Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dukung pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan berbasis Kelapa Dalam dan Aren di Desa Lalong Kecamatan Tinangkung Utara Kab. Bangkep.

Pengembangan sentra IKM ini diyakini dapat memacu produktivitas masyarakat setempat sekaligus mendorong perekonomian daerah dan nasional, Pembangunan Sentra IKM Pangan ini merupakan sentra IKM yang dibangun melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang IKM.

“Kami berharap pembangunan sentra ini dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku IKM di sana,” kata Asisten Bupati Abderiana Loto mewakili Bupati dalam membuka rapat singkronisasi dan koordinasi Pembangunan Sentra IKM Pangan Desa Lalong yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangkep, Kamis, (21/10/2021).

Abderiana menjelaskan, sentra IKM merupakan kelompok IKM dalam satu lokasi atau tempat menggunakan bahan baku, menghasilkan produk sejenis, dan melakukan proses produksi yang sama.

“Mengelompokkan IKM dalam satu sentra tentunya akan mempermudah pembinaan agar semakin meningkatkan kemampuan IKM kita,” tuturnya.

Lanjutnya, “Maka dalam upaya penguatan peran sentra IKM, diperlukan pusat pengembangan desain dan teknologi yang disertai pusat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Hal ini dikarenakan teknologi dan SDM merupakan dua komponen penting yang harus disinergikan sehingga menghasilkan produk berkualitas,” tambahnya.

Disamping itu, Abde juga mewakili Pemda Bangkep memberi dukungan kepada pelaku IKM, “Kami terus memberikan dukungan kepada pelaku IKM, sebab dengan jumlahnya yang besar, mereka menjadi ujung tombak bagi industri manufaktur. Apalagi sektor IKM tidak akan terpisahkan dari bagian proses produksi atau rantai pasok industri skala besar.”

Manfaat dengan adanya DAK bidang IKM, misalnya, memudahkan daerah guna melakukan pembinaan lebih lanjut pada sentra yang terpusat dalam satu lokasi. Meningkatkan kapasitas produksi melalui penambahan atau peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh sentra IKM yang tidak dapat direalisasikan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Manfaat lainnya yakni terjadi peningkatan lapangan kerja terkait peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan sentra IKM sekaligus peningkatan daya saing produk melalui perbaikan kemasan dan alih teknologi produksi,” ucap Abde.

Menurutnya, Kabupaten Banggai Kepulauan punya area pertanian yang cukup luas, yang pengerjaannya membutuhkan peralatan dari mulai menanam hingga saat panen.

“Maka keberadaan sentra IKM Pangan ini akan menjawab kendala yang dihadapi oleh para kelapa dan gula aren. Akhir kata, semoga apa yang kita harapkan bersama bisa terwujud dan pembangunan sentra IKM Pangan ini bisa berjalan sesuai rencana yang sudah ditentukan,” tutup Abde.

Rapat dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kadis Perindakop, Inspektur Inspektorat, Kepala Bappeda, Kadis PU, Kadis Pertanian, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Penanaman Modal, Kadis Perumahan, Kepala Kantor KPH Pulau Peling, Kepala Bagian Perekonomian Setda, Kepala Bagian Pembangunan Setda, Camat Tinangkung serta Kades Lalong. (TrisKominfo)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *