Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan Aksi Gerakan Bulan Cinta Laut (BCL) berlokasi di Teluk pantai Desa Baka dan Bongganan Kecamatan Tinangkung, Rabu (14/08/2024).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan acara sosialisasi Bulan Cinta Laut (BCL) kepada para nelayan dan para tamu undangan, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Kepulauan yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Edison Moligay, S.Sos., M.A.P.

Dalam sambutannya, Edison Moligay menyampaikan bahwa Bulan Cinta Laut (BCL) merupakan sebuah gerakan, bagaimana mengajak masyarakat untuk lebih mencintai laut, dengan bersama-sama merawat dan menjaga Laut kita khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pantai.

“Kami mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam kegiatan ini, dengan pantai dan laut yang bersih harapan kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama nelayan di sekitar Pesisir pantai,” pungkasnya.

Aksi Bulan Cinta Laut mengusung tema “Laut Sehat Indonesia Sejahtera” dengan peserta sosialisasi berasal dari berbagai kalangan, baik dari unsur pemerintah seperti perwakilan dari dinas, camat, kepala desa serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan para nelayan yang berada di Kecamatan Tinangkung.

Kepala Dinas Perikanan Dr. Ir. Ferdy Salamat, ST., M.Si.,IPM juga turut hadir dalam kegiatan tersebut dan melakukan aksi bersih-bersih, serta memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyempatkan waktu dan terlibat turun langsung melakukan aksi Gerakan Bulan Cinta Laut (BCL).

Perlu untuk diketahui Bulan Cinta Laut (BCL) melupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) serta menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Bulan Cinta Laut (BCL) telah diinisiasi sejak tahun 2022 tujuannya untuk mendukung target Nasional, dalam penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70 persen sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018, sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan Ekonomi Biru KKP.

Dalam kegiatan ini, nelayan yang dilibatkan dalam memungut sampah di laut menggunakan perahu bermesin ketinting, sampah-sampah yang telah dipungut di kemas dalam karung.

Kegiatan memungut sampah di lakukan sekitar 2 jam, bagi peserta yang jumlah sampahnya paling banyak yang di kumpulkan, maka akan diberi hadiah oleh panitia pelaksana kegiatan.

Hasil sampah yang berhasil di angkat dari pesisir pantai sebanyak 102 karung dan berbobot 3 (Tiga) Ton lebih. Sampah kemudian di angkut menggunakan mobil pengangkut sampah dan di buang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (Diskan-BANGKEP)