Batangono, BanggaiKep.go.id – Disela-sela operasi pencarian nelayan yang hilang di perairan selat Peling sekitar Pulau Tikus, Kepala Operasi SAR Gabungan pencarian nelayan yang hilang menghimbau dan mengajak bagi para masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan yang sepenuhnya menggantungkan hidupnya dari hasil melaut untuk dapat lebih memperhatikan masalah keselamatan saat melaut.
Mario P. Rubak Allo dalam penutupan operasi pencarian nelayan Batangono yang hilang di perairan Pulau Tikus, Selasa, (19/4/2022) menyampaikan himbauan Kasubsi OPS SAR Palu bahwa utamakan keselamatan saat melaut serta mengingatkan kepada masyarakat yang terutama sebagai nelayan untuk lebih memperhatikan lagi keselamatan saat melaut, mengingat sudah sering terjadi kecelakaan dan nelayan yang hilang saat melaut.
“Apalagi cuaca akhir ini sering ekstrim sulit diprediksi dan ditebak, mungkin kita lihat laut teduh, tenang dan cuaca cerah baik untuk melaut untuk mencari ikan, tapi tanpa diduga mungkin saat kita sudah berada ditengah laut tiba-tiba cuca berubah dan bisa saja jika kita tidak sigap akan membahayakan keselamatan kita saat bekerja untuk menghidupi keluarga kita,” terang Mario.
Untuk itu, Mario berharap ketika para nelayan hendak melaut untuk dapat membawa serta peratan keselamatan saat melaut walaupun hanya sederhana.
“Apabila melakukan aktifitas dilaut, usahakan jangan berangkat sendiri utamanya pada malam hari atau pun pada dini hari. Selalu bawa alat apung, apabila tidak ada life jacket, bisa membawa alat-alat apung lainnya seperti jiregen, botol mineral yg diikat beberapa, gabus dll, agar apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itu bisa jadi alat bertahan hidup sementara,” jelas Mario.
Mario juga sangat mengharapkan bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya sepunuhnya dengan mencari hasil laut ikan dan lainnya agar dalam melaut tidak melakukan aktivitas yang membahayakan keselamatan dan orang lain.
“Melakukan aktivitas-aktivitas yang berbahaya seperti menyelam menggunakan kompresor biasa, menangkap ikan dengan menggunakan bom dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun,” tutup Mario. (JAR-KOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!