Pos

Assalamualaikum dan selamat siang.

Bapak/Ibu yang kami hormati, kembali kami laporkan situasi covid-19 di Kabupaten Banggai kepulauan update 20 April 2020 jam 14.00 wita.

Sesuai dengan data yang masuk ke Covid Center tidak ada tambahan kasus baru ODP maupun PDP.

Sehingga total ODP sampai dengan saat ini yang masih dalam pemantauan petugas kesehatan berjumlah 5 ODP.

Selanjutnya untuk pelaku perjalanan yang telah selesai masa pemantauan sebanyak 1.563 orang.

Terimakasih🙏 Salam Sehat..
#StayAtHome
#JagaJarak
#CuciTanganPakaiSabun
#PHBS

Memutus rantai penularan covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama
“Bangkep Bersatu Cegah Covid-19″💪

Juru Bicara, Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Penyebaran virus Corona (Covid -19) hingga saat ini menjadi momok yang yang sangat menakutkan.

Karena hingga saat ini sudah ribuan orang dari ratusan Negara seluruh dunia termasuk Indonesia mengalaminya.

Hal ini yang membuat berbagai kalangan melakukan upaya sosialisasi antisipasi penyebaran virus Corona hingga ke tingkat Kecamatan.

Seperti yang dilakukan oleh Camat Tinangkung Utara, Kapolpos, Puskesmas dan Tim Relawan Kacamatan Tinangkung Utara turun ke jalan untuk melakukan sosialisasi langka-langka antisipasi pencegahan virus Corona di wilayah Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat, (17/4/2020).

Tempat lokasi strategis yang dipilih yaitu pasar mingguan Desa Luksagu, karena diperkirakan disitulah tempat orang berkumpul dan berinteraksi.

Dalam kegiatan Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd menyampaikan, akan menindak lanjuti  keputusan hasil rapat bersama Bupati Banggai Kepulauan pada tanggal 13 April 2020 lalu di Salakan.

Hasil keputusan tersebut yaitu menghimbau kepada masyarakat agar wajib memakai masker, menghindari keramaian, menjaga jarak, tidak membuat perkumpulan dalam satu kelompok, hindari berjabat tangan dan sesering mungkin mencuci tangan.

“Yang diutamakan yaitu penggunaan masker setiap keluar rumah, untuk beraktifitas harus memakai masker agar terhindar dari penularan virus Corona yang berbahaya itu”, kata Camat.

Lanjut Sahrun, “Untuk kebutuhan masker Saya sudah berkoordinasi dengan para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Tinangkung Utara untuk segera menyiapkan masker kain untuk bisa membantu kebutuhan masyarakat”.

Menurut Sahrun, disetiap Desa nanti akan di pasangkan Baliho tentang langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona agar masyarakat bisa teredukasi.

Dalam kesempatan ini Jurnalis Kominfo BanggaiKep saat mewawancarai Kapolpos Kecamatan Tinangkung Utara BrigPol Roby Pasongli mengatakan, “Ini sosialisasi dan sekaligus membacakan Maklumat Kapolri dan menghimbau kepada Bapak Ibu yang Anaknya masih berada di luar daerah terdampak covid -19 untuk bulan puasa ini dan menghadapi Idul fitri jangan dulu pulang Kampung, maksud dan tujuannya adalah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus”, ucap Roby.

“Kegiatan sosialisasi ini akan diadakan secara continue disetiap ada keramaian dan juga bisa dapat mengedukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penyebaran virus Corona”, tutur Roby. (FeriKominfo)

 

Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yg kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update hari ini 19 April 2020 jam 14.00.

Bahwa sesuai data yang masuk ke Covid-19 Center tidak ada tambahan kasus baru ODP maupun PDP.

Total kasus ODP yang dinyatakan sehat sampai hari ini berjumlah 3 ODP.

Sehingga total ODP yang masih dalam pemantauan petugas kesehatan berjumlah 5 orang.

Selanjutnya untuk pelaku perjalanan yang selesai masa pemantauan berjumlah 1.504 orang.

Demikian laporan hari ini semoga bermanfaaat. Terimakasih🙏 Salam Sehat
#StayAtHome
#JagaJarak
#PakaiMasker
#PHBS
#CuciTanganPakaiSabun

Memutus rantai penularan covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama
“Bangkep Bersatu Cegah Covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yg kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 update hari ini tanggal 18 April 2020 jam 14.00 wita.

Sesuai dengan data yang masuk ke Covid-19 Center tidak ada tambahan kasus baru ODP maupun PDP.

Sehingga total kasus ODP sampai dengan saat ini berjumlah 5 ODP.

Pelaku perjalanan yang selesai masa pemantauan sebanyak 1.456 orang.

Terimakasih 🙏 Salam Sehat. “Bangkep Bersatu Cegah Covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si , Mengikuti Rapat melalui Vidcon yang dipimpin Mendagri bersama beberapa menteri Kabinet Kerja terkait dengan Relokasi dan Refocusing Anggaran . Jum’at , 17 April 2020.

Gubernur Pada Kesempatan itu Didampingi Sekda Prov. Dr. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si. Asisten III , Kadis Pendapatan, Kepala BPKAD dan Kepala Biro Humas dan Protokol.

Mendagri Tito Karnavian , menyampaikan bahwa Rapat koordinasi yang dilaksanakan yang diikuti 484 Gubernur , Bupati / Walikota dan Ketua DPRD dan Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan , Menteri Sosial , Menteri Desa dan PDT . rapat yang dilaksanakan di fokuskan pada pembahasan kebijakan Relokasi dan Rekofusing Anggaran untuk penanganan Covid-19  sesuai dengan arahan Presiden RI berdasarkan Inpres Nomor 4 Tahun 2020.

Selanjutnya Mendagri menyampaikan bahwa fokus realokasi dan rekofusing anggaran difokuskan pada tiga hal , untuk Penangnan Kesehatan , Stumulus Ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial

Sesuai dengan Evaluasi Realokasi dan Rekofusing Anggaran Daerah dari seluruh daerah untuk 3 komponen hanya sebesar Rp. 56.57 T. dengan rincian :

untuk bidang kesehatan 24, 10 T.

Untuk bidang Stimulus Ekonomi 7.129 T

dan Untuk jaring Pengaman Sosial 25,34 T.

dan selanjutnya terdapat 14 Daerah yang belum melaporkan Relokasi dan Rekofusing anggaran untuk membiayai ketiga komponen prioritas perubahan anggaran.

Selanjutnya Secara Teknis Menteri Keuangan RI Ibu Sri Mulyani menyampaikan kebijakan didalam relokasi dan rekofusing Anggaran penanganan Covid-19 beberapa hal :

–  Covid-19 sangat mempengaruhi  pertumbuhan ekonomi Dunia dan juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesai .

– Pertumbuhan Ekonomi Dunia yang diproyeksikan sebesar 3,3 % akibat Covid-19 Diproyeksikan hanya sebesar 3 %

– Demikian juga untuk Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 diproyeksikan hanya hanya bisa bertumbuh hanya sebesar 2,3 % dan kalau terjadi skenario terburuk bisa hanya 0,4 %. dan diperkirakan penambahan masyarakat miskin dapat mencapai 1,1 Jt .

– Transfer Keuangan kedaerah terkoreksi sesuai dengan target Pertumbuhan Ekonomi yang akan dicapai 2,3 % dan juga perkiraan penambahan jumlah masyarakat miskin sebesar 1,1 jt Penduduk , sehingga transfer bisa berkurang  sampai dengan 10% .

– Menteri Keuangan mengharapkan agar Anggaran dapat difokus pada tiga bidang antara lain , bidang Kesehatan , Jaring Pengaman Sosial dan Stimulus Ekonomi,

– selanjutnya Menteri Keuangan menyampaikan bahwa alokasi DAK fisik dan non Fisik juga mengalami perubahan , Sebelumnya DAK Fisik sebesar 72,25 T menjadi 51,19 T dan juga DAK non Fisik sebesar 130,28 T menjadi 128,77 T. , pemotongan alokasi DAK fisik dan non fisik di kecualikan pada bidang Kesehatan dan bidang Pendidikan dan penyaluran DAK dilakukan dengan menyederhanakan persyaratannya.

– Pemerintah akan memberikan insentip kepada Tenaga medis dan dokter yang langsung ikut  menangani Covid-19 untuk itu diharapkan Daerah untuk menyampaikan alokasi dana insentip sesuai dengan data tenaga medis dan dokter yang menangani langsung perawatan Pasien Covid -19 Di Daerah.

– Menteri Keuangan menyampaikan Outlook APBD sesuai Pepres 54 tahun 2020 .

A. Jumlah Pendapat pada APBD seluruh indonesia sebesar Rp. 1.238,51 T Menjadi Rp. 1.009,95 atau berkurang sebesar Rp. 228,56 T.

B. Jumlah Belanja Daerah sebesar Rp. 1.299,03 T menjadi Rp. 915,56 T atau berkurang menjadi 383,47 T.

Selanjutnya Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan beberapa hal Sebagai berikut :

– Agar kepala Daerah dapat melibatkan seluruh perangkat daerah pusat di Daerah seperti TNI dan Polri.

– Up date data penanganan Covid-19 di daerah dapat terkoordinir dari satu pintu

– Agar daerah dapat membentuk Sekretariat Gugus Covid -19 di Daerah .

Pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah pada sesi  rapat vitcom tersebut setiap kebijakan langsung memberikan arahan kepada sekda Propinsi dan kepala BPKAD  dan kepala dinas Pendapat terkait dengan Relokasi dan Rekofusing anggaran Pemerintah Propinsi agar dapat sesuai dengan kebijakan dari pemerintah Pusat.(Sumber: Biro Humas dan Protokol)

Assalamualaikum dan selamat siang,Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan perkembangan situasi covid-19 di Kab. Banggai Kepulauan,.

Sesuai dengan data yang masuk ke Covid-19 Center hari ini update 16 April 2020 jam 14.00 WITA, belum ada tambahan kasus baru ODP maupun PDP.

Namun demikian 1 ODP wilayah Kecamatan Tinangkung pada hari ini dinyatakan SEHAT, sehingga total kasus ODP sampai hari ini update tanggal 16 April 2020 berjumlah 7 ODP.

Perlu kami laporkan untuk pelaku perjalanan yang dinyatakan selesai masa pemantauan berjumlah 1.307 orang.

Terima kasih🙏 Salam Sehat. “Bangkep Bersatu cegah covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (KondKominfo)

Salakan, BanggaKep.go.id – Musrenbang RKPD Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2021 dilaksanakan melalui Video Conference (VidCon) dibuka oleh Bupati BanggaiKep H. Rais D Adam. Rabu, 15/04/2020.

Mengawali sambutannya, Bupati BanggaiKep menyampaikan beberapa potret realita BanggaiKep antara lain potret ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai Kepulauan mengalami peningkatan dimana Banggai Kepulauan berada pada peringkat ke 4 dari 13 Kabupaten/Kota se – Sulteng, ini sebelum Covid”.

Lanjut Rais “Dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 6,23% meningkat dari tahun 2018 sebesar 6,8%, hal ini menjadi pemicu semangat kita bersama untuk selalu optimis ditahu-tahun yang akan datang dan selalu berusaha dan bekerja keras lagi sehingga hal ini dapat kita pertahankan lagi”, kata Bupati Rais Adam.

Selanjutnya Kepala BAPENNAS RI yang di wakili oleh Direktur pengembangan wilayah dan kawasan Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA. Ph.D berkata, “Kita harus menyiapkan langkah-langkah antara lain, dalam menangani virus Corona, penguatan jaring pengamanan sosial dan pemulihan ekonomi, Langkah pemulihan ekonomi dibutuhkan komunikasi dan kerja sama antara Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perindustrian, Perdagangan, PU untuk bersama-sama membangun desa dan kecamatan yang tak lupa koordinasi antara kabupaten, provinsi dan pusat di dalam mengembangkan daerah dan yang terakhir bagaimana nanti penguatan kecamatan terhadap perubahan pusat transformasi”, kata Sumedi.

Sedangkan Kepala BAPPEDA Sulteng dalam paparannya menjelaskan “Dalam paparan ini ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, yang pertama adalah terkait dengan mekanisme perencanaan, pencapaian secara umum Sulawesi Tengah, Pertumbuhan ekonomi relatif stabil, bisa kita lihat di tahun 2019 sebesar 6,23% dan di tahun 2018 sebesar 6,8%, Secara Provinsi Kabupaten Banggai Kepulauan telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan”.

“Ada beberapa daerah yang pembangunannya sangat pesat disebabkan daerah tersebut mempunyai satu sektor yang mendukung. Contohnya adalah Banggai dan Morowali Utara. Daerah tersebut didukung oleh sektor pangan yang bisa membantu daerah itu sendiri,” lanjut beliau.

Sebelum menutup kegiatan Musrenbang, Bupati Banggai Kepulauan  berharap, “Saya berharap semoga seluruh bangsa Indonesia dan seluruh wilayah Republik Indonesia ini secepatnya terbebas dari pandemi Covid-19 ini, kami pemerintah Banggai Kepulauan akan mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat dalam rangka memfokuskan penanganan Virus Corona ini, sehingga kami juga yang berada di wilayah yang terpencil ini akan senantiasa mendukung dan bekerja keras untuk membasmi penyebaran Covid-19,” tutup Bupati. (TrisKominfo)

Pengumuman Penting ini berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan.

Diwajibkan untuk menggunakan masker dalam pencegahan penyebaran virus Corona.

Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Sesuai dengan data yang masuk pada hari ini update tanggal 15 April 2020 Jam 14.00.

Sehingga total ODP sampai dengan saat ini berjumlah 8 ODP dan masih dalam pemantauan petugas Kesehatan.

Sementara perlu kami laporkan bahwa pelaku perjalanan yang telah selesai masa pemantauan sebanyak 1.206 orang.

Terimakasih🙏 Salam Sehat. “Bangkep Bersatu Cegah Covid-19″💪

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)