Kindandal, BanggaiKep.go.id – Dalam  pelaksanaan kegiatan Sidang Tahunan Majelis Sinode Ke XXII yang digelar di Jemaat GPIBK Viadolorosa Desa Kindandal Kecamatan Liang, dalam acara penutupan Sidang Tahunan Majelis Sinode Ke XXII pada Jumat, (12/11/2021) malam.

Dalam kegiatan ini Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK), Pdt. Anasir Suayong, M.Th mengajak dan mendorong para peserta Sidang Tahunan Majelis Sinode yang merupakan perutusan dari dua belas Klasis di wilayah pelayanan Sinode GPIBK yang tersebar di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut untuk dapat bersinergi bersama dengan Pemerintah Daerah untuk menyukseskan berbagai program dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Pdt. Anasir Suayong menerangkan Saat ini pemerintah mulai dari pusat sampai daerah sedang dan sementara menggencarkan program vaksinasi Covid-19 dalam rangka mempercepat pembentukan kekebalan kelompok/komunitas.

“Untuk itu saya berharap gereja dapat mengambil peran dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sudah dicanangkan pemerintah,” ucap Ketua Sinode GPIBK.

“Saya berharap para Pelayan-pelayan GPIBK dapat terlibat aktif dengan mengingatkan dan menyampaikan kepada warga jemaat yang juga merupakan warga masyarakat dalam setiap kegiatan peribadatan di jemaat-jemaat mulai dari ibadah Minggu, ibadah rumah tangga dan ibadah Kompelka BIPRA, agar dapat mengikutinya serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19,” jelas Pdt. Anasir Suayong.

“Dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru kiranya kita lebih ketat lagi menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi munculnya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di tanah air terutama di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut,” tutup Anasir. (AmosKominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Guna mencapai target vaksinasi di Wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan terlebih khusus di wilayah Kecamatan Buko, Satgas Covid-19 Kecamatan Buko bersama dengan tim teknis Puskesmas Tataba Kecamatan Buko terus bersinergi bersama melaksanakan pelayanan vaksinasi ke desa-desa melalui kegiatan vaksin mobile.

Satgas Covid-19 Kecamatan Buko dan Puskesmas Tataba melakukan pelayanan vaksinasi mobile sebanyak 144 orang di Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Kamis, (4/11/2021).

Kegiatan ini diawali dengan pengarahan dari Pemerintah Desa Malanggong yang disampaikan oleh Sekdes Malanggong dilanjutkan dengan pengarahan dari Camat Buko dan Kepala Puskesmas Tataba.

Camat Buko Winarto, ST sebelum pelaksanaan vaksinasi memberikan beberapa pengarahan sekaligus mensosialisasikan Edaran Bupati Banggai Kepulauan Nomor 140/1. 151/Dinkes Tahun 2021 Tentang Percepatan vaksinasi dalam penanggulangan Covid-19 di Kab. Banggai Kepulauan serta penegasan sangsi-sangsi administrasi yang bagi masyarakat yang belum divaksin untuk dihentikan sementara pelayanan administrasi dan jaminan sosial lainnya.

“Bukan saja hanya bagi masyarakat biasa tetapi bagi ASN, PNS, THL, Honorer serta aparat dan perangkat Desa akan dihentikan sementara pembayaran insentif dan berbagai tunjangan lainnya jika belum divaksin sebagaimana tertuang dalam surat edaran tersebut,” ucap Winarto.

Winarto juga menegaskan bahwa kita hanya menjalankan tugas dan tanggungjawab serta perintah dari atasan dalam upaya melindungi masyarakat Banggai Kepulauan dari Covid-19.

Kapus Tataba Sianti, A.Md.Kep mengatakan bahwa sampai saat ini sudah 1.800 orang yang divaksin di wilayah Kecamatan Buko dan semuanya sampai saat ini masih dalam keadaan yang sehat dan baik-baik saja.

“Masyarakat jangan mudah percaya dengan berita hoax atau bohong baik dari mulut ke mulut maupun melalui medsos, jika setelah vaksin ada rekasi seperti demam dan lain-lain hubungi tenaga kesehatan,” ucap Sianti.

Disamping itu, dr. Maria Patty pun mengatakan bahwa vaksin yang digunakan sudah melewati beberapa tahapan uji klinis dalam rangka mengetahui layak tidak untuk digunakan atau dipakai sebagai vaksin dalam upaya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

“Dan bukan hanya satu dua kali uji klinis yang dilakukan tetapi berkali-kali, seperti dulu yang divaksin hanya untuk usia 17 tahun keatas, tidak bisa untuk ibu hamil dan menyusui, tetapi setalah dilakukan beberapa kali uji klinis sekarang vaksin bisa untuk anak usia 12 tahun keatas, ibu menyusui, ibu hamil 14 Minggu keatas serta mereka yang menderita penyakit-penyakit kronis lainnya yang dapat divaksin,” jelas dr. Maria.

“Jadi masyarakat jangan takut dan khwatir ketika melewati tahap Pemerintah dari meja pertama sampai keempat sampaikan yang benar dan akurat riwayat penyakit dan lain sebagainya yang ditanyakan oleh tenaga medis,” lanjut dr. Maria.

“Karena dari tahapan pemeriksaan ini akan ditentukan layak tidak kita untuk divaksin, dan jika ada reaksi dampak dari vaksin jangan takut dan panik langsung hubungi tenaga kesehatan di Desa,” tambah dr. Maria. (AmosKominfo)

Leme-leme Bungin, BanggaiKep.go.id – Satgas Covid-19 Kecamatan Buko bersama Puskesmas Tataba terus bersinergi bersama dalam memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Buko, guna mencapai target untuk membentuk kekebalan komunitas.

Satgas Covid-19 Kecamatan Buko bersama dengan Tim Vaksinator Puskesmas Tataba melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Desa Leme-leme Bungin Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan, Rabu, (3/11/2021).

Dalam pelayanan vaksinasi mobile di Desa Leme-leme Bungin sebayak 88 orang menerima pelayanan vaksin.

Kegiatan vaksinasi mobile di Desa Leme-leme Bungin dihadiri oleh Camat Winarto, ST, Kepala Puskesmas Tataba, Sianti, A.Md.Kep, PJ. Kades Leme-leme Bungin Hamlan Paepa, S.SIP anggota Polsek Buko dan Koramil 1308-13 Buko bersama Tim Vaksinator Puskesmas Tataba. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya dan bersinergi dalam pencegahan dan pengendalian serta penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

Kadis Kesehatan Bangkep dr. Abdi Gunawan, MPH saat diwawancarai saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Dusun Ebenheizer (31/10/2021) mengatakan bahwa kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 bertumpu pada 3 pilar utama.

“Yakni penerapan protokol kesehatan 3M yang disiplin dan masif, pelaksanaan 3T yang menyeluruh serta percepatan vaksinasi dalam upaya meningkatkan kekebalan komunitas,” ucap dr. Abdi.

Menurutnya, vaksinasi adalah pilar yang sangat penting dan harus kita tuntaskan, tujuannya untuk pertahanan.

“Sebab apabila sudah 70% masyarakat yang menerima vaksin sudah membentuk kekebalan kelompok dan dapat melindungi masyarakat yang lain yang tidak divaksin karena sakit dan tidak dapat divaksin, sehingga 70% masyarakat yang sudah menerima vaksin adalah pahlawan bagi mereka yang tidak dapat menerima vaksin,” jelas dr. Abdi.

Untuk itu dalam mencapai target vaksinasi, dr. Abdi Gunawan mengatakan tidak dapat hanya dikerjakan sendiri-sendiri atau hanya beberapa kelompok saja.

“Tetapi ibarat bagaikan perang semesta yang melibatkan semua pihak dan komponen yang ada baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan untuk bersinergi bersama-sama dalam upaya mencapai target vaksinasi sebanyak-banyaknya guna membentuk kekebalan kelompok,” ujar Kadis Kesehatan Banggai Kepulauan. (AmosKominfo)

Ebenheizer, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya percepatan pelayanan vaksinasi Covid-19 diwilayah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banggai Kepulauan serta Satgas Covid-19 Kecamatan Buko dan Tim Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tataba melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Dusun Ebenheizer Desa Batangono Kecamatan Buko Kab. Bangkep pada hari ini Minggu, (31/10/2021).

Kadis Kesehatan Banggai Kepulauan dr. Abdi Gunawan, MPH yang juga Ketua PMI Kab. Bangkep saat diwawancarai mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini dalam upaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, dalam upaya mendorong percepatan vaksinasi di Sulawesi Tengah.

“Karena pencapaian vaksinasi sangat rendah dan juga di Banggai Kepulauan pencapaian vaksinasi sangat rendah di Sulawesi Tengah,” ucap dr. Abdi Gunawan.

“Untuk itu dalam upaya mencapai vaksinasi yang masif atau sebanyak-banyaknya tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri diperlukan peran serta semua pihak, seperti yang kita lakukan di Dusun Ebenheizer ini, dimana ada peran dari Pemerintah Kecamatan Buko, Puskesmas Tataba, organisasi kemasyarakatan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan,” jelas dr. Abdi Gunawan.

dr. Abdi juga menuturkan, “Menurut analisa para ahli akan ada pandemi Covid-19 gelombang ketiga yang diperkirakan akan muncul diakhir tahun atau awal tahun.”

Menurutnya, apabila itu terjadi yang sangat rawan adalah daerah yang vaksinasinya sangat rendah, itu ada di Banggai Kepulauan.

“Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan pelayanan vaksinasi dalam upaya menciptakan kekebalan komunitas,” tutup Kadis Kesehatan.

Turut hadir dalam kegiatan Vaksin di Dusun Ebenheizer Desa Batangono, Wakil Ketua PMI Bidang Kesos dan UDD Ratnasari N. Turungku, SKM., MPH, Bendahara PMI Kalsum Pulian dan Anggota PMI serta relawan vaksinasi PMI, Camat Buko Winarto, ST, Kepala Puskesmas Tataba Sianti, A.Md.Kep dan tim Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tataba serta anggota Polsek Buko dan Koramil Buko dan Kepala Desa Batangono.

Dalam pelayanan vaksinasi Covid-19 di Dusun Ebenheizer Desa Batangono Kecamatan Buko sebanyak 64 orang yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama yang terdiri atas masyarakat umum 47 orang, Ibu hamil 4 orang, pelajar 8 orang, pelayan publik 3 orang dan guru 2 orang serta 51 orang yang mendapatkan obat cacing. (AmosKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi lintas sektor yang dilaksanakan pada Pemerintah Kecamatan Bulagi Utara bersama Puskesmas Sabang Kec. Bulagi Utara.

Mulai dilakukan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dengan turun langsung ke desa maupun kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

Tim Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Sabang pada Senin, 25 Oktober 2021 memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kelurahan Sabang Kec. Bulagi Utara dan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat Kelurahan Sabang dipusatkan di Puskesmas Sabang.

Kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Sabang dipantau langsung oleh Camat Bulagi Utara, Nonce Yaalis, SH, bersama unsur muspika Kecamatan Bulagi Utara, Lurah Sabang, Ones Maasi, S.Sos.

Kepala Puskesmas Sabang, Jhoin Ferdy Karamoy, S.KM saat diwawancarai pada (26/10/2021) mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat kelurahan Sabang hari ini terlayani sebanyak 90 orang dengan jumlah vaksin yang digunakan sebanyak 45 vial.

“Dalam upaya mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat kami dari tenaga kesehatan tentunya sangat kami membutuhkan bantuan dan topangan serta peran serta pihak-pihak yang terkait agar pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dapat berjalan lancar,” ucap Jhoin.

“Dengan harapan kiranya kita dapat bersama-sama memberikan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat tentang vaksin Covid-19, kami sebagai nakes hanya pelaksanaan teknis di lapangan, para pemerintah desa/kelurahan yang lebih dekat karena bersentuhan langsung setiap saat dengan masyarakat,” tambah Jhoin. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 81 Siswa-siswi SMK Negeri 1 Buko, Kab. Banggai Kepulauan menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

Pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi siswa siswi SMK Negeri 1 Buko dilaksanakan oleh Tim Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Vaksinasi dosis pertama bagi siswa-siswa SMK Negeri 1 Buko dilaksanakan di lokasi sekolah dan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Tataba, Sianti, A.Md.Kep, Selasa, (12/10/2021).

Kehadiran Kepala Puskesmas Tataba bersama tim vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tataba disambut baik oleh pihak sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Buko Rijlun Suku, S.Pd sangat berterima kasih kepada pihak Puskesmas Tataba yang sudah boleh datang di SMK Negeri 1 Buko untuk memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi warga sekolah terutama siswa dan guru yang belum menerima vaksin Covid-19.

Rijlun mengatakan vaksin Covid-19 wajib bagi warga sekolah dalam mempersiapkan tatap muka dalam proses belajar mengajar, guna meningkatkan kekebalan tubuh.

“Bahkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka warga sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Rijlun.

Disamping itu, Sianti, A.Md.Kep juga mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi bagi siswa kami tetap berdasarkan petunjuk dan ketentuan dalam pemberian vaksin.

“Jika ada siswa yang tidak bisa divaksin karena punya rekam medis yang dapat membahayakan yang bersangkutan kami tidak akan memaksakan apa lagi mengambil resiko,” ucap Kapus Tataba.

Nampak juga personil Polsek Buko mengawal jalannya vaksinasi Covid-19 di SMK Negeri 1 Buko. (AmosKominfo)

Tolulos, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan Temu Raya Komisi Pelayanan Kategorial Pria Kaum Bapak Sinode Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK) yang dilaksanakan di Jemaat GPIBK Gunung Karmel Tolulos Klasis Liang Desa Tolulos, Puskesmas Patukuki Kec. Peling Tengah Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep) melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi peserta Temu Raya Kompelka PKB Sinode GPIBK dan Panitia Pelaksanaan Temu Raya Kompelka PKB Sinode GPIBK serta masyarakat Desa Tolulos.

Kepala Puskesmas Patukuki, Siti Rohmi, S.KM saat dijumpai di sekretariat panitia pelaksana (4/10/2021) mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan Rapid Tes Antigen bagi peserta Temu Raya Kompelka PKB Sinode GPIBK berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Kab. Banggai Kepulauan tertanggal 28 September 2021 yang memerintahkan  Puskesmas yang ada di Banggai Kepulauan yang wilayah kerjanya mencakup tempat pelaksanaan kegiatan Temu Raya untuk melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan dengan mematuhi 5 M selama pelaksanaan temu raya.

“Kami pun akan memberi pelayanan vaksinasi dan Rapid Tes Antigen bagi panitia dan peserta temu raya Kompelka BIPRA Sinode GPIBK,” ucap Siti Rohmi.

“Jadi untuk Puskesmas Patukuki kami melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 dan Rapid Tes Antigen bagi panitia dan peserta temu raya Kompelka PKB Sinode GPIBK di Desa Tolulos, dengan vaksin yang tersedia sebanyak 200 vial untuk panitia dan peserta yang belum divaksin serta kami pun akan membuka pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum yang bersedia divaksin,” jelas Siti.

Untuk Rapid Tes Antigen bagi panitia dan peserta tidak dipungut biaya sepeser pun atau gratis, sebab alat tes rapid Antigen sudah disiapkan oleh Pemda BanggaiKep untuk membantu pelaksanaan kegiatan Temu Raya agar berjalan dengan lancar tanpa mengabaikan penerapan protokol kesehatan.

“Harapan kami kiranya semua yang terlibat dalam kegiatan ini dapat membudayakan penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan, dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan,” tutup Kapus Patukuki. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Wakil Bupati Banggai Kepulauan Salim J. Tanasa berikan arahan serta melepas secara resmi kepada Nakes (Tenaga Kesehatan) dalam kegiatan vaksinasi di tiga Desa yaitu Desa Saiyong, Desa Ambelang dan Desa Manggalai Kecamatan Tinangkung Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Pelepasan tersebut di laksanakan di Halaman BPU Kecamatan Tinangkung dan di ikuti oleh Camat Tinangkung, Kapolsek Tinangkung, Danramil Tinangkung, serta relawan Nakes, Selasa,(28/09/2021).

Pada arahan Wakil Bupati BanggaiKep mengatakan “Langkah yang kita lakukan itu adalah Langkah kongkrit, langkah nyata yang mana progres dari vaksinasi untuk Banggai Kepulauan yang begitu sangat rendah tetapi pemangku kebijakan Kecamatan Tinangkung mengambil Langkah-langkah yang sangat luar biasa sehingga apa yang kita lakukan hari ini semoga menjadi bagian bagaimana kita ber daerah yang baik.”

“Kami selaku Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan Bupati, Wakil Bupati mengapresiasi apa yang kita lakukan hari ini di mana tujuan dari kegiatan kita dengan 3 (tiga) spot itu adalah bagian dari langkah kongkrit kita bersinergi dengan teman-teman bahwa vaksinasi ini adalah tanggung jawab kita semua sehingga apa yang kita targetkan hari ini,” ucap Wabup.

Lanjutnya, “Harapan kami bagaimana mengedukasi semua teman-teman nakes untuk bagaimana kitab bisa merespon gestur masyarakat yang mereka sampai hari ini ada yang bertanya apa manfaat dari vaksinasi ini.”

Selain itu, Wabup juga berharap untuk Kapus dan semua bahwa cara mengedukasi masyarakat itu yang sangat penting bahwa vaksinasi ini sangat di butuhkan oleh semua manusia yang ada di muka bumi ini.

Wabup mengucapkan selamat kepada teman-teman, kepada Camat, kepada Koramil, Kepada Kapolsek bahwa apa yang  dilakukan hari ini adalah contoh kongkrit bagaimana kita ber daerah di Banggai Kepulauan.

“Saya juga mengucapkan selamat apa yang kita lakukan ini adalah bagian dari proses Pemerintahan yang baik,” kata Salim. (DeckyKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya melindungi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang rentan dengan penularan Covid-19 karena beresiko tinggi harus berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, maka pemerintah melaksanakan vaksin tahap ketiga bagi seluruh tenaga kesehatan yang ada di Nusantara.

Pada hari ini, Kamis, 2 September 2021 Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara melaksanakan vaksinasi Booster tahap ketiga bagi tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sabang.

Kepala Puskesmas Sabang Jhoin Ferdy Karamoy, S.KM saat di jumpai di Puskesmas Sabang mengatakan bahwa tenaga kesehatan Puskesmas Sabang sudah mulai divaksin Booster untuk melindungi dari penularan Covid-19 karena para tenaga kesehatan sangat rentan tertular atau pun terpapar dengan Covid-19.

“Baru sebanyak 28 Nakes di Puskesmas Sabang yang terlayani Booster atau vaksin tahap tiga yang diperuntukkan bagi Nakes dengan menggunakan Vaksin Moderna berdasarkan ketersedian vaksin sebanyak 2 vial, satu vial hanya untuk 14 orang nakes saja jadi yang baru terlayani Booster Moderna sebanyak 28 orang nakes,” ucap Kapus.

Lanjut Jhoin, “Vaksinasi Booster bagi Nakes di Puskesmas Sabang kami bagi menjadi dua gelombang hari pertama  14 orang nakes dan hari kedua 14 orang , agar yang lain masih bisa dan dapat melayani masyarakat/pasien yang memeriksa kesehatan di Puskesmas Sabang agar tidak ada masyarakat yang tidak terlayani ketika datang berobat,” tutup Jhoin. (AmosKominfo)