaian kebanyakan diperoleh Kab. Banggai dan Kab. Banggai Laut. Sebut saja Keberadaan sejarah dan tradisi keraton Banggai di Luwuk dan Balut, Tradisi Maleo, Adat istiadat, Kesenian Banggai, Bahkan Ubi BAKU pun tidak terlepaskan dari Istilah Ubi Banggai.

Pada Standing Position Banggai, BANGKEP di Pulau Peling terframing sebagai delta atau pinggiran kebudayaan dan Peradaban. Peradaban Lobo Seasea yang hakikatnya Merupakan Mayor Budaya tinggal menjadi Minor dan mengarah pada krisis jatidiri.

Dalam Pengembangan PARIWISATA yang berkelanjutan Budaya adalah Support System yang dominan membentuk Keunikan atau endemiksitas daya tarik Pariwisata bahkan menurut para pakar daya tarik Pariwisata Budaya mencapai 50-70 % dari keseluruhan magnet Pariwisata. Sementara dalam Konsep Kebanggaian Para Wisatawan merasa telah sampai dan menemukan Esensinya Banggai tersebut ketika Sampai di Luwuk dan di Balut. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi kita semua khususnya Lembaga Terkait Seperti DINAS KEBUDAYAAN, DINAS PARIWISATA, DINAS LINGKUNGAN HIDUP, DINAS KOMINFO Dalam Support Bupati dan DPRD untuk menggali,menemukan, dan memuliakan kembali nilai-nilai budaya,sejarah, Situs, dan Keanekaragaman hayati Peling Banggai Kepulauan dalam membentuk Jatidiri dan Pengembangan Pariwisata yang Berkelanjutan.

Salam Budaya.
Penulis: Irwanto Diasa Pemerhati Budaya dan Pariwisata.

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Ihsan Basir buka secara resmi kegiatan Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2024, Selasa (20/8/2024).

Kegiatan bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan dan dihadiri Kadis DP3P2AKB, Tim Pakar, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa serta undangan lainnya.

Dalam sambutan Pj. Bupati menyambut baik dan apresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini bertujuan untuk menemukan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait sistem pelayanan kesehatan manajemen pendampingan keluarga serta medical problem permasalahan atau permasalahan medis terkait kasus stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Menurut Bupati, strategi percepatan penurunan stunting dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan Prioritas Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting salah satunya Audit Kasus Stunting.

Audit kasus Stunting tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan ini bukan hanya menjadi tugas dari TIM Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) saja tetapi juga menjadi tugas dari stakeholder yang ada.

Ihsan Basir juga menyampaikan beberapa langkah-langkah untuk bisa kita kerjasama antar OPD itu sangat penting karena itu tidak bisa dilakukan oleh satu OPD saja tapi untuk semua OPD jadi ini harus betul terlaksana dengan baik sehingga kita bisa menurunkan dengan cepat.

“Saya yakin akan jauh lebih besar kalau itu dikerjakan secara bersama tidak dilakukan secara sporadis,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati menegaskan bahwa pentingnya peran bapak atau ayah dalam tumbuh kembang anak dalam program “Malane Mola” (laki-laki bisa).

“Saya sekali lagi menegaskan soal pentingnya bapak-bapak atau ayah sebagaimana kita punya program MALANE MOLA ini bahwa pendekatan bapak dan anak itu sangat penting, satu lembaga yang meneliti tentang hasil psikologi hubungan ayah dan anak yang mengakibatkan konteks kesehatannya berbeda, artinya anak-anak yang dekat dengan ayahnya kesehatannya jauh lebih baik daripada anak-anak yang tidak dekat dengan ayahnya,” terang Ihsan. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pj Bupati Ihsan Basir menyambut baik kedatangan Tim Ekspedisi Internasional Banggai Raya di rumah jabatan Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Sabtu (17/8/2024).

Kedatangan rombongan peserta ekspedisi Banggai Raya dengan tujuan mengeksplor kekayaan karst yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Pj Bupati sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas kunjungan Tim Ekspedisi Internasional Banggai Raya ke daerah Banggai Kepulauan.

Dirinya berharap dengan mengeksplor kekayaan pulau peling ini, Tim Ekspedisi dapat memberikan manfaat dan perkembangan terkait ekosistem karst khususnya di Banggai Kepulauan.

Menurut Hendrie Adji Kusworo selaku Dosen Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM menyampaikan bahwa Ekspedisi Banggai Raya ini adalah kegiatan Push Conference dari salah satu kegiatan akademik di Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang karst.

“Ini adalah push conference activity jadi wujudnya adalah ekspedisi untuk menyusuri 3 kabupaten, kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut sebagai sebuah ekosistem karst yang punya karakter khusus,” ungkapnya.

Hendrie Adji juga mengatakan Tim Ekspedisi Internasional Banggai Raya ini berasal dari beberapa negara diantaranya Indonesia (UGM), Amerika, Malaysia, Francis yang tertarik untuk belajar lebih jauh. Dirinya menambahkan bahwa tim yang datang ini hanya melakukan ekspedisi awal dan dari sini akan muncul kegiatan-kegiatan penelitian bersama-sama terkait 3 (tiga) Banggai Raya dalam sebuah ekosistem.

“Banggai Laut dan Banggai Kepulauan memiliki kekayaan yang luar biasa karena faktor-faktor geologi. Jadi konon menurut para geologis ini adalah arena yang disebut mikro kontinen Banggai Sula,” terang Hendrie.

Anggota Ekspedisi berjumlah 13 orang ini akan mengeksplor wilayah 3 Kabupaten (Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut) menggunakan kapal kurang lebih selama 10 hari yang dimulai dari tanggal 17 Agustus 2024.

Dikesempatan yang sama, Ahli Geohidrologi dari Nevada Amerika Tom menyampaikan bahwa ini adalah pertama kali melakukan perjalanan ke Banggai Kepulauan dan dirinya senang dengan sambutan yang sangat ramah dari Pemerintah Daerah.

Tom berharap dalam ekspedisi kali ini bisa menemukan gua karst yang luar biasa dan indah dalam kegiatan penyelaman nanti. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) gelar acara malam ramah tamah peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-79 tahun 2024 bertempat di Taman Kota Salakan, Sabtu (17/8/2024).

Mengawali sambutannya Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir mengatakan kita patut bersyukur karena upacara yang berlangsung pagi dan sore bisa berjalan dengan baik dan hikmat.

“Selaku Pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan menyampaikan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-79, semoga Bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Banggai Kepulauan terus melakukan kemajuan di semua lining sektor, termasuk peningkatkan sumber daya manusia menuju Kabupaten Banggai Kepulauan yang lebih baik lagi ke depan,” terang Ihsan Basir.

Di momen ramah tamah ini, Bupati berharap ada nilai yang dapat kita petik yakni membudidayakan nilai-nilai kepahlawanan para pendahulu kita dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia.

“Perjuangan kita sebagai generasi penerus adalah bagaimana mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan pendahulu kita untuk menuju indonesia maju,” ucapnya.

Selain itu, Bupati juga mengajak kepada segenap aparatur daerah, para politisi, pelaku ekonomi, penegak hukum dan para pendidik serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan untuk bersama-sama bersatu dalam membangun daerah ini.

Selanjutnya, ucapan terimakasih disampaikan Bupati kepada masyarakat Banggai Kepulauan yang telah berpartisipasi memeriahkan HUT RI ke-79 baik itu lewat berbagai perlombaan olahraga maupun seni.

Dalam memeriahkan HUT RI tahun ini telah dilaksanakan berbagai perlombaan dan didalamnya tentunya ada yang menang dan ada yang kalah.

“Kami menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba, bagi yang belum meraih juara agar tidak kecewa tetapi teruslah berlatih sehingga bisa berprestasi dilain kesempatan,” ujar Bupati. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Ihsan Basir selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 di halaman kantor Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Sabtu (17/8/2024).

Peringatan HUT Republik Indonesia Ke- 79 Tahun 2024 mengusung tema, “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

Upacara turut dihadiri Ketua DPRD Kab. Bangkep diwakili Anggota DPRD Syafrudin Lalu, Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Martin Simanjuntak, S.I.K, Kajari Banggai Laut Reinhard Tololiu, SH.,MH, Pabung 1308 LB Mayor Inf. Moh. Salam Lubis, Kakan Kemenag Bangkep H. Sofyan Arsad, S.Pd.I.,M.Si, Asisten I Setda Bangkep Iswan Saleh, S.Sos, Asiaten II Setda Bangkep Edison Moligay, S.Sos.,M.A.P, Staf Ahli Setda Bangkep Halima Umar Hamid, S.Sos, Staf Ahli Setda Bangkep Tommy Luasusun, SH, Perwira Menengah Polres Banggai Kepulauan, Ketua KPU Bangkep Supriatno Lumuan, S.Sos.,M.Si, Ketua Bawaslu Bangkep Muslim Baqara, S.Kom.,MM, Kasubag Kepegawaian Kemenag Bangkep Drs. H. Ahmad Yani, Kepala OPD Se- Kab. Banggai Kepulauan, Kabag, Sekdis serta Kasubag di Lingkungan OPD.

Adapun petugas upacara yang bertindak sebagai Komandan upacara IPDA Rahim Hasan, SH, dan Perwira upacara Peltu Sergius Paulus (Danramil Liang).

Petugas Pengibar Sang Merah Putih yaitu Alfiar L asal Sekolah SMA Negeri 1 Peling Tengah, Haikal S. Abas asal Sekolah SMA Negeri 1 Tinangkung, Andi Adrian Shevheanko asal Sekolah SMA Negeri 1 Tinangkung, dan pembawa baki Devi Sifa Dayanun asal sekolah SMA Negeri 1 Tinangkung.

Pasukan upacara diantaranya TNI, Polri, Pol-PP, BPBD, Damkar, Dinas Perhubungan, ASN dan undangan lainnya. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Ihsan Basir mengukuhkan 38 Anggota Paskibraka Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2024 yang bertempat di Auditorium Bappeda dan Litbang Bangkep, Kamis (15/8/2024).

Kegiatan di hadiri perwakilan Kapolres Bangkep, Pabung 1308/LB, Staf Ahli Bupati, Pelatih dan Koordinator serta Pembimbing Paskibraka, Orang Tua Anggota Paskibraka, Anggota  Paskibraka serta undangan lainnya.

Dalam sambutan Pj. Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota paskibraka yang telah di kukuhkan dan diberikan amanah serta kehormatan sebagai Anggota Paskibraka pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan.

Pengukuhan ini bermakna bahwa telah tertanamnya semangat kebangsaan dan cinta tanah air, tumbuh suburnya jiwa patriotisme dan idealisme, rela berkorban serta memiliki sikap disiplin dan tanggungjawab pada adik-adik anggota paskibraka sebagai kader dan calon pemimpin Bangsa di masa depan.

Bupati juga mengatakan sebagai Putra Putri Indonesia pilihan, kalian harus mampu memberi energi positif bagi generasi muda lainnya serta masyarakat. Tumbuh kembangkan lah semangat membangun Bangsa, memajukan Negeri, membanggakan Daerah kalian melalui  kontribusi-kontribusi positif dimasa depan.

“Saya percaya dan berharap pada anggota paskibraka yang merupakan putra-putri pilihan terbaik akan mampu dan dapat melaksanakan tugas ini dengan sungguh-sungguh dan penuh percaya diri,” ucap Ihsan Basir.

Tak hanya itu, Bupati juga mengatakan bahwa dirinya sangat memahami bahwa tugas yang    diemban anggota paskibraka sangat berat.

“Tetapi sangat terhormat dan mulia sebagai pengibar dan penurun duplikat bendera pusaka dalam rangka memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 nanti,” pungkasnya.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah di kukuhkan sebagai pasukan pengibar bendera pusaka, dan selamat bertugas pada upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan upacara Penurunan Bendera pada tanggal 17 Agustus 2024 di Kabupaten Banggai Kepulauan,” terang Bupati. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menyelenggarakan lomba karnaval tingkat TK/PAUD dan gerak jalan tingkat SD dan SLTP di Taman Kota Salakan.

Acara pelepasan ini dipimpin oleh Asisten Tiga Administrasi Umum, Jeane B. Rorimpandey yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan.

Kegiatan tersebut penuh kemeriahan, turut dihadir Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak, S.I.K., Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Banggai Kepulauan Mohamad Wahyudi, ST, M.AP, serta sejumlah pejabat dari lingkup Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya, Jeane B. Rorimpandey menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi seluruh pihak yang terlibat. Dirinya menegaskan pentingnya tema “Nusantara Maju, Indonesia Maju” sebagai refleksi semangat persatuan dan cita-cita bersama untuk membangun bangsa yang lebih baik.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada generasi muda sejak dini. Semoga semangat ini dapat terus tumbuh dan berkembang di hati setiap peserta dan seluruh masyarakat Banggai Kepulauan,” ujar Jeane.

Pelepasan karnaval dan gerak jalan indah disambut meriah oleh semua peserta dengan rute start dan finish di taman kota Salakan. (IKP-KOMINFO)

Buko, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Ihsan Basir buka secara resmi Gelar Budaya Festival Sea-Sea di Desa Buko Kecamatan Buko Selatan yang dirangkaikan dengan penarikan Mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (15/8/2024).

Bupati Ihsan Basir dalam sambutannya menyampaikan selaku pimpinan daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, dirinya menyambut baik atas dilaksanakannya festival ini.

“Kegiatan seperti ini bertujuan untuk menjaga budaya dan kreatif lokal warisan leluhur serta pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Banggai Kepulauan kepulauan,” ucapnya.

Bupati juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan Festival Sea-Sea yang kegiatannya berjalan dengan baik.

“Terima kasih saya sampaikan kepada panitia pelaksana serta semua pihak dan masyarakat yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan apapun,” kata Ihsan.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) yang beberapa tahun ini telah banyak membantu Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya di bidang pariwisata dan kebudayaan yang ada di desa buko dan sekitarnya sehingga bisa maju.

Melalui momentum festival sosial Gelar Budaya 2024 ini, Bupati berharap agar silaturahmi tetap terjaga antara masyarakat, pemerintah dan para mahasiswa UGM.

“Selaku pemerintah daerah saya berharap akan semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat, pemerintah dengan mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) sehingga bisa sama-sama bergandeng tangan untuk terus mengembangkan destinasi, budaya dan adat istiadat masyarakat Banggai Kepulauan khususnya masyarakat Sea-Sea,” terangnya.

Festival Sea-Sea Gelar Budaya 2024 saat ini mengangkat tema “Miraculous Sport And Culture Of Banggai Kepulauan” dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam, budaya serta produk lokal sebagai media promosi untuk menarik minat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara guna memungkinkan pariwisata yang berkelanjutan.

Bupati mengajak kita menjaga dan terus melestarikan budaya adat istiadat dan keindahan destinasi pariwisata dengan harapan Banggai Kepulauan dapat semakin maju dan berkembang ke arah yang lebih baik.

“Kebudayaan yang merupakan warisan berharga Banggai Kepulauan yang apabila terus dijaga dan dilestarikan akan menjadi suatu Icon sebagai kepulauan yang dikenal oleh masyarakat lokal nasional bahkan sampai internasional yang jika terus dikembangkan khususnya bidang pariwisata dan kebudayaannya akan menjadikan Banggai Kepulauan maju dan berkembang,” tuturnya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat kecamatan buko selatan khususnya masyarakat desa buko dan sekitarnya untuk bersama-sama menjaga dan mengelola aset wisata yang telah ada sehingga wisatawan senang berkunjung di desa ini,” ujar Ihsan Basir.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada yang telah melaksanakan KKN-PPM di daerah kami, semoga yang diperoleh selama melaksanakan KKN-PPM akan membantu adik-adik dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.

Dosen Pembimbing Lapangan mahasiswa UGM Drs. Hendrie Adji Kusworo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan atas kerjasama sehingga mahasiswa KKN-PPM Gadjah Mada mulai tahun 2018 sampai sekarang masih terus melaksanakan KKN-PPM di Banggai Kepulauan.

Kegiatan di tutup dengan gelar pelepasan simbolis Mahasiswa KKN PPM UGM dan pemberian kenang-kenangan berupa cindera mata kenangan Mahasiswa KKN-PPM UGM kepada Bupati Banggai Kepulauan.

Turut hadir Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Banggai Kepulauan, Camat Buko Selatan, Kepala Desa se-Kecamatan Buko Selatan serta masyarakat Buko Selatan dan undangan lainnya. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan Aksi Gerakan Bulan Cinta Laut (BCL) berlokasi di Teluk pantai Desa Baka dan Bongganan Kecamatan Tinangkung, Rabu (14/08/2024).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan acara sosialisasi Bulan Cinta Laut (BCL) kepada para nelayan dan para tamu undangan, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Kepulauan yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Edison Moligay, S.Sos., M.A.P.

Dalam sambutannya, Edison Moligay menyampaikan bahwa Bulan Cinta Laut (BCL) merupakan sebuah gerakan, bagaimana mengajak masyarakat untuk lebih mencintai laut, dengan bersama-sama merawat dan menjaga Laut kita khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pantai.

“Kami mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam kegiatan ini, dengan pantai dan laut yang bersih harapan kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama nelayan di sekitar Pesisir pantai,” pungkasnya.

Aksi Bulan Cinta Laut mengusung tema “Laut Sehat Indonesia Sejahtera” dengan peserta sosialisasi berasal dari berbagai kalangan, baik dari unsur pemerintah seperti perwakilan dari dinas, camat, kepala desa serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan para nelayan yang berada di Kecamatan Tinangkung.

Kepala Dinas Perikanan Dr. Ir. Ferdy Salamat, ST., M.Si.,IPM juga turut hadir dalam kegiatan tersebut dan melakukan aksi bersih-bersih, serta memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyempatkan waktu dan terlibat turun langsung melakukan aksi Gerakan Bulan Cinta Laut (BCL).

Perlu untuk diketahui Bulan Cinta Laut (BCL) melupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) serta menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Bulan Cinta Laut (BCL) telah diinisiasi sejak tahun 2022 tujuannya untuk mendukung target Nasional, dalam penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70 persen sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018, sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan Ekonomi Biru KKP.

Dalam kegiatan ini, nelayan yang dilibatkan dalam memungut sampah di laut menggunakan perahu bermesin ketinting, sampah-sampah yang telah dipungut di kemas dalam karung.

Kegiatan memungut sampah di lakukan sekitar 2 jam, bagi peserta yang jumlah sampahnya paling banyak yang di kumpulkan, maka akan diberi hadiah oleh panitia pelaksana kegiatan.

Hasil sampah yang berhasil di angkat dari pesisir pantai sebanyak 102 karung dan berbobot 3 (Tiga) Ton lebih. Sampah kemudian di angkut menggunakan mobil pengangkut sampah dan di buang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (Diskan-BANGKEP)

Data Agregat Kependudukan Kabupaten Banggai Kepulauan Semester I Tahun 2024.

Selengkapnya unduh link:

BUKU DIGITAL AGREGAT SEMESTER 1 2024