Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah Daerah melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat evaluasi yang berlangsung di Ruang Litbang Bappeda, Kamis (12/9/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Banggai Kepulauan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, TP PKK Banggai Kepulauan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.

Rapat evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai tindak lanjut dari audit kasus stunting yang telah dilakukan, memperoleh informasi terkait perkembangan capaian penurunan stunting, serta mengidentifikasi kendala dan hambatan dalam intervensi yang telah dilaksanakan. Evaluasi berkala ini dianggap penting untuk memastikan program-program penurunan stunting berjalan efektif dan tepat sasaran.

Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Banggai Kepulauan, Rahmat Labou, S.STP.,M.A.P dalam sambutannya menekankan pentingnya upaya percepatan penurunan stunting melalui kerja cerdas dan terukur.

“Kabupaten Banggai Kepulauan yang terdiri dari 12 kecamatan harus terus berupaya menurunkan angka stunting dengan segala daya, mengatasi masalah yang ada, dan melakukan langkah-langkah inovatif,” ungkap Rahmat.

Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Moh. Adnan D. Adam, SE menambahkan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan telah melakukan berbagai program inovatif.

“Melalui lima pilar Rencana Aksi Nasional, kami berharap prevalensi stunting dapat ditekan hingga 14%. Saat ini, prevalensi stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan mencapai 27,7% pada tahun 2023, turun dari 30,6% pada tahun 2022,” jelas Adnan.

Namun, ia juga menyoroti adanya beberapa kecamatan yang mengalami peningkatan prevalensi stunting, yang menjadi salah satu pokok pembahasan dalam rapat evaluasi ini. Selain itu, laporan TPPS Semester 1 dan laporan bulanan stunting melalui Aplikasi EPPGM Dinas Kesehatan turut dievaluasi sebagai bahan dasar perbaikan program di masa mendatang.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) M. Yamin Talib yang mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banggai Kepulauan turut memberikan dukungan dalam rapat ini. Pihaknya berkomitmen untuk terus menyebarkan informasi dan edukasi terkait stunting kepada masyarakat melalui platform website dan media sosial, guna meningkatkan kesadaran akan bahaya stunting serta cara pencegahannya.

Dengan evaluasi berkala dan pengelolaan data yang tepat, diharapkan program penurunan stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan semakin terarah, tepat sasaran, dan mampu mengurangi prevalensi stunting di wilayah tersebut. (IKP-KOMINFO)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *